8 Terampilviii04 121107074305 Phpapp02
8 Terampilviii04 121107074305 Phpapp02
T adabbur
“ Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang, dalam bentuk apa saja
yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” {QS.Al Infitaar (82:7 dan 8)}
Manusia dalam melangsungkan hidupnya memerlukan Batang tenggorok (trakea), tersusun oleh tulang rawan yang
kegiatan bernapas. dalam pernapasan terjadi proses berbentuk cincin. Pada permukaannya terdapat silia atau
pengambilan oksigen dari udara bebas ke dalam paru-paru rambut getar yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang
dan mengeluarkan karbondioksida ke luar paru-paru. Oksigen masuk ke dalam paru-paru. Trakea bercabang dua yang
yang masuk ke dalam tubuh akan digunakan untuk disebut bronkus kanan dan bronkus kiri. Masing-masing
pembakaran makanan di dalam sel. Berikut reaksinya: bronkus bercabang kecil-kecil menjadi saluran dalam paru-
Makanan + Oksigen (O2) paru yang disebut dengan bronkiolus. Cabang yang terkecil
Energi + Karbondioksida (CO2) +
Uap air (H2O) masuk pada gelembung paru-paru yang disebut dengan
alveolus.
Saat bernapas ada dua kegiatan yaitu menghirup udara Kapasitas vital paru-paru (KVP), yaitu udara maksimum
(inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi). Proses yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari paru-paru
pernapasan terbagi menjadi 2 macam, yaitu pernapasan dada (kapasitas total paru-paru – udara residu): 4.000 cc (4 liter).
dan pernapasan perut.
KVP = KTP - UR
Tabel. Perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan
perut
Pernapasan Dada Pernapasan Perut Pertukaran Udara
Proses
(menggunakan otot (menggunakan otot Udara yang kita hirup tidak seluruhnya oksigen (O2),
Pernapasan
antar tulang rusuk) diafragma) melainkan mengandung berbagai macam gas seperti nitrogen
Inspirasi: Inspirasi: dan karbondioksida. Pertukaran antara oksigen (O2) dengan
Rongga dada Rongga dada karbondioksida (CO2) terjadi di dalam alveolus. Oksigen yang
membesar karena membesar karena masuk ke paru-paru akan berdifusi ke pembuluh darah di
tulang rusuk diafragma dalam alveolus. Kemudian, oksigen tersebut akan diikat oleh
terangkat sehingga berkontraksi (lurus) Hb (Hemoglobin, salah
volume paru-paru sehingga volume satu penyusun sel darah
membesar dan paru-paru merah). Dengan
tekanan paru-paru membesar dan demikian oksigen akan
mengecil tekanan dalam menyebar ke seluruh
paru-paru mengecil tubuh melalui aliran
Ekspirasi: Ekspirasi: darah. Setelah sampai di
Rongga dada Rongga dada jaringan tubuh, oksigen
mengecil karena mengecil karena ada berdifusi ke dalam
otot tulang rusuk diafragma kembali sel-sel tubuh. Di dalam
kembali ke semula ke semula sel (tepatnya organel
sehingga volume (melengkung ke mitokondria), akan
paru-paru mengecil atas) sehingga terjadi pernapasan sel (respirasi sel).
dan tekanan dalam volume paru-paru
paru-paru mengecil dan
membesar tekanan dalam
C K elainan dan penyakit
paru-paru
membesar Berikut beberapa kelainan dan penyakit pada sistem
pernapasan, yaitu:
Kapasitas Paru – Paru Bronkitis, yaitu radang bronkus akibat infeksi virus.
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam Pleuritis, yaitu radang pada pleura akibat infeksi.
menyimpan udara atau daya tampung udara. Pada orang Difteri, yaitu radang bronkus akibat bakteri.
dewasa normal, kapasitas paru-parunya sekitar 5.000 cc atau TBC/Tuberkulosis, yaitu infeksi paru-paru pada alveolus
5 liter udara.
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Udara pernapasan (UP) (udara tidal), yaitu udara yang
Pneumonia, yaitu kelainan pada paru-paru akibat
secara normal keluar masuk , sekitar 500 cc (o,5 liter).
kemasukan air.
Udara komplementer (UK), yaitu udara yang dapat masuk
Flu/Influenza, yaitu infeksi saluran pernapasan karena
ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa: 1.500 cc (1,5
virus.
liter).
Asma, yaitu penyempitan saluran pernapasan akibat
Udara suplementer (US) (cadangan), yaitu udara yang
alergi kondisi lingkungan.
masih dapat dikeluarkan lagi setelah ekspirasi sekuat-
Emfisima, yaitu elveolus penuh cairan sehingga
kuatnya: 1.500 cc (1,5 liter).
menghambat proses difusi oksigen dan karbondioksida.
Udara residu (UR), yaitu udara sisa yang selalu mengisis
Kanker paru-paru, yaitu pertumbuhan sel-sel kanker di
paru-paru: 1.000 cc (1 liter).
paru-paru sehingga mendesak jaringan alveolus dan
Kapasitas total paru-paru (KTP), yaitu penjumlahan antara
mengganggu fungsi alveolus.
UP + US + UK + UR jumlahnya sekitar 5 liter.
TUJUAN
Menguji bahwa bernapas mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uapa air (H2O).
LANGKAH KERJA
1. Siapkanlah air kapur yang jernih di dalam tabung reaksi kira-kira setinggi 3 cm.
2. Gunakan pipa plastik /sedotan untuk meniupkan udara pernapasan ke dalam air kapur tersebut. Amatilah perubahan yang terjadi!
3. Siapkan kaca, kemudian hembuskan udara pernapasan ke permukaan kaca tersebut. Amatilah perubahan yang terjadi!
4. Catatlah hasil pengamatan kamu dan presentasikan di depan kelas!
PENGAMATAN
Hasil pengamatan:
…………………………………………………………………………
sedotan
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Tabung reaksi
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Air kapur
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Hasil pengamatan:
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Kaca
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
KESIMPULAN
P enilaian
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………… Paraf guru: ____________________
………………………………………………………………………………………………………………………
…………
34 Sistem Pernapasan pada Manusia Terampil IPA Biologi Jilid 2
H
K egiatan Ilmiah 4.2
TUJUAN ……………………………………………………………………………………………………
Menghitung kapasitas vital paru-paru pada manusia (KVP).
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
P enilaian
Nama: Kelas : Tgl: Skor :
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Paraf guru: ____________________
Isilah teka-teki silang tentang istilah-istilah dalam sistem pernapasan pada manusia di bawah ini!
2 6 20 10
1 4
13
18 12 15
9 14
17
16
11
19
M endatar M enurun
1. proses keluar masuknya oksigen dan karbondioksida 1. organ pada sistem pernapasan
3. cabang dari tenggorokan 2. proses masuknya udara ke dalam paru-paru
5. proses pernapasan dengan bantuan otot diafragma 4. tempat terjadinya pertukaran antara O2 dan CO2
7. udara yang secara normal keluar dan masuk 6. organ yang terdapat jakun dan pita suara
9. cabang dari bronkus 8. proses keluarnya udara dari paru-paru
11. udara sisa yang selalu mengisi paru-paru 10. batang tenggorok
13. proses pernapasan dengan bantuan otot antar tulang 12. selaput pembungkus sebagai pelindung paru-paru
rusuk 14. gas yang dibutuhkan untuk pernapasan di dalam sel
15. penyempitan saluran pernapasan akibat alergi 16. saluran pernapasan yang berfungsi sebagai penyaring
kondisi lingkungan udara yang masuk ke paru-paru
17. radang bronkus akibat infeksi virus 18. infeksi alveolus akibat bakteri Mycobacterium
19. kelainan pada paru-paru akibat termasuki air tuberculosis
20. radang bronkus akibat bakteri
Berilah tanda silang (x) pada pilihan A, B, C, atau D C. melancarkan jalannya udara
yang tepat dan benar! D. mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara
1. Susunan organ pernapasan pada manusia secara 7. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan
berurutan adalah … ....
A. rongga hidung, larink, paru-paru, dan trakea A. pleura C. trakea
B. rongga hidung, larink, trakea, dan paru-paru B. bronkus D. alveolus
C. rongga hidung, trakea, larink, dan paru-paru
D. rongga hidung, paru-paru, larink, dan rongga hidung 8. Perhatikan gambar di bawah ini!
K etuntasan Belajar
Setelah kamu selesai menjawab pertanyaan pada uji kompetensi 2.3 periksalah jawaban kamu. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui
ketuntasan belajarmu.
Jika kamu mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu telah tuntas mempelajari kompetensi dasar ini dan dapat mempelajari materi
selanjutnya. Akan tetapi, jika tingkat penguasaan kamu < dari 80%, kamu harus mempelajari kembali materi, terutama bagian yang belum
kamu kuasai.