sebagai ilmu (dan juga seni sampai pada luasan tertentu) yang mempelajari bagaimana cara
memperoleh informasi tentang suatu obyek di permukaan bumi tanpa ada kontak langsung
dengan obyek tersebut. Perolehan informasi ini dilakukan dengan cara mengindra dan
merekam energi dari suatu sumber energi yang terpantulkan atau terpancarkan oleh obyek
dia. Sumber energi e. Ground stationb. Energi melewati atmosfer f. Analisis citra permukaan
bumi, untuk kemudianc. Obyek permukaan g. Aplikasi diproses, dianalisis dand. Sensor dan
Permukiman
Penginderaan Jauh dengan hasilnya berupa Foto Udara dan Citra Satelit berperan
penting dalam pembangunan infrastruktur Manfaat utama citra adalah untuk kegiatan
pemetaan dan inventarisasi aset, monitoring pembangunan, evaluasi kesesuaian dan
perencanaan program
Penginderaan Jauh
Definisi Penginderaan Jauh : Penginderaan Jauh adalah ilmu dan teknologi untuk
suatu alat tanpa melakukan kontak langsung dengan objek, wilayah atau gejala yang
hal yang sangat penting untuk memahami Penginderaan jauh, yaitu : - Panjang
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
partikel dalam atmosfir. Perhatikan pada siang hari langit menjadi biru dan pada
matahari terbit atau tenggelam, langit menjadi kemerahan. Hal ini disebabkan adanya
INTERAKSI DENGAN TARGET Energi yang tidak terserap dan tersebar pada
atmosfir dapat mencapai permukaan bumi Energi yang mencapai target (I) akan
terbagi lagi menjadi energi yang ditransmisikan (T) diserap target (A)) dan energi
yang dipantulkan (R). Energi yang dipantulkan merupakan perhatian yang utama
dalam remote sensing Pantulan Sempurna (Specular) Pantulan segala arah Diffuse)
seperti kamera foto biasa atau yang kita kenal sebagai proses kimiawi. Citra yang
dihasilkan dibentuk dari titik-titik yang sangat halus 2. Sensor Elektronik Sensor yang
bekerja secara elektrik, data yang direkam berupa data dijital/numerik. Citra dibentuk
dengan kebutuhan
Quickbird (Amerika Serikat) SPOT (Perancis ) NOAA (Amerika Serikat ) IRS (India)
o Kontinyu
o Mudah didapat
3. RADAR 1. Mempunyai Sumber Energi Sendiri 2. Tidak Tergantung Waktu 3.
Tembus Awan
TAHUN 1994 1 :15.000 TAHUN 1990 1 :30.000 TAHUN 1994 1 : 7000 TAHUN
1996
Citra Landsat
CITRA SPOT
QUICKBIRD
RADAR
o Resolusi Spasial
o Resolusi Spektral
o Resolusi Temporal
yang diwakili oleh pixel (picture element) Satu pixel mewakili 30 meter x 30 meter
(Landsat) 2,5 meter x 2,5 meter (SPOT) 1 meter x 1 meter (Ikonos) 0,6 meter X 0,6
meter (Quickbird)
sama Landsat : 16 hari SPOT : 26 hari Ikonos : + 3 hari Quikbird : 1 – 3,5 hari NOAA
11,3 x 11,3 km Quickbird Multi Spektral 2.4 m Panchromatic 0.6 m 5 saluran 1 – 3,5
jauh, kita harus mampu mengekstrak informasi dari citra. Langkah ekstraksi informasi
2. Identifikasi
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam analisis manual, biasanya terbatas pada
satu band atau satu image, artinya tidak dapat melakukan analisis beberapa image
secara bersamaan. Sedangkan dalam ana l isis dijital dapat dilakukan secara
bersamaan Dalam analisis manual, biasanya kurang konsisten hasilnya karena bersifat
subyektif, yakni sangat tergantung pada interpreter. Sedangkan dalam analisis dijital
lebih konsisten, karena ana l isisnya d idasarkan pada nilai dijital (d igital number)
tingkat validitas dan akurasi dari analisis dijital adalah sangat sulit. Kenapa ?
o ekstraksi informasi.
o Kunci Interpretasi
tone/rona
bentuk
ukuran
pola
tekstur
bayangan
asosiasi
relatif suatu obyek dalam image. Secara umum, rona merupakan elemen yang
mendasar dalam pembedaan target. Rona akan lebih mudah diinterpretasikan bila
bervariasi dengan elemen bentuk, tekstur, dan pola obyek Tanaman tua Tanaman
muda
2. BENTUK Bentuk, mengacu pada struktur dan outline obyek individu BENTUK : ?
3. UKURAN UKURAN : Ukuran obyek dalam image merupakan fungsi skala.
Contoh : Ukuran antara bangunan sebagai tempat tinggal dengan bangunan sebagai
bangunan komersial. ? ?
4. POLA Pola, mengacu pada susunan kenampakan spasial obyek. Pola perkebunan
yang dikembangkan Oleh perusahaan akan terlihat teratur dibandingkan dengan pola
5. TEKSTUR TEKSTUR : Tekstur, mengacu pada susunan dan frekuensi rona suatu
obyek, yang nampak pada kenampakan kasar atau halusnya permukaan obyek.
Contoh yang jelas adalah dalam membedakan hutan alam dengan hutan tanaman
membedakan profil atau ketinggian suatu obyek tanpa bayangan dengan bayangan
terhadap obyek yang lain. Sebagai misal daerah pantai dimana di situ terdapat
vegetasi pada wilayah muara sungai, mungkin dapat diaso- siasikan dengan mangrove
mangrove
KLASIFIKASI DIJITAL
95 58 106 76 76 75 56 62 82
o Citra Multispektral merupakan data inderaja dengan dua atau lebih
o saluran spektral
o Masing masing band dihasilkan oleh sensor dengan resolusi spasial tertentu
DISPLAY CITRA DIJITAL Band-1 Band-2 Band-3 Band-4 Band-5 Band-6 Band-7
o UNSUPERVISED
o SUPERVISED
KLASIFIKASI CITRA
o secara natural
KLASIFIKASI CITRA
KLASIFIKASI TERSELIA/SUPERVISED
o klasifikasi keseluruhan
Lahan
GEOLOGI
25 FEBRUARI 200 8
Pemetaan Terumbu Karang Citra Landsat Hasil Analisis Warna Biru Terumbu Karang
Hidup
KEBAKARAN HUTAN
TUMPAHAN MINYAK
PRAKIRAAN PAJAK
TERIMA KASIH
RANGKUMAN
Selamat! Anda sudah dengan baik mempelajari materi modul ini. Dengan memahami isi
modul ini Anda berarti sudah mengerti apa itu penginderaan jauh dan manfaatnya untuk
berbagai bidang kehidupan maupun kemajuan ilmu dan teknologi. Hal-hal penting yang telah
Penginderaan jauh dapat diartikan sebagai ilmu atau teknik untuk mendapatkan informasi
tentang objek, wilayah atau gejala dengan cara menganalisis data-data yang diperoleh dari
suatu alat, tanpak kontak langsung dengan objek, wilayah atau gejala tersebut.
a. Sumber energi, terdiri dari sumber energi alamiah (matahari) dan sumber energi buatan.
b. Sensor atau alat pengindera, terdiri dari sensor fotografi (kamera) dan sensor elektronik.
c. Wahana atau kendaraan yang digunakan, yaitu pesawat udara atau satelit maupun radar.
Produk penginderaan jauh adalah citra, yaitu gambaran yang tampak dari suatu objek yang
sedang diamati sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau atau sensor. Citra
dapat berupa foto udara dan non foto. Citra foto dapat diklasifikasikan berdasarkan:
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, foto dibedakan atas foto ultra violet,
ortokromatik, pankromatik dan infra merah. Berdasarkan posisi sumbu kamera saat
pemotretan, foto dibedakan atas foto udara condong, dan foto udara tegak. Berdasarkan
wahana yang digunakan, foto dibedakan atas foto udara dan foto satelit.
Termasuk dalam citra non foto antara lain Citra Satelit, Citra Infra Merah Thermal, Citra
radar, Citra MSS, dan lain-lain. Wahana yang digunakan dalam pembuatan citra non foto
antara lain satelit dan radar. Beberapa contoh satelit penginderaan jauh adalah SPOT, NOAA,
Untuk menganalisis foto udara dengan baik, harus diperhatikan bentuk, ukuran, pola,
bayangan, rona, tekstur dan situs dari objek yang sedang diamati.
Dengan demikian Anda mampu menjelaskan penginderaan jauh sebagai pengertian dasar
pengetahuan geografi. Untuk mengukur pengetahuan yang sudah Anda miliki, sebaiknya
Jika Anda belum mencapai 75%, silahkan Anda mempelajari kembali modul ini. Dan
sehingga mencapai 75%. Setelah itu Anda boleh melanjutkan ke materi atau modul