Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

TEKNIK BATUK EFEKTIF

OLEH :
SITI HARDIANTI ARANA, S.KEP
NIM :70900117015

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGK. XIII


UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Teknik batuk efektif


Sub Topik : Pengertian, tujuan, manfaat, cara batuk efektif
Sasaran : Klien Ny.A dengan TB dan keluarganya
Tempat : Dusun Appabone Desa Bone Kec. Bajeng Kab. Gowa
Hari / Tanggal : Kamis / 7 Juni 2018
Waktu : Pukul 13.00 – 13.30 WITA (1 x 30 menit)
Pemberi Materi : Siti Hardianti Ariana

A. Latar Belakang Masalah


Hambatan resorbsi cairan dari rongga pleura dapat terjadi oleh banyak hal
diantaranya adanya bendungan seperti pada dekompensasi kordis, penyakit ginjal,
tumor mediastinum, ataupun akibat proses keradangan seperti tuberculosis dan
pneumonia. Hambatan reabsorbsi cairan tersebut mengakibatkan penumpukan cairan
di rongga pleura yang disebut efusi pleura. Efusi pleura tentu mengganggu fungsi
pernapasan sehingga perlu penatalaksanaan yang baik.
Proses peradangan pada rongga pleura merangsang terjadinya peningkatan
produksi mukus oleh sel goblet. Adanya rasa nyeri pada dada dan dahak yang kental
mengganggu efektifitas batuk untuk mengeluarkan dahak. Tertahanya dahak pada jalan
napas akan mengganggu proses respirasi. Latihan batu efektif merupakan salah satu
bentuk asuhan keperawatan untuk membantu klien mengeluarkan dahak dari jalan
napas.

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan diharapkan Ny. A dan keluarga
dapat mengetahui dan memahami tentang batuk efektif.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, Ny. A dan
keluarga mampu :
a. Mengetahui tentang pengertian batuk efektif
b. Mengetahui tujuan batuk efektif
c. Mengetahui manfaat batuk efektif
d. Mengetahui dan mendemonstrasikan cara batuk efektif

C. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
Metode ini digunakan untuk penyampaian materi melalui penjelasan kepada klien
Ny. A dan keluarga dengan cara tatap muka dan mempertahankan kontak mata.
2. Diskusi
Metode ini digunakan untuk saling tukar pendapat, dan dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana klien Ny. A mampu menyerap tentang materi yang telah
disampaikan.

D. Media
Leaflet yang berisi tentang pengertian dan tujuan batuk efektif, manfaat dan cara batuk
efektif.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian batuk efektif
2. Tujuan batuk efektif
3. Manfaat batuk efektif
4. Cara batuk efektif

F. Strategi Pembelajaran

Hari/Tgl/Jam Tahap Kegiatan Kegiatan Waktu


Kamis, 7 Juni 1. Persiapan Mempersiapkan materi, media, sasaran 5 menit
2018, pukul dan tempat
13.00-13.30 2. Pembukaan Mengucapkan salam , perkenalan dan 5 menit
penyampaian maksud dan tujuan
3. Inti Menjelaskan tentang materi meliputi 15 menit
pengertian, tujuan, manfaat, cara batuk
efektif dan demonstrasi batuk efektif.
4. Penutup Diskusi, mengevaluasi tujuan 5 menit
penyuluhan kesehatan, mengucapkan
terima kasih atas perhatian yang
diberikan dan memberi salam penutup.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
Klien Ny. A dan keluarga dapat kooperatif, respon mendengarkan dan
memperhatikan penyampaian materi.
2. Evaluasi Akhir
Setelah diberikan pendidikan kesehatan klien Ny. A dan keluarga dapat menjelaskan
dan mendemonstrasikan cara batuk efektif.

H. Materi Pembelajaran
1. Pengertian batuk efektif
Merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat
energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
Tehnik batuk efektif merupakan tindakan yang dilakukan untuk membersihkan
sekresi dari saluran nafas.
2. Tujuan batuk efektif
 Melatih otot-otot pernafasan agar dapat melakukan fungsi dengan baik
 Mengeluarkan dahak atau seputum yang ada disaluran pernafasan
 Melatih klien agar terbiasa melakukan cara pernafasan dengan baik
3. Manfaat batuk efektif
 Mengeluarkan secret yang menyumbat jalan napas
 Mencegah efek samping dari retensi skresi seperti pneumonia, atelektasis dan
demam
 Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas.
4. Cara batuk efektif
1) Anjurkan klien untuk minum air hangat (agar mudah dalam pengeluaran
sekresi)
2) Mengatur posisi duduk : badan tegak, kepala menghadap ke depan
3) Meminta pasien meletakkan 1 tangan di dada dan 1 tangan di perut
4) Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung
selama 3 hitungan, jaga mulut tetap tertutup)
5) Meminta psien merasakan mengembangnya perut (cegah lengkung pada
punggung)
6) Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan
7) Meminta pasien menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan (lewat
mulut, bibir seperti meniup)
8) Meminta pasien merasakan mengempisnya abdomen dan kontraksi dari perut
9) Memasang tempat dahak di pangkuan pasien
10) Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam 2 kali, yang ke-3 : melakukan
tarik nafas, tahan nafas 2-3 detik dan terakhir batukkan dengan kuat.
11) Menampung dahak ke tempat yang telah disediakan
12) Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan
kebutuhan
13) Perhatikan kondisi penderita

I. Sumber Materi
1. Swearingen. (2011). Pocket Guide to Medical-Surgical Nursing, 2/E (Seri Pedoman
Praktis Keperawatan Medikal Bedah, E/2, alih bahasa oleh Monica Ester).
Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai