Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Pembelajaran ini bertujuan untuk menilai efektivitas biaya dan kegigihan gaya
hidup sehat dalam program manajemen diri untuk pasien dengan sindroma
metabolisme dalam pengaturan kesehatan Thailand.
B. Latar Belakang
Pencarian literature yang luas mengungkapkan tidak ada studi dalam masalah
efektivitas biaya dan kegigihan analisis tentang pengaturan program gaya hidup untuk
pasien dengan sindrom metabolisme di Thailand / Negara lain. Karenanya, studi ini
bertujuan untuk menilai efektivitas biaya dan kegigihan gaya hidup sehat dalam
program manajemen diri yang mana telah menjadi perubahan gaya hidup yang
sebagian diadopsi prosedur diet dan klinik aktivitas fisik.
C. Perspektif
Penelitian ini ditujukan untuk pihak ke tiga yaitu DPAC seluruh negara di
dunia. Studi ini dilakukan dari hasil riset yang dilakukan Dewan Riset Nasional
Thailan dengan membandingkan biaya hidup pasien per tahun dan kemampuan pasien
untuk mengontrol sindrom metabolisme mereka dan memperlambat
perkembangannya untuk meminimalisir komplikasi dan beban ekonomi dari pasien.
BAB II
A. METODE
B. INTERVENSI STUDI
Dalam studi intervensi, pasien dengan sindrom metabolisme yang memenuhi
kriteria kelayakan dialokasikan secara acak untuk mengontrol dan mengintervensi
kelompok (44 vs 46 pasien). Mantan penerima perawatan bisa disediakan oleh suster
atau dokter seperti biasa. Sedangkan terakhir diperoleh perawatan biasa ditambah
aktivitas manajemen diri, sebagaimana bagian dari manajemen diri. Program
manajemen diri telah dirancang dalam komunitas rumah sakit dan dua pusat promosi
kesehatan di Provinsi Kanchanaburi, Thailand.
Minggu 6 dan 9 : setiap pasien dalam kelompok intervensi telah dihubungi oleh
peneliti untuk periksa retensi kebiasaan sehat menggunakan kemampuan manajemen
diri dan untuk beberapa masalah yang mungkin muncul.
Minggu 12 : data antropometri pasien dan parameter metabolis diisi lagi oleh kedua
kelompok untuk mengidentifikasi beberapa perubahan dari awal (minggu 0).
C. MODEL MARKOV
Panjang siklus perubahan dari satu negara ke negara lainnya ditentukan satu
tahun. Anggapan untuk model ini bahwa parameter metabolisme pada minggu ke 12
harus diperpanjang menjadi 1 tahun dan kemudian kembali ke awal (minggu 0). Nilai
sebelumnya pasien menerima intervensi program, manajemen diri atau perawatan
biasa lagi tahun berikutnya.
Periode waktu presifik seperti 12 tahun transisi dari sindrom metabolisme ke diabetes
mellitus tipe 2. Ini telah dikonversikan ke nprobabilitas tahunan menggunakan rumus
berikut :
Dimana tp1 = probabilitas transisi tahunan dan tpt = laporan transisi probabilitas
untuk periode waktu (t).
D. ANALISI EFEKTIF BAIAYA
Fig. 1-Model markov dengan deskripsi. Panah (->), menghubungkan dua keadaan
yang berbeda untuk mengindikasi transisi keadaan, keduanya, kedua
microvaskuler dan komplikasi mikrovaskuler; panah melengkung (), probabilitas
untuk tetap pada satu keadaan, CHD, penyakit jantung koroner, mati seluruhnya,
mati dari semua penyebab; mati secara spesifik, kematian disebabkan oleh
beberapa penyakit spesifik; makro comp., komplikasi makrovaskuler, mikro
comp., komplikasi mikrovaskuler; stroke, iskemik atau stroke hemoragik;
diabetes mellitus tipe 2, diabetes mellitus tipe 2 tanpa komplikasi.
E. PROBALITAS TRANSISI
Probabilitas dari setiap peserta untuk diabetes mellitus tipe 2 berkembang telah
dihitung dari komponen metabolis mereka dengan menggunakan resiko persamaan
dari Aekplakorn. Yang mana telah dibuat dari vontoh Thailand.
F. DATA BIAYA
Biaya dari program manajemen diri dan perawatan biasa telah dikomputasi
dari laporan aktivitas dalam literature yang relevan dan wawancara dengan
penyelenggara program manajemen diri.
Biaya tahun pertama untuk investasi dalam nasehat, seperti skala,
sphygmomanometer dan pedometer. Nasehat ini bertujuan untuk digunakan
setidaknya lima tahun. Kedua, untuk biaya lima tahun tidak termasuk dalam rekening
pengeluaran yang dikeluarkan dalam membeli saran tapi termasuk dalam biaya
lainnya. Untuk 6 tahun, biaya dari program manajemen diri dan perawatan biasa
harus dimulai dengan biaya yang sama sebagaimana berlaku di tahun pertama, biaya
tahun ketujuh akan sama seperti tahun kedua, dan seterusnya.
Semua biaya terkait diabetes dikumpulkan dari studi di Riewpaiboon. Biaya untuk
penyakit kardiovaskuler dan stroke telah diturunkan dari data Anukoolsawat dan
Khiaocharoen, secara terpisah. Semua biaya telah dicatat dari perspektif
bermasyarakat dalam 2014 dan disajikan dalam bath Thailand.
G. DATA UTILITAS
Data utilitas dari semua kondisi kesehatan telah dikumpulkan dari 3 level
EuroGol 5 dimensi dafatr pertanyaan dengan menimbang preferensi Thailand.
Data utilitas dari semua peserta dengan sindrom metabolisme dan diabetes mellitus
tipe 2 dan semua komplikasinya dari studi Saiguay dan Sakthong, Wannasiri dan
Kapol, dan Sakthong, secara terpisah.
Hasil utility ini telah dikumpulkan dari semua pasien Thailand dengan
penyakit spesifik. Nilai diskon 3% per tahun telah diterapkan ke biaya dan biaya
tambahan hidup per tahun sebagaimana disarankan oleh organisasi kesehatan dunia
dan petunjuk penilaian teknologi kesehatan Thailand.
Metode perbedaan dalam perbedaan diadopsi untuk menemukan efek
intervensi dari data dasar yang tidak sama dari kedua kelompok. Metode perbedaan
dalam perbedaan mengikuti kecenderungan asumsi umum.
Kecenderungan dari hasil akan sama dari kedua kelompok dalam kasus
ketiadaan intervensi dan deviasi dari kecenderungan umum ini adalah disebabkan
intervensi yang diberikan. Untuk program manajemen diri dan kelompok control,
komponen metabolisme dari setiap pasien di minggu 0 dan 12 telah dari biaya dan
biaya tambahan hidup per tahun mereka. Setelah itu, biaya dan biaya tambahan hidup
per tahun di minggu 12 di substraksi dari minggu 0 dari setiap kelompok.
Di studi ini, analisis efektivitas biaya ditampilan dengan dua aspek:
berdasarkan analisa kasus dan sensitifitas. Seorang mantan peneliti telah melaporkan
sebuah peningkatan rasio efektifitas biaya (ICER) dihitung dari rerata biaya seumur
hidup, barang fungsional, dan peluang transisi, yang terakhir diilustrasikan efek dari
parameter yang tidak pasti. Untuk mengestimasi 95% interval kepercayaan (CI) dari
kasus berdasarkan data, sebuah nonparametric bootstrap dengan 1000 sampel telah
dihasilkan dengan menggunakan Microsoft Excel 2013 dan analisa statistic telah
dihitung dengan mengunakan IBM SPSS Statistik 22(IBM Corp., Bangkok,
Thailand).
ANALISA KETIDAKPASTIAN
Satu-jalan dan sensitifitas probabilistik analisa telah dilakukan untuk
parameter yang tidak pasti. Satu-jalan analisa sensitifitas telah diselesaikan dengan
cara membedakan setiap nilai variabel dengan nilai potongan 0% atau 6% dan 95%
interval kepercayaan untuk semua variabel telah terhitung.
ANALISA KETEKUNAN
HASIL
Dari sudut pandang pemasok, biaya seumur hidup (540 baht) sedikit dikurangi
sama dengan perolehan biaya hidup per tahun sebagai perspektif bermasyarakat, hal
tersebut mengindikasikan bahwa program manajemen diri adalah biaya efektifias dari
dua perspektif. Mengingat sebuah sub kelompok analisis, program manajemen diri
untuk pasien penderita diabetes (n=20) ditafsirkan sebagai efektifitas biaya, tapi
program untuk selain penderita diabetes (n=26) diharuskan untuk membayar 862,180
baht per biaya hidup per tahun yang diperoleh.
Nilai tanpa pengurangan (0%) atau 6% nilai pengurangan tahunan dilibatkan
program keefektifitasan biaya. Namun, dengan nilai 6%, penyedia program
menghemat uang lebih sedikit dan mendapatkan lebih sedikit pula (i.e. biaya penyakit
makrovaskular, biaya penyait mikrovaskular, bobot pengunaan untuk kedua penyakit,
bobot penggunaan penyakit mikrovaskular, dan bobot penggunaan penyakit
makrovaskular).