Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KIMIA MINYAK BUMI

PERTANYAAN BAB SOLAR

(Pertanyaan dari Nastiti Mustika RI dan Alfiah Nur IG)

1. Syarat bahan bakar digunakan sebagai biodiesel?

Bahan bakar dapat diklasifikasikan sebagai biodiesel apabila memenuhi spesifikasi


yang tertera pada keputusan direktur jenderal minyak dan gas bumi nomor
28.K/10/DJM.T/2016. Sedangkan syarat suatu bahan untuk dapat dijadikan biodiesel
adalah memiliki kandungan lipid (minyak nabati atau lemak hewani) yang tinggi,
serta dapat dikonversi menjadi alkohol rantai pendek (methanol, etanol, butanol,
dan alcohol amylic). Kandungan lipid yang tinggi akan dikonversi menjadi biodiesel
melalui proses transesterifikasi dan alkohol didapatkan dari hasil konversi haruslah
berasal dari biomassa (dapat diperbarui). Berikut adalah tabel kandungan asam lemak
jenuh dan tak jenuh dalam beberapa bahan yang biasa digunakan sebagai biodiesel:

2. Kenapa mesin diesel hanya menggunakan solar?

Karena sistem/ prinsip kerjanya berbeda dengan mesin lainnya. Prinsip kerja
mesin diesel yaitu memasukkan bahan bakar (solar) melalui injektor (pengkabut), hasil
pengkabutannya langsung keluar ke ruang bakar dan memerlukan pompa dengan
tekanan yang sangat tinggi. Rasio kompresi mencapai 113 hingga 124 sehingga
temperature yang dihasilkan sangat tinggi. Oleh karena itu mesin diesel tidak
membutuhkan bahan bakar yang high explosive (contoh: bensin). Solar dibuat dengan
spesifikasi khusus yang sesuai dengan kebutuhan bahan bakar mesin diesel.

3. Apa ciri khas dari solar tersebut?


Ciri khas dari bahan bakar solar yang dapat menjadikannya bahan bakar mesin
diesel adalah sifat low explosive serta kandungan pelumasnya yang dapat membantu
pelumasan di injection pump. Karakteristik umum lainnya ialah titik didih antara 250-
400 C, titk nyala 40- 100 C , terbakar spontan pada 300 C, menimbulkan panas sekitar
10.500 kcal/kg, memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi dibandingkan bensin dan
kerosen, serta fisualisasinya tidak berwarna hingga kekuningan.

Anda mungkin juga menyukai