Anda di halaman 1dari 22

ANALISA SISTEM …… ( JUDUL)

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi matakuliah APSI pada program

Diploma III

1. Faizal Fazli (11152171)

2. Nama (1111111)

3. Nama (11111111)

4. Nama (11111111)

5. Nama (11111111)

6. Nama (11111111)
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
2016
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH
KERJA PRAKTEK

Kuliah kerja praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai
pada periode : Tahun Akademik 2016/2017 di Semester Tiga

DOSEN PEMBIMBING AKADEMI


Kelas 11.3A.07

Adika May Sari


PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Kuliah Kerja Praktek ini telah dinilai pada tanggal...................................................

PENILAI

( ................................................ )

Saran-saran dari penilai :

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga pada akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas
laporan kerja praktek ini dengan baik. Tujuan laporan KKP ini adalah untuk
melaksanakan tugas mata kuliah analisa perancangan sistem informasi pada semester
tiga. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil observasi dan wawancara
langsung kepada narasumber. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan
dari semua pihak, maka penulisan laporan kuliah kerja praktek ini tidak akan lancar,
oleh karena itu pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
:

1. Bapak Ir.Naba Aji Notoseputro selaku Direktur AMIK BSI.


2. Adika May Sari sebagai dosen pembimbing kuliah kerja praktek yang telah
memberikan bimbingan, arahan, saran serta dukungan kepada kami dalam
menyelesaikan laporan KKP ini.
3. Staff / Karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Salemba 22.
4. Ibu ….. selaku pimpinan RS. M.H Thamrin Salemba.
5. Karyawan-karyawan RS. M.H Thamrin Salemba.
6. Orang tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun spiritual
kepada kami.
7. Serta rekan-rekan yang ikut memberikan bantuannya dalam pembuatan
laporan kuliah kerja praktek ini.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk kami sebut satu persatu sehinga
terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari bahwa penulisan laporan Kuliah Kerja
Praktik masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu kami mohon saran dan kritiknya
yang bersifat membangun demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Akhir kata
semoga laporan KKP ini dapat berguna bagi kami khususnya dan bagi para pembaca
pada umumnya, amin yaa robbal alamin.

Jakarta, ……………………..

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Judul Kuliah Kerja Praktik
Lembar persetujuan dan Pengesahan Kuliah Kerja Praktik
Lembar Penilai Laporan Kuliah Kerja Praktik
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Simbol
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Metode Penelitian
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.2 Peralatan Pendukung (Tool System)
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum
3.2 Tinjauan Perusahaan
3.2.1 Sejarah Perusahaan
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
3.3 Prosedur Sistem Berjalan
3.4 Diagram Alir Data
3.5 Kamus Data
3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan
3.6.1 Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
3.6.2 Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
3.7 Permasalahan Pokok
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
Surat Keterangan PKL / Riset
DAFTAR SIMBOL

A. Simbol Data Flow Diagram

External Entity

Digunakan untuk menggambar suatu sumber


atau tujuan pada urusan data

Process
Digunakan untuk menunjukkan adanya proses
transformasi dan aliran data yang
meninggalkan suatu proses selalu diberi label
yang berbeda dari aliran data yang masuk.

Data Store
Digunakan untuk menggambarkan suatu
tempat untuk menyimpan atau mengambil data
yang diperlukan.

Data Flow
Menunjukkan perpindahan data dari satu titik
ke titik lain.
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar III.1. Gambar RS M.H Thamrin Salemba

2. Gambar III.2. Struktur Organisasi

3. Gambar III.3 Diagram Konteks Sistem Berjalan

4. Gambar III.4 Diagram Nol Sistem Berjalan

5. Gambar III.5 Diagram Detail Proses 1.0


DAFTAR TABEL

1. Tabel II.1 Notasi Tipe Data

2. Tabel II.2 Notasi Struktur Data


DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A.1

2. Lampiran A.2

3. Lampiran A.3

4. Lampiran A.4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 UMUM
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin canggih
di era globalisasi ini, maka manusia membutuhkan komputer guna menyelesaikan
masalah dan kegiatan dengan cepat dan arus informasi dapat tersampaikan dengan
cepat dan akurat.
Berbagai masalah yang kompleks di dalam dunia usaha atau bisnis akan muncul
dalam menghadapi perdagangan bebas. Dibutuhkannya informasi yang luas yang
dapat berguna bagi kepentingan pihak intern maupun ekstern adalah salah satu
masalah kompleks yang dihadapi.
Teknologi komputer dibutuhkan dalam pelaksanaan system informasi agar
system berjalan dengan efektif dan maksimal. Komputer merupakan alat canggih
yang berguna membantu pelayanan proses informasi, serta untuk mempermudah atau
mempercepat proses kerja.
Sistem Informasi juga berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen,
dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi bertujuan
menghasilkan informasi yang berguna.

1.2 Maksud dan Tujuan.


Adapun maksud penulisan laporan KKP ini adalah :
1. Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dalam
perkuliahan.
2. Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki
wawasan pengetahuan.
3. Belajar bertanggung jawab dan mampu mengatasi segala hal yang terjadi di
lingkungan kerja.
4. Mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja yang belum didapat
sebelumnya.
Sedangkan tujuan dalam penulisan laporan KKP ini adalah untuk mendapatkan
gambaran tentang bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya dan juga memenuhi
mata kuliah analisa perancangan sistem informasi pada semester tiga.

1.3 Metode Penelitian


Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan laporan
KKP khususnya bagi perancangan system. Didalam kegiatan penelitian penulis
melakukan pengumpulan data melalui cara :
1. Wawancara (Interview)

Dalam penulisan laporan KKP ini untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan
akurat maka kami melakukan suatu metode tanya jawab dengan narasumber terkait
mengenai semua hal kegiatan sistem.

2. Pengamatan (Observation)

Tak hanya lewat wawancara tatapmuka, kami pun melakukan metode penelitian
pengamatan atau Observation. Dengan mengamati hal-hal yang terjadi di perusahaan
tentunya kami lebih mengerti dan memahami system yang berjalan di perusahaan
tersebut.
3. Studi pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui
literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada di perpustakaan Akademi
Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika maupun diperpustakaan lainnya.

1.4 Ruang Lingkup


1.5 Sistematika Penulisan

Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kami menjelaskan terlebih dahulu


secara garis besar mengenai sistematika penulisan. Sehingga pembaca dapat lebih
mudah memahami isi Laporan KKP ini.
Dalam penjelasan sistematika penulisan laporan KKP ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang secara umum,
maksud dan tujuan, ruang lingkup yang membatasi permasalahan,
metode penelitian , serta sistematika penulisan secara keseluruhan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang konsep dasar sistem, dan
peralatan pendukung (tools sistem).

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN


Bab ini menjelaskan tentang umum, tujuan perusahaan dengan menguraikan
sejarah perusahaannya dan struktur organisasi dan fungsi, serta prosedur sistem
berjalan, Diagram Alir Data, Kamus Data, Spesifikasi-spesifikasi.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang
berhasil ditarik dari seluruh pembuatan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Yang
mungkin bermanfaat bagi RS M.H Thamrin Salemba dalam memutuskan
kebijakan-kebijakan yang akan datang.
BAB II

LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Pada dasarnya, sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas
himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan terbentuk
sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan
sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai
sistem.
2.1.1. Pengertian Sistem
Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga
merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau
subsistemyang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang
berlainan pendapat dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.
Menurut Sutabri (2004:3) “sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen atau variable-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain dan terpadu“.Menurut Jerry FitzGerald, Andra F.
FitzGerald dan Warrant D. Stalling dalam Jogiyanto (2005:1) “suatu sistem dapat
diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Berikut ini adalahkarakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem lainnya (Jogiyanto HM, 2005,Hal:3) :
1. Komponen Sistem (component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah
komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama
membentuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundery) : Batasan sistem merupakan daerah
yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luar.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Lingkungan luar sistem adalah
apapun diluar batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (interface) : Penghubung merupakan media penghubung
antar satu subsistem dengan subsistem yang lain.
5. Masukan Sistem (input) : Masukan sistem merupakan bagian dari sistem yang
menerima data masukan.
6. Keluaran Sistem (output) : Hasil pengoperasian dari suatu sistem yang
didukung dengan energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dan tidak berguna tergantung dari manfaatnya.
7. Pengolahan Sistem (proses) :Suatu sistem mempunyai suatu bagian
pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (Objective) : Suatu sistem pasti mempunya tujuan atau
sasaran.

2.1.3 Klasifikasi Sistem


Klasifikasi sistem informasi adalah suatu bentuk kesatuan antara satu
komponen dengan satu komponen lainnya, karena tujuan dari sistem tersebut
memiliki akhir tujuan yang berbeda untuk setiap perkara atau kasus yang terjadi
dalam setiap sistem tersebut. Sehingga sistem tersebut dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa sistem, diantaranya yaitu:
Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa suatu konsep
atau gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide atau suatu pemikiran yang
bersifat non fisik yaitu tidak terlihat secara fisik. Contohnya seperti Teologi yaitu
suatu ilmu tentang ketuhanan atau suatu gagasan maupun suatu pemikiran tentang
hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Sedangkan Sistem Fisik (Physical
System) merupakan sistem yang terlihat secara fisik contohnya seperti sistem
akuntansi, sistem transportasi, sistem komputer, sistem produksi, dan lain-.lainnya.

Sistem Deterministik (Deterministic System) merupakan suatu sistem yang


bergerak atau beroperasi dengan cara yang dapat diperkirakan secara tepat, dan dapat
mengetahui interaksi yang terjadi pada setiap bagian-bagiannya. Contohnya yaitu
sistem komputer. Sedangkan Sistem Probabilistik (Probabilistic System) merupakan
suatu sistem yang tidak dapat memperkirakan hasil akhirnya atau kondisi masa
depannya secara tepat karena memiliki unsur probabilitas (kemungkinan atau tidak
tentu). Contohnya seperti sistem persediaan barang, sistem pemilihan presiden, dan
lain sebagainya.

Sistem terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan


mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar untuk mendapatkan inputan dan
melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran. Karena sistem ini merupakan
sistem yang mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar atau merupakan sistem yang
terbuka, maka sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik, sehingga secara
relatif tertutup, karena sistem yang tertutup akan secara otomatis akan terbuka untuk
pengaruh yang positif saja. Contohnya sistem keorganisasian. Sedangkan Sistem
tertutup (Close System) kebalikan dari sistem terbuka, yaitu sistem yang tidak
behubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar, sehingga sistem
ini tidak melakukan pertukaran materi, energi, ataupun informasi, dan secara otomatis
akan bekerja tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar. Contohnya reaksi
kimia dalam sebuah tabung. Secara teoritis sistem tersebut ada, akan tetapi pada
kenyataanya sistem tersebut tidak sepenuhnya tertutup, yang ada hanyalah relatively
close system (sistem yang relatif tertutup atau tidak sepenuhnya tertutup).

Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi karena proses-
proses alam tanpa adanya campur tangan manusia, karena memang tidak ada campur
tangan manusia dan merupakan proses yang alamiah. Contohnya seperti rotasi
perputaran bumi, sistem tatasurya, dan lain sebagainya. Sedangkan Sistem Buatan
(Human Made System) merupakan sistem yang dirancang oleh manusia atau
merupakan sistem yang proses terjadinya melibatkan campur tangan manusia. Sistem
ini juga melibatkan mesin, sehingga sering kali disebut Human Machine System.
Contohnya Sistem komputer.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)


Adapun peralatan pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem
yang baru pada penulisan tugas akhir ini adalah :
2.2.1 Diagram Alir Data (DAD)
1. Konsep Dasar Diagram Alir Data (DAD)
Diagaram Alir Data merupakan alat yang dapat menggambarkan arus data
didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, lebih lanjut data flow diagram
juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.
2. Simbol-Simbol Dalam DAD
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data adalah sebagai berikut :
A. External Entity
Adalah simbol yang berbentuk bujur sangkar yang digunakan untuk
menggambarkan asal atau tujuan data. External Entity ini dapat
berupa orang atau organisasi atau sistem lainnya yang memberikan
input atau output dari sistem.
B. Process
Adalah simbol yang berbentuk lingkaran yang digunakan untuk
memproses pengolahan data atau transportasi data yang dilakukan
oleh orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang
masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar
dari proses.
C. Data Flow
Digambarkan dengan anak panah yang digunakan untuk arah dari
proses sistem. Data flow ini digunakan untuk menerangkan
perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.
Data flow ini mengalir diantara process, data store dan external entity.
Selain menunjukkan arah alir data, data flow ini perlu diberikan nama
sesuai dengan data atau informasi yang dimaksud.
D. Data Store
Adalah simbol yang berbentuk persegi panjang tidak sempurna, yang
digunakan untuk pengarsipan atau penyimpanan data. Data Store ini
biasanya berkaitan dengan penyimpanan serta komputerisasi,
contohnya pita magnetic, file disket, dan file harddisk. Data Store ini
juga berkaitan dengan penyimpanan folder.
3. Aturan Main DAD
Bentuk rambu-rambu atau aturan main yang baku dan berlaku dalam
penggunaandata flow diagram untuk membuat model sistem adalah sebagai
berikut :
1. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara
external entity dengan external entity lainnya secara langsung.
2. Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store yang
satu dengan data store yang lainnya secara langsung.
3. Didalam data flow diagram tidak boleh atau tidak
diperkenankan menghubungkan data store dengan external entity secara
langsung.
4. Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada juga data flow
yang keluar.
4. Tahapan Pembuatan DAD
Langkah-langkah dalam membuat DAD dibagi menjadi tiga tahap atau tingkat
konstruksi data flow diagram yaitu sebagai berikut :
a. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk
menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan
sistem yang ada.
b. Diagram Nol
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang
didalam diagram konteks yang penggambarannya secara lebih
terperinci.
c. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih
mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

2.2.2 Kamus Data / Data Dictionary (DD)


Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi
pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis.
Dengan kamus data sistem analisis dapat mendefinisikan data yang mengalir
pada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang data
flow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.Fungsi dari kamus data
adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang
mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga untuk menghindari
pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun secara abjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah :
1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan.
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data )
Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatat.
Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data
flow diagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data,
sehingga mereka yang membaca data flow diagram dan memerlukan
penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di data flow
diagram dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu
dengan yang lainnya.
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentuk
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan
terarah, tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field
adalah bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di
kamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya
memudahkan mencari arus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di
kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-
keterangan tentang arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu
dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan
input data harus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus
dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume
ratarata dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan
banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu,
sedangkan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang
terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.

Anda mungkin juga menyukai