Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN INPUTAN LAYANAN

RS ANANDA PURWOKERTO

 DAFTAR ASUHAN KEPERAWATAN

A. Asuhan Keperawatan Dasar IGD


1. Pasang infus
2. Skintes antibiotik
3. Ttv
4. Injeksi IV
5. Plebotomi
6. Edukasi.

B. Asuhan Keperawatan Dasar Ruangan


1. Pemasangan infus dan perawatannya
2. TTv
3. Personal hygine
4. Pengelolaan antibiotik dan injeksi
5. Membantu mobilisasi
6. Oksigenasi
7. Edukasi pasien
8. Kompres pasien
9. Seka pasien
10. Memandikan pasien
11. Breastcare
12. Plebotomi
13. Skintes antibiotik

C. Asuhan Keperawatan Dasar Bersalin/Vk


1. Pemasangan infus dan perawatannya
2. Ttv
3. Personal hygine
4. Pengelolaan antibiotik dan injeksi
5. Membantu mobilisasi
6. Oksigenasi
7. Edukasi pasien
8. Plebotomi.
9. Seka pasien.

D. Asuhan Keperawatan Dasar IBS


1. Pemasangan infus dan perawatannya
2. Ttv
3. Personal hygine
4. Pengelolaan antibiotik dan injeksi
5. Membantu mobilisasi
6. Oksigenasi
7. Edukasi pasien
8. Plebotomi
9. Menata instrument
10. Penandaan luka operasi.

E. Asuhan Keperawatan Dasar dan Asuhan Keperawatan Khusus ICU


1. Intubasi
2. Ekstubasi
3. Pemasangan ventilator
4. Suction
5. Memasang NGT
6. Memasang gudel
7. Memasang infus
8. Memasang catteter urine
9. Pengambilan darah arteri
10. Memandikan pasien
11. Personal hygine
12. Perawatan luka/ganti balut.
13. Menyeka pasien
* Semua tindakan yang dilakukan di ICU sudah masuk dalam asuhan keperawatan dasar
ICU dan keperawatan khusus ICU

F. Asuhan Keperawatan khusus yang diinput tersendiri diruangan/ IGD


1. Pasang DC dan perawatannya
2. Hecting
3. Lavement
4. BBl (bayi baru lahir)
5. Pemasangan NGT
6. Observasi inpartu
7. EKG (apabila dibacakan oleh DPJP dan ada hasil bacaan, maka diinput jasa baca ekg
dokter yang bersangkutan)
8. Nebulizer
9. Tindik
10. Ganti balut :
 Gant balut berat
- Debridemen
 Ganti balut sedang
- Post SC
- APP
- Hemoroid
- Hernia
- Ulkus DM
- Luka DM
 Ganti balut ringan
- STT
- Incisi
- Sirkumsisi
11. RJP(Resusitasi Jantung Paru)
12. Sewa syringpump
13. Sewa ambulance (sudah termasuk perawat 1)
14. Pasang infus umbilikal dan perawatannya.
G. Asuhan Keperawatan dasar Perinatologi
1. Pemasangan infus dan perawatannya
2. TTv
3. Personal hygine
4. Pengelolaan antibiotik dan injeksi
5. Membantu mobilisasi
6. Oksigenasi
7. Kompres pasien
8. Seka bayi
9. Memandikan bayi
10. Plebotomi
11. Skintes antibiotik
 Semua tindakan yang dilakukan diperinatologi sudah termasuk asuhan
keperawatan dasar perinatologi dan asuhan keperawatan khusus perinatologi.

H. Asuhan keperawatan khusus (ruangan)


- Pemasangan tranfusi dan keperawatannya
- Observasi kegawatan

 Layanan Asuhan Keperawatan yang wajib diinput oleh perawat

 Di ruangan:
1. Asuhan keperawatan dasar ruangan(perhari).
2. BHP Rawat inap(perhari).
3. Jasa penanggung jawab dokter spesialis(visit dokter, disesuaikan dengan kamar
yang ditempati pasien)
 Kelas 1, 2, 3, utama, VIP, dan VVIP disirus sudah disesuaikan.
 Kelas VVIP B, VVIP A, dan Eksekutif disamakan dengan inputan VVIP.
Note:
- apabila DPJP tidak dapat visit dan digantikan oleh dokter jaga (dokter
pengganti) tetap diinput ‘jasa penanggung jawab dokter spesialis’.
- Konsul via WA/telpon atau sejenisnya sudah termasuk DPJP /hari

 Di ruang bersalin :
- Asuhan keperawatan dasar bersalin
- Observasi inpartu (bila pasien melahirkan)
- Tindakan partus/curet/incisi

 Diruangan IBS :
- Asuhan keperawata dasar IBS
- Tindakan operasi

 Diruang perinatologi :
 Untuk pasien umum dan asuransi
- Asuhan keperawatan dasar perinatologi
- Asuhan keperawatan khusus perinatologi
- Visit dokter spesialis perinatologi (DPJP)
- Visit dokter umum/emergency perinatologi (bila ada)
 Untuk pasien BPJS
- Asuhan keperawatan khusus perinatologi
- Visit dokter spesialis perinatologi(bpjs)

 Di ruangan ICU
 ICU A/B (pasien umum/asuransi)
- Sewa alat ICU A/B(perhari)
- Asuhan keperawatan dasar ICU(perhari)
- Asuhan keperawatan khusus ICU (perhari)
- Dokter penanggung jawab ICU A/B (1 x diinput diawal masuk ICU) oleh dokter
anestesi
- Visit dokter spesialis A/B (DPJP, diinput setiap kali visit)
- BHP dasar ICU
 ICU A/B (pasien BPJS)
- Sewa alat ICU A/B (BPJS)
- Asuhan keperawatan khusus ICU
- Dokter penanggung jawab ICU (BPJS)
- Visit dokter spesialis ICU (BPJS)
- BHP dasar ICU

 Semua layanan tindakan untuk pasien umum dan asuransi harap diinput sesuai dengan
golongannya, berikut penggolangan dibedakan menjadi 2 :

1. Golongan 1 : kelas 3, 2, 1, utama


2. Golongan 2 : VIP, VVIP, VVIP B, VVIP A, EKSEKUTIF

 Untuk pasien BPJS layanan tindakan Operasi harap diinput sesuai dengan hak kelas pasien
dari BPJS,Untuk pasien yang menempati kelas lebih tinggi (vip, vvip, eksekutif) layanan
tindakan disesuaikan seperti layanan pasien umum/asuransi.
 Apabila didalam perawatan terdapat 2 dokter yang merawat, maka dipastikan dahulu dokter
tersebut merupakan konsulan atau rawat bersama, maka inputannya :
- Konsulan dokter spesialis (bila konsul saja)
- Jasa penanggung jawab dokter spesialis(bila rawat bersama)

Contoh kasus (pasien dengan DPJP spesialis Dalam/anak/paru/syaraf/kulit tanpa


tindakan)

1. Administrasi pasien rawat inap asuransi/umum (diinput oleh petugas pendaftaran rawat
inap)
2. Pasien datang dari IGD = Pemeriksaan IGD rawat inap(perawat IGD)
3. Asuhan keperawatan dasar IGD (perawat igd)
4. Tindakan lain-lain (liat point asuhan khusus yang perlu diinput sendiri, bila ada)
5. Bila pasien datang melalui poli, layanan dokter sudah terinput secara otomatis dari
pendaftaran rawat jalan. Pemeriksaan dokter spesialis rawat jalan( menyesuaikan poli)
6. Asuhan keperawatan dasar ruangan (perhari)-> oleh perawat ruangan
7. Jasa penanggung jawab dokter spesialis (DPJP/ jasa visit, disesuaikan dengan kelas yang
ditempati)->oleh perawat ruangan
8. BHP rawat inap (perhari) ->oleh perawat ruangan.
9. Ekg (bila ada)
10. Hasil baca ekg (bila ada) diinput jasa baca ekg (kolom dokter menyesuaikan)
11. USG Abdomen (bila ada) diinput oleh radiologi
12. USG biasa dan print usg (bila ada)oleh perawat ruangan
13. CTG (bila ada)diinput oleh perawat ruangan
14. Konsulan dokter spesialis (bila ada)
15. Pemeriksaan laboratorium(bila ada)diinput oleh petugas laboratorium
16. Tindakan fisioterapi (bila ada) diinput berdasarkan berapa kali tindakan
- Fisioterapi dengan alat
- Fisioterapi tanpa alat

17. tindakan/pemeriksaan ct scant (bila ada)diinput oleh radiologi


18. tindakan/pemeriksaan rongent (bila ada )diinput oleh radiologi
19. transfusi darah (bila ada)diinput oleh perawat ruangan sesuai pengambilan darah.
20. Asuhan keperawatan khusus 1, 2, 3 (bila ada)

Contoh kasus pasien melahirkan


 Melahirkan normal
(diinput di Rekam Medis IBU)
a. Administrasi pasien rawat inap asuransi/umum/BPJS (diinput oleh petugas
pendaftaran rawat inap)
b. Pasien datang dari IGD = Pemeriksaan IGD rawat inap(perawat IGD)
c. Asuhan keperawatan dasar IGD (perawat igd)
d. Tindakan lain-lain (liat point asuhan khusus yang perlu diinput sendiri, bila ada)
e. Bila pasien datang melalui poli, layanan dokter sudah terinput secara otomatis dari
pendaftaran rawat jalan. Pemeriksaan dokter spesialis rawat jalan( menyesuaikan
poli)
f. Asuhan keperawatan dasar ruangan (perhari)-> oleh perawat ruangan
g. Jasa penanggung jawab dokter spesialis (DPJP/ jasa visit, disesuaikan dengan kelas
yang ditempati)->oleh perawat ruangan
h. BHP rawat inap (perhari) ->oleh perawat ruangan.
i. Ekg (bila ada)
j. Hasil baca ekg (bila ada) diinput jasa baca ekg (kolom dokter menyesuaikan)
k. USG biasa dan print usg (bila ada)oleh perawat ruangan
l. CTG (bila ada)diinput oleh perawat ruangan
m. Konsulan dokter spesialis (bila ada)
n. Pemeriksaan laboratorium(bila ada)diinput oleh petugas laboratorium
o. Transfusi darah (bila ada)diinput oleh perawat ruangan sesuai pengambilan darah.
p. Tindakan lain-lain (bila ada)
q. Asuhan keperawatan dasar bersalin (oleh perawat VK/Bersalin)
r. Obsevasi inpartu
s. Input tindakan partus :
- Paket Partus Normal dr. Spesialis (sesuaikan golongan)
- Paket Partus Patologi (sesuaikan golongan)
- Partus Normal dr. Spesialis dengan Penata Anestesi(sesuaikan golongan)
- Partus Patologi dengan Anestesi (sesuaikan golongan)
- Partus dengan ILA (sesuaikan golongan)
*untuk tindakan partus normal yang dilakukan oleh bidan dengan DPJP maka
tetap diinput Paket Partus Normal dr. Spesialis karena pasien sudah
menandatangani informed consent diawal perawatannya, kecuali pasien sudah
perjanjian sebelumnya dengan menggunakan bidan sebagai penolong persalinan
maka yang diinput ‘Partus Normal dengan Bidan’
- Partus spontan dengan hecting dan manual plasenta tetap diinput paket partus
normal dr. Spesialis
- Partus spontan dengan hecting perineum Grade 3-4 maka ada tambahan layanan
‘Tindakan Obsteri – jahitan ruptur perineum grade 3-4 post partum, robekan
serviks’(golongan disesuaikan)

 Di input di Rekam Medis Bayi (rawat gabung dengan ibu)


a. Resusitasi bayi dokter spesialis (sesuiakan golongan ibu)
b. Penanggung jawab dokter spesialis bayi(sesuaikan golongan ibu)
c. Asuhan keperawatan dasar perinatologi (1x diawal perawatan)
d. Asuhan keperawaan bayi baru lahir/BBL (1x diawal perawatan)
e. Imunisasi hepatitis B (bila ada)
 Diinput di Rekam Medis Bayi (rawat terpisah dgn Ibu/diruang
bayi/perinatologi)
a. Resusitasi bayi dokter spesialis (sesuiakan golongan ibu)
b. Penanggung jawab dokter spesialis bayi(sesuaikan golongan ibu)
c. Asuhan keperawatan dasar perinatologi (perhari)
d. Asuhan keperawatan khusus perinatologi (perhari)
e. Asuhan keperawaan bayi baru lahir/BBL (1x diawal perawatan)
f. Imunisasi hepatitis B (bila ada)
g. Tindakan fototerapi (bila ada), ada dua:
- Foto therapi biasa (perjam)diisi sesuai lamanya perawatan dalam sehari
- Foto therapi NOVOS (perjam) diisi sesuai lamanya perawatan dalam sehari.

 Perawatan bayi (tanpa ibu)


a. Administrasi pasien rawat inap asuransi/umum/BPJS (diinput oleh
petugas pendaftaran rawat inap)
b. Pasien datang dari IGD = Pemeriksaan IGD rawat inap(perawat IGD)
c. Asuhan keperawatan dasar IGD (perawat igd)
d. Tindakan lain-lain (liat point asuhan khusus yang perlu diinput sendiri,
bila ada)
e. Bila pasien datang melalui poli, layanan dokter sudah terinput secara
otomatis dari pendaftaran rawat jalan. Pemeriksaan dokter spesialis
rawat jalan( menyesuaikan poli)
f. Asuhan keperawatan dasar perinatologi (perhari)
a. Asuhan keperawatan khusus perinatologi (perhari)
b. Konsulan dr. Spesialis (bila ada)
c. Visit dr. Umum/emergency (bila ada)
g. Tindakan fototerapi (bila ada) , ada dua:
- Foto therapi biasa (perjam)diisi sesuai lamanya perawatan dalam sehari
- Foto therapi NOVOS (perjam) diisi sesuai lamanya perawatan dalam sehari.
* untuk pasien umum/asuransi semua asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat sudah masuk dalam tarif asuhan keperawatan dasar dan asuhan keperawatan
khusus.

*untuk pasien BPJS sesuai kelas harap diinput “ Persalinan”


Kecuali pasien naik kelas utama, VIP, VVIP, EKSEKUTIF inputan disamakan dengan
pasien umum/asuransi.
*Untuk pasien BPJS perawatan di Perinatologi dianggap sesuai kelas sehingga inputan
layanan asuhan keperawatan, yang diinput hanya “asuhan keperawatan khusus
perinatologi”saja.

Melahirkan caesar :

a. Administrasi pasien rawat inap asuransi/umum (diinput oleh petugas pendaftaran


rawat inap)
b. Pasien datang dari IGD = Pemeriksaan IGD rawat inap(perawat IGD)
c. Asuhan keperawatan dasar IGD (perawat igd)
d. Tindakan lain-lain (liat point asuhan khusus yang perlu diinput sendiri, bila ada)
e. Bila pasien datang melalui poli, layanan dokter sudah terinput secara otomatis dari
pendaftaran rawat jalan. Pemeriksaan dokter spesialis rawat jalan( menyesuaikan
poli)
f. Asuhan keperawatan dasar ruangan (perhari)-> oleh perawat ruangan
g. Jasa penanggung jawab dokter spesialis (DPJP/ jasa visit, disesuaikan dengan kelas
yang ditempati)->oleh perawat ruangan
h. BHP rawat inap (perhari) ->oleh perawat ruangan.
i. Ekg (bila ada)
j. Hasil baca ekg (bila ada) diinput jasa baca ekg (kolom dokter menyesuaikan)
k. USG biasa dan print usg (bila ada)oleh perawat ruangan
l. CTG (bila ada)diinput oleh perawat ruangan
m. Konsulan dokter spesialis (bila ada)
n. Pemeriksaan laboratorium(bila ada)diinput oleh petugas laboratorium
o. Transfusi darah (bila ada)diinput oleh perawat ruangan sesuai pengambilan darah.
p. Tindakan lain-lain (bila ada)
q. Asuhan keperawatan khusus 1, 2, 3 (bila ada).
r. Asuhan keperawatan dasar IBS (oleh perawat IBS)
s. Input tindakan saecar :
- Tindakan SC elektif/tanpa penyulit :
Tindakan Obsteri – Sectio Caesaria tanpa penyulit (sesuaikan golongan)
- Tindakan SC dengan penyulit(cyto) :
Tindakan Obsteri – Section dengan Penyulit(Perlekatan berat, histerorafi)
(sesuaikan golongan)
 Untuk tindakan SC dengan MOW dikategorikan operasi khusus
layanan yang diinput : Operasi Khusus Obsgyn (sesuaikan golongan)
 Untuk tindakan SC/partus normal dan ada tambahan tindakan pasang
IUD, khusus pasien dokter Setya Dian Kartika SpOg layanan pasang
iud tidak usah diinput. Tetapi apabila pasang iud setelah curetase jasa
pasang IUD tetap diinput. Nama inputannya Jasa in IUD dokter
spesialis.

 untuk pasien saecar (BPJS) inputan tindakannya :


a. Sesuai kelas 1, 2, 3 atau naik kelas ke kelas 2 atau ke kelas 1 :
Operasi Besar Obsgyn (kelas bpjs disesuaikan).
b. Naik kelas Utama, VIP, VVIP, VVIP B, VVIP A, Eksekutif :
Operasi Besar Obsgyn (golongan 2, VIP B).
 Untuk semua tindakan obsgyn di IBS inputan paketan menggunakan Operasi
Besar (ex : op miom, sc+mow,sc+iud, histerektomi dll).
KASUS CURETAGE
Untuk pasien umum/asuransi
Yang perlu diinput diruang bersalin/ vk
- Asuhan keperawatan dasar bersalin
- Tindakan obsteri – kuretase (golongan disesuaikan)
- Tindakan obsteri – kuretase abortus
- Tindakan obsteri – kuretase pasca persalinan
- Kuretase dengan dokter anestesi
 Untuk pasien ONE DAY CARE (tidak menginap maka
tidak diinput jasa penanggungjawab dokter spesialis,
konsul atau jasa DPJP sudah masuk dipaketan tindakan.
 Untuk pasien yang menginap/masuk ruangan maka
layanan DPJP disesuaikan dengan pasien seperti pada
umumnya.
Untuk pasien BPJS :
Layanan tindakan yang diinput adalah
- kuretase (BPJS sesuai dengan kelas yang dimiliki)
KASUS OPERASI BEDAH DAN ORTHOPAEDI (layanan semuanya sama, bedanya di
paketan tindakannya)
Yang perlu diinput di ruang operasi/IBS untuk pasien umum/asuransi/bpjs :
1. Asukan keperawatan dasar IBS
2. Paket tindakan operasi :
Operasi kecil/sedang/Besar Bedah golongan B/A
- Golongan B : untuk tindakan elektif atau lebih mudah (golongan disesuaikan)
- Golongan A : untuk tindakan cyto atau lebih rumit dan sulit. (golongan
disesuaikan)
* Untuk pasien BPJS sesuai kelas (1,2,3) layanan tindakannya sudah tersedia sesuai
dengan kelasnya masing-masing. Sedang untuk pasien yang naik kelas disesuai
dengan golongannya seperti pasien umum/asuransi.

KASUS OPERASI ORTHOPAEDI (BPJS belum bisa)


Semua layanan tindakan operasi orthopaedi diinput berdasarkan kategori.
1. Operasi sedang
2. Operasi besar kategori 1
3. Operasi besar kategori 2 disesuaikan dengan golongan
4. Operasi besar kategori 3
5. Operasi Khusus

Jenis tindakan operasi berdasarkan kategori

 Operasi sedang :
1. Reposisi gips dengan anestesi umum
2. Debridemen luka
 Operasi besar 1 :
1. Orif tulang panjang konfigurasi simple fracture, external fixasi pada open fracture
2. Operasi fracture tulang panjang simpel (Clavicula, fracture fibula, fracture Ulna)
 Operasi besar 2 :
1. Operasi fracture femur, operasi hand & microsurgery
2. Operasi fracture kompleks/intraarticuler.
 Operasi besar 3 :
1. Multiple fracture(> dari 1 fracture) mis : fracture femur & tibia
2. Operasi malunion fracture, osteotomy
 Operasi khusus :
1. Operasi penggantian sendi lutut & panggul
2. Operasi fracture pelvis ( acetabulum fr, synphisiolisis dll)
3. Operasi fracture tulang belakang

Anda mungkin juga menyukai