Anda di halaman 1dari 39

PROSEDUR PERMINTAAN TENAGA DI BIDANG

KEPERAWATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk permintaan


tenaga di bidang keperawatan
Ruang Lingkup Unit kerja di bidang keperawatan
Uraian Umum Permintaaan tenaga ini diberikan apabila pada suatu ruangan
tersebut benar-benar kekurangan tenaga karena tenaga yang sudah
ada keluar , pindah atau melanjutkan pendidikan
Prosedur 1. Kepala ruangan mengajukan usul untuk permintaan tenaga
kepada manajer keperawatan.
2. Manager Keperawatan menerima usulan tersubut dan
meneruskan kepada DikLat
3. Diklat memeriksa kembali tenaga yang sudah ada di tempat
ruangan lain
4. Diklat meminta kepada kepala ruangan lain dengan tidak
menggangu ketenangan ruangan tersebut.
5. Apabila kepala ruangan tidak keberatan, Diklat membuat SK
kembali untuk tenaga keruangan lain.
Dokumen Terkait 1. SK rotasi/mutasi pengalihan tugas
2. Sprin tenaga keperawatan baru
3. Dokumen seleksi dan rekruitmen tenaga keperawatan.

35
SISTEM PENUGASAN TENAGA KEPERAWATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1

STANDAR Tgl. Terbit : Ditetapkan


OPERASIONAL Direktur
PROSEDUR
Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B
Pengertian Sistem penugasan tenaga keperawatan adalah suatu metode
pembagian tugas kepada perawat mempunyai tanggung jawab
terhadap asuhan keperawatan selama yang bersangkutan bertugas
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penugasan
perawat
Ruang Lingkup Perawat di ruang rawat inap
Prosedur 1. Kepala ruangan membuat jadwal dinas setiap bulan.
2. Pelaksanaan tugas perawat berdasarkan uraian tugas setiap
shift.
3. Kepala ruangan membagi perawat ke dalam beberapa tim
untuk memberikan asuhan keperawatan kepada klien yang
menjadi tanggung jawab masing-masing tim.
Perawat bertanggung jawab dalam asuhan keperawatan
terhadap klien masing-masing sampai klien pulang.
Dukomen Terkait 1. Jadwal dinas perawat
2. Uraian tugas kepala ruangan,PP,dan PA
3. Uraian tugas kegiatan perawat dinas pagi,dinas sore,dan dinas
malam.

35
PROGRAM MUTASI/ROTASI BAGI TENAGA
KEPERAWATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Pengertian Program mutasi/rotasi bagi tenaga keperawatan adalah kegiatan


perpindahan tugas dari suatu ruangan ke ruangan lain dikarenakan
sudah memenuhi ketentuan mutasi ataupun menduduki jabatan
tertentu.
Tujuan 1. Pengembangan karier tenaga keperawatan
2. Pemberdayaan tenaga keperawatan
3. Menghindarkan kejenuhan
4. Menciptakan suasana kerja baru
Ruang Lingkup Semua tenaga keperawatan dibidang keperawatan
Prosedur 1. Kepala Ruangan, dilakukan sesuai keadaan/kebutuhan
2. Perawat Pelaksana, dilakukan sesuai keadaan /kebutuhan.
Mutasi dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan
kebutuhan pelayanan keperawatan dibidang keperawatan
Dukomen Terkait SK Rotasi/ Mutasi/Rotasi

35
RS JANTUNG
HASNA MEDIKA PROGRAM MUTASI/ROTASI BAGI TENAGA
CIREBON KEPERAWATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR DirekturUtama
OPERASIONAL
PROSEDUR PTHasnaMedikaUtama Group

Dr.H.GugunIskandarH,Sp.JP.FIHA

Pengertian Program mutasi/rotasi bagi tenaga keperawatan adalah kegiatan


perpindahan tugas dari suatu ruangan ke ruangan lain dikarenakan
sudah memenuhi ketentuan mutasi ataupun menduduki jabatan
tertentu.
Tujuan 4. Pengembangan karier tenaga keperawatan
5. Pemberdayaan tenaga keperawatan
6. Menghindarkan kejenuhan
4. Menciptakan suasana kerja baru
Ruang Lingkup Semua tenaga keperawatan dibidang keperawatan
Prosedur 3. Kepala Ruangan, dilakukan sesuai keadaan/kebutuhan
4. Perawat Pelaksana, dilakukan sesuai keadaan /kebutuhan.
Mutasi dapat dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan
kebutuhan pelayanan keperawatan dibidang keperawatan
Dukomen Terkait SK Rotasi/Sprin Mutasi/Rotasi

35
RS JANTUNG REKRUITMENT DAN SELEKSI TENAGA
HASNA MEDIKA KEPERAWATAN BARU
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL Rumah Sakit Jantung Hasna
PROSEDUR Medika

Dr Hasan B

Pengertian Penerimaan tenaga keperawatan baru melalui sistem seleksi rumah


sakit.
Tujuan Umum Mendapatkan dan mengembangkan tenaga keperawatan untuk
mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Tujuan Khusus 1. Tersusunnya pola rekruitmen dan seleksi tenaga keperawatan
2. Mendapatkan tenaga keperawatan (perawat dan bidan) yang
memiliki kemampuan profesional.
Kebijakan Sebagai pedoman dalam melakukan seleksi/ rekruitmen tenaga
perawat.
Persyaratan 1. Sehat jasmani dan rohani
2. Memiliki latar belakang pendidikan keperawatan sebagai
berikut :
a. S1 Keperawatan
b. DIII Keperawatan/kebidanan
3. Memiliki SIP
4. Lulus seleksi yang diadakan rumah sakit
5. Sanggup dimana saja
6. Sanggup untuk bekerja shift pagi,sore dan malam
Lebih diutamakan yang memiliki pengalaman kerja atau pernah
mengikuti pelatihan/sertifikat bidang keperawatan
Pelaksana Seksi Keperawatan :
1. Mengajukan usul kebutuhan tenaga tiap tahun kepada Direktur
sebagai bahan untuk menerima pegawai baru
Mengajukan usul kebutuhan tenaga keperawatan sesuai dengan
rencana formasi yang ada.

35
RS JANTUNG PROSEDUR PENDELEGASIAN TUGAS
HASNA MEDIKA KEPALA KEPERAWATAN
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Pengertian Penyerahan tugas dan fungsi kepala keperawatan jika kepala


keperawatan berhalangan hadir karena tugas luar , cuti, atau sakit
dalam periode tertentu
Tujuan Umum Agar kegiatan kepala keperawatan dapat terlaksana dengan baik
dan lancar
Klasifikasi pengganti 1. Kepala ruangan di masing-masing unit kerja / instalasi
perawatan
2. Berpendidikan minimla setara dengan Kepala Keperawatan
Prosedur 1. Kepala unit Keperawatan menunjuk atau mendelegasikan
tugas kepada kepala ruangan masing-masing unit
kerja/instansi perawatan untuk melaksanakan tugas kepala
keperawatan
2. SK penunjukan kepada nama yang ditunjuk
Melaporkan hasil kerja keperawatan kepada kepala keperawatan

35
RS JANTUNG URAIAN TUGAS PERAWAT PRIMER/KETUA TIM
HASNA MEDIKA
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/2

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Pengertian Perawat primer adalah perawat profrisonal yang bertanggung


jawab dan gugat terhadap Asuhan Keperawatan klien selama 24
jam/hari
Tujuan Umum Terlaksananya pelayanan keperawatan yang bermutu, dapat
diterima dan memuaskan klien
Tugas pokok Bertanggung jawab terhadap asuhan keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi asuhan keperawatan dari sejak klien masuk rumah
sakit hingga klien dinyatakan pulang
Uraian tugas 1. Melaksanakan kontrak dengan klien / keluarga pada awal
masuk ruangan sehingga tercipta hubungan terapeutik
2. Melakukan pengkajian terhadap klien baru atau
melengkapi pengkajian yang sudah dilakukan PA pada
sore, malam atau hari libur
3. Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan
analisis standar renpra
4. menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan kepada PA di
bawah tanggung jawabnya sesuai klien yang dirawat
Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada setiap kien setiap
kali giliran jaga (shift). Pembagian klien didasarkan pada jumlah
klien, tingkat ketergantungan klien, dan tempat tidur yang
berdekatan
Job Kualifikasi 1. S1 Keperawatan / DIII Keperawatan
2. Pengalaman memberikan asuhan keperawatan 2-3 tahun

35
RS JANTUNG
URAIAN TUGAS PERAWAT PRIMER/KETUA TIM
HASNA MEDIKA
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

Hubungan kerja Kepala Ruangan, Perawat Pelaksanan

35
RS JANTUNG URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA /
HASNA MEDIKA PERAWAT ASSOSIATE (PA)
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Pengertian Perawat pelaksana/perawat Assosiate (PA) adalah seorang perawat


profesional yang bertugas melaksanakan asuhan keperawatan
selama 24 jam.
Tujuan Terlaksananya pelayanan keperawatan yang bermutu, dapat
diterima dan memuaskan klien.
Tugas pokok Melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien
Uraian tugas 1. Membaca renpra yang telah ditetapkan PP
2. Membina hubungan terapeutik dengan klien/keluarga,
sebagai lanjutan kontrak yang sudah dilakukan PP
3. Menerima klien baru (kontrak) dan memberikan informasi
berdasarkan format orientasi klien/keluarga jika PP tidak
ada di tempat
4. Melakukan tindakan keperawatan pada kiennya
berdasarkan renpra
5. melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan
dan mendokumentasikannya pada format yang tersedia
6. Mengikuti visite dokter bila PP tidak di tempat
7. Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan
8. Membuat laporan pergantian dinas dan setelah selesai di
paraf
9. Mengkomunikasikan kepada PP/Penanggug jawab shift
bila menemukan masalah yang perlu diselesaikan
10. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostik,
laboratorium, pengobatan dan tindakan
11. Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan
pada klien/keluarga yang dilakukan oleh PP
12. Melakukan inventarisasi fasilitas yang terkait dengan
timnya

35
RS JANTUNG
URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA /
HASNA MEDIKA
CIREBON PERAWAT ASSOSIATE (PA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/2

13. Membantu tim lain yang membutuhkan


14. Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga klien yang
menjadi tanggung jawabanya dan berkoordinasi dengan PP
Job Kualifikasi 1. S1 Keperawatan
2. DIII Keperawatan

Hubungan Kerja 1. Perawat primer


2. Kepala Instalasi Rawat Inap

35
RS JANTUNG
PROSEDUR PENGGANTIAN JAM DAN DINAS/SHIFT
HASNA MEDIKA
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Pengertian Prosedur pengaturan jam dinas/shift adalah suatu proses yang


dibuat oleh kepala ruangan untuk mengatur jam dinas perawat
selama 24 jam.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengatur jadwal
jaga perawat di instalasi rawat inap RS.Bhayangkara Lumajang.
Ruang Lingkup . Seluruh perawat yang bertugas di instalasi rawat inap
RS.Bhayangkara Lumajang.
Prosedur Jadwal jaga perawat selama 24 jam dibagi mnjadi 3 shift dalam 1
bulan dengan uraian sebagai berikut:
1. Dinas Pagi :jam 07.00-14.00 wib
2. Dinas Sore :jam 14.00-21.00 wib
3. Dinas Malam :jam 21.00-07.00 wib
Kebijakan .Kepala ruangan membuat rencana pengaturan jaga berdasarkan
kondisi ruangan, ketenagaan, jumlah, dan tingkat
ketergantungan klien.
2. Kepala ruangan berkonsultasi kepada kepala sub perawatan
tentang pengaturan jaga perawat.
3. Kepala Sub Keperawatan menyetujui.
4. Jadwal ditandatangani oleh kepala ruangan dan dicatat oleh
Kepala Sub Keperawatan pada bulan jaga.
5. Perawat melaksanakan tugas sesuai jadwal yang telah disetujui
Dokumen Terkait 1. Daftar hadir
2.Daftar dinas

35
RS JANTUNG PROSEDUR PENGGANTIAN JAGA PERAWATAN YANG
HASNA MEDIKA BERHALANGAN
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur
OPERASIONAL
PROSEDUR Rumah Sakit Jantung HasnaMedika

Dr Hasan B

Pengertian . Perawta pengganti jaga adalah seorang perawata yang mengganti


jaga karena perawat yang telah ditentukan jadwal dinasnya tidak
dapat melaksanakan tugasnya sehubungan dengan sesuatu hal :
- Cuti ( hamil / menikah )
- Sakit / meninggal
- Keluarga sakit / meninggal
Tugas kantor keluar kota ( seminar, pelatihan, dsb)
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengganti tugas
perawat yang berhalangan hadir agar kegiatan asuhan keperawatan
dapat dilaksanakan
Ruang Lingkup Seluruh tenaga perawat yang bertugas dibidang perawat RS
Bhayangkara Lumajang.
Kebijakan 1. Perawat yang berhalangan hadir menggunakan izin tertulis
dan lisan kepada kepala ruangan
2. kepala ruangan menunjuk perawat sebagai pengganti
minimal yang sesuai dengan jenjang profesi dan
pengalaman kerja
3. jika kepala ruangan berhalangan hadir dapat diganti oleh
wakil kepala ruangan
4. perawat pengganti / yang digantikan sehari sebrlum
diadakan penggantian tugas, mengajukan izin terlebih
dahuu kepada kepala ruangan
5. Perawat pengganti melaksanakan tugas
Dokumen Terkait 1. Daftar hadir
2. Daftar dinas

35
RS JANTUNG
URAIAN TUGAS PERAWAT DINAS PAGI
HASNA MEDIKA
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/2

Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :


STANDAR KARUMKIT BHAYANGKARA
OPERASIONAL LUMAJANG
PROSEDUR

Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Perawat dinas agi adalah perawat yang melaksanakan asuhan


keperawatan pada pagi hari
Tujuan Memberikan pelayanan keperawatan profesional bermutu dan
optimal.
Ruang Lingkup Seluruh kepala ruangan dan perawat yang bertugas pada pagi hari
Uraian Tugas JAM KEGIATAN
07.30-07.45 Operan / timbang terima
07.45-10.00 1. Merapikan tempat tidur
2. Konferensi antara PP dan Pa
3. Mengidentifikasi/mengatur konsul
4. mengevaluasi/membuat renpra / membaca
status
5. Diskusi dengan dokter tentang
perkembangan kien
6. Implementasi sesuai renpra antara lain :
a. Memandikan klien yang lemah
b. Memonitor tanda-tanda vital
c. Membantu menyuapi makan pagi
d. Memberi obat
e. Mengambil jadwal pemeriksaan
laboratorium
f. Memonitor tetesan infus
g. Mengganti verbal
h. Latihan mobilisasi
i. Dll

35
RS JANTUNG
HASNA MEDIKA URAIAN PERAWAT DINAS PAGI
CIREBON
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

10.30-12.00 Istirahat (snack), bergantian dengan PP


12.00-13.00 Implementasi (lanjutan)
13.00-13.30 Istirahat (makan siang) secara bergantian
13.30-14.00 Membuat laporan klien
14.00 Operan siang
Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Keperawatan
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Gizi
5. Instalasi laboratorium
6. Rekam Medik

35
URAIAN TUGAS PERAWAT DINAS SORE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Perawat dinas sore adalah perawat yang melaksanakan asuhan


keperawatan pada sire hari
Tujuan Memberikan pelayanan keperawatan profesional bermutu dan
optimal
Ruang Lingkup Seluruh tenaga dan perawata yang bertugas pada sore hari
Uraian Tugas JAM KEGIATAN
14.00-14.10 Membaca laporan pagi
14.10-14.20 Operan dinas pagi
14.20-17.30 1. Melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan renpra (membaca renpra)
antara lain :observasi keadaan umum dan
tanda-tanda vital
2. Mengganti perban
3. Monitor tetesan infus
4. Mengubah/memperbaiki posisi tidur klien
5. Memberi terapi injeksi
6. Membantu klien untuk eliminasi
7. Memberi makan sambil memberi terapi
oral, dll
17.30-18.30 Istirahat (bergantian)
18.30-19.00 Menghitung Intake dan output cairan
19.00-20.30 1. Melanjutkan tindakan sesuai dengan renpra
antara lain observasi tanda vital
2. Membuat laporan
20.00-20.30 Operan dengan dinas malam

35
URAIAN TUGAS PERAWAT DINAS SORE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Hubungan Kerja 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Keperawatan
3. Instalasi farmasi
4. Instalasi Gizi
5. Instalasi laboratorium
6. Rekam Medik

35
URAIAN TUGAS PERAWAT DINAS MALAM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Perawat dinas malam adalah perawat yang melaksanakan asuhan


keperawatan pada malam hari
Tujuan Memberikan pelayanan keperawatan profesional bermutu dan
optimal.
Ruang Lingkup Seluruh kepala ruangan dan perawat yang bertugas pada malam
hari
Uraian Tugas JAM KEGIATAN
20.30-21.00 1. Membaca laporan sore
2. Operan dengan dinas sore berdasarkan
renpra
21.00-22.00 Melakukan tindakan keperawatan berdasarkan
renpra antara lain :
1. Observasi keadaan umum + monitor
tanda-tanda vital
2. Mempersiapkan klien untuk tindakan
yang akan dilakukan keesokan paginya
22.00-24.00 1. Memonitor tetesan infus
2. Memberikan terapi injeksi
3. Memperbaiki posisi klien
24.00-04.00 1. Istirahat (bergantian) 2-2 @2 jam
2. Perawat yang jaga megecek setiap klien
keliling ruangan tiap jam dan bertanggung
jawab terhadap klien titipan perawat yang
sedang beristirahat

35
URAIAN TUGAS PERAWAT DINAS MALAM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
04.00-05.00 1. Melanjutkan tindakan keperawatan
sesuai renpra
2. Mengambil bahan pemeriksaan
laboratorium
3. Melatih klien eliminasi
05.00-06.00 1. Memandikan klien + gosok gigi /
kebersihan mulut
2. Mempersiapkan klien untuk tindakan
khusus pada pagi hari (mis. Enema)
3. Mengitung keseimbangan cairan
06.00-07.00 1. Memberikan terapi injeksi / oral
2. Memonitor tanda-tanda vital
3. Menulis laporan jaga
Hubungan Kerja 1. Instalasi gawat darurat
2. Instalasi keperawatan
3. Instalasi farmasi
4. Insatalasi Gizi
5. Instalasi laboratorium
6. Rekam Medik

35
URAIAN TUGAS PENGAWAS KEPERAWATAN PADA
SORE, MALAM DAN HARI LIBUR (HEAD WORK)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Pengawas keperawatan pada sore, malam dan hari libur (Head
Work) adalah : seorang perawat yang diberi tugas, wewenang dan
tanggung jawab mengkoordinasikan kegiatan pelayanan
keperawatan di rumah sakit pada sore, malam dan hari libur
Tujuan Memberikan pelayanan keperawataan yang perofesional , bermutu
dan optimal klien.
Persyaratan 1. Kepala ruangan dan koordinator perawatan / penanggung shift
2. Pengalaman sebagai perawat primer/pelaksana 3-5 tahun
3. Berpendidikan minimal DIII Keperawatan
Tugas Pokok Mengkoordinasikan pelayanan keperawtan dan permasalahan yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan klien pada sore, malam
dan hari libur
Uraian Tugas 1. Melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan oleh Ka Nit
Keperawatan
2. Mengadakan kunjungan keliling ke ruang perawatan untuk
melihat
a. Pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan pada klien
b. Penampilan kerja tenaga keperawatan
c. Ketertiban fasilitas dan lingkunga di ruang perawatan
3. Mengatasi masalah yang terjadi pada sore, malam dan hari
libur
4. mengatur pendayagunaan tenaga keperawatan
5. Bekerjasama dengan petugas piket dalam melaksanakan
pengawasan ketertiban rumah sakit
6. Mengatur serta mengendalikan jika terjadi hal-hal yang
istimewa dan melaporkan segera pada kepala instalasi sesuai
dengan petunjuk
7. mengadakan koordinasi dengan unit terkait dalam hal
mengatasi masalah.

35
URAIAN TUGAS PENGAWAS KEPERAWATAN PADA
SORE, MALAM DAN HARI LIBUR (HEAD WORK)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
8. Membuat laporan secara keseluruhan selama bertugas
9. Melaporkan kepada kepala instalasi untuk diteruskan ke
pimpinan rumah sakit
Unit terkait 1. Instalasi rawat inap
2. IGD
3. OK
Dokumen Terkait 1. Sprint penunjukan tenaga keperawatan sebagai Head Work
2. Buku laporan tugas Head Work
3. Jadwal dinas Head Work

35
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB /
KOORDINATOR SHIFT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Nama Jabatan Penanggung jawab shift


Nama Organisasi RS. Bhayangkara Lumajang.
Kebijakan 1. Mempunyai kemampuan dan keterampilan yang lebih
dalam hal Askep atau usulan kepala ruangan
2. Mampu mengatur dan mengkoordinasikan kelancaran
pelayanan perawatan pagi, sore, dan malam
Kedudukan Penanggung jawab shift berkedudukan di bawah Ka Nit.
Tugas Pokok Mengatur dan mengkoordinasikan kelancaran pelayanan
perawatan pada pagi, sore dan malam hari.
Persyaratan Umum 1. . DIII keperawatan pengalaman kerja 3 tahun
2. SPK pengalaman kerja 5 tahun
Uraian Tugas 1. secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas
2. memberikan Askep
3. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien
untuk melaksanakan program kesehatan
4. Menerima pasien sesuai dengan prosedr dan ketentuan yang
berlaku
5. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang
ruangan rawat, lingkungan, peraturan dan tata tertib
6. Menciptakan hubungan baik dengan tim kesehatan lain di unit
kerja
7. Menyiapkan dan melihat alat keperawatan dan alat lainnya di
ruang rawat inap agar selalu siap pakai
8. Melaksanakan tugas jaga pagi, sore dan malam secara bergilir
sesuai dengan jadwal dinas
9. Melaksanakan dan memelihara sistem perawatan dan pelaporan
pelayanan keperawatan yang tepat dan benar sesuai prosedur

35
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB /
KOORDINATOR SHIFT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
10. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala
instalasi atau perawatan
11. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
perawatan
12. Memelihara kebersihan ruangan dan lingkungan
13. Melaksanakan Gugus kendali mutu
14. Memegang jabatan
Wewenang 1. . menggantikan Ka Nit bila berhalangan hadir
2. Mengatur dan membina bawahan
3. Melaksanakan standar asuhan keperawatan
4. Melaksanakan standar operasional prosedur
Nama Jabatan Pelaksana perawatan
Bawahan
Hubungan Kerja 1. Ka. Ruangan
2. Ka. Nit Keperawatan
Perangkat Kerja 1. kebijakan dan penetapan karumkit
2. Prosedur dan pedoman kerja Ka. Nit Keperawatan
Bahan Kerja 1. Pedoman Kerja
2. Pasien Rawat Inap
3. Laporan kegiatan

35
URAIAN TUGAS TENAGA KEPERAWATAN TERLATIH
PADA UNIT KHUSUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Tenaga keperawtan terlatih adalah tenaga keperawatan pada unit


khusus yang telah memiliki sertifikasi pelatihan yang terkait
Tujuan Tercapainya pelayanan keperawatan secara profesional di unit
ICU, UGD, dan kamar operasi
Kualifikasi 1. pendidikan minimal DIII keperawatan
2. perawat yang telah mengkuti pelatihan khusus dan telah
memiliki sertifikasi pelatihan yang terkait dengan unit khusus
3. terampil dalam melaksnakan tugas
Waktu Tugas 1. Pagi, sore, malam
2. hari raya / libur
Uraian Tugas 1. Mengatasi masalah yang menyangkut masalah pemenuhan
kebutuhan klien
2. Memberikan bimbingan kepada perawat pelaksana yang belum
pernah mengikuti pelatihan terkait
3. mengadakan koordinasi dengan unit terkait dalam hal mengatasi
masalah
4. megadakan kunjungan keliling untuk mengecek dan melihat
pelaksanaan pemberian askep
memberi asuhan keperawatan pada unit tersebut
Dokumen Terkait 1. Daftar perawat terlatih pada unit khusus
2. jadwal dinas perawat terlatih pada unit khusus’
Unit Terkait ICU, IGD, OK

35
URAIAN TUGAS CLINICAL INSTRUCTURE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Nama Jabatan Clinical Instructure


Nama Organisasi RS Bhayangkara Lumajang
Kebijakan Tecapainya pengawasan dan pengendalian kegiatan pelayanan
keperawatan sesuai dengan standar
Kedudukan Secara administratife dan fungsional berada di bawah Ka.Nit
Tanggung jawab Bertanggung jawab terhadap tercapainya kelancaran dalam
pengendalian pendidikan/praktek keperawatan sesuai dengan
standar
Tugas Pokok Memberi bimbingan kepada siswa / mahasiswa keperawatan di
ruang rawat
Persyaratan Jabatan 1. Memiliki sertifikat clinical Instrukture
2. lulusan akper / S1 kep. Dengan masa kerja 3 tahun
3. mempunyai dedikasi yang tinggi, tegas dan mampu
memimpin dan membimbing
4. berwibawa
Uraian Tugas 1. Mengkoordinir siswa / mahasiswa yang praktek di ruangan
2. membimbing siswa / mahasiswa yang praktek di ruangan
3. memberi pengarahan pada siswa / mahasiswa yang akan
praktek di ruangan
4. mengevaluasi siswa / mahasiswa yang akan prakterk di
ruangan
5. memberi penilaian pada siswa / mahasiswa yang praktek di
ruangan
6. bekerja sama dengan kepala ruang rawat dalam
membimbing siswa / mahasiswa yang praktek di ruangan

35
URAIAN TUGAS CLINICAL INSTRUCTURE

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Wewenang 1. Menggantikan Ka. Nit bila berhalangan


2. mengatur dan membina bawahan
3. menerapkan standar asuhan keperawatan
4. melaksanakan SOP keperawatan
Hubungan Kerja 1. Ka Nit
2. Ka. Instalasi rawat inap
Perangkat Kerja 1. Kebijakan dan ketetapan Karumkit RS Bhayangkara
Lumajang.
2. prosedur dan pedoman dari bidang keperawatan.
Dokumen Terkait 2. SK Penunjukkan tenaga keperawatan sebagai pembimbing
3. dokumen / program bimbingan
4. evaluasi pelaksanaan praktek siswa / mahasiswa
5. daftar hadir siswa / mahasiswa
6. dokumen perjanjian kerja sama ( MOU ) dengan institusi
pendidikan keperawatan
Unit Terkait 1. Instalasi rawat inap
2. instalasi rawat jalan
3. IGD
4. O.K
5. ICU

35
PELATIHAN KEPERAWATAN DI DALAM RS
JANTUNG HASNA MEDIKA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan


STANDAR DirekturUtama
OPERASIONAL
PROSEDUR PTHasnaMedikaUtama Group

Dr.H.GugunIskandarH,Sp.JP.FIHA

Pengertian Pelatihan dirumah sakit adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh


bidang keperawatan untuk seluruh tenaga keperawatan RS Jantung
Hasna Medika dalam upaya meningkatkan
penngetahuan dan keterampilan perawat
Tujuan Sebagai acuhan didalam melaksanakan kegiatan pelatihan
keperawatan di Rumah Sakit Jantung Hasna Medika
Kebijakan Setiap kegiatan yang menyangkut pelatihan keperawatan di dalam
Rumah Sakit harus seizin Bidang Keperawatan disertai dengan
surat tugas..
Prosedur 1. Bidang keperawatan menyusun pelatihan sesuai dengan
program yang diperlukan.
2. Bidang keperawatan mengajukan proposal kepada tim
diklat rumah sakit.
3. Bidang keperawatan membentuk panitia.
4. Panitia dalam pelaksanaannya dapat menggunakan nara
sumber/pembicara dari dalam atau luar rumah sakit.
5. panitia wajib memberikan piagam/sertifikat kepada
pembicara dan serta pelatihan.
6. Panitia Pelatihan bertanggung jawab kepada bidang
kepearawatan.
Unit Terkait Seluruh tenaga perawatan di lingkungan Rumah Sakit Jantung
Hasna Medika
Dokumen Terkait 1. Rencana program pengembangan dan pendidikan staf
bidang keperawatan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika
2. Notulen Rapat dan daftar absensi
3. Daftar nama panitia pelatihan
4. Undangan pelatihan
5. Makalah pelatihan
6. Sertifikat pelatihan.

35
PENGIRIMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN
KEPERAWATAN KELUAR RS BHAYANGKARA
LUMAJANG
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Pendidikan dan pelatihan di luar rumah sakit adalah pendidikan


dan latihan untuk tenaga keperawatan yang diselenggarakan oleh
lembaga atau instansi organisasi rumah sakit di luar RS
Bhayangkara LUMAJANG.
Tujuan Sebagai acuan di dalam kegiatan pengiriman tenaga keperawatan
untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di luar rumah sakit.
Kebijakan Setiap kegiatan yang menyangkut pelatihan dan latihan
keperawatan keluar RS Bhayangkara LUMAJANG harus seijin
bidang keperawatan di sertai surat tugas
Prosedur 1. Informasi untuk mengikuti pendidikan dan latihan
keperawatan yang ditujukan kepada karumkit melalui
bagian administrasi/urmin untuk di disposisikan ke bidang
keperawatan.
2. Bidang keperawatan menganalisa, menentukan peserta
sesuai dengan kebutuhan
3. Bidang keperawatan mengadakan koordinasi dengan diklat
rumah sakit untuk diketahui diklat apa yang akan di ikuti
4. Diklat rumah sakit mengajukan permohonan usulan bidang
perawatan kepada karumkit.
5. Karumkit menganalisa permohonan diklat tersebut dengan
memperhatikan anggaran untuk ditetapkan pendidikan dan
latihan dapat atau tidak diikuti dengan atau tanpa biaya dari
rumah sakit
6. Bila diklat dapat di ikuti, maka peserta berhak
melaksanakan pendidikan dan latihan
7. Bila diklat tidak dapat diikuti maka permohonan
dikembalikan ke Diklat rumah sakit dan bidang
Keperawatan untuk diarsipkan.

35
PENGIRIMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN
KEPERAWATAN KELUAR RS BHAYANGKARA
LUMAJANG
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
. keperawatan untuk di arsipkan
8. Selesai melakukan pendidikan dan latihan staf yang
bersangkutan menyerahkan bukti diklat dan mengadakan
presentasi hasil diklat
Unit Terkait Tenaga keperawatan RS Bhayangkara LUMAJANG.
Dokumen Terkait 1. Surat edaran informasi
2. Surat tugas
3. Sertifikat pelatihan
4. Makalah pendidikan dan latihan

35
SISTEM SELEKSI ADMINISTRASI PERAWATAN
UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Sistem seleksi adalah satu cara menilai seseorang untuk dapat
mengikuti pendidikan di dalam dan diluar Rumah Sakit
Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan seleksi administrasi yang akan
mengikuti pendidikan.
Kebijakan Setiap perawat yang akan mengikuti pendidikan harus lulus sistem
seleksi administrasi perawat.
Prosedur Formal
1. Perawat mengajukan permohonan untuk mengikuti
pendidikan beserta persyaratan.
2. Bidang keperawatan menyeleksi surat permohonan dengan
kriteria :
a.Sehat jasmani dan rohani
b. Masa kerja minimal 5 tahun
c.D –P 3 baik
d. Mendapat ijin suami/istri
e.Sanggup mendharma aktifkan kembali pada institusi
selam 3 tahun
f. Sanggup dinas shift (pagi,siang,malam)
g. Sanggup ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan
h. Lulus seleksi yang diadakan oleh Rumah Sakit
i. Biaya sendiri (surat pernyataan bermaterai)
j. Tidak mengganggu dinas kecuali atas seizin atasan
langsung (Surat pernyataan ber materai)
3. Bila memenuhi syarat dilanjutkan ke diklat rumah sakit
untuk disetujui oleh karumkit
Bila tidak memenuhi dikembalikan kepada yang
bersangkutan.

35
SISTEM SELEKSI ADMINISTRASI PERAWATAN
UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
Non Formal
1. Bidang keperawatan menerima surat disposisi dari Diklat
Rumah Sakit serta proses pelatihan
2. Bidang Keperawatan menginformasikan kepada Ka.Nit
3. Bidang keperawatan dan Ka.Nit menyeleksi dan memilih
peserta yang akan mengikuti pelatihan bedasarkan program
pengembangan staf dengan kriteria :
a. Pelatihan basic life support/ICU / kamar bedah :
1) PNS/POLRI /PHL masa kerja minimal 5 tahun
2) Biaya rumah sakit / dinas
3) Tenaga kontrak 1 tahun : biaya penuh 100 %,
kontrak 2 tahun : biaya 75 %, kontrak 3 tahun :
biaya 50 %.
b. Pelatihan menejemen kepala ruangan :
Bagi seluruh kepala ruangan, kepala unit perawat jalan
dan kepala bagian unit gawat darurat
c. Seminar / symposium keperawatan :
80 % tenaga keperawatan yang ada bergantian di
sesuaikan dengan topik dan tempat kerja baik di rumah
sakit maupun di luar rumah sakit

4. Bila memenuhi syarat dilanjutkan ke diklat rumah sakit


untuk di setujui oleh Karumkit.
Unit Terkait Instalasi rawat inap,IGD, OK rawat jalan, bidang keperawatan,
diklat rumah sakit.
Dokumen Terkait 1. Program pengembangan staf
2. Formulir permohonan mengikuti pendidikan

35
PROSEDUR PENANGGULANGAN DISIPLIN
PERAWAT

No. No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA Dokumen : 1/2
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


menanggulangi pelanggaran disiplin perawat.
Tujuan Seluruh perawat RS Bhayangkara LUMAJANG.
Kebijakan Penanggulangan pelanggaran disiplin adalah suatu cara untuk
menanggulangi masalah yang melanggar tata tertib dan
peraturan etika perawat dengan jenis tingkatan hukum, yaitu :
1. Hukum ringan :
 Teguran lisan
 Teguran tertulis
2. Hukum sedang :
 Penundaan gaji berkala
 Penurunan gaji
 Penundaan kenaikan pangkat
3. Hukum berat :
 Penurunan pangkat
 Pembebasan dari jabatan
 Pemberhentian dengan hormat
Prosedur 1. Kepala ruangan mencatat terjadi pelanggaran di buku
catatan penilaian pegawai negeri sipil
2. Kepala ruangan memberikan teguran,nasehat dan
bimbingan serta pembinaan
3. Bila dalam tiga kali mendapat teguran dan belum ada
perubahan maka perawat yang bersangkutan membuat
pernyataan tertulis dalam buku catatan penilaian PNS

35
PROSEDUR PENANGGULANGAN DISIPLIN
PERAWAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
4. . Bila tidak ada perubahan, Ka Nit Perawatan memanggil
secara tertulis untuk diberikan teguran dan pembinaan
melalui tempat kepegawaian dan dibuatkan berota acara.
5. Untuk pegawai yang melakukan pelanggaran berita di
bidang perawatan akan diadaan pemeriksaan leh tim
berdasarkan surat perintah dari kepala Rumkit
6. Tim tersebut terdiri dari kepala ruangan, Ka NitPerawatan.

Unit Terkait 1. Buku catatan penilaian


2. Risalah etika keperawatan

35
PENILAIAN KINERJA PERAWAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Penilaian kinerja adalah penilaian yang mencakup seluruh


kegiatan keperawatan di unit kerja sesuai dengan peran dan
fungsinya yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.penilaian kinerja
perawat sebagai dasar untuk penilaian DP3.
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penilaian kinerja
tenaga keperawatan.
Kebijakan Setiap perawat berhak menerima penilaian kinerja perawat setiap 6
bulan sekali.
Kepala ruangan dinilai oleh Ka Nit Perawatan,perawat pelaksana
dinilai oleh kepala ruangan.
Prosedur 1. Ka Ruangan :
a. Ka ruangan dinilai oleh Ka Nit Perawatan
b. Data penilaian kinerja diambil dari hasil penilaian Ka
ruangan harian dibidang keperawatan
c. Hasil penilaian didokumentasikan dan dilaporkan ke Ka
Nit Perawatan
2. Perawat pelaksana :
a. Perawat pelaksana dinilai oleh Ka Nit
b. Data penilaian kinerja diambil dari penilaian Ka Nit
c. Dilaporkan ke Ka Nit Keperawatan untuk di simpulkan.
Hasil penilaian di dokementsikan.
Unit Terkait Instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan,IGD dan OK.
Dokumen Terkait  Buku Kondite
 Formulir penilaian (DP3)

35
PENILAIAN KINERJA PERAWAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Metode keperawatan fungsional adalah pemberian asuhan


keperawatan berdasarkan tugas dan banyaknya pekerjaan yang
harus diselasaikan.
Tujuan Tugas diselesaikan dengan cepat dengan jumlah perawat
profesional yang minimum.
Prosedur - . Membagi staf menurut tugas dan bayaknya pekerjaan yang
harus diselesaikan
- Prioritas : pelaksanaan instruksi dokter dan berbagai
prosedur,pemberian asuhan fisik yang sifatnya rutin.
- Tugas bisa terjadi tanpa mempertimbangkan kondisi pasien
atau pengalaman pemberi asuhan
- Ketenagaan : utama pembantu keperawatan
sedikit.perawat praktikal,1-2 perawat profesional
Unit Terkait Unit Rawat Inap

35
PENILAIAN KINERJA PERAWAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Metode penugasan studi kasus adalah untuk pemberian asuhan


keperawatan dengan mempertimbangkan tingkat keparahan atau
ketergantungan pasien dan standar asuhan
Tujuan Memberikan otonomi dan tanggung jawab yang tinggi bagi
perawat.
Prosedur - . Setiap pasien dilayani oleh seorang perawat saat dinas
- Mempertimbangkan tingkat keparahan/ketergantungan
pasien dan standar asuhan
- Pasien menrima asuhan holistik dan tidak terfragmentasi
selama perawat dinas,namun setiap perawat dapat memodifikasi
rencana asuhan
Unit Terkait IGD

35
PROSEDUR PENGAMBILAN CUTI BAGI KARYAWAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Pengambilan hari libur tambahan yang diatur nsedemikian rupa


oleh atasan langsung kepada tenaga kontrak yang bersangkutan
sehingga tidak mengganggu pelayanan rumah sakit.
Tujuan sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengambilan cuti bagi
karyawan
Prosedur 1. mengajukan surat ijin pengambilan cuti kepada kepala
ruang meliputi :
a. cuti tahunan yang diambil selama 1 tahun bagi tenaga
kontrak yang bekerja selama 12 bulan berturut-turut.
Diserahkan ke sub bagian SDM dan diklat minimal 1
minggu sebelum pelaksanaan.
b. cuti karena sakit yang diambil apabila sakit sudah
lebih dari 3 hari dan harus direkomendasi oleh tim
kesehatan RS. Bhayangkara.
c. Cuti melahirkan yang diberikan selama 40 hari setelh
melahirkan yang diajukan minimal 2 bulan sebelum
melahirkan.
d. Cuti melanjutkan pendidikan, waktu cuti pendidikan
tergantung dari perjanjian dengan karumkit.
e. Cuti menikah dengan mengajukan surat pengantar
dari Kasatker/ Wilayah dengan melampirkan surat
persyaratan administrasi pengajuan nikah dengan
tanggal dan waktu pelaksanaan nikah
2. kepala ruang melaporkan surat ijin cuti kepada kepala
keperawatan.
3. kepala kepera watan menyampaikan surat ijin cuti tertulis
kepada karumkit
4. Surat ijin cuti diberikan kepada karyawan atas
persetujuan Karumkit

35
PROSEDUR PENGAMBILAN CUTI BAGI KARYAWAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA LUMAJANG

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 2/2
LUMAJANG
Unit Terkait URMIN

35
PENUGASAN TIM KELUAR RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RS. BHAYANGKARA 1/1
LUMAJANG
Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :
Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Perawat profesional yang bertugas melaksanakan asuhan


keperawatan dan life seving di lapangan.

Tujuan Menyelamatkan jiwa dan meningkatkan derajat kesehatan.

1. Ada surat ijin tertulis permintaan tenaga keperawatan dari


lembaga institusi(misl PMI) yang ditujukan kepada karumkit.
2. Karumkit akan memerintahkan kepala keperawatan ,dengan
menugaskan karu untuk menunjuk perawat pelaksana yang
Prosedur berkompeten dalam melaksanakan kesehatan lapangan dan
pertolongan /penanggulangan bencana di luar rumah sakit.
3. Ada sprint tertulis yang menunjukkan bahwa ada perawat
pelaksana yang telah ditunjuk sebagai delegasi rumah sakit .

Unit Terkait URMIN,UGD,IRNA

35
RS. BHAYANGKARA PROMOSI JABATAN
LUMAJANG
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
1/1

Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh :


Prosedur Tetap KARUMKIT BHAYANGKARA
LUMAJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Dr.Hj.SRI HANDAYANI.,MMRS
KOMPOL NRP. 69070506

Pengertian Suatu kegiatan mempromosikan perawat pelaksana yang


memiliki kompeten kerja yang baik dan masa kerja yang lama

Tujuan Memotivasi perawat pelaksana yang lain agar meningkatka


kinerjanya sehingga mutu pelayanan yang paripura dapat
tercapai

1. Karu mempromosikan nama-nama perawat pelaksana yang


Prosedur memiliki prestasi kerja yang bagus
2. Daftar nama perawat yang dipromosikan dirapatkan bersama
karu dan kepala keperawatan
3. Hasil dari rapat diajukan ke Karumkit
4. Nama-nama tersebut dicantumkan dalam surat keputusan
karumkit bahwa perawat pelaksana tersebut berhak
mendapatkan jabatan yang lebih baik/ tinggi

Unit Terkait UGD, IRNA, IRJA

35

Anda mungkin juga menyukai