OLEH
ARUNI RAHMANIAR PURWANTO
171810101058
Puji syukur terpanjatkan kepada Allah SWT, tuhan semesta alam yang
mengatur kehidupan dengan bijaksana. Atas karunia nikmat-Nya penulis dapat
menyusun makalah ini yang berjudul “Aplikasi Turunan dalam Hukum Newton”
dengan maksimal.
Sholawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan besar Nabi Muhammad
SAW yang telah menerangi dunia dengan ilmu dan keteladanannya. Salam dan
doa juga tak lupa kami sampaikan kepada keluarga, sahabat dan seluruh umatnya
yang setia hingga akhir zaman.
Semangat menulis makalah ini didasari oleh pentingnya mahasiswa memahami
penggunaan turunan dalam sehari-hari. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu, memberi masukan dan mendukung penulisan
makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah
SWT dengan ganjaran yang berlimpah
Meski telah disusun dengan sebaik mungkin, penyusun menyadari masih
banyak kesalahan dalam karya ini. Sehingga kami mengharapkan keridhoan
pembaca sekalian untuk memberikan kritik dan saran yang bisa kami jadikan
sebagai bahan evaluasi.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat umumnya, dan untuk saya sendiri khususnya.
Desember 2017
Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai pada makalah ini antara lain,
a. Mengerti apa yang dimaksud dengan turunan
b. Mengerti aplikasi turunan pada hukum newton
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang akan didapatkan dalam makalah ini antara lain,
a. Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud turunan
b. Mahasiswa dapat mengerti aplikasi turunan pada hukum Newton
BAB 2. PEMBAHASAN
Limit ini disebut turunan atau diferensial dari f(x) pada x = a. Jika f(x) adalah
𝑓(𝑥+ℎ)− 𝑓(𝑥)
suatu fungsi yang kontinu pada selang - ∞ < 𝑥 < ∞, berlaku lim
ℎ →0 ℎ
= 𝑓 ′ (𝑥) (turunan pertama dari 𝑓(𝑥)). Sehingga diperoleh rumus sebagai berikut:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ →0 ℎ
Jika nilai limitnya ada, fungsi 𝑓 dikatakan diferensiabel di 𝑥, dan 𝑓′(𝑥) disebut
fungsi turunan dari 𝑓 . Turunan dari 𝑦 = 𝑓(𝑥) sering kali ditulis dengan 𝑦′ =
𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥)
𝑓′(𝑥). Notasi dari 𝑦′ = 𝑓′(𝑥) juga dapat ditulis: = .
𝑑𝑥 𝑑𝑥
= lim 0
ℎ →0
= 0
Teorema B : Aturan Fungsi Identitas
“Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥, maka ’(𝑥) = 1 ; yakni
𝐷𝑥 (𝑥) = 1”
Bukti
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓’(𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
𝑥+ℎ−𝑥
= 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
ℎ
= 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
= 1
Teorema C : Aturan Pangkat
“Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 , dengan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑓’(𝑥) = 𝑛𝑥 𝑛−1 ;
yakni
𝐷𝑥 (𝑥 𝑛 ) = 𝑛𝑥 𝑛−1”
Bukti
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓’(𝑥) = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
(𝑥+ℎ)𝑛 − 𝑥 𝑛
= 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
𝑛(𝑛−1) 𝑛−2 2
𝑥 𝑛 + 𝑛𝑥 𝑛−1 ℎ+ 𝑥 ℎ + …. +𝑛𝑥ℎ 𝑛−1 + ℎ 2 − 𝑥 𝑛
2
= 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
𝑛(𝑛−1) 𝑛−2
ℎ[𝑛𝑥 𝑛−1 + 𝑥 ℎ +⋯+𝑛𝑥ℎ 𝑛−2 + ℎ 𝑛−1 ]
2
= 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
= 𝑘 . 𝑓′(𝑥)
Teorema E : Aturan Jumlah
“Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi-fungsi yang terdiferensial, maka (𝑓 + 𝑔)’ (𝑥) =
𝑓’ (𝑥) + 𝑔’ (𝑥) ; yakni,
𝐷𝑥 [𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)] = 𝐷𝑥 𝑓(𝑥) + 𝐷𝑥 𝑔(𝑥)”
Jika dinyatakan dalam kata-kata, turunan dari suatu jumlah adalah jumlah dari
turunan-turunan.
Bukti
Andaikan 𝐹(𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥). Maka
[𝑓(𝑥+ℎ)+ 𝑔(𝑥+ℎ)]−[𝑓(𝑥)+ 𝑔(𝑥)]
𝐹’(𝑥) = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
𝑓(𝑥+ℎ)− 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥+ℎ)− 𝑔(𝑥)
= 𝑙𝑖𝑚 [ + ]
ℎ→0 ℎ ℎ
𝑓(𝑥+ℎ)− 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥+ℎ)− 𝑔(𝑥)
= 𝑙𝑖𝑚 + 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
= 𝑓 ′ (𝑥) + 𝑔′ (𝑥)
Teorema F : Aturan selisih
“Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi-fungsi yang terdiferensiasikan, maka (𝑓 −
𝑔)′ (𝑥) = 𝑓 ′ (𝑥) − 𝑔′ (𝑥); yakni,
𝐷𝑥 [𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)] = 𝐷𝑥 𝑓(𝑥) − 𝐷𝑥 𝑔(𝑥)
Bukti
Andaikan 𝐹(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥). Maka
[𝑓(𝑥+ℎ)− 𝑔(𝑥+ℎ)]−[𝑓(𝑥)− 𝑔(𝑥)]
𝐹’(𝑥) = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
𝑓(𝑥+ℎ)− 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥+ℎ)− 𝑔(𝑥)
= 𝑙𝑖𝑚 [ − ]
ℎ→0 ℎ ℎ
𝑓(𝑥+ℎ)− 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥+ℎ)− 𝑔(𝑥)
= 𝑙𝑖𝑚 − 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
= 𝑓 ′ (𝑥) + 𝑔′ (𝑥)
= 𝑓(𝑥)𝑔’(𝑥) + 𝑔(𝑥)𝑓’(𝑥)
Teorema H : Aturan Hasilbagi
“Andaikan 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi-fungsi yang terdiferensiasikan dengan
𝑔(𝑥) ≠ 0. Maka
𝑓 ′ 𝑔(𝑥)𝑓 ′ (𝑥) − 𝑓(𝑥)𝑔′ (𝑥)
( ) (𝑥) =
𝑔 𝑔2 (𝑥)
Yakni,
𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥)𝐷𝑥 𝑓(𝑥)− 𝑓(𝑥)𝐷𝑥 𝑔(𝑥)
𝐷𝑥 ( )=
𝑔(𝑥) 𝑔2 (𝑥)
𝑓(𝑥)
Andaikan 𝐹 (𝑥) = . Maka
𝑔(𝑥)
𝐹(𝑥 + ℎ) − 𝐹(𝑥)
𝐹 ′ (𝑥) = lim
ℎ →0 ℎ
𝑓(𝑥+ℎ) 𝑓(𝑥)
−
𝑔(𝑥+ℎ) 𝑔(𝑥)
= lim
ℎ →0 ℎ
𝑔(𝑥)𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)𝑔(𝑥+ℎ) 1
= lim .
ℎ →0 ℎ 𝑔(𝑥)𝑔(𝑥+ℎ)
𝑔(𝑥)𝑓(𝑥+ℎ)−𝑔(𝑥)𝑓(𝑥)+𝑔(𝑥)𝑓(𝑥)−𝑓(𝑥)𝑔(𝑥+ℎ) 1
= lim [ . ]
ℎ →0 ℎ 𝑔(𝑥)𝑔(𝑥+ℎ)
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥+ℎ)−𝑔(𝑥) 1
= lim {[𝑔(𝑥) − 𝑓(𝑥) ] }
ℎ →0 ℎ ℎ 𝑔(𝑥)𝑔(𝑥+ℎ)
1
= [𝑔(𝑥)𝑓 ′ (𝑥) − 𝑓 (𝑥)𝑔′(𝑥)]
𝑔(𝑥)𝑔(𝑥)
BAB 3. PEMBAHASAN