Dalam pendirian pabrik, penentuan lokasi adalah hal yang sangat penting.
Pabrik Aniline dengan kapasitas 30.000 ton/tahun ini direncanakan akan didirikan
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi pabrik yang
dan untuk memenuhi kebutuhan produksi, bahan baku ini diimpor dari PT.
PT. Air Liquide yang merupakan produsen bahan baku berasal, kawasan
industri Gerem merupakan lokasi yang strategis karena sangat dekat dengan
penyedia bahan baku utama. Dari segi ketersediaan bahan baku, maka bahan
2. Fasilitas Transportasi
bahan baku dan pemasaran produk. Sarana transportasi dari produsen bahan
baku, yaitu PT. Air Liquide ke lokasi pabrik terbilang mudah, karena hanya
produk. Target penjualan dari pabrik ini adalah industri yang menggunakan
industri, Gerem memiliki sarana transportasi darat yang cukup baik juga
pelabuhan yang cukup besar. Hal ini sangat mendukung kemajuan pabrik
3. Utilitas
Fasilitas yang terdiri dari penyediaan air, bahan bakar dan listrik
pabrik akan air sangat banyak, untuk itu diperlukan lokasi yang dapat
berbagai sumber air yang bisa memenuhi kebutuhan industri yang terdapat
di kawasan tersebut. Salah satu sumber air yang terbesar dan umum
4. Lahan
129
Meskipun harga tanah di kawasan industri Gerem lebih mahal, namun nilai
5. Tenaga kerja
Seperti yang kita ketahui, bahwa Banten adalah salah satu provinsi yang
Oleh karena itu tidaklah sulit untuk mendapatkan tenaga kerja yang berasal
6. Karakterisasi lokasi
Karakterisasi lokasi menyangkut iklim di daerah tersebut. Lokasi pendirian
7. Perijinan
Lokasi pabrik dipilih pada daerah khusus untuk kawasan industri, sehingga
Tata letak pabrik adalah tempat kedudukan dari bagian-bagian pabrik yang
produk yang saling berhubungan. Tata letak pabrik harus dirancang sedemikian
rupa sehingga pembangunan area pabrik efisien dan proses produksi serta
kebakaran, tempat parkir, pos keamanan, dan sebagainya ditempatkan pada bagian
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan tata letak suatu
pabrik diantaranya :
kelancaran dan keamanan bagi tenaga kerja. Selain itu, penempatan alat-
alat produksi diatur secara berurutan sesuai dengan urutan proses kerja,
dan ekonomis.
2) Letak peralatan harus mempertimbangkan faktor maintenance (perawatan
dengan baik. Perlu dipertimbangkan juga adanya jalan pintas jika terjadi
keadaan darurat.
5) Letak alat-alat ukur dan alat kontrol harus mudah dijangkau oleh operator.
6) Letak kantor dan gudang sebaiknya tidak jauh dari jalan utama.
1. Area proses
131
Area proses merupakan pusat kegiatan proses produksi dari Aniline. Daerah
ini diletakan pada lokasi yang memudahkan suplai bahan baku dari tempat
2. Area penyimpanan
Daerah ini diletakkan di luar daerah proses karena adanya aktifitas di dalam
4. Area laboratorium
Area ini merupakan lokasi untuk melakukan analisis terhadap kualitas bahan
baku yang akan digunakan dan produk yang dihasilkan, serta melakukan
5. Area utilitas
bahan bakar.
6. Area perkantoran
132
untuk kepentingan dalam pabrik maupun luar pabrik. Daerah ini mencakup
Area ini terdiri dari kantin, mushola, klinik dan lapangan parkir. Daerah ini
8. Area perluasan
Area ini dimaksudkan untuk persiapan perluasan pabrik dimasa yang akan
9. Pos keamanan
Pos keamanan dapat diletakkan pada pintu masuk dan pintu keluar. Pos
keamanan ini diperlukan agar keamanan pabrik dapat terjaga. Gambar tata
Keterangan:
Tabel.7.1 berikut :
1. Pertimbangan ekonomis
pada para pekerja dalam melaksanakan aktifitas produksi. Selain itu, alat-
alat tersebut hendaknya diletakkan pada posisi yang tepat dan cukup mudah
3. Kemudahan pemeliharaan
yang baik akan memberikan ruang gerak yang cukup untuk memperbaiki
4. Faktor keamanan
136
pabrik. Selain itu perlu dibangun 2 pintu keluar (pintu utama dan pintu
Gambar tata letak alat proses dapat dilihat pada Gambar 7.2
H2,
Nitrobenze Katali CO, Aniline
ne CO2
s
Area Storage
Unit separasi
Unit Penyiapan Bahan baku
Menara
Vaporizer Distilasi
2
Area Proses
Menara
Distilasi
Unit Reaksi 1
Reaktor
Drum
Condense Separato
r r
Lokasi Pabrik