Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan data hasil penelitian “Gambaran Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kejadian Nefrolitiasis Pada Pasien Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr.

Soepraoen Malang”. Data hasil penelitian berupa Usia, Jenis kelamin, Keturunan,

Geografis, Asupan air yang kurang, Pekerjaan, Kebiasaan menahan air kemih.

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dengan judul “Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian

Nefrolitiasis Pada Pasien Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr. Soepraoen Malang”, ini telah

dilaksanakan selama 1 bulan yaitu tanggal 22 Januari sampai 21 Februari 2018 di Poli

Bedah RS dr. Soepraoen Malang yang beralamat di Jl. S. Supriadi no. 22 Sukun, Kota

Malang, Jawa Timur. Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang adalah salah satu rumah

sakit tingkat II di malang yang menjadi tempat rujukan berobat dari Puskesmas di Kota

maupun Kabupaten Malang. Penelitian ini bertempat di Poli Bedah RS dr. Soepraoen

Malang dengan total jumlah responden sebanyak 30 orang untuk dijadikan sampel

dalam peneltian. Kebanyakan pasien Nefrolitiasis di Poli Bedah ini adalah penderita

Nefrolitiasis. Pasien yang berobat di Poli Bedah RS dr. Soepraoen Malang meliputi

pasien Nefrolitiasis murni. Jumlah rata-rata perbulan pasien Nefrolitiasis yang berobat

di Poli Bedah ini ± 60 orang, sedangkan rata-rata pertahunnya yaitu ± …. orang.

Terdapat 7 orang Perawat dan 3 orang Dokter yang memberikan pelayanan di Poli

Penyakit Dalam RS dr. Soepraoen Malang ini.


4.1.2 Hasil Data Penelitian

Dalam sub bab ini akan dibahas diuraikan hasil penelitian tentang gambaran

karakteristik responden yang terdiri dari:

1. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur

No. Usia Frekuensi Persentase


1. 21-30 tahun 5 23,8 %
2. 31-40 tahun 5 23,8%
3 41-50 tahun 7 33,3%
4. <50 tahun 4 19,0%
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar

responden yang mengalami Nefrolitiasis berumur 41-50 tahun yaitu 7 orang (33,3%),

semakin tua responden semakin banyak responden yang mengalami Nefrolitiasis.

2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


1. Laki-Laki 12 57,1%
2. Perempuan 9 42,9%
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar

responden yang mengalami Nefrolitiasis berjenis kelamin laki-laki yaitu 12 orang

(57,1%).

3. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Keturunan


No. Keturunan Frekuensi Persentase
1. Ada 0 0%
2. Tidak ada 21 100%

Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diinterpretasikan bahwa seluruh responden yang

mengalami Nefrolitiasis tidak dari faktor Keturunan yaitu 21 orang (100%)

4. Karakteristik responden berdasarkan lama menderita DM

Tabel 4.4 Distribusi Responden berdasarkan Geografis

No. Geografis Frekuensi Persentase


1. Bersuhu panas 14 66,7%
2. Bersuhu dingin 7 33,3%
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar

responden yang mengalami Nefrolitiasis adalah responden yang bertempat tinggal

pada letak geografis bersuhu panas yaitu 14 orang (66,7%).

5. Karakteristik responden berdasarkan Asupan air yang kurang

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Asupan Air Yang Kurang

No. Asupan Air Yang Kurang Frekuensi Persentase


1. <6 gelas/hari 11 52,4 %
2. 6-8 gelas/hari 4 19,0%
3. >6-8 gelas/hari 6 28,6%

Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir seluruh

responden yang mengalami Nefrolitiasis mengatakan kurang mengkonsumsi Air

putih yaitu 11 orang atau 52,4%).

6. Karakteristik responden berdasarkan sering menahan air kemih

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Sering Menahan Air Kemih

No. Sering Menahan Air Frekuensi Persentase


Kemih
1. Ya 17 81%
2. Tidak 4 19%
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar

responden mengatakan sering menahan air kemih 17 orang (81%).

7. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Diet DM Frekuensi Persentase


1. Pekerjaan berat 8 38,1%
2. Pekerjaan 13 61%
banyak duduk
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018

Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar

responden yang mengalami nefrolitiasis terjadi karena pekerjaan yang banyak duduk

yaitu 13 orang (38,1%).


4.2 Pembahasan

4.2.1 Faktor Umur Yang Mempengaruhi Kejadian Komplikasi Kronis DM

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

yang mengalami Nefrolitiasis berumur 41-50 tahun yaitu 56 orang (69,1%), dan semakin

tua responden semakin banyak responden yang mengalami komplikasi kronis DM. Hasil

penelitian ini sesuai dengan penelitian Yuhelma et al. (2013), bahwa dari 48 responden

sebagian besar responden usia >45 tahun mengalami komplikasi kronis yaitu komplikasi

makrovaskuler 44,6% dan komplikasi mikrovaskuler 80%. Ada beberapa faktor yang

menyebabkan adanya peningkatan jumlah responden yang mengalami komplikasi kronis

DM seiring bertambahnya usia diantaranya yaitu adanya proses menua yang

menyebabkan penyusutan sel-sel beta pankreas dan penurunan produksi insulin, serta

berkurangnya sensitivitas reseptor insulin.

Anda mungkin juga menyukai