Sebagaiinformasitambahan,
mengingatuntukmengikutiPenyuluhanKeamananPangandiatasharusmemenuhisejumlahpesertate
rtentu (misalnyadalamsatukelassekitar 30 peserta), makahalinilah yang membuat
proses pengurusanNomer P-IRT menjaditidaktentudancukup lama. Hal
inidapatdimaklumikarenasangatlahtidakmungkinmenyelenggarakanpenyuluhanKeamananPanga
nhanyadiikutiolehsatuatauduapesertasaja.
1. Cara MemilihBahanMentahdanBahanTambahanPangan
2. Pedoman Cara ProduksiPangan Yang Baikuntuk IRT (CPPB IRT)
3. Penyakit-penyakitAkibatPangan (Food Borne Disesases)
4. Hygiene SanitasiPengolahanPangandanKaryawan
5. Undang-undangdanPengawasanPangan
6. Pengendalian Proses dalamPengolahanPangan
7. Tata Cara PenyelenggaraanSertifikasiProduksiPangan IRT
8. KontaminasiSilangdan Cara Mengatasinya
9. MikrobadanKerusakanMikrobiologis
BagaimanaTahapSelanjutnya ?
SetelahmendapatkansertifikatpenyuluhanKeamananPangantersebut, kita (UKM )
menghubungikembaliDinasKesehatanSetempatdanmelaporkanbahwakitasudahmengikutipenyulu
hankemananpangan di kabupatentertentudanmenunjukkansertifikattersebut.
Setelahdidata, selanjutnyaakandilakukanpeninjauanlapangan.
Olehkarenanyapadasaattersebutperludibicarakankapanrencanapeninjauanlapanganke UKM
akandilaksanakan.
ApamaksudKunjunganlapanganini ?
Kunjunganinidimaksudkanuntukmelihatsecaralangsungapakahsaranaproduksi
(alatdanmesin, tempat, bahan yang digunakan, bahanpembantu, dll), cara proses
pengolahan, sanitasi-hygienitas, dllsudahdilaksanakandenganbaikoleh UKM
sesuaidenganprinsip-prinsipkemananpangan yang telahdiperolehselamapenyuluhan.
Padasaatkunjungantersebutjugadilakukanpengujianlaboratoriumtentangkualitas air yang
digunakan, terutamadarikualitasmikrobiologis (jumlahbakteri E. Coli).
Apabilahasilpengujiankualitas air inimemenuhisyarat, makaNomer P-IRT UKM
tersebutdapatdiberikanolehDiKessetempat. Sebagaibuktibahwa kita (UKM)
sudahmemilikiNomer P-IRT tersebutyaitukita (UKM)
akanmendapatkanSertifikatProduksiPanganIndustriRumahTangga (SPP-IRT).
JadibegitulahkronologisbagaimanacaramengurusNomer P-IRT. Tidaksulitbukan ?
Bagaimanakalauproduknyaberbeda ?.Kalauproduknyaberbeda,
makakitaharusmelaporkankeDinKessetempatuntukmendapatkannomer P-IRT yang
barusesuaidenganspesifikasiprodukbarutersebut
(misalnyabahanbakunyaapadankemasannyaapa). Untukmendapatkannomer P-IRT yang
baruiniandatidakperlukhawatir, sebabandatidakperlumengikuti proses
dariawalsepertipengurusanpertama kali (penyuluhankeamananpangandll),
tetapicukupmelaporkansaja. Padasaatmelaporandatinggalmenunjukkandesainkemasandan
point-point yang dipersyaratkansudahtercantumdalamkemasan.Kalautidakadamasalah,
makapadasaatitujugaprodukandaakandicatatdanlangsungdiketahuiNomer P-IRT produkanda
yang baru. Bagaimana.Mudahbukan ???.
Sebagaicontoh :
2 = jeniskemasanadalahplastik
06 = kelompokjenispanganyaitutepungdanhasiolahnyadanjenisproduknyaadalah
biscuit
3471 = kodepropinsi, kabupaten/kotaadalahpropinsi DIY, kota Yogyakarta\
02 = nomorurutjenispangan yang ke- 2 memperolehnomorsertifikatproduksi
025 = nomorurutperusahaan IRT di kabupaten / kotasetempat (Yogyakarta)
Demikianseputarpengalamansayadalammengurusserifikatproduksipanganindustrirumahtangg
aatau SPP-IRT.Mudah-mudahanadamanfaatnya.
Sumber : http://dunia-umkm-pangan.blogspot.com/2011/01/pengalaman-mengurus-nomer-p-
irt-dari.html