Anda di halaman 1dari 8

NO SOP :

TGL PEMBUATAN :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR TGL REVISI :
UPTD PUSKESMAS ………………………………………………………… TGL PENGESAHAN :
DISAHKAN OLEH : BUPATI BLITAR
NAMA SOP : Pengukuran Tekanan Darah
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA :
1 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 1. Petugas Medis
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Petugas Paramedis
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaimana telah diubah dengan
3
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 16 Tahun 2012
4 Peraturan Bupati Blitar Nomor 25 Tahun 2006 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar
Peraturan Bupati Blitar Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah
5
Kabupaten Blitar
6 Peraturan Bupati Blitar Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Peraturan Bupati Blitar Nomor 06 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2013 Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
7
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar
8 ………………………………………………………………………………………………………
9 Silahkan ditambahkan dasar hukum lain yang terkait sop yg dibuat

KETERKAITAN PERALATAN / KELENGKAPAN


1 UGD 1.     Stetoskop
2 Poli Umum 2.     Tensimeter
3 Poli Gigi 3.     Alat tulis
4 Poli KIA-KB; MTBS
5 Ruang bersalin
6 Rawat Inap

PERINGATAN PENCATATAN PENDATAAN

1 Pemeliharaan dan kalibrasi peralatan apabila tidak dilakukan secara rutin akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang tidak valid -

Mutu Baku
No Uraian Prosedur
Ket
Kelengkapan Waktu Output
1 Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

2 Persiapkan alat (letakkan tensimeter dalam posisi datar, buka kunci reservoir) Tensimeter 1 menit Tensimeter siap digunakan

3 Singsingkan lengan baju pasien sampai di atas siku - 0.5 menit Lengan pasien siap untuk diberi perlakuan dengan alat
4 Pasang manset 2,5 cm di atas fossacubiti, pastikan manset tidak terlalu ketat dan juga tidak terlalu longgar Tensimeter 0.5 menit Manset terpasang sempurna
5 Tutup skrup balon karet Tensimeter 0.25 menit Skrup balon tertutup rapat
6  Raba arteri brachialis dengan 3 jari Jari Petugas 0.5 menit Nadi Arteri Brachialis teraba

7  Letakan bagian diafragma stetoskop tepat diatasnya Stetoskop 0.25 menit Letak diafragma stetoskop tepat pada arteri brachialis
8 Pompa balon hingga udara masuk ke dalam manset sampai detak arteri tidak terdengar lagi atau 30 mmHg di atas sistolik Tensimeter 0.5 menit detak arteri tidak terdengar lagi atau 30 mmHg di atas sistolik

9 Buka skrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2 – 3 mmHg per detik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole) Tensimeter 0.5 menit Skrub terbuka

10 Ulang pengukuran darah jika hasilnya meragukan (tunggu 30 detik) Tensimeter 1 menit pengukuran ulang sempurna

11 Turunkan air raksa/ jarum pegas sampai dengan 0 (nol) Tensimeter 0.25 menit Raksa/ jarum pegas turun sampai nol

12 Lepaskan manset dan mengeluarkan sisa udara yang masih tertinggal di dalam manset Tensimeter 0.25 menit Manset terlepas dari lengan pasien

13 Gulung manset dan memasukan ke dalam tensimeter Tensimeter 0.25 menit Manset tergulung rapi

14 Catat hasil pada buku status / kartu status pasien Alat Tulis 0.5 menit Rekam medis pasien terisi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR
UPTD PUSKESMAS GANDUSARI……………………………………………………

DASAR HUKUM
1 Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaimana te
3
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 16 Tahun 2012
4 Peraturan Bupati Blitar Nomor 25 Tahun 2006 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar
Peraturan Bupati Blitar Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingku
5
Kabupaten Blitar
6 Peraturan Bupati Blitar Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Peraturan Bupati Blitar Nomor 06 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2013 Pedoman Penyusunan Standar Operas
7
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar
8 ………………………………………………………………………………………………………
9 PERMENKES NO 5 ATAHUN 2014 tentang Panduan Praktek Klinik bagi Dokter di FASKES PRIMER

KETERKAITAN
1 UGD
2 Poli Umum
3 Rawat Inap
4
5
6

PERINGATAN
1 Jika tidak dilaksanakan dengan teliti hasil deteksi dini pada pneumonia tidak akan maksimal

No Uraian Prosedur

1. Lakukan anamnese pada penderita secara jelas Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan (riwayat batuk pilek,lama batuk,sesak,ke

2. Jelaskan pada penderita tentang tindakan yang akan dilakukan


3. Persiapan alat ( stetoskop, termometer, pengukur waktu, alat tulis)
4. Periksa dada pasien dengan menggunakan stetoskop,
5. Pada balita hitung frekuansi nafas
6. Periksa adanya tarikan dinding dada ataupun pernafasan cuping hidung

7. Ukur suhu tubuh pasien 
8. tanyakan pada asien apakah ia mengalami nyeri dada saat bernafas atau ketika batuk

9. catat hasil anamnese dan pemeriksaan


NO SOP :
TGL PEMBUATAN :
AR TGL REVISI :
……………………… TGL PENGESAHAN :
DISAHKAN OLEH : BUPATI BLITAR
NAMA SOP : DETEKSI DINI PNEUMONIA
KUALIFIKASI PELAKSANA :
1. Petugas Medis
kat
s – Dinas Kabupaten Blitar, sebagaimana telah diubah dengan

ten Blitar
r Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah

Kabupaten Blitar
013 Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur

PERALATAN / KELENGKAPAN
1.     Stetoskop
2. Termometer
3.     Alat tulis
4. Pengukur waktu

PENCATATAN PENDATAAN

Mutu Baku

Kelengkapan Waktu
an (riwayat batuk pilek,lama batuk,sesak,kenaikan suhu)

1 menit
- 0.5 menit
stetoskop 1 menit
pengukur waktu 1 menit
0.5 menit

termometer 5 menit
0.5 menit

alat tulis 1 menit


SI DINI PNEUMONIA

Mutu Baku
Ket
Output

Alat siap digunakan


biasanya ditemukan suara whezing
Ditemukan nafas cepat bila usia 2bulan-11bulan > 50x/menit,1-5tahun 40x/menit
Terlihat pernafasan cuping hidung dan tarikan dinding dada pada pasien

pasien siap di pasang termometer pada ketiak, biasanya suhu meningkat


biasanya pasien akan mengeluh nyeri saat batuk

untuk menentukan tindakan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai