Anda di halaman 1dari 1

Menurut Unicef Framework ada 3 faktor utama penyebab stunting yaitu asupan makanan yang tidak

seimbang, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan riwayat penyakit (The & Journal, 2007).

Salah satu faktor penyebab stunting adalah berat badan lahir redah (BBLR) apabila tidak ditangani
dengan baik. Menurut Riskesdas (2013) Persentase anak usia 0-59 bulan dengan berat lahir kurang dari
2.500 Gram (BBLR) di Indonesia pada tahun 2010 sebesar 11,1% dan terjadi sedikit penurunan di tahun
2013 menjadi sebesar 10,2%.

Pembangunan kesehatan dalam periode tahun 2015-2019 difokuskan pada empat program prioritas
yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi balita pendek (stunting),
pengendalian penyakit menular dan pengendalian penyakit tidak menular. Upaya peningkatan status
gizi masyarakat termasuk penurunan prevalensi balita pendek menjadi salah satu prioritas
pembangunan nasional yang tercantum di dalam sasaran pokok Rencana Pembangunan jangka
Menengah Tahun 2015 – 2019. Target penurunan prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek)
pada anak baduta (dibawah 2 tahun) adalah menjadi 28% (RPJMN, 2015 – 2019).

Anda mungkin juga menyukai