Anda di halaman 1dari 79

Sistem

Motherboard
Komputer
Sistem BUS

• Bus pada system komputer merupakan kumpulan


dari jalur-jalur yang menghubungkan dari satu
bagian ke bagian lain. System bus ada 3 : bus data,
alamat dan kontrol. Walaupun pada
perkembangannya istilih BUS cenderung diartikan
sebagai bus data. Pada system komputer ada
beberapa jenis bus yaitu : Bus prosesor, Bus memori,
Bus local I/O dan Standar I/O bus. Bus prosesor dan
memori lebarnya 64 bit. Sedangkan I/O BUS ada
yang 32 bit dan ada yang 16 bit. Selain lebar
datanya, pada setiap bus memiliki kecepatan transfer
data yang berbeda-beda.
Sistem Motherboard
SistemBUS
• Saluran data memberikan lintasan bagi
perpindahan data antara dua modul sistem,
saluran ini disebut bus data.
• Sistem bus-lah yang mengalirkan data dari
device lainnya
• Sistem bus sangat mempengaruhi perfomance
PC, sebelum kita memilih perangkat lainnya
seperti video card, dll
• Interrupts (IRQ) ; devices memerlukan
keunikan agar dapat diproses processor
• I/O address ; alamat yang diberikan kesetiap
device agar tidak tabrakan.
Sistem Motherboard Komputer
Pada dasarnya seluruh piranti utama dan pembantu dari
sistem komputer terhubung dan terkendali semuanya
dalam papan utama yang disebut dengan Mother Board.
Pada sistem Mother Board terdapat piranti-piranti, antira
lain:
1. Mikroprosesor
2. DMA Controller
3. Interrupt Controller
4. ROM-BIOS
5. Memory
6. Expansion Slot Bus
7. Bus
1.MIKROPROSESOR
PENGERTIAN
Mikroprosesor merupakan piranti
semikonduktor yang terdiri dari rangkaian
logika yang dibuat menggunakan
teknologi VLSI. Mikroprosesor mampu
untuk melaksanakan fungsi-fungsi
perhitungan dan membuat pertimbangan-
pertimbangan untuk merubah urutan
didalam pelaksanaan programnya.

1. Mikroprosesor...
Blok diagram mikroprosesor 8 bit prosesor

1. Mikroprosesor...
Secara umum bagian dari
mikroprosesor terdiri dari 3 yaitu :

1. arithmetic logic unit : berfungsi


melaksanakan operasi arimatika dan logika
2. Control unit : unit ini berfungsi memberikan
daur waktu yang diperlukan dan sinyal kontrol
untuk keperluan seluruh operasi di dalam
prosesor. Unit ini mengontrol data antara
prosesor dengan peripheral lain (memori
maupun unit I/O).

1. Mikroprosesor...
3. Register Unit : register di dalam prosesor
berfungsi untuk menyimpan data sementara
selama pelaksanaan program. Beberapa
register dapat diakses oleh pemakai melalui
instruksi. Contoh-contoh register yang ada di
dalam prosesor yaitu : akumulator, register
data memori, register alamat memori,
register instruksi dan lain-lain.

1. Mikroprosesor...
Perkembangan prosesor keluaran Intel keluarga 80X86
NAMA TAHUN REGISTER BUS DATA ADDRES SPACE FISIS
4004 1971 4 4 1K
8008 1972 8 8 16K
8080 1973 8 8 64K
8085 1977 8 8 64K
8086 1978 16 16 1M
8088 1980 16 8 1M
80186 1982 16 16 1M
80286 1982 16 16 16M
80386 1985 32 32 4G
80386SX 1988 32 16 16M
80486 1989 32 32 4G
80486SX 1990 32 32 4G
Pentium 1992 32 64 4G
Pentium II 1997 32 64 4G
Pentium III 1999 32 64 4G
Pentium IV 2000 32 64 4G
1. Mikroprosesor...
1971: 4004 Microprocessor
The 4004, merupakan prosesor komersial
pertama yang dibuat oleh Intel. Digunakan
oleh Busicom calculator.
Jumlah transistor: 2,300
Speed: 108KHz

1. Mikroprosesor...
1972: 8008 Microprocessor
Merupakan porsesor Intel dengan bus data 8
bit. Prosesor ini dipasang pada komputer
generasi pertama yang dinamakan Mark-8.
Jumlah transistor: 3,500
Speed: 200KHz

1974: 8080 Microprocessor


Merupakan prosesor Intel 8 bit berikutnya
yang dijadikan sebagai otak dari komputer
generasi pertama yang disebut Altair.
Jumlah transistor: 6,000
Speed: 2MHz
1. Mikroprosesor...
1978: 8086-8088 Microprocessor
Merupakan prosesor yang dipasang pada IBM PC
dan meraih angka penjualan yang sangat sukses.
Jumlah transistor: 29,000
Speed: 5MHz, 8MHz, 10MHz

1. Mikroprosesor...
1982: 286 Microprocessor
Jumlah transistor: 134,000
Speed: 6MHz, 8MHz, 10MHz, 12.5MHz

1985: Intel 386? Microprocessor


merupakan prosesor 32 bit yang mampu
melaksanakan 5 juta instruksi perdetik
dan dapat menjalankan system opersi
berbasis windorws yang dapat melakukan
multitasking.
Jumlah transistor: 275,000
Speed: 16MHz, 20MHz, 25MHz, 33MHz

1. Mikroprosesor...
1989: Intel 486 DX CPU Microprocessor
Merupakan prosesor 32 bit pertama yang didalam
nya sudah dilengkapi dengan coprocessor.
Jumlah transistor: 1.2 juta
Speed: 25MHz, 33MHz, 50MHz

1993: Intel® Pentium® Processor


Merupakan prosesor yang dapat menjalankan
system operasi windows 32 bit. Dapat
menjalankan aplikasi-aplikasi pengolahan
suara, pengolahan gambar dengan
kemampuan yang bagus.
Jumlah transistor: 3.1 juta
Speed: 60MHz, 66MHz
1. Mikroprosesor...
1997: Intel® Pentium® II Processor
Merupakan prosesor yang dilengkapi
chace memory dengan kecepatan tinggi
dan didukung dengan teknologi MMX,
yang mampu melakukan pengolahan
data teks, data gambar, suara audio
maupun gambar bergerak vidio.
Jumlah transistor: 7.5 juta
Speed: 200MHz, 233MHz, 266MHz,
300MHz

1. Mikroprosesor...
1999: Intel® Celeron? Processor
Merupakan prosesor yang didesain untuk memenuhi
kalangan pasar tertentu dengan fasilitas standar
misalnya untuk bermain game atau untuk keperluan
pengajaran perangkat lunak.
Jumlah transistor: Generasi pertama 7.5 juta,
Generasi kedua 19juta dan sekarang untuk Celeron
processor dengan speed 1.1GHz memiliki
27juta,dan speed 1.2GHz memiliki 44 juta
transistors.
Speed: generasi pertama 266MHz. Sekarang
500MHz to 1.10GHz
1. Mikroprosesor...
1999: Intel® Pentium® III Processor
Merupakan prosesor Intel yang dibuat dengan
teknologi 0.25 micron, sehingga mampu
menampung jumlah prosesor yang lebih banyak.
Prosesor ini mampu melakukan proses
pengolahan data gambar 3D, data video dan
aplikasi pengenalan suara.
Jumlah transistor: 9.5 juta
Speed: 650MHz to 1.2GHz

1. Mikroprosesor...
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Prosesor ini dibuat dengan teknologi 0.18
microns.Dengan prosesor ini maka
dimungkinkan untuk menjalankan aplikasi-
aplikasi berat seperti layanan TV lewat
internet, pengolahan real time untuk audio dan
video, pengolahan real time grafik 3D dan
aplikasi multimedia lainnya.
Jumlah transistor: 42 juta
Speed: 1.30GHz, 1.40GHz, 1.50GHz,
1.70GHz, 1.80GHz sampai 3GH

1. Mikroprosesor...
November 2002:

Intel Pentium 4 Processor with Hyper-Threading


Technology
Kemampuan menjalankan beberapa aplikasi
komputasi dalam waktu bersamaan
Speeds : 3,06 GHz

1. Mikroprosesor...
June 2003:

Intel Pentium 4 Processor with Hyper-Threading


technology introduced at 3.2 GHz

November 2003: Intel Pentium 4 processor Extreme


Edition supporting Hyper-Threading (HT) Technology
at 3.20 GHz is introduced.
- 0.13-micron process technology,
- 512-kilobyte Level 2 cache,
- 2-megabyte Level 3 cache and an 800 MHz system bus
speed.

1. Mikroprosesor...
May 2005: Intel Pentium D processor with two
processing cores – or “brains” – is introduced
along with the Intel® 945 Express Chipset family
with support for such consumer electronics-like
features as surround-sound audio, high-definition
video and enhanced graphics capabilities.

1. Mikroprosesor...
July 2006: Intel Corporation unveils ten new Intel Core 2
Duo and Core Extreme processors
• The Intel Core 2 Duo processor family consists of five
desktop processors tailored for business, home,
workstation and enthusiast users, such as high-end
gamers, and five processors for the mobile lifestyle.
• The new processors provide as much as a 40% increase
in performance and are 40 percent more energy efficient
versus the best Intel Pentium processor1. The Core 2 Duo
processors contain 291 million transistors.

1. Mikroprosesor...
1. Mikroprosesor...
Jml.
Thn Proc. Keterangan Speed Transi
stor
1971 4004 merupakan prosesor komersial pertama yang 108KHz 2,300
dibuat oleh Intel. Digunakan oleh Busicom
calculator
1972 8008 Merupakan porsesor Intel dengan bus data 8 bit. 200KHz 3,500
Prosesor ini dipasang pada komputer generasi
pertama yang dinamakan Mark-8.
1974 8080 Merupakan prosesor Intel 8 bit berikutnya yang 2MHz 6,000
dijadikan sebagai otak dari komputer generasi
pertama yang disebut Altair
1978 8086- Merupakan prosesor yang dipasang pada IBM 5MHz, 29,000
8088 PC dan meraih angka penjualan yang sangat 8MHz,
sukses 10MHz
1982 80286 Merupakan prosesor yang dapat menjalankan 6MHz, 134,000
hampir semua bahasa pemrograman pada saat 8MHz,
itu 10MHz,
12.5MHz
1985 386 merupakan prosesor 32 bit yang mampu 16MHz, 275,000
melaksanakan 5 juta instruksi perdetik dan 20MHz,
dapat menjalankan system opersi berbasis 25MHz,
windorws yang dapat melakukan multitasking 33MHz
1989 Intel 486? Merupakan prosesor 32 bit pertama yang 25MHz, 1.2 juta
DX didalam nya sudah dilengkapi dengan 33MHz,
coprocessor. 50MHz
1993 Pentium I Merupakan prosesor yang dapat 60MHz, 3.1 juta
menjalankan system operasi windows 32 bit. 66MHz
Dapat menjalankan aplikasi-aplikasi
pengolahan suara, pengolahan gambar
dengan kemampuan yang bagus
1997 Pentium Merupakan prosesor yang dilengkapi chace 200MHz, 7.5 juta
II memory dengan kecepatan tinggi dan 233MHz,
didukung dengan teknologi MMX, yang 266MHz,
mampu melakukan pengolahan data teks, 300MHz
data gambar, suara audio maupun gambar
bergerak video
1999 Celeron Merupakan prosesor yang didesain untuk 266MHz. 7.5 juta,
memnuhi kalangan pasar tertentu dengan Sekarang 19 juta
fasilitas standar misalnya untuk bermain 500MHz 27juta,
game atau untuk keperluan pengajaran to 44 juta
perangkat lunak. 1.10GHz

1. Mikroprosesor...
1999 Pentium Merupakan prosesor Intel yang dibuat 650MHz 9.5 juta
III dengan teknologi 0.25 micron, sehingga to
mampu menampung jumlah prosesor yang 1.2GHz
lebih banyak. Prosesor ini mampu
melakukan proses pengolahan data
gambar 3D, data video dan aplikasi
pengenalan suara.

2000 Pentium 4 Prosesor ini dibuat dengan teknologi 0.18 1.30GHz 42 juta
microns. 1.40GHz
Intel's first microprocessor, the 4004, ran 1.50GHz
at 108 kilohertz (108,000 hertz), Denga 1.70GHz
prosesor ini maka dimungkinkan untuk 1.80GHz
menjalankan aplikasi-aplikasi berat sampai
seperti layanan TV lewat internet, 3G
pengolahan real time untuk audio dan
video, pengolahan real time grafik 3D dan
aplikasi multimedia lainnya

1. Mikroprosesor...
Perkempangan teknologi IC /
Semikonduktor menjadi tulang
punggung perkembangan
mikroprosesor. Sehingga
mikriprosesor sampai sekarang telah
mengalami 3 kali evolusi dalam :

• hal kecepatan proses


• lebar jalur data.
• Kapasitas memori
• Teknologi tambahan yang dapat
dikemas.

1. Mikroprosesor...
Evolusi Mikroprosesor ke 1
8080
—merupakan mikroprosesor pertama untuk keperluan
umum
—Bus data 8 bit
—Pertama dipakai pada mesin komputer – Altair

8086
—mempunyai kinerja yang lebih dibanding versi sebelumnya
—Register internal dan Bus data16 bit
—instruction cache, prefetch few instructions
—8088 (8 bit external bus) digunakan pertama pada IBM PC

80286
—16 Mbyte memory
—up from 1Mb

80386
—32 bit
—Mendukung multitasking

1. Mikroprosesor...
Evolui Mikroprosesor ke 2
80486
—sophisticated powerful cache and instruction
pipelining
—built in maths co-processor

Pentium
—Superscalar
—Multiple instructions executed in parallel

Pentium Pro
—Increased superscalar organization
—Aggressive register renaming
—branch prediction
—data flow analysis
—speculative execution

1. Mikroprosesor...
Evolusi Mikroprosesor ke 3
Pentium II
—MMX technology
—graphics, video & audio processing

Pentium III
—Additional floating point instructions for 3D graphics

Pentium 4
—Further floating point and multimedia enhancements

Itanium
—64 bit

1. Mikroprosesor...
Layanan DMA

2. Layanan DMA
DMA Controller
Pada PC. DMA Controller digunakan untuk
transfer data antara dua peripheral secara langsung,
tanpa melibatkan mikroprosesor. Teknik ini
digunakan untuk mempertinggi kecepatan transfer
data antar peripheral. Salah satu contoh dari
penggunaan DMA ini adalah operasi pada disk drive.
DMA controller menggunakan IC. 8237-5 dari Intel.
Layanan DMA
Address
PROSESOR Latches

AD0-AD15 ADDRESS BUS

ALE MEMORY

DATA BUS
DATA BUS

CONTROL BUS
HLDA HOLD
CON
TROL
BUS
DMA PERIPHERAL
CONTROLLER DEVICE
HLDA DREQ

Proses transfer data dengan DMA


Layanan DMA
• Jika suatu device menginginkan transferdata
menggunakan fasilitas DMA, maka device tersebut
dapat meminta layanan tersebut dengan mengirimkan
sinyal DREQ ke DMA controller.
• Permintaan layanan DMA ini akan diteruskan oleh DMA
controller ke prosesor dengan mengirimkan sinyal
HOLD. Jika siklus dalam kondisi free, maka prosesor
akan menyetujui permintaan layanan DMA ini dengan
mengirimkan sinyal HLDA ke DMA controller.
• Dengan adanya sinyal ini, berarti kendali system bus
yang semula dipegang prosesor sekarang
dikendalikan oleh DMA kontroler. Sehingga device
dapat mengakses data langsung ke memori tanpa
melalui siklus yang dikendalikan prosesor
Layanan DMA
3. Interrrupt Controller

3. Interrupt Controller
Dalam desain sistem mikroprosesor, sistem interrupt
digunakaan untuk mendapatkan prioritas pengerjaan
oleh mikroprosesor. Interrupt ini dibangkitkan oleh
interrupt controller 8259, yang berfungsi untuk
memprioritaskan suatu device yang meminta layanan
transfer data. Pada PC XT, terdapat 8 chanel interrupt.
Sedangkan pada PC AT keatas, jumlah interrupt
adalah sebanya 16, yang berasal dari cascade dua
buah interrupt controller 8259.
Sistem Motherboard
5. memori
RAM adalah memory dimana data dapat ditulis
maupun dibaca dari lokasi manapun secara acak dan
disebut RAM.
Terdapat 2 set input, yaitu data input
dan address input. Data biasanya dimasukan dalam
kata-kata (bytes) dan addres dalam kode biner. Lin
data berfungsi sebagai input ketika memasukan data
atau sebagai output ketika membaca data. Data-data
pada lokasi tertentu secara normal dapat di overwrite
dengan data baru tanpa harus menghapus data-data
lama. Data dalam RAM akan hilang bila power supply
hilang.

5. Memori...
Pada PC, RAM yang digunakan adalah
berjenis DRAM dan digunakan untuk
menyimpan data sementara, baik berupa
program maupun data untuk diproses
oleh processor. Pada PC model terbaru,
telah diperkenalkan RAM dalanm bentuk
SIMM (Single in Line Memory Modul).
Dimana setiap SIMM telah memiliki
kapasitas tertentu dan dengan bentuk
modul akan memudahkan pemasangan
RAM maupun untuk mengupgrade RAM.

5. Memori...
Main Memony (RAM)
Pada PC, RAM yang digunakan adalah berjenis DRAM
dan digunakan untuk menyimpan data sementara, baik
berupa program maupun data untuk diproses oleh
processor. Pada PC model terbaru, telah
diperkenalkan RAM dalanm bentuk SIMM (Single in
Line Memory Modul). Dimana setiap SIMM telah
memiliki kapasitas tertentu dan dengan bentuk modul
akan memudahkan pemasangan RAM maupun untuk
mengupgrade RAM.

5. Memori...
Dynamic RAM
• Bits stored as charge in capacitors
• Charges leak
• Need refreshing even when powered
• Simpler construction
• Smaller per bit
• Less expensive
• Need refresh circuits
• Slower
• Main memory
• Essentially analogue
—Level of charge determines value

5. Memori...
Dynamic RAM Structure

5. Memori...
Typical 16 Mb DRAM (4M x 4)

5. Memori...
SIMM 30 pin digunakan mulai pada
komputer dengan prosesor X386 dan
X486. Sedangkan pada era komputer
dengan prosesor Pentium, jenis memori
yang digunakan yaitu SIMM dengan 72
pin (EDO RAM : Extended data output)
dan SDRAM dengan slot DIMM (dual in
line memori modul) dengan jumlah pin
168 dengan jalur data 64 bit.

5. Memori...
Ketika faktor pengali antara clock
prosesor dengan memori utama semakin
besar, untuk memperbesar bandwidh transfer
data antara memori utama dengan prosesor
maka diperkenalkanlah model memori DDR
SDRAM (Double date rate SDRAM) yang
menggunakan slot DIMM dengan jumlah pin
184 pin denan bus data 64 bit.

5. Memori...
5. Memori...
5. Memori...
5. Memori...
5. Memori...
Cache Memory

Berbeda dengan Main Memory, Cache memory


digunakan untuk menyediakan data yang sering
diakses oleh CPU. Cache memory menggunakan
chip memori yang berjenis Statik (SRAM). Chip ini
lebih cepat dibandingkan dengan RAM Dinamik.
Kecepatan SRAM dapat mencapai 15 ns, ini jauh
lebih cepat dibandingkan dengan DRAM vang
maksimum kecepatannya adalah 60 ns (untuk EDO
RAM).

5. Memori...
Static RAM
• Bits stored as on/off switches
• No charges to leak
• No refreshing needed when powered
• Does not need refresh circuits
• More complex construction
• Larger per bit (~4-6 x DRAM)
• More expensive
• Faster
• Cache
• Digital
—Uses flip-flops

5. Memori...
Static RAM Structure

5. Memori...
5. Memori...
A typical 168-pin DIMM. The one shown here is 72-bit,
although the dimensions would be the same for 64-bit.

5. Memori...
5. Memori...
5. Memori...
5. Memori...
6. Slot Expansi
Sampai saat ini telah banyak diperkenalkan jenis slot
expansion bus yang digunakan pada personal
Computer antara lain :

1. ISA (Industry Standard Architecture)


Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984 pada saat
diperkenalkannya PC XT. Pada awalnya ISA bus hanya
mcmiliki 8 bit bus data yang digunakan pada PC XT.
Natmun pada perkembangan selanjutnya, lebar data
ditingkatkan menjadi 16 bit yang disebut AT bus.
Kecepatan maksimum bus ini adalah sebesar 8 MHz.
Dengan kecepatan transfer data maksimurn 8 Mega
bytes per second.

6. Slot Ekspansi..
2. EISA (Extended Industry Standard
Architecture)
Bus EISA diperkenalkan pada tahim
1988, dan masih kompatibel dengan Bus
ISA. Bus ini memiliki lebar data sebesar
32 bit dengan kecepatan bus scbesar 8
MHz.. Kecepatan transfer data
maksimum pada Bus EISA adalah
sebesar 33 Mega bytes per second.

6. Slot Ekspansi..
3. VL-Bus 1.0 (Vesa Local Bus )
VL-Bus diperkenalkan pada tahun 1993 oleh
Video Electronic Standar Assosiation. VL-Bus
rnerupakan lokal bus yang dipergunakan untuk
mempertinggi kecepatan transfer data dari Bus
ISA. Bus ini memiliki lebar data sebesar 32 Bit
Dcngan kecepatan 33 atau 40 MHz. Kecepatan
transfer data yang dapat dicapai oleh VL-Bus
adalah sebesar 33 Mbps pada 33 MHz Dan 48
Mbps pada 40 MHz. Pada versi berikutnya
(VL-Bus 2.0) diperkirakan kecepatan transfer
data maksimum yang dapat dicapai adalah
sebesar 267 MBps pada 150 MHz.

6. Slot Ekspansi..
4. PC1 1.0 (Peripheral Componen
Interconect)
PC1 Bus diperkenalkan tahun l993 oleh Intel
untuk mengatasi Bottle Neck yang timbul
karena lebar data processor Iebih besar dari
lebar data pada Bus. Bus ini memiliki
kecepatan 33 MHz. Dan lebar data sebesar
32 bit dan 64 bit. Kecepatan transfer data
maksimum yang dapat dicapai oleh bus ini
adalah 132 Mbps pada lebar data sebesar 32
bit. dan 264 MBps pada lebar data sebesar
64 bit
6. Slot Ekspansi..
GND B1 A1 I/O CH CK
RESET DRV B2 A2 D7
+5 V DC B3 A3 D6
IRQ2 B4 A4 D5
-5 V DC B5 A5 D4
DRQ2 B6 A6 D3
-12 V DC B7 A7 D2
TDK DIPAKAI B8 A8 D1
+12 V DC B9 A9 D0
GND B10 A10 I/O CH RDY
MEMW B11 A11 AEN
MEMR B12 A12 A19
IOW B13 A13 A18
IOR B14 A14 A17
DACK3 B15 A15 A16
DRQ3 B16 A16 A15
DACK1 B17 A17 A14
DRQ1 B18 A18 A13
DACK0 B19 A19 A12
CLK B20 A20 A11
IRQ7 B21 A21 A10
IRQ6 B22 A22 A9
IRQ5 B23 A23 A8
IRQ4 B24 A24 A7
IRQ3 B25 A25 A6
DACK2 B26 A26 A5
T/C B27 A27 A4
ALE B28 A28 A3
+5 V DC B29 A29 A2
OSC B30 A30 A1
GND B31 A31 A0

Slot ekspansi ISA pada IBM-PC XT

6. Slot Ekspansi..
Pada Personal Computer terdapat slot
ekspansi yang fungsi masing-masing pin
slot adalah sebagai berikut :
• OSC / Oscillator
Output clock 14,31818 Mhz dengan 50% duty cycle.
• Reset DRV
Output reset (aktif tinggi) yang dapat digunakan untuk
mereset sistem saat power-up atau sistem reset.
• CLK / Sistem clock
Output clock 4,77 Mhz untuk mode normal dan 8 Mhz untuk
TURBO, dengan 33% duty cycle.
• A0 - A19
Addres bus memory dan I/O. Diciptakan oleh prosesor atau
DMA controler.

6. Slot Ekspansi..
• D0 - D7
Data bus directional.
• ALE (Addres Latch Enable)
Sinyal output yang dihasilkan oleh chip 8288
sistem controler yang menginformasikan bahwa
alamat dari yang dihasilkan prosesor valid.
• I/O Chk
Sinyal input untuk memberitahukan adanya error
parity pada memory atau peralatan I/O (aktif low).
• I/O Chrdy
Sinyal input untuk meminta perpanjangan siklus
memory atau siklus I/O, maksimal 10 clock (aktif
low).

6. Slot Ekspansi..
• IRQ 2 - IRQ 7(Interrupt Request)
Sinyal input untuk proses interupsi. Proses interupsi
dilakukan dengan menaikkan level dari 0 ke 1 dan
menahannya sampai adanya sinyal acknowledge.
• IOR / IOW
Sinyal output sebagai tanda terjadinya operasi baca
tulis pada I/O (aktif rendah).
• MEMR / MEMW
Sinyal output sebagai tanda terjadinya operasi baca
tulis pada memory (aktif rendah).
• DRQ0 – DRQ3 (DMA request)
Sinyal input untuk meminta pelayanan DMA (aktif
high) dan dipertahankan sampai sinyal DACK aktif.

6. Slot Ekspansi..
• DACK0 – DACK3 (DMA Acknowledge)
Sinyal DMA acknowledge yang memberitahukan
proses DMA telah selesai dilakukan.
• AEN (Addres Enable)
Bila AEN dalam kondisi high berarti sinyal alamat
berasal dari DMA (bukan prosesor)
• T/C (Terminal Count)
Sinyal output yang mengeluarkan pulsa setiap akhir
transfer DMA.
• Card select
Sinyal input yang menandakan acknowledge dari card
pada slot 8
• Power Supply
Terdiri dari 4 level tegangan yaitu +5V, -5V, +12V, dan
-12V, serta ground.

6. Slot Ekspansi..

Anda mungkin juga menyukai