Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Regresi berarti peramalan, penaksiran atau pendugaan. Analisis regresi bertujuan untuk
meramalkan atau memperkirakan nilai dari satu variabel dalam hubungannya dengan variabel
yang lain melalui persamaan garis regresinya. Hubungan antar variabel dapat berupa hubungan
linear ataupun hubungan tidak linear. Dan dikatakan sederhana karena hanya ada satu variabel
bebas.

Menurut (Supardi : ) untuk kasus yang terdiri dari sebuah variabel bebas X dan sebuah variabel
terikat Y model regresi linear untuk populasi dapat ditulis dengan:

𝒀 = 𝑨 + 𝑩𝑿

Karena populasi biasanya jumlah datanya biasanya sangat banyak maka jarang diamati secara
langsung, jadi kita mengambil sampel dan membuat persamaan regresinya sebagai penduga
persamaan regresi linier sederhana populasi. Bentuk persamaannya adalah:

𝑦̂ = 𝒂 + 𝒃𝑥

Keterangan

𝑦̂ : penduga bagi Y (variabel terikat)


𝑎, 𝑏 : penduga parameter A dan B
𝑎 : intersep (nilai Y jika X=0)
𝑏 : slop (kemiringan garis regresi)

Persamaan 𝑦̂ = 𝑎 + 𝑏𝑥 memberikan arti jika variabel x naik satu satuan maka variabel y akan
mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 1 × b.

Berikut grafik regresi linear


Dalam melakukan analisis regresi linear sederhana langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

A. Mencari Koefisien a dan b Dan Meramalkan

1. Mengumpulkan data
Data dapat disajikan dalam bentuk sebagai berikut :
Variabel Bebas Variabel Terikat
X Y
X1 Y1
X2 Y2
… …
Xn Yn

2. Membuat tabel penolong


X Y X2 Y2 XY
X1 Y1 X12 Y12 X1 Y1
2 2
X2 Y2 X2 Y2 X2 Y2
… … … … …
Xn Yn Xn2 Yn2 Xn Yn

∑𝑿 ∑𝒀 ∑ 𝑿𝟐 ∑ 𝒀𝟐 ∑ 𝑿𝒀

3. Menghitung koefisien a dan b

(∑ 𝒀𝒊 )(∑ 𝑿𝒊 𝟐 ) − (∑ 𝑿𝒊 )(∑ 𝑿𝒊 𝒀𝒊 )
𝒂=
𝒏(∑ 𝑿𝒊 𝟐 ) − (∑ 𝑿𝒊 )𝟐

𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝒀𝒊 − (∑ 𝑿𝒊 )(∑ 𝒀𝒊 )
𝒃=
𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝟐 − (∑ 𝑿𝒊 )𝟐

Jika koefisien b dihitung terlebih dahulu maka koefisien a dapat ditetukan oleh rumus :

̅ − 𝒃𝑿
𝒂= 𝒀 ̅

̅ dan 𝑿
Dengan 𝒀 ̅ masing-masing adalah rata-rata untuk variabel X dan Y.

4. Membuat model persamaan regresi linear sederhana

𝑦̂ = 𝒂 + 𝒃𝑥
5. Melakukan prediksi atau peramalan terhadap variabel terikat terhadap variabel bebas.

B. Pengujian Kelinearan Regresi

Regresi linear adalah regresi variabel bebasnya (x) berpangkat paling tinggi satu.

Berikut langkah uji kelinearan regresi


1. Membuat Hipotesis
𝐻0 ∶ 𝑦 = 𝒂 + 𝒃𝑥 (linear)
𝐻1 ∶ 𝑦 ≠ 𝒂 + 𝒃𝑥 (tidak linear)

2. Tentukan nilai Jumlah Kuadrat (JK) setiap sumber varians, yaitu


a. Jumlah Kuadrat Total
𝐽𝐾𝑡𝑜𝑡= ∑ 𝑌 2

b. Jumlah Kuadrat Regresi a


(∑ 𝑌)2
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎)=
𝑛

c. Jumlah Kuadrat Regresi b terhadap a


∑𝑋.∑𝑌
𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑏/𝑎)= 𝑏 (∑ 𝑋𝑌 − )
𝑛

d. Jumlah Kuadrat Residu


𝐽𝐾𝑟𝑒𝑠= ∑ 𝑌 2 − 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎/𝑏) = 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔 (𝑎)

e. Jumlah Kuadrat Eror


Langkah mencari JKE
 Urutkan data X dari data terkecil ke terbesar disertai dengan pasangannya
(data Y)
 Buat tabel penolong untuk mengelompokkan data Y berdasarkan urutan data
X, sehingga setiap data X yang sama dianggao satu kelompok data Y.
 Hitung besaran Kuadrat Error tiap kelompok data
(∑ 𝑌)2
𝐾𝐸𝑖 = ∑ 𝑌𝑖 2 −
𝑛
 Jumlahkan Kuadrat Error dari setiap kelompok tersebut
(∑ 𝑌)2
𝐽𝐾𝐸 = ∑ (∑ 𝑌𝑖 2 − )
𝑛
𝑘
f. Jumlah Kuadra Tuna Cocok

𝐽𝐾𝑇𝐶 = 𝐽𝐾𝑅𝑒𝑠 − 𝐽𝐾𝐸

3. Tentukan nilai derajat kebebasan (dk) untuk setiap sumber varians, yaitu:

dk total : dk(t) = n
dk(reg a) =1
dk (reg b/a) =1 (banyaknya variabel bebas)
dk (res) = n-2
dk (err) = n-k
dk (TC) = k-2

Keterangan
n : banyaknya pasang data
k : banyaknya kelompok data Y berdasarkan kategori X

4. Buat tabel penolong ANOVA untuk uji kelinieran regresi, serta sekaligus tentukan nilai
rerata jumlah kuadrat (RJK) tiap sumber varians yang diperlukan, Fhitung dan Ftabel untuk
uji kelinieran seperti berikut:

Tabel 4.14 Tabel Penolong ANOVA untuk Uji Linieritas Regresi

Sumber dk JK RJK Fhitung Ftabel


varians
Total n ∑ 𝑌2 - Fhitung 𝐹(1−∝,𝑑𝑘1,𝑑𝑘2)

Regresi (a) 1 JKReg(a) RJKReg(a)


Regresi (b/a) 1 JKReg(b) RJKReg(b)
Residu n-2 JKREs RJKRes
Tuna Cocok k-2 JKTC RJKTC
Kesalahan n-k JKE RJKE
(error)

Catatan :

𝐽𝐾𝑖
𝑅𝐽𝐾𝑖 =
𝑑𝑘𝑖

𝑅𝐽𝐾𝑇𝐶
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑅𝐽𝐾𝑒𝑟𝑟
Serta Ftabel diperoleh dari tabel distribusi F untuk taraf siginifikasnsi ∝, 𝑑𝑘1 = 𝑑𝑘𝑇𝐶 dan
𝑑𝑘2 = 𝑑𝑘𝑒𝑟𝑟

5. Membuat Kesimpulan

Buat dengan membandingkan nilai Fhutung dan Ftabel , dengan kriteria :

 Terima H0, jika Fhitung< Ftabel regresi berpola linier


 Tolak H0, jika Fhitung > Ftabel  regresi berpola tidak linier

C. Pengujian Keberartian Koefisien Regresi Linear Sederhana Dengan Uji F

1. Membuat Hipotesis
H0 : β = 0
Koefisien regresi tidak berarti/tidak nyata
H1 : β ≠ 0
Koefisien regresi berarti/nyata
2. Menetukan Statistik Uji
Pengujian hipotesis ini menggunakan uji F dengan rumus :
𝑹𝑱𝑲 𝒃
𝒓𝒆𝒈( )
𝒂
𝑭𝒉 =
𝑹𝑱𝑲𝒓𝒆𝒔

b
RJK b : rerata jumlah kuadrat regresi
reg( )
a a
RJK res ∶ rerata jumlah kuadrat residu

3. Menentukan Kriteria pengujian


𝐻0 diterima , jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐻0 ditolak, jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ditentukan dari tabel distribusi F untuk α tertentu serta dk pembilang k = 1 dan
dk penyebut = n − 2 ( k : banyaknya variabel bebas)

4. Kesimpulan
Membuat kesimpulan dengan membandingkan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai