Pada bab ini disajikan data hasil penelitian “Gambaran Faktor-Faktor yang
Soepraoen Malang”. Data hasil penelitian berupa Usia, Jenis kelamin, Keturunan,
Geografis, Asupan air yang kurang, Pekerjaan, Kebiasaan menahan air kemih.
Nefrolitiasis Pada Pasien Nefrolitiasis di Poli Bedah RS dr. Soepraoen Malang”, ini telah
dilaksanakan selama 1 bulan yaitu tanggal 22 Januari sampai 21 Februari 2018 di Poli
Bedah RS dr. Soepraoen Malang yang beralamat di Jl. S. Supriadi no. 22 Sukun, Kota
Malang, Jawa Timur. Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang adalah salah satu rumah
sakit tingkat II di malang yang menjadi tempat rujukan berobat dari Puskesmas di Kota
maupun Kabupaten Malang. Penelitian ini bertempat di Poli Bedah RS dr. Soepraoen
Malang dengan total jumlah responden sebanyak 30 orang untuk dijadikan sampel
dalam peneltian. Kebanyakan pasien Nefrolitiasis di Poli Bedah ini adalah penderita
Nefrolitiasis. Pasien yang berobat di Poli Bedah RS dr. Soepraoen Malang meliputi
pasien Nefrolitiasis murni. Jumlah rata-rata perbulan pasien Nefrolitiasis yang berobat
Terdapat 7 orang Perawat dan 3 orang Dokter yang memberikan pelayanan di Poli
Dalam sub bab ini akan dibahas diuraikan hasil penelitian tentang gambaran
responden yang mengalami Nefrolitiasis berumur 41-50 tahun yaitu 7 orang (33,3%),
(57,1%).
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diinterpretasikan bahwa seluruh responden yang
Total 21 100%
Sumber: Hasil Survey Tahun 2018
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir seluruh
responden yang mengalami nefrolitiasis terjadi karena pekerjaan yang banyak duduk
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
yang mengalami Nefrolitiasis berumur 41-50 tahun yaitu 56 orang (69,1%), dan semakin
tua responden semakin banyak responden yang mengalami komplikasi kronis DM. Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian Yuhelma et al. (2013), bahwa dari 48 responden
sebagian besar responden usia >45 tahun mengalami komplikasi kronis yaitu komplikasi
makrovaskuler 44,6% dan komplikasi mikrovaskuler 80%. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan penyusutan sel-sel beta pankreas dan penurunan produksi insulin, serta