PENDAHULUAN
A. Dasar Pelaksanaan
STKIP Singkawang merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
akademi secara profesional dalam disiplin ilmu pendidikan. Produk akhirnya berupa tenaga pendidik
(guru) untuk pendidikan prasekolah. Pendidikan tersebut adalah program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia yang dipersiapkan untuk menjadi calon guru Bahasa Indonesia yang ahli dalam
menguasai berbagai materi dan penerapan ilmu Bahasa Indonesia di sekolah maupun di luar sekolah
bahkan di dalam instansi-instani yang memerlukan.
Program Pengalaman Lapangan merupakan perpaduan antara pengetahuan, teori, dan praktik,
yang berawal dari disiplin ilmu khususnya dalam program studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Dengan adanya program pengalaman lapangan diharapkan para calon guru memiliki keterampilan
serta kecakapan dalam menentukan potensi yang terdapat pada siswa serta membantu untuk
mengembangkannya.
Dalam rangka mengoptimalkan kemampuan profesional, seorang mahasiswa khususnya
mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Indonesia sebelum diterjunkan dalam lingkungan
masyarakat, STKIP Singkawang melakukan langkah-langkah dalam mempersiapkan kecakapan serta
keterampilan calon pendidik melalui program micro teaching serta program pengalaman lapangan
(PPL) sehingga ke depannya akan menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan, keahlihan,
pengalaman, serta profesional dalam mengajar.
Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru
baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam
masyarakat.Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai
dengan amanat undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV pasal 10. Di samping
itu, rumusan standar kompetensi PPL juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan Nasional khususnya yang terkait dengan Bab V pasal 26 ayat 4,
yang pada intinya berisi standar kompetensi kelulusan perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan dan kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan
kemanusiaan. Pelaksanaan praktik kependidikan ini telah ditetapkan UUD No. 20 tahun 2003 tentang
sistem Pendidikan Nasional.
Segala kegiatan akademik PPL mempunyai dasar yang merupakan pokok landasan untuk
melaksanakannya dengan maksud supaya hasil-hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan
sebagai pelaksanaan kurikulum STKIP Singkawang yang harus dipenuhi semua mahasiswa adalah :
Segala kegiatan akademik PPL mempunyai dasar yang merupakan pokok landasan untuk
melaksanakannya dengan maksud supaya hasil-hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan
sebagai pelaksanaan kurikulum STKIP Singkawang yang harus dipenuhi semua mahasiswa adalah :
1. Untuk memenuhi kurikulum STKIP Singkawang, khususnya PPL itu sendiri.
2. Kesediaan sekolah-sekolah yang telah ditunjuk untuk menerima mahasiswa PPL untuk menjadi
tempat latihan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMA Negeri 2 Singkawang Tengah ini
dilaksanakan lebih kurang selama 4 bulan. Adanya Praktik Pengalaman Lapangan ini diharapkan
agar mahasiswa dapat memperoleh kemampuan mengajar secara nyata.
b. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari Program Pengalaman Lapangan adalah membentuk pribadi
calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta tingkah
laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat mengunakannya di dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di masyarakat, sekolah maupun luar
sekolah. Mengkaji dan mengembangkan praktek keguruan dan kependidikan, memantapkan
kemitraan STKIP Singkawang dan sekolah / lembaga pendidikan
D. Maanfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang telah disampaikan di atas, maka Praktik
Pengalaman Lapangan ini dapat memperoleh manfaat yang sangat berguna bagi kita semua,
khususnya mahasiswa PPL STKIP Singkawang adalah sebagai berikut :
1. Mengenal dan mengetahui secara langsung proses pembelajaran atau kegiatan-kegiatan
kependidikan lainnya di sekolah.
2. Dapat memperdalam pengertian, pemahaman, dan pengahayatan tentang pelaksanaan proses
belajar mengajar.
3. Memperluas cara berfikir serta meningkatkan daya nalar dalam melaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar di sekolah.
4. Memperoleh pengalaman dari pamong dalam mengatur suatu strategi pembelajaran.
5. Menjadikan suatu pengalaman yang dapat membantu mahasiswa dalam melakukan proses
belajar mengajar di masa mendatang.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
Berikut ini terdapat beberapa hal mengenai profil SMK Negeri 2 Singkawang yang perlu
dilaporakan, antara lain :
B. Struktur Organisasi Sekolah, Susunan Personalia Kepala Sekolah, Guru - guru, Tata
Usaha dan Pelaksanaan Administrasi SMKN 2 Singkawang.
1. Strukur Organisasi Sekolah
1. KEPALA SEKOLAH : H. APRIZAL, S.Pd.M.Pd
2. KOMITE SEKOLAH : Ratnawati,S.Pd.Ing
3. KEPALA URUSAN TATA USAHA : M.NUR
4. WAKIL HUMAS : Dra.Hj.Siti Aminah
5. WAKA KESISWAAN : Junam,SH
6. WAKA KURIKULUM : Wirdaningsih,S.Pd
7. WAKA MR : Moh.Isron,S.Pd.Mat
8. KA PRODI ADMINISTRASI : Dra.Nanang Widodo
9. KA PRODI KEUANGAN : Bariyatun,S.Pd
10. KA PRODI TATANIAGA : Drs.Sujianto
11. KA PRODI TKI : Muhammad Hajir.SST
12. BP/BK : - Firdaus,S.Pd
- Susiana,S.Pd
- Nuni Suriwinarti,S.Psi
Daftar Guru Dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 2 Singkawang
No NAMA JABATAN
2. Administrasi Kurikulum
Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 2 Singkawang adalah menggunakan
Kurikulum 2013 (K13). Pelaksanaan kurikulum tersebut sudah cukup menunjang dan
memadai dalam kegiatan belajar mengajar itu sendiri.
3. Administrasi Keuangan
Keuangan di SMK Negeri 2 Singkawang Tengah telah digunakan sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
4. Administrasi Pembekalan (sarana dan prasarana)
Untuk ruang kepala sekolah meliputi:
a. 3 kursi
b. 1 meja
c. 1 set kursi tamu
d. 5 lemari
e. 1 AC
f. 1 CCTV
g. 1 buah TV
h. 1 buah Kulkas
i. 1 tong sampah
Untuk ruang waka kurikulum meliputi:
a. 8 kursi
b. 8 meja
c. 1 set kursi tamu
d. 1 kulkas
e. 1 dispenser
f. 1 CCTV
g. 1 reskuker
h. 1 AC
Untuk ruang guru meliputi:
a. 42 kursi
b. 42 meja
c. 1 papan pengumuman
d. 1 kulkas
e. 2 dispenser
f. 1 set kursi tamu
g. 5 kipas angin
h. 1 cermin
i. 1 TV
j. 2 CCTV
Untuk ruang Tenaga Administrasi/TU meliputi:
a. Terdapat 7 ruangan
b. 9 kursi
c. 6 meja
d. 1 Ruang tamu
e. 1 set kursi tamu
f. 1 kipas angin
g. 1 TV
h. 1 CCTV
5. Administrasi Ketatausahaan
- Kegiatan administrasi surat menyurat
- Administrasi keuangan yang meliputi buku – buku penerimaan siswa serta daftar penerimaan
gaji guru
6. Administrasi Kesiswaan
Siswa SMK Negeri 2 Singkawang Tengah tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 1100 orang.
1. Infocuss
2. Papan tulis (White Board,Black Bord)
3. Spidol dan alat tulis
4. CCTV di setiap sudut strategis sekolah
5. Kipas angin di setiap kelas dan pendingin ruangan
6. Komputer
7. Alat musik
8. Alat-alat laboratorium multimedia,akuntansi,administrasi dan tata niaga
9. Buku paket
10. LKS
11. Meja
12. Kursi
13. Alat – alat olahraga dan lain- lain
PEMBINA
JAKARIA, S.Pd.
Administrasi Sekolah
Keterlibatan mahasiswa dalam administrasi sekolah adalah membantu tugas guru piket. Beberapa
kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan tugas piket antara lain menggantikan guru yang
berhalangan mengajar, serta membantu kelancaran proses belajar mengajar.
c) Daftar Urut Kepangkatan
Daftar urut kepangkatan merupakan daftar yang memuat nama pegawai (guru) berdasarkan
kepangkatan dan golongan menurut urutan tertinggi sampai terendah.
d) Struktur Organisasi Sekolah
Sususan jabatan yang dibuat berdasarkan kedudukan masing-masing disekolah tersebut. Dengan
adanya struktur organisasi memberikan gambaran akan fungsi dan tugas masing-masing.
e) Daftar piket guru
Daftar yang disusun untuk tugas setiap guru pada setiap hari di sekolah. Tugas piket sebagai tugas
tambahan yang diberikan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran.
Adapum tugas piket guru yaitu :
1. Mengatur pergantian waktu (membunyikan bel).
2. Mencatat siswa yang tidak hadir.
3. Memberi tugas.
4. Salaman saat piket good morning.
f) Pelaksanaa Piket sekolah
Dalam pelaksanaan piket sekolah di lingkungan SMK Negeri 2 Singkawang Tengah, yang
melaksanakan piket sekolah adalah semua dewan guru yang mengajar di SMK Negeri 2
Singkawang Tengah yang dalam pelaksaannya dilakukan secara bergiliran, adapun kegiatan piket
tersebut antara lain :
a. Bersalaman di depan gerbang saat siswa datang
b. Bertugas membunyikan bell dari datang hingga pulang
c. Memberikan surat izin masuk / keluar kepada siswa
d. Mendata siswa yang tidak hadir
e. Mengawasi jam yang kosong pada jam-jam pelajaran
g) Peraturan Tata Tertib Sekolah
Peraturan tata tertib sekolah di susun untuk mengatur tingkah laku siswa sekolah agar
terciptanya suasana kondusif sehingga pelaksanaan belajar mengajar dapat berjalan optimal.
h) Keuangan Sekolah
Keuangan di SMK Negeri 2 Singkawang Tengah telah digunakan sesuai dengan kebutuhan
sekolah.
i) Invertaris Barang
Administrasi yang berkaitan dengan pengadaan barang-barang milik sekolah, seperti gedung,
meja,kursi, lemari, buku-buku, computer, printer, dan lain-lain.
j) Pengawasan Mid Semester
Mahasiswa PPL STKIP Singkawang khususnya di SMK Negeri 2 Singkawang Tengah juga
dilibatkan dalam pengawasan Mid Semester sebagai guru pengganti jika guru berhalangan
hadir.
k) Pengawasan Ulangan Akhir Semester Ganjil
Mahasiswa PPL STKIP Singkawang khususnya di SMK Negeri 2 Singkawang Tengah juga
dilibatkan dalam pengawasan Ulangan Akhir Semester yang berlangsung dari hari Kamis,24
November 2016 – Selasa,6 Desember 2016.
1. Administrasi kesiswaan
Siswa SMK Negeri 2 Singkawang Tengah tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 1100 orang.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
A. Observasi Kelas
Observasi kelas adalah usaha untuk mengenali kondisi kelas dimana mahasiswa tersebut
mengajar.Sebelum mulai melaksanakan latihan mengajar secara langsung dikelas, terlebih dahulu
melaksanakan observasi kelas. Pada tahap observasi kelas ini, mahasiswa mengamati cara guru
pamong mengajar serta respon siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Tahap observasi
kelas ditujukan untuk memberi pengetahuan awal bagi mahasiswa dalam melaksanakan proses
Setelah melakukan observasi kelas, saya diberi kepercayaan untuk melakukan praktik mengajar
di Kelas XI MM-1 dan XI MM-2. Hal ini bertujuan agar saya dapat melakukan pengajaran secara
B. Nama Siswa, Jadwal Pelajaran, Jadwal Piket, Struktur Organisasi Kelas dan Denah Tempat
Duduk.
No Nama No Nama
1 Ade Rizaldi 17 Juni Irawan
2 Aini Robiurrahman 18 Lita Wulandari
3 Akhmad Brammudia Sandi 19 Lusi Ng
4 Alex Vinsensius 20 Maidha Awang Bayhaqi
5 Arga Bramadhani Tanzilie 21 Mung Tie
6 Choirul Razikin 22 Nico Anggriawan
7 Cia Ling 23 Nur Zikri
8 Diki Arifin 24 Qabul Nuralfi Anugrah
9 Edi Wiranata 25 Regina Erista
10 Fahmi Andika Putra 26 Robi Maulana Malik Ibrahim
11 Faturrahman Hakim 27 Steven
12 Feron Tanner 28 Taufik Qurrohman
13 Fitra Edwin 29 Verdy
14 Hanung Dwi Cahyo 30 Wawan Kurniawan
15 Harry Anugrah Fajar 31 Winnie Fu
16 Jumiati 32 Yova Aghita Aditya
Prakarya Mandarin
Animasi
SEKRETARIS BENDAHARA
1.Regina, Aini WALI KELAS 1. Lita
Heri, S.Pd
KETUA
Diki Arifin
WAKIL
Bram
SEKSI SEKSI
KEAMANAN KEBERSIHAN
1. Wawan 1. Robbi
Denah Tempat Duduk Kelas XI MM-2
Meja Guru
Keterangan :
P = Pintu Masuk
PT = Papan Tulis
2. Kesan Umum Tentang Kelas XI MM-2
Kesan umum terhadap kelas XI MM-2 aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. Mereka
memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru yang mengajar, kemudian
mencatatnya dengan baik.Namun demikian, kadang masih ada beberapa siswa yang merasa
kesulitan dalam menerima pelajaran sehingga mereka tidak malu apabila bertanya kepada guru.
Dan apabila saat mengajar praktikan memberikan pertanyaan mengenai materi yang bersangkutan
maka mereka sangat antusias untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sehingga di dalam kelas dan di
kelas XI MM-2 ini terjadi suasana yang menyenangkan saat proses belajar mengajar berlangsung
yaitu dengan bukti antara murid dan praktikan ada hubungan timbal balik yang sangat bagus.
Di sisi lain para murid juga sangat menghargai praktikan yang sedang mengajar di kelas
mereka sehingga antara praktikan dengan murid tercipta hubungan yang harmonis, yaitu pada saat
3. Hubungan antara Siswa dengan Sekolah, Siswa dengan Guru, dan Siswa dengan Siswa
Apabila ditinjau dari hal hubungan yang terjadi antar siswa yang satu dengan yang lain
mempunyai hubungan yang sangat baik, akrab, bersahabat, dan bahkan saling bekerja sama apabila
ada hal atau sesuatu yang mungkin bisa di pecahkan bersama-sama, serta mereka juga mempunyai
hubungan persahabatan dan kekeluargaan yang baik antara siswa yang satu dengan yang lain.
Sehingga didalam kelas mereka tercipta juga hubungan yang harmonis dan bisa mendukung
kegiatan belajar mengajar. Sedangkan hubungan kepada bapak/ibu guru sendiri juga sangat akrab
bahkan mereka saling bercanda tawa bersama, selain itu mereka juga menumbuhkan sikap saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya serta menumbuhkan sikap kekeluargaan, saling
Observasi Kelas XI MM 2
Adapun peralatan khusus yang ada dikelas saat melakukan observasi yaitu:
1 Meja Siswa 33
2 Meja Guru 1
3 Kursi Siswa 33
4 Kursi Guru 1
6 Gambar presiden 1
8 Lambang Pancasila 1
9 Meja Buku 1
12 Jadwal pelajaran 1
13 Absensi Siswa 1
14 Jurnal Guru 1
15 Vas + bunga 1
16 Spidol 3
17 Tempat spidol 1
18 Jam dinding 1
19 Penghapus 2
20 Peraturan Sekolah 1
21 Sapu 3
22 Pel Lantai 1
23 Taplak meja 1
24 Lampu 2
25 Tempat sampah 1
26 Kipas Angin 2
27 Jam weker 1
28 Proyektor 1
29 Layar Proyektor 1
pengalaman-pengalaman baru yang diperoleh mahasiswa dimana PPL merupakan sarana untuk
mahasiswa terjun langsung ke lapangan dalam rangka menerapkan teori-teori yang selama ini di
dapat di bangku kuliah, dalam pelaksanaannya sudah pasti tidak hanya pengalaman yang baik saja
yang di dapat namun juga ada pengalaman pahit yang diperoleh. Semua pengalaman yang baru
yang dialami mahasiswa selama melaksanakan PPL tak lepas dari faktor penghambat.
1. Adanya keterbukaan dari pihak SMK Negeri 2 Singkawang Tengah, Kepala Sekolah, Guru
dan staff TU dan tentunya sangat didukung sekali oleh seluruh siswa SMK Negeri 2
Singkawang Tengah.
2. Adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa PPL dengan dewan guru
3. Bimbingan, arahan dan perhatian yang menyeluruh serta berkesinambungan dari berbagai
pihak.
1. Kurang disiplinnya siswa terutama pada saat jam pelajaran kosong karena guru
berhalangan hadir sehingga mengganggu ketenangan kelas lain yang sedang belajar.
lapangan (sekolah).
3. Sikap beberapa siswa yang kurang menghargai guru PPL, sehingga siswa tidak sungguh –
4. Kurangnya respon dari beberapa siswa pada saat belajar mengajar berlangsung sehingga
Upaya dalam mengatasi hambatan yang dihadapi, mahasiswa berusaha melakukan pendekatan
untuk mengenal dan memahami karakter masing-masing siswa sehingga memudahkan mahasiswa
dalam menyampaikan isi materi kepada siswa. Salah satu upaya yang dilakukan dalam
menyampaikan materi mahasiswa menggunakan media gambar karena kebanyakan guru hanya
berceramah dalam manyampaikan materi sehingga siswa jenuh dan tidak mau menyimak apa yang
disampaikan guru, setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media baru muncul gagasan serta
pertanyaan dari siswa dan proses belajar mengajarpun menjadi asyik dan menyenangkan, karena
siswa lebih mudah dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru.
7. Analisis Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL
a. Antusias sebagian besar siswa sangat baik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
c. Koordinasi yang sangat baik dengan guru mata pelajaran dan guru-guru lain.
a. Tingkat kemampuan dan karakter siswa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
b. Masih terdapat beberapa peserta didik yang kurang memperhatikan dan mendengarkan
A. Kesimpulan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian dari program pengembangan
kemampuan mahasiswa dan penerapan teori-teori yang didapat di bangku kuliah sebagai calon guru
melalui praktek nyata. Program pengembangan kemampuan calon guru diarahkan terhadap
peningkatan tugas sebagai suatu profesi sehingga meningkat kearah terwujudnya tugas, peranan dan
fungsi guru secara ideal.
Seorang professional seperti guru dituntut untuk menguasai teknik serta prosedur kerja tertentu
yang mampu merespon implikasi kemasyarakatan dan objek kerja.
Dengan berakhirnya masa PPL serta observasi yang telah saya lakukan, maka dapat saya
simpulkan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan oleh STKIP Singkawang merupakan upaya
memberikan pelatihan kepada para mahasiswa yang akan lulus sehingga akan menjadi tenaga
pendidik di sekolah yang berkompeten dan profesional sesuai dengan tugasnya.
2. Kurikulum dan faktor pendukung sangat menunjang untuk berjalannya proses belajar
mengajar.
3. Kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 2 Singkawang Tengah pada umumnya telah
dilaksanakan dengan sangat baik sesuai dengan program yang telah disusun, baik dari
pengumpulan data, pengadministrasi dan membantu siswa yang mengalami masalah.
4. SMK Negeri 2 Singkawang Tengah memiliki fasilitas pendidikan yang sangat baik untuk
menjalankan kegiatan belajar mengajar.
B. Saran
Adapun saran-saran yang dapat saya berikan untuk pihak sekolah yaitu :
1. Perlu perlakuan yang lebih tegas pada seluruh siswa SMK Negeri 2 Singkawang Tengah agar
dapat menggunakan seragam sekolah dengan rapi yang sesuai standar yang telah di tetapkan di
SMK Negeri 2 Singkawang .
2. Masalah kegiatan ekstrakurikuler agar lebih ditingkatkan dan diperhatikan perkembangannya,
karena dengan kegiatan ekstrakurikuler minat siswa dapat tersalurkan dan berkembang.
3. penggunaan sarana dan prasarana belajar mengajar agar lebih ditingkatkan seperti penggunaan
alat peraga / multimedia untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Semoga SMK Negeri 2 Singkawang selalu menjadi yang terdepan.