Anda di halaman 1dari 9

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

UPTD PUSKESMAS GANDUSARI……………………………………………………

DASAR HUKUM
1 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaima
3
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 16 Tahun 2012
4 Peraturan Bupati Blitar Nomor 25 Tahun 2006 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar
Peraturan Bupati Blitar Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di L
5
Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar

6 Peraturan Bupati Blitar Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Peraturan Bupati Blitar Nomor 06 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2013 Pedoman Penyusunan Standar O
7
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar
8 ………………………………………………………………………………………………………
9 PERMENKES NO 5 ATAHUN 2014 tentang Panduan Praktek Klinik bagi Dokter di FASKES PRIMER

KETERKAITAN
1 UGD
2 Poli Umum

3 Rawat Inap
4 Poli KIA,MTBS
5
6

PERINGATAN
1 Jika tidak dilaksanakan dengan teliti hasil deteksi dini pada pneumonia tidak akan maksimal

No Uraian Prosedur

1. Lakukan anamnese pada penderita secara jelas (riwayat batuk pilek,lama batuk,sesak,kenaikan suhu)

2. Jelaskan pada penderita tentang tindakan yang akan dilakukan

3. Persiapan alat ( stetoskop, termometer, pengukur waktu, alat tulis)

4. Periksa dada pasien dengan menggunakan stetoskop,

5. Pada balita hitung frekuansi nafas

6. Periksa adanya tarikan dinding dada ataupun pernafasan cuping hidung

7. Ukur suhu tubuh pasien

8. tanyakan pada asien apakah ia mengalami nyeri dada saat bernafas atau ketika batuk

9. catat hasil anamnese dan pemeriksaan


NO SOP :
TGL PEMBUATAN :

TAR TGL REVISI :

………………………… TGL PENGESAHAN:


DISAHKAN OLEH : BUPATI BLITAR
NAMA SOP : DETEKSI DINI PNEUMONIA

KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Petugas Medis
Masyarakat
erja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaimana telah

Kabupaten Blitar
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan

esehatan Kabupaten Blitar

Tahun 2013 Pedoman Penyusunan Standar Operasional

PERALATAN / KELENGKAPAN
1. Stetoskop
2. Termometer

3. Alat tulis

4. Pengukur waktu

PENCATATAN PENDATAAN

Mutu Baku

Kelengkapan Waktu
suhu)

1 menit

- 0.5 menit

stetoskop 1 menit

pengukur waktu 1 menit

0.5 menit

termometer 5 menit

0.5 menit

alat tulis 1 menit


: BUPATI BLITAR
: DETEKSI DINI PNEUMONIA

AKSANA :

LENGKAPAN

NDATAAN

Mutu Baku
Ket
Output

penderita menyetujui tindakan yang akann dilakukan

Alat siap digunakan

biasanya ditemukan suara whezing

Ditemukan nafas cepat bila usia 2bulan-11bulan >


50x/menit atau lebih,1-5tahun 40x/menit atau lebih

Terlihat pernafasan cuping hidung dan tarikan dinding


dada pada pasien
pasien siap di pasang termometer pada ketiak, biasanya
suhu meningkat

biasanya pasien akan mengeluh nyeri saat batuk


Catat untuk menentukan tindakan selanjutnya sesuai
prosedur
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR
UPTD PUSKESMAS GANDUSARI……………………………………………………

DASAR HUKUM
1 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaima
3
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 16 Tahun 2012
4 Peraturan Bupati Blitar Nomor 25 Tahun 2006 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar

Peraturan Bupati Blitar Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di L
5
Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar

6 Peraturan Bupati Blitar Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Peraturan Bupati Blitar Nomor 06 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2013 Pedoman Penyusunan Standar O
7
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar
8 ………………………………………………………………………………………………………
9 PERMENKES NO 5 ATAHUN 2014 tentang Panduan Praktek Klinik bagi Dokter di FASKES PRIMER

KETERKAITAN
1 UGD

2 Poli Umum

3 Rawat Inap
4
5
6

PERINGATAN
1 Petugas harus memotivasi penderita agar tidak terjadi dihidrasi

No Uraian Prosedur

1. Pengertian diare
Kriteria Diagnoses : mencret, ubun-ubun cekung, mulut/bibir kering,turgor menurun, nadi cepat,mata cekung,nafas cepat dan dalam, oliguria.
2. Tujuan : sebagai acuan penatalaksanaan tentang diare akut
3. Prosedur

a. Diagnosis Deferensial : mencret psikologi (shigella V.cholera, salmonella, E.colli, rauta virus,campilo bacter)

b. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan rutin tinja

c. Perawatan : rawat inap bila terdapat dihidrasi berat atau sedang

d. Terapi : rehidrasi oral /parenteral, antibiotik atas indikasi, diit

e. Informet concent (tertulis) : diperlukan pada tindakan infasif

F. Lama perawatan : tiga sampai lima hari

g. Masa pemulihan : dua sampai tiga minggu


h. Terapi
Dihidrasi ringan
: kehilngan cairan 2-5% BB : - oralit
- Diit sesuai umur
- Susu rendah laktosa
- antibiotik atas indikasi
Dihidrasi sedang : kehilanagan cairan 5-8% BB : Infus RL
Dihidrasi berat : kehilanagan cairan 8-10 % BB : infus RL 1-2 jam 120 cc /Kg BB
Selanjutnya sesuai jumlah cc/24 jam
NO SOP :
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :

…………………… TGL PENGESAHAN :


DISAHKAN OLEH : BUPATI BLITAR
NAMA SOP : PENATALAKSANAAN DIARE

KUALIFIKASI PELAKSANA :

1. Petugas Medis
rakat
as – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaimana telah diubah

paten Blitar

dur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan

an Kabupaten Blitar

2013 Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur

PERALATAN / KELENGKAPAN

PENCATATAN PENDATAAN

Mutu Baku

Kelengkapan Waktu

cekung,nafas cepat dan dalam, oliguria.


-

bacter)

sampel 5-10 menit

0.5 menit

alat tulis 1 menit

oralit 5 menit
perlengkapan infus 5-10 menit
perlengkapan infus selama perawatan
ATALAKSANAAN DIARE

PAN

Mutu Baku
Ket
Output

sampel siap diperiksa

biasanya pasien akan mengeluh nyeri saat batuk

pasien meyetujui tindakan yang akan di lakukan

dihidrasi ringan teratasi


dihidrasi sedang teratasi
tidak terjadi shock

Anda mungkin juga menyukai