Anda di halaman 1dari 1

Bersedekahlah Sebelum Mati, Mayit Ingin Bersedekah Jika Bisa Hidup Kembali

Oleh: Badrul Tamam


Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam
atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Al-Qur'an menyebutkan angan-angan orang muslim yang suka menunda amal
shalih di dunia sehingga datang kematiannya seandainya diberi kesempatan
hidup kembali dirinya akan bersedekah dan menjadi orang shalih.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
َ‫ق َوأَك ُْن ِمن‬ َّ َ ‫ب َفأ‬
َ ‫ص َّد‬ ٍ ‫ب لَ ْو ََل أ َ َّخ ْرتَنِي إِلَى أ َ َج ٍل قَ ِري‬
ِ ‫ي أ َ َح َد ُك ُم ا ْل َم ْوتُ فَيَقُو َل َر‬ َ ِ‫َوأ َ ْن ِفقُوا ِم ْن َما َر َز ْقنَا ُك ْم ِم ْن قَ ْب ِل أَ ْن يَأْت‬
َ‫الصَّا ِل ِحين‬
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum
kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata
(menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku
sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-
orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)
Kenapa dia tidak mengatakan, "Maka aku dapat melaksanakan umroh", "Maka
aku dapat melakukan shalat atau puasa" dan lain lain?
Berkata para ulama, “tidaklah seorang mayit menyebutkan "sedekah" kecuali
karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal...”
Perkara yang paling menyelamatkan orang di akhirat adalah iman. Dan sedekah
adalah bukti kebenaran iman. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
‫والصدقة برهان‬
“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim)
Imam Nawawi Rahimahullah menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh
karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu
Imanihi (kebenaran imannya).”
Sedekah dapat membebaskan pelakunya dari siksa kubur. Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam bersabda:
‫إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور‬
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di
shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)
Pahala sedekah yang dikeluarkan seseorang akan terus mengalir kepadanya,
walau ia sudah berada di liang kuburnya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Apabila anak Adam
meninggal dunia, maka terputuslah pahala amalnya kecuali tiga perkara; salah
satunya, shodaqoh jariyah.” (HR. Muslim)
Sedekah juga bisa menyelamatkan pelakunya dari jilatan api neraka.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabada,
‫ق ت َ ْم َر ٍة فَ ِإ ْن َل ْم ت َ ِج ْد فَ ِب َك ِل َم ٍة َط ِي َب ٍة‬ َ َّ‫اتَّقُوا الن‬
ِ ‫ار َولَ ْو ِب‬
ِ ‫ش‬
“Hindarkan dirimu dari neraka walaupun hanya dengan separoh butir kurma, jika
tidak ada maka dengan tutur kata yang baik.” (Muttafaq 'alaih)
Sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api
neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya.
Sedekah yang dikeluarkan seseorang akan menaunginya di akhirat.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menceritakan tentang 7 jenis manusia
yang mendapat naungan di hari kiamat yang tidak ada naungan lain selain dari
Allah di hari itu. Salah satunya adalah:
‫ حتى َل تعلم شماله ما تنفق يمينه‬،‫رجل تصدق بصدقة فأخفاها‬
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan
amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Al-Bukhari)
Dalam hadits lain,
‫كل امرء في ظل صدقته حتى يقضى بين الناس‬
“Setiap orang dibawah naungan sedekahnya hingga diputuskan hukum diantara
manusia.” (HR Ahmad dan Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Maka perbanyaklah bersedekah. Karena sedekah menjadi salah satu sebab utama
yang bisa menyelamatkannya di akhirat. Dan, bersedekah-lah atas nama orang
yang sudah meninggal diantara kalian, karena sesungguhnya mereka sangat
berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka
wujudkanlah harapan mereka. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Anda mungkin juga menyukai