Anda di halaman 1dari 11

JURNAL INFORMATIKA, Vol.4 No.2 September 2017, pp.

261~271
ISSN: 2355-6579
E-ISSN: 2528-2247 261

Penerapan Aplikasi Program Penjualan Dan Pembelian


Menggunakan Model Rapid Application Development
Annisa Febriani1, Nur Hidayati2
1
AMIK BSI Bogor
e-mail: cw8208@gmail.com
2
A M I K B S I J ak a r t a
e-mail: nur.nrh@bsi.ac.id

Abstrak
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang dengan cepat dan pesat, yang
didukung dengan salah satu sarana yaitu adanya komputer. Tentunya komputer yang telah
dilengkapi dengan suatu aplikasi tertentu digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan
manusia dalam mengelola data suatu organisasi atau perusahaan sehingga mendapatkan hasil
yang akurat dan sesuai kebutuhan. Hasil observasi yang telah dilakukan, menunjukkan adanya
kegiatan penjualan dan pembelian masih menggunakan sistem manual, salah satunya pada
toko pakaian. Mulai dari pengolahan data barang, kesulitan pengecekan stok, transaksi
pembelian, transaksi penjualan, serta penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan
dengan semua jenis kegiatan tersebut, sehingga dapat membuat kerugian bagi pemilik toko,
kesalahan dalam pencatatan dan kurang akuratnya laporan yang dibuat. Dilihat dari banyaknya
transaksi yang dilakukan pada toko pakaian, diperlukan sistem informasi yang lebih cepat dan
akurat. Maka dari itu, penulis membuat rancang bangun program yang berbasis komputerisasi
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.net dan database MySQL, agar
informasi dan kegiatan yang terjadi bisa dilakukan dengan cepat dan akurat. Metode yang
digunakan dalam membuat rancang bangun program ini menggunakan model Rapid Application
Development (RAD). Model RAD ini merupakan adaptasi dari model air terjun versi kecepatan
tinggi untuk pengembangan setiap komponen perangkat lunaknya. Hasil yang dicapai dari
pembahasan tema ini adalah berupa aplikasi program penjualan dan pembelian yang siap
pakai. Dalam hal ini, penggunaan aplikasi program merupakan solusi yang terbaik untuk
memecahkan permasalahan yang ada, serta dengan penggunaan aplikasi program dapat
tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas, terutama untuk
menangani permasalahan penjualan dan pembelian.

Kata kunci: Program Penjualan, Program Pembelian

Abstract
The development of information technology at the moment quickly and rapidly, supported by
one means namely computer. Of course the computer has been equipped with a particular
application is used to help facilitate the work of the man to manage the data of an organization
or company so that getting accurate results and according to needs. The results of the
observations that have been made, showed a sales and purchase activities are still using
manual systems, one of them at a clothing store. Starting from the data processing of the
goods, the difficulty of checking stock, purchase transaction, sales transactions, as well as other
data storage associated with all types of such activities, so that it could make a loss for the store
owner, errors in the logging and less akuratnya the report is made. Judging from the large
number of transactions done on clothing stores, required system information more quickly and
accurately. Thus, the author makes the program architecture-based computer, use the Microsoft
Visual Basic.net programming language and the MySQL database, so that the information and
activities that occur can be done quickly and accurately. The methods used in making
architecture the program using the model of Rapid Application Development (RAD). This RAD
model is an adaptation of the waterfall model for high speed version of the development of each
component of its software. Results achieved from the discussion of this theme is the form of the
application program selling and buying the ready-made. In this case, the use of the application
program is the best solution to solve the existing problems, as well as with the use of application
programs can be reached by an activity which is effective and efficient in supporting that activity,
especially for addressing the problem of the sale and purchase of.

Keywords: Sales Program, Purchasing Program.

Diterima Agustus 2, 2017; Revisi Agustus 18, 2017; Disetujui September 15, 2017
262

1. Pendahuluan Apllication Development (RAD), hal ini


Teknologi informasi dan komunikasi disampaikan oleh Pandey,et al, 2013.
pada saat ini berkembang semakin pesat Menerapkan model RAD ini, harus
sehingga kita dituntut memiliki keahlian mempertimbangkan aspek waktu dan biaya
tertentu untuk dapat beradaptasi dengan secara seimbang dan lebih sesuai untuk
kemajuan teknologi yang ada. Perkembangan pengembangan sistem informasi yang unggul
teknologi ini sudah mencakup di segala dalam hal kecepatan, ketepatan dan biaya
aspek, terutama dalam bidang bisnis yang rendah. Hal ini perlu juga melibatkan
pembelian dan penjualan. Salah satu interaksi dengan pengguna, sehingga
peralatan pendukung yang digunakan adalah nantinya mencapai kepuasan dalam
komputer, yang dilengkapi dengan suatu penerapan sistem barunya (Noertjahyana,et
program aplikasi tertentu. Komputer juga al, 2002).
merupakan alat bantu yang paling canggih Rancang bangun aplikasi program
dan efisien, sangat membantu dalam penjualan dan pembelian pada toko pakaian
meringkas proses kegiatan suatu bidang dan ini menggunakan bahasa pemrograman
bertujuan untuk mempermudah segala Visual basic.net dan didukung dengan
pekerjaan yang ada. penggunaan MySQL sebagai databasenya.
Berdasarkan observasi yang telah Dengan adanya penerapan aplikasi program
penulis lakukan, penulis masih menemukan ini, diharapkan pengolahan data mulai dari
adanya suatu kegiatan usaha bisnis yang pengolahan data operasional perusahaan
pengelolaan datanya dilakukan secara sampai dengan pembuatan laporannya bisa
manual. Kegiatan pembelian dan penjualan saling terintrgasi dengan baik, sehingga
pada toko pakaian merupakan salah satu pelanggan akan merasa puas dengan
kegiatan usaha bisnis tersebut. Dengan layanan yang diberikan dan dari pihak
pengolahan datanya yang masih manual, hal manajemen dapat melakukan evaluasi secara
ini menyebabkan proses pembelian dan periodik terhadap kinerja dari sistem barunya
penjualan pakaian yang kurang efektif dan sehingga dapat membatu dalam pengambilan
efisien. Adanya kesulitan dalam pengecekan keputusan.
stok pakaian yang tersedia ditoko, terdapat Dalam pembuatan program secara luas
kekeliruan dalam bertransaksi yang dpaat dapat meliputi beberapa kegiatan seperti
menyebabkan kerugian. Begitu juga dengan analisis kebutuhan dan seluruh tahap
pembuatan laporan pembelian dan penjualan perencanaan, perancangan dan implementasi
yang masih dalam bentuk file excel, serta (Amborowati, 2007). Sedangkan himpunan
proses pembuatan laporan masih memakan arahan yang memberitahukan kepada
waktu yang lama dan kurang akurat. komputer untukmelakukan apa yang diminta
Untuk mengatasi permasalahan pada dinamakan dengan program (Daryanto,
sistem pembelian dan penjualan pakaian 2006).Tujuan dari pembuatan program seperti
diperlukan pengembangan serta perancangan meningkatkan kehandalan program,
program yang terintegrasi. Hal ini bertujuan memudahkan pembaca dalam penulusuran
untuk meningkatakan kinerja dan program dan menyederhanakan program
mempermudah perusahaan dalam sehingga tidak rumit (Amborowati, 2007).
bertransaksi. Untuk menghasilkan sistem Langkah-langkah dalam pembuatan
yang telah dilengkapi dengan aplikasi program seperti yang disampaikan oleh
program perangkat lunak agar memiliki kinerja Amborowati (2007) sebagai berikut:
yang bagus, tidak terlepas dari pemilihan a. Mendefinisikan masalah (defining the
metode atau model analisa dan problem)
perancangannya. Penerapan sebuah sistem, b. Memilih bahasa pemrograman (selecting
tidak hanya bergantung pada modelnya dan the language)
fitur-fitur dari perangkat lunak serta bahasa c. Merancang program (designing the
pemograman yang digunakan, akan tetapi program)
harus memperhatikan model yang tepat untuk d. Pemrograman (programming) atau
penerapannya sehingga apa yang menjadi membuat kode program (coding the
tujuan utamanya bisa tercapai (Britton dan program)
Doake, 2001). e. Pengetesan dan pelacakan kesalahan
Sebuah sistem yang memiliki tingkat program (testing dan debugging the
kedinamisan yang tinggi, ketersediaan waktu program)
dang anggaran biaya pengembangan yang f. Membuat dokumentasi program
terbatas, untuk memenuhi kebutuhan (documenting program)
informasi terkini secara cepat dan akurat, dan Kegiatan yang dilakukan oleh penjual
memerlukan kedekatan interaksi atara dalam menjual barang atau jasa dengan
personal dengan karakteristik penggunanya, harapan akan memperoleh laba dari adanya
maka lebih tepat mereapkan model Rapid transaksi-transaksi tersebut dan penjualan

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


263

dapat diartikan sebagai pengalihan atau Tim 3


pemindahan hak kepemilikan atas barang
atau jasa dari pihak penjualan ke pembeli Tim 2
Pemodelan Bisnis
(Mulyadi, 2008). Sedangkan Pembelian
memiliki beberapa definisi seperti perkiraan Pemodelan Bisnis
yang digunakan dalam sistem persediaan Tim 1 Pemodelan Data

berkala untuk mencatat biaya semua barang


yang dibeli untuk dijual kembali (Adiyose, Pemodelan Data
Pemodelan
2009) dan serangkaian kegiatan yang Pemodelan Bisnis
Proses

berhubungan dengan pengadaan aktiva, Pemodelan


Proses Pembuatan
barang, perlengkapan atau Supplies dan jasa Aplikasi
oleh perusahaan (Winarno, 2006). Pemodelan Data
Pembuatan
Dalam pembahasan nantinya melibatkan Aplikasi Pengujian dan
Pergantian
beberapa peralatan pendukung seperti : Pemodelan
Proses
Pertama : Normalisasi. Normalisasi dapat Pengujian dan
Pergantian
diartikan sebagai berikut :cara pendekatan Pembuatan
dengan membangun logika basis data Aplikasi

relasional yang secara tidak langsung


(Kusrini, 2007) dan teknik yang digunakan Pengujian dan
Pergantian
untuk memvalidasi model data (Al Fatta,
2007).Kedua : HIPO. Teknik untuk
mendokumentasikan pengembangan suatu Gambar 1. Model RAD
sistem yang dikembangkan oleh IBM
merupakan definisi dari HIPO (Al Fatta, 2007). Untuk perancangan sistem yang normal,
Ketiga : Flowchart. Flowchart atau Diagram seandainya membutuhkan waktu 180 hari,
Alir dapat didefinisikan sebagai berikut maka dengan model RAD hanya
:Merupakan bentuk grafis atau visual dari membutuhkan waktu 30-90 hari untuk
algoritma (Amborowati, 2007) dan merupakan menyelesaikan sistem perangkat lunak
bentuk penyajian grafis yang menggambarkan tersebut. Model RAD ini sangat
solusi langkah demi langkah terhadap suatu mementingkan keterlibatan pengguna dalam
permasalahan (Kadir, 2013). proses analisa dan perancangannya, dan
dengan demikian dapat memenuhi kebutuhan
2. MetodePenelitian pengguna dengan baik dan secara nyata
Jenis penelitian yang penulis lakukan akan dapat meningkatkan tingkat kepuasan
berbentuk studi kasus menggunakan metode pengguna sistem, hal ini disampaikan oleh
penelitian research & development (R&D) dan Binsaleh dan Hassan, 2011.
metode analisis dan perancangan aplikasinya Instrumen penelitian dengan teknik studi
menggunakan model RAD (Rapid Application pustaka dan observasi, dan pengambilan
Development), disampaikan oleh Sukamto sampelnya menggunakan teknik purposive
dan Shalahudin, 2013. Model RAD sebagai sampling. Pemilihan cara pengujian dilakukan
salah satu alternatif dari model System dengan menggunakan data-data yang sering
Development life Cycle (SDLC), yang pada digunakan untuk pengolahan data, mulai dari
saat ini banyak yang menggunakannya untuk data opersional, data input dan output.
mengatasi keterlambatan dan permasalahan Berikut bagan langkah-langkah penelitian
yang terjadi apabila menggunakan model yang dilakukan oleh penulis:
yang masih bersifat konvensional. Model RAD
ini sesuai untuk menghasilkan sistem StudiAwal
perangkat lunak dengan kebutuhan
mendesak dan waktu yang singkat dalam
penyelesainnya. Jika kebutuhan perangkat Observasi dan
Pengumpulan Studi Pustaka
lunak dipahami dengan baik dan lingkup
perangkat lunak dibatasi dengan baik
sehingga tim dapat menyelesaikan
pembuatan perangkat lunak dengan waktu Pengolahan Metode RAD
yang pendek. Model RAD membagi tim
pengembang menjadi beberapa tim untuk
mengerjakan beberapa komponen masing- Kesimpulan
masing tim pengerjaan dapat dilakukan
secara parallel. Berikut gambar model RAD :
Gambar 2. Langkah-langkah Penelitian

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


264

Keterangan : d. Kesimpulan dan Saran


a. Studi Awal Dalam tahap ini, penulis membuat kesimpulan
Dalam tahap studi awal, penulis dan saran dari penelitian yang telah
mempelajari dan menganalisa kegiatan dilakukan.
sistem penjualan dan pembelian bahan baku
pada Toko Pakaian serta memahami 3. Hasil dan Pembahasan
permasalahan yang dihadapi dalam 3.1. Pemodelan Bisnis
perusahaan tersebut. Pada tinjauan kasus ini penulis
b. Pengumpulan Data membahas tentang program pembelian dan
Dalam tahap ini, penulis melakukan penjualan pada toko pakaian. Pada beberapa
pengumpulan data dengan menggunakan toko pakaian ditemukan pengolahan datanya
metode sebagai berikut: tidak menggunakan program komputer
1) Observasi (manual) dalam melakukan transaksi, seperti:
Observasi yaitu cara pengumpulan transaksi penjualan, transaksi pembelian,
data dengan mengadakan pengamatan retur pembelian dan retur penjualan sampai
langsung terhadap suatu obyek dalam dengan membuat laporan kepada pemilik
suatu periode tertentu dan mengadakan toko. Dari dasar tersebut penulis dalam tugas
pencatatan secara sistematis tentang hal- akhir ini membuat sebuah program pembelian
hal tertentu yang diamati. Dengan metode dan penjualan pakaian yang nantinya dapat
ini penulis mengamati secara langsung dipakai dan diterapkan di toko pakaian.
terhadap kegiatan-kegiatan yang 3.2. Pemodelan Data
dilakukan di took pakaian “Faezya Dalam tahapan kedua ini, penulis akan
Fashion”Jalan Sukaraja Kaum, Bogor menguraikan beberapa desain yang
agar dapat mengetahui setiap proses dibutuhkan dalam pembuatan program
yang dikerjakan oleh para pekerja. penjualan dan pembelian pada toko pakaian,
2) StudiPustaka (Library Research) sebagai berikut:
Metode ini merupakan teknik Desain Database
pengumpulan data dengan cara mencari Dalam desain database ini, penulis
informasi dari buku-buku dan literatur membuat suatu bagan yaitu Normalisasi.
yang berkaitan erat dengan obyek Normalisasi ini berisi tabel-tabel atau file yang
penelitian dan masalah yang akan dibutuhkan dalam pembuatan program
dibahas. penjualan dan pembelian. Adapun untuk
c. Pengolahan Data normalisasinya, penulis langsung tampilkan
Dalam tahap ini penulis melakukan dalam bentuk ketiga, sebagai berikut:
pengolahan data dengan menggunakan
model RAD yaitu pemodelan bisnis,
pemodelan data, pemodelan proses,
pembuatan aplikasi dan pengujian serta
pergantian.

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


265

detail_barang
kode_barang
tabel_barang warna_barang
size_barang
kode_barang* qty_barang
nama_barang harga_beli
jenis_barang harga
Tabel_penerimaan Retur_pembelian Detail_retur_beli satuan

no_terima* no_retur_beli* no_retur_beli


tgl_terima tgl_retur_beli kode_barang tabel_penjualan
total_terima total_retur_beli warna_retur_beli
no_nota*
potongan user_id** size_retur_beli detail_penjualan tgl_nota
ongkos_kirim kode_pemasok** qty_retur_beli
no_nota total_jual
total_bayar_terima no_terima** subtotal_retur_beli
kode_barang total_diskon
kode_pemasok** warna_jual total_bayar_jual
no_pesan** size_jual
tabel_pemasok user_id**
user_id** qty_jual id_pelanggan**
kode_pemasok* diskon
nama_pemasok subtotal_jual
alamat Tabel_pelanggan
detail_penerimaan tabel_pesanan no_telp id_pelanggan*
no_rekening nama_pelanggan
no_pesan* detail_retur
no_terima alamatpelanggan
kode_barang tgl_pesan
total_pesan no_retur no_tlp
warna_terima kode_barang masa_berlaku
size_terima status
warna_retur biaya
qty_terima kode_pemasok** size_retur statuspelanggan
subtotal_terima user_id** qty_retur
subtotal_retur

detail_pesanan Retur_penjualan
no_pesan no_retur*
kode_barang tgl_retur
warna_pesan total_retur
size_pesan no_nota**
qty_pesan id_pelanggan**
subtotal_pesan user_id**

Tabel_user
user_id*
nama_user
jabatan
hak_akses
password

Gambar 3.Normalisasi bentuk ketiga

3.3. Pemodelan Proses dan Pembuatan Aplikasi


Desaininput/output, penulis rancang dan pembelian pada Toko Pakaian. Adapun
sedemikian rupa sesuai dengan yang desain input/ouputnya sebagai berikut :
dibutuhkan dalam pengolahan data penjualan

Gambar 4. Tampilan Menu Utama

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


266

Gambar 5.TransaksiPemesanan

Gambar 6.TransaksiPenerimaan

Gambar 7.TransaksiReturPembelian

Gambar 8.TransaksiPenjualan

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


267

Gambar 9.TransaksiReturPenjualan

Gambar 10.Cek Stok Barang

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


268

Mulai

Tampil kode
user, nomor
pesan dan
tanggal

Pilih:
1.Tambah
2.Keluar

Pilih:
Tambah Y 1.Kode Suplier 3
2.Batal

Tampil Kode Pilih:


Form Data
Kode Suplier Y Suplier dan 1.Kode Barang T
Pemasok
Nama Suplier 2.Batal

T Kode Barang T Batal

T
Y Y

Form Data Batal


Barang
Batal T 3

Y Tampil Kode 1
T
Barang, Nama
Barang, Warna,
Batal Size dan Harga

Pilih:
Input Qty 1.Rekam Rekam Y Simpan
1
2.Batal

T Batal Pesan:
Tambah
Barang Lagi?
Y

Batal
Pilih:
1. Yes
2. No
1

Keluar
2 Y Yes
T

Pilih:
Tampil
1. Simpan Y No
Total
2. Batal

Pesan: Pesan:
1 Data Data Simpan Y Simpan
T
Tersimpan Tersimpan

1 Batal Y Batal
Selesai

Gambar 11. Flowchart PemesananPembelian

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


269

Mulai

1
Tampil No
Nota,
Tanggal,
User Id

Pilih:
1. Tambah
2.Keluar

Pilih:
1.Member
Tambah Y Member T Non Member
2. Non
Member

T
Input Id
pelanggan

2 Y

Input diskon,
Tampil Kode
Pilih Kode Form Daftar Pilih warna
Kode Barang Y Barang, Nama Tampil Harga
Barang Barang dan size
Barang
T barang
T

T Batal Input Qty

Y Pesan: isi
Data Dengan
Batal Benar
Pilih:
1. Rekam
2. Batal
Y
1

Keluar
Pilih:
Tambah
1. Ok T Qty 0? Y Rekam T
Barang Lagi?
2. Cancel

T Ok Y 2 Batal

T Y

Batal
Cancel

Y
1
Tampil Total
Penjualan Input Uang Uang bayar-Total
Y
dan Total Bayar Bayar
Discount

Tampil Uang
Kembali

Pilih:
Pesan: data
1. Simpan Simpan Y Simpan tersim pan 1
2. Batal

Batal Y Batal 1
Selesai

Gambar 12.Flowchart Penjualan

HIPO digunakan sebagai alat dokumentasi menu utama dan memiliki beberapa sub
program. Dengan melihat bagan HIPO menu seperti sub menu file, master,
dibawah ini, kita bisa melihat gambaran pembelian, penjualan laporan , pengaturan
programnya. HIPO dibawah ini terdiri dari dan keluar.

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


270

Menu Utama

0.0

1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0

File File Master Pembelian Penjualan File Laporan Pengaturan Keluar

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

1.1 2.1 3.1 4.1 5.1 6.1


Laporan Ganti
Login Data User Pemesanan Penjualan
Pembelian Password
1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0

1.2 2.2 3.2 4.2 5.2


Retur Laporan
Logout Data Barang Penerimaan
Penjualan Penjualan
1.0 2.0 3.0 4.0 5.0

2.3 3.3 4.3 5.3


Data Retur Laporan
Cek Stok
Pemasok Pembelian Master
2.0 3.0 4.0 5.0

2.4
Data
Pelanggan
2.0

Gambar 13. HIPO

Dalam tahap ini dilakukan penulisan kode dalam pengolahan data mulai dari
program dengan menggunakan bahasa penginputan data, penyimpanan data,
pemrograman Microsoft Visual Basic.net perubahan data, penghapusan data sampai
dan MySQL untuk pembuatan dengan pencarian data. Dengan adanya
databasenya. Adapun kode yang dibuat penggunaan aplikasi program pembelian
adalah Kode user, Kode barang, Kode dan penjualan tersebut maka semua
pemasok, Kode pelanggan, Kode kegiatan dapat dilakukan dengan cepat,
pemesanan, Kode penerimaan, Kode tepat dan akurat.
penjualan, Kode retur pembelian dan Kode Oleh karena itu perlu adanya suatu
retur penjualan. penerapan aplikasi program untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.
3.4. Pengujian Perancangan program ini dimaksudkan
Setelah tahapan desain dan untuk mempermudah cara kerja dari sistem
pengkodean telah selesai, maka akan sebelumnya serta untuk melakukan
dilakukan pengujian atau testing program efisiensi waktu sehingga dapat
untuk melihat apakah sudah sesuai dengan mengoptimalkan kinerja sumber daya
yang dibutuhkan baik mengenai input manusia (SDM) dan juga menjaga agar
ataupun output yang dihasilkan, apakah data tidak mudah hilang.Dengan penerapan
masih ada kesalahan dalam programnya, program ini nantinya, maka diperlukan
sehingga nantinya aplikasi penjualan dan adanya pelatihan bagi setiap pengguna
pembelian ini bisa diimplementasikan pada (user) aplikasi ini, agar aplikasi yang telah
Toko Pakaian. Untuk lebih detailnya dalam dibuat dapat bekerja dengan maksimal
pengujian ini menggunakan metode black sesuai dengan tujuan pembuatannya dan
box. Metode Black Box artinya menguji mengantisipasi adanya kesalahan pada
perangkat lunakdari segi spesifikasi saat program dijalankan.
fungsional tanpa menguji desain dank ode
program. Pengujian dimaksudkan untuk Referensi
mengetahui fungsi-fungsi, masukan dan Al-Fatta, Hanif. (2007). Analisa dan
keluaran dari perangkat lunak sesuai Perancangan Sistem Informasi,
dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Yogyakarta : Andi Offset

4. Kesimpulan Amborowati,Armadyah. (2007). Pengantar


Berdasarkan penelitian yang telah Pemrograman Terstruktur.
penulis lakukan mengenai sistem penjualan Yogyakarta : Andi Offset
dan pembelian pada toko pakaian, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa peranan Ardiyose. (2009). Kamus Besar Akuntansi.
komputer yang sudah dilengkapi dengan Jakarta: Citra Harta Prima
aplikasi program tertentu sangat penting

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271


271

Binsaleh, Muazan., Hassan, Shahizan., Winarno, Wing Wahyu. (2006). Sistem


2011. System Development Informasi Akuntansi, Edisi Ke-2.
Methodology for Mobile Commerce Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Applications, International Journal of
Mobile Computing and Multimedia
Communications, 3(4), October-
December, hal 36-52

Britton, Carol., Doake, Jill.2001. Object-


Oriented System development, ISBN
0-07-709544-8, McGraw-Hill, hal 28-
29, 269

Daryanto.(2006). Belajar Komputer Visual


Basic. Bandung: CV. YRAMA WIDYA

Kadir, Abdul. (2013). Pengenalan Algoritma


Pendekatan Secara Visual dan
Interaktif Menggunakan Raptor.
Yogyakarta: Andi

Kosasi, Sandy., Yuliani, Eka Ayu Dewa


I.2015. penerapan Rapid Application
Development pada Sistem Penjualan
Sepeda Online. Jurnal SIMETRIS,
Vol. 6, No.1, ISSN :2252-4993, hal
27-30

Kusrini.(2007). Tuntunan Praktis


membangun Sistem Informasi
Akuntansi Dengan Visual Basic dan
Microsoft SQL Server. Yogyakarta:
Andi

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta:


Salemba Empat

Noertjahyana, Agustina., Cahyana, Rinda.,


Bunyamin, H., 2013.Studi Analisis
Rapid Application Development
Sebagai Slaah Satu Alternatif
Metode Pengembangan perangkat
Lunak, Jurnal Informatika, Vol. 3, No.
2, Nopember, hal 74-79

Pandey, Vishal., Bairwa, Avinash.,


Bhattacharya, Sweta., 2013.
Application of The Pareto principle in
Rapid Application Development
Model, International Journal of
Engineering and Technology (IJET),
Vol. 5, No. 3, Jun-Jul, ISSN : 0975-
4024, hal 2649-2654

Sukamto, Arini Rosa.,


Shalahudin,Muhammad,. 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung : Informatika

JURNAL INFORMATIKA Vol.4 No.2, September 2017: 261-271

Anda mungkin juga menyukai