Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : XI/ 2
Pokok Bahasan : Dampak Polusi
Sub Pokok Bahasan : Dampak Polusi Udara dan Polusi Air
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 × 45 menit)
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

I. Standar Kompetensi:
2. Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan

II. Kompetensi Dasar:


2.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan

III. Indikator Pembelajaran:


1) Siswa dapat menemukan pengaruh dampak polusi udara dan air terhadap
penurunan kualitas hidup manusia
2) Siswa dapat menemukan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungannya.

IV. Tujuan Pembelajaran:


Setelah pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat:
1) Siswa dapat mengetahui sumber polusi udara
2) Siswa dapat mengetahui sumber polusi air
3) Siswa dapat menjelaskan dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
4) Siswa dapat menjelaskan dampak polusi air terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
V. Materi Pembelajaran
Dampak Polusi Udara
Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi
di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, menggangu estetika dan kenyamanan atau merusak properti.
a. Sumber Pencemar Udara
1) Kegiatan manusia: transportasi, industri, pembangkit listrik, pembakaran,
gas buang pabrik.
2) Sumber Alami: Letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan,
nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
3) Sumber-sumber lain: Transportasi amonia, kebocoran tangki klor, timbulnya
gas metana dari TPA dan uap pelarut organik.
b. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan
Polusi udara dapat mengakibatkan beberapa penyakit seperti:
1) Bronchitis kronika
2) Emphysema pulmonum
3) Branchopneumania
4) Ashma bronchiale
5) Kanker paru-paru dll.
Berikut ini adalah beberapa polutan di udara yang menyebabkan gangguan
kesehatan pada manusia:
1) Gas: Sulfur dioksida (SO2), Hidrogen sulfida (H2S), Nitrogen oksida (N2O),
Nitrogen monoksida (NO), Nitrogen dioksida (NO2), Amoniak (NH3),
Karbon dioksida (CO2) dan Karbon monoksida (CO).
2) Partikel: Debu, benzen, partikel polutan bersifat biologis, partikulat matter,
timbal, merkuri.
c. Dampak pencemaran udara terhadap lingkungan: efek rumah kaca yang
mengakibatkan pemanasan global, penipisan lapisan ozon di atmosfer, hujan
asam.
Dampak Polusi air
Air merupakan salah satu komponen abiotik yang sangat penting bagi manusia
dan mahluk hidup lain. Air yang telah tercemar akan sangat mempengaruhi kualitas
hidup mahluk hidup. Sebagian besar pencemaran air berasal dari polutan yang
dihasilkan manusia. Berikut ini adalah dampak-dampak pencemaran air.
a. Gangguan kesehatan
Air yang telah tercemar, baik oleh senyawa organik maupun senyawa anorganik
akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena mudah menjadi media
berkembangnya berbagai macam penyakit. Penyakit yang diakibatkan oleh pencemaran
air seperti: Hepatitis A, kolera, diare,penyakit kulit, diare dll.
b. Air tidak bermanfaat sesuai peruntukannya seperti air tidak dapat lagi digunakan
untuk keperluan rumah tangga, air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan
industri, air tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan pertanian dan perikanan.
c. Menurunnya populasi berbagai biota air
Beberapa polutan yang sifatnya berbahaya bagi biota air di antaranya adalah
1) Nutrien tumbuhan: perairan yang mengandung nutrien seperti fosfat dan
nitrogen dalam jumlah berlebihan akan mengakibatkan eutrofikasi (pertumbuhan
alga secara berlebihan/blooming). Eutrofikasi dapat menyebabkan beberapa
gangguan di perairan, diantaranya adalah mengganggu penetrasi cahaya
matahari ke dalam perairan karena permukaan air tertutup oleh populasi alga.
Hal ini akan mengganggu kehidupan biota air dalam perairan tersebut.
2) Limbah yang membutuhkan oksigen.
Seperti limbah organik, dimana limbah organik akan mengalami pembusukan
oleh bakteri aerob yang mengakibakan penurunan kadar oksigen dalam perairan
sehingga kehidupan biota air terganggu.
3) minyak. Pencemaran minyak diperairan dapat menyebabkan kematian bagi
banyak jenis biota air.
4) Sedimen
Air menjadi keruh sehingga menghalangi penetrasi sinar matahari ke perairan

VI. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)


VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegitan Guru Kegiatan Siswa
A. Kegiatan Pendahuluan (  5 menit )
Langkah I: Starting A New Class
 Guru menyampaikan indikator dan  Siswa menyimak informasi yang
tujuan pembelajaran. diberikan oleh guru.
 Guru membantu siswa dalam  Siswa membentuk kelompok
mengatur pembentukan kelompok. dengan masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang.
B. Kegiatan Inti (  70 menit )
EKSPLORASI
Langkah II: Seting Permasalahan/Starting New Problem (  20 menit )
 Guru memberikan permasalahan  Siswa bersama-sama
kepada siswa terkait dengan dampak kelompoknya mencermati dengan
polusi udara dan polusi air yang seksama masalah yang
disajikan dalam bentuk LKS dipaparkan dalam LKS.

 Guru menjelaskan hasil yang  Siswa menganalisa permasalahan


diharapkan untuk diperoleh siswa berdasarkan prosedur yang tertera
melalui analisis masalah dan tindak dalam LKS yang telah diberikan.
lanjut yang akan dilakukan yaitu
a. Mengetahui dampak-dampak
polusi udara dan air dilihat dari
bidang lingkungan, kesehatan dan
bidang ilmu lainnya.
b. Mengetahui sumber polusi udara
dan air serta penangulangannya
 Guru meminta siswa mengajukan  Siswa memberikan jawaban
hipotesis pemecahan masalah sementara (hipotesis) terhadap
permasalahan yang diberikan
berdasarkan konsep awal yang
mereka miliki.

 Guru menugaskan siswa menentukan  Siswa merancang kegiatan


sumber-sumber yang diperlukan dan penyelidikan sesuai petunjuk LKS
merancang investigasi (penyelidikan) yang telah diberikan, serta
untuk memecahkan masalah yang menentukan berbagai sumber
diberikan. yang diperlukan.

Langkah III: Tindak Lanjut Permasalahan/Problem follow-up(  20 menit )


 Guru membimbing siswa seperlunya  Siswa menuliskan hasil
dalam menemukan dampak polusi penemuannya melalui kegiatan
udara dan air melalui kegiatan diskusi diskusidan kajian pustaka sesuai
yang telah dilakukan setiap dengan langkah kerja yang telah
kelompok. disusun

 Guru meninjau setiap kegiatan yang  Siswa menganalisis data yang


dilakukan siswa. diperoleh dalam kegiatan
penyelidikan, dan membuat
kesimpulan terkait dengan
pemecahan dari permasalahan
yang diselidiki.
 Masing-masing anggota
kelompok memberikan masukan
pada setiap kegiatan kelompok.
 Siswa bersama kelompoknya
saling bertukar pikiran,
berdiskusi, mengklarifikasi, dan
mempersatukan ide dan pendapat.
 Masing-masing kelompok
melengkapi LKS sebagai laporan
hasil penyelidikan.
ELABORASI
Langkah VI : Presentasi/Performance presentation (  20 menit )
 Guru membimbing dan mengarahkan  Masing-masing kelompok siswa
siswa dalam diskusi kelas untuk menyajikan atau
membahas pemecahan masalah dari mempersentasikan hasil
masing-masing kelompok. penyelidikan dan diskusi mereka
 Guru meminta agar siswa di depan kelas.
mengumpulkan laporan masing-  Siswa menyampaikan pemecahan
masing kelompok. masalah yang diberikan dengan
menerapkan konsep yang telah
ditemukan
 Masing-masing kelompok siswa
mengumpulkan laporan
kelompok.
KONFIRMASI
Langkah VII : Simpulan Ilmiah/After conclusion of problem (  10 menit )
 Guru meminta siswa untuk  Siswa menyimpulkan
menyimpulkan permasalahan tentang permasalahan dampak polusi air
dampak polusi udara dan polusi air dan polusi udara
 Guru memberikan tes kecil untuk  Siswa mengerjakan tes yang
mengetahui kemampuan siswa dalam diberikan oleh guru secara
memecahkan permasalahan terkait. individu.
C. Kegiatan Penutup (  5 menit )
 Guru memberikan tugas rumah untuk  Siswa menerima tugas yang
memantapkan kemampuan siswa, diberikan oleh guru.
yaitu membuat kliping tentang  Siswa menyimak informasi dari
dampak polusi udara dan air guru mengenai materi yang akan
 Guru menyampaikan materi yang dibahas pada pertemuan
akan dibahas pada pertemuan berikutnya
berikutnya tentang dampak polusi
tanah dan polusi suara
VIII. Sumber Pembelajaran
1. Ernawati, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2 (Untuk SMK dan MAK Kelas
XI). Jakarta: Erlangga.
2. Sukatma, dkk. 1998. Lingkungan Hidup (Untuk Sekolah Menengah Kejuruan).
Malang: PPPGT/VEDC.

IX. Alat dan Media


1. Lembar Kerja Siswa (LKS) (terlampir)
2. Buku-buku dari berbagai sumber

X. Penilaian
Prosedur penilaian
a) Afektif: dengan pengamatan langsung di kelas untuk mengamati aktivitas siswa
dalam kegiatan belajar mengajar.

LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI AFEKTIF SISWA

Mata pelajaran : ............ Pertemuan ke : ……………………


Kelas : ……… Hari/tanggal : ……………………
Semester : ……… Pokok bahasan :
…………………….
No Item Penilaian *)
Kelompok Nama Siswa Skor Nilai
. (1) (2) (3) (4)
Keterangan *) Item Penilaian:
(1) Kerjasama siswa dalam kelompok,
Skor Kriteria
4 Dapat memberi dan menerima penjelasan dari teman sekelompoknya.
Dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman
3
sekelompoknya.
2 Sebagian memberi dan menerima penjelasan dari teman sekolompoknya.
Tidak dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan dari teman
1
sekolompoknya.

(2) Antusiasme Siswa dalam Bertanya


Skor Kriteria
4 Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap dan ilmiah.
Dapat mengajukan pertanyaan secara jelas, lengkap, namun sedikit unsur
3
ilmiahnya.
2 Dapat mengajukan pertanyaan, secara jelas, namun kurang lengkap.
1 Kurang dapat mengajukan pertanyaan secara jelas.

(3) Presentasi Hasil Diskusi Kelompok


Skor Kriteria
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, terbuka dan
4
memuaskan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, ilmiah, namun kurang
3
terbuka.
2 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara terstruktur, namun kurang ilmiah.
1 Kurang dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

(4) Antusiasme Siswa dalam Menjawab Pertanyaan


Skor Kriteria
4 Siswa berusaha menjawab pertanyaan siswa lain atau guru dengan baik dan benar.
3 Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru kurang
benar.
Siswa berusaha menjawab masalah atau pertanyaan siswa lain atau guru, namun
2
masih ada unsur keraguan.
Siswa kurang berusaha menjawab masalah atau pertanyaan yang disampaikan siswa
1
lain dan guru.

b) Kognitif ( tes kecil)


Soal:
1. Sebutkan 3 dampak yang ditimbulkan dari polusi udara !
2. Sebutkan 3 dampak yang ditimbulkan dari polusi air!
3. Sebutkan sumber dari polusi udara !
4. Sebutkan sumber dari polusi air !
Jawab:
1. Dampak yang ditimbulkan dari polusi udara: pemanasan global yang
mengakibatkan peningkatan suhu bumi, hujan asam yang mengakibatkan
pengkaratan dan pelapukan batua, dan dapat menggangu kesehatan manusia.
2. Dampak yang ditimbulkan dari polusi air: eutrofikasi (pertumbuhan
ganggang secara belebihan yang terjadi di perairan) dapat mengkibatkan
terganggunya kehidupan diperairan, menyebarkan penyakit menular, dan
menggagu estetika (keindahan) lingkungan.
3. Sumber polusi udara dihasilkan dari aktifitas manusia seperti asap-asap dari
transportasi, asap rokok, asap-asap kegiatan industri/pabrik.
4. Sumber polusi air dihasilkan dari aktifitas manusia seperti pemupukan secara
berlebihan yang dilakukan para petani sehingga air dari pertanian merembes
ke perairan sekitar, pembuangan sampah pada perairan, serta aktifitas
manusia yang dilakukan dalam perairan seperti mencuci, mandi dan
tumpahan minyak pada kapal.

c) Psikomotor:
- Buatlah kliping mengenai dampak polusi udara dan air dengan rapi dan menarik.
Rubrik Penilaian Kliping

Bobot Skor
No Komponen BxS
(%) (1-10)
1 Tampilan Karya dan Disiplin 40
 Kerapian
 Kebersihan
 Ketepatan Waktu
2 Kualitas Isi 60
 Menarik
 Kesesuaian dengan realita
 Kelengkapan Isi
Skor Total

Mengetahui, Sukawati,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lembar Kerja Siswa
LKS-1
Dampak Polusi Udara dan Air

A. Tujuan
Setelah melakukan aktivitas siswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui sumber pencemaran/polusi udara
2. Mengetahui sumber pencemaran/polusi air
3. Menjelaskan dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
4. Menjelaskan dampak polusi air terhadap kesehatan manusia dan lingkungan

B. Langkah Kerja
1. Bacalah permasalahan yang telah diberikan
2. Amatilh gambar permasalahan yang telah diberikan
3. Jawablah pertanyaan yang telah diberikan dengan dibantu buku-buku pelajaran
yang terkait

C. Masalah
1. Semakin lama, bumi yang kita tempati semakin panas. Ini tidak lain diakibatkan
oleh ulah manusia itu sendiri. Mungkin sulit untuk dibayangkan bagaimana
manusia dapat menyebabkan perubahan pada iklim di Bumi. Namun, para ahli
sepakat bahwa ulah manusialah yang memacu besarnya jumlah gas rumah kaca
dilepaskan ke atmosfer dan menyebabkan Bumi menjadi lebih panas.
Dahulu, semua perubahan iklim berjalan secara alami. Tetapi dengan adanya
Revolusi Industri, manusia mulai mengubah iklim dan lingkungan tempatnya
hidup melalui tindakan-tindakan industri. Revolusi Industri adalah saat dimana
manusia mulai menggunakan mesin untuk mempermudah hidupnya. Revolusi ini
dimulai sekitar 200 tahun lalu dan mengubah gaya hidup manusia. Semenjak
Revolusi Industri, kebutuhan energi untuk menjalankan mesin terus meningkat.
Energi lainnya, seperti energi yang digunakan untuk menjalankan mobil dan
sebagian besar energi untuk penerangan dan pemanasan rumah, datang dari bahan
bakar seperti batubara dan minyak bumi atau lebih dikenal sebagai bahan bakar
fosil karena terjadi dari pembusukan fosil makhluk hidup. Pembakaran bahan
bakar fosil ini akan melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer.
Untuk lebih jelasnya amati gambar dibawah ini!

Pertanyaan:
a. Jelaskan proses terjadinya fenomena untuk gambar diatas !
b. Sebutkan sumber pencemar yang mengakibatkan fenomena tersebut terjadi !
c. Apa dampak yang ditimbulkan dari fenomena diatas ?
d. Bagaimana upaya penanggulangan agar fenomena tersebut tidak terjadi ?
e. Selain fenomena diatas, dampak apa saja yang diakibatkan oleh polusi udara?
2. Pada saat pergi menuju sekolah, tiwi melewati jembatan yang besar. Tanpa
sengaja dia melihat sungai yang terdapat dijembatan tersebut. Sungai tersebut
berwarna hijau, dan tidak mengalir. Selain itu, sungai itu juga mengeluarkan bau
yang tidak sedap. Sehingga setiap orang-orang melewati jalan tersebut, akan
merasa tidak nyaman karena mencium bau yang tidak sedap dari sungai tersebut.
Untuk lebih jelasnya amati gambar dibawah ini !

Pertanyaan:
a. Jelaskan proses terjadinya fenomena untuk gambar diatas !
b. Sebutkan sumber pencemar yang mengakibatkan fenomena tersebut terjadi !
c. Apa dampak yang ditimbulkan dari fenomena diatas ?
d. Bagaimana upaya penanggulangan agar fenomena tersebut tidak terjadi ?
e. Selain fenomena diatas, dampak apa saja yang diakibatkan oleh polusi air?

Pemecahan masalah
1. Pemanasan Global
a. Proses terjadinya: pancaran sinar matahari yang sampai ke bumi (setelah
melalui penyerapan oleh berbagai gas di atmosfer) sebagian dipantulkan dan
sebagian diserap oleh bumi. Panas matahari yang dipantulkan oleh bumi lalu
diteruskan oleh atmosefer. Gas-gas rumah kaca yang terdapat pada atmosfer
bumi (menyelubungi bumi) menahan/memantulakan panas tersebut kembali
ke bumi. Yang mengakibatkan panas terperangkap di bumi dan suhu bumi
semakin meningkat. Gas-gas rumah kaca (CO2, CH4, N2O, CFC dll. ) ini
dapat dihasilkan secara alami dan juga dihasilkan akibat aktifitas manusia
(transportasi kendaraan, aktifitas industri, asap rokok, pembakaran bahan
bakar fosil dll.). Jadi, semakin banyak aktifitas manusia yang menghasilkan
gas-gas rumah kaca, maka akan semakin bertambahnya ga-gas rumah kaca
yang terdapat di atmosfer, sehingga berdampak pada semakin tingginya suhu
di permukaan bumi.
(Kegiatan ini mengintegrasikan ilmu kimia, teknologi, astronomi dan
lingkungan).
b. Sumber pencemarannya seperti gas CO2, CH4, N2O, CFC yang dihasilkan
dari pembakaran bahan bakar fosil (batu bara dan minyak bumi) dalam
aktifitas manusia seperti transportasi kendaraan, merokok, kegiatan industri,
dan penggunaan listrik yang berlebihan.
(Kegiatan ini mengintegrasikan ilmu kimia, teknologi dan lingkungan)
c. Dampak yang ditimbulkan:
 Cairnya es di kutub yang mengakibatkan permukaan air laut akan
meningkat sehingga mengakibatkan abrasi di daerah pantai
 Terganggunya keseimbangan ekositem: kebakaran hutan, kekeringan
pada daerah rawa
 Berdampak buruk pada tanaman: penurunan kualitas dan produksi
panen
 Kesehatan manusia terganggu: penurunan kekebalan tubuh
 Gempa bumi: Peningkatan suhu di bumi mengakibatkan permukaan
bumi merenggang/memuai. Pemuaian mengakibatkan lempengan
bumi bergerak.
(Kegiatan ini mengintegrasikan ilmu kimia, kesehatan, biologi dan
geologi)
d. Upaya penangulangan
 Membiasakan berjalan kaki (lokasi dekat), menggunakan sepeda,
menggunakan angkutan umum untuk mengurangi emisi gas yang
dihasilkan oleh kegiatan transportasi.
 Hemat dalam menggunakan listrik.
 Tidak merokok
 Tidak membakar sampah
 Pelestarian hutan dan reboisasi
 Menggunakan sumber energi ramah lingkungan.
(Kegiatan ini mengintegrasikan ilmu lingkungan, kimia dan kesehatan)
e. Dampak lain diakibatkan oleh polusi udara
 Hujan asam: Mengakibatkan pengkaratan pada besi, pelapukan pada
batuan, kerusakan pada tanaman
 Penipisan ozon: Mengakibatkan kanker kulit, katarak, mengakibakan
penurunan kualitas tanaman
 Terganggunya kesehatan manusia seperti kanker paru-paru, asma,
TBC dll.
(Kegiatan ini mengintegrasikan ilmu lingkungan, kesehatan, geologi)

2. Eutrofikasi (pertumbuhan alga diperairan secara berlebihan)


a. Proses terjadinya: Unsur hara yang berlebihan di perairan seperti fosfat (P)
dan nitrogen (N) yang dihasilkan oleh aktifitas manusia seperti pemupukan
secara berlebihan yang dilakukan oleh petani dan pembuangan limbah rumah
tangga ke perairan (air sabun bekas cuci yang mengandung
fosfat)mengakibatkan pertumbuhan ganggang secara berlebihan (blooming)
terjadi diperairan. Pertumbuhan ganggang yang berlebihan menutupi
permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak bisa masuk kedalam
perairan, yang mengakibatkan tumbuhan yang tumbuh di dasar perairan
tidak dapat melaksanakan fotosintesis karena tidak mendapatkan sinar
matahari. Oksigen tidak dapat dihasilkan oleh tumbuhan karena proses
fotosintesis terganggu dan mengakibatkan kadar oksigen rendah. Selain itu
tumbuhan air juga lama kelamaan akan mengalami kematian yang sangat
berdampak bagi biota air lainnya karena kehilangan habitan atau sumber
makanan. Ganggang yang tumbuh secara berlebihan lama kelamaan akan
mengalami kematian dan pada saat mengalami kematian ganggang tersebut
membusuk yang dibusukkan oleh bakteri aerob. Pada saat terjadi
pembusukan, bakteri membutuhkan oksigen sehingga apabila terjadi
peningkatan populasi bakteri pembusuk maka akanterjadi penurunan oksigen
dalam perairan. Penurunan oksigen dalam perairan mengakibatkan ikan dan
hewan air lainnya tidak bisa hidup di peraiaran. Selain terjadi penurunan
kadar oksigen proses dekomposisi (pembusukan) yang dilakukan oleh
bakteri menghasilkan bau yang kurang sedap.
b. Sumber pencemar: Sisa-sisa air cucian detergen yang tidak ramah
lingkungan (mengadung fosfat) dan pemupukan yang dilakukan oleh petani
secara berlebihan sehingga air rembesan yang mengandung banyak unsur
hara dari lahan pertanian mencemari perairan sekitar.
c. Dampak yang ditimbulkan
 Merusak estetika lingkungan (pemandangan)
 Menimbulkan bau yang tidak sedap
 Merusak keseimbangan ekosistem diperairan
 Terjadi pendangkalan diperairan
 Sumber penyakit bagi masyarakat sekitar
(Kegiatan ini mengintegrasikan ilmu lingkungan, biologi dan kesehatan)
d. Upaya penangulangnnya
 Gunakanah detergen yang ramah lingkungan (tidak mengandung
fosfat)
 Tidak mencuci di perairan sungai
 Para petani diharapakan melalukan pemupukan pada lahan pertanian
tidak secara berlebihan
 Masyarkat hendaknya meakukan pembersihan di perairan
 Tidak membuang sampah di perairan
e. Dampak lain yang dikaibatkan oleh polusi air:
 Air tidak dapat digunakan sebagai mana mestinya (dikonsumsi,
mencuci, menyiram, mengairi sawah)
 Dapat menyebarkan penyakit menular seperti penyakit kulit, diare dll
 Dapat menyebabkan keracunan bagi mahluk hidup di air dan manusia
apabila perairan tercampur zat-zat yang berbahaya yang berasal dari
limbah industri.

Anda mungkin juga menyukai