Samsung,sebuah brand yang sudah tidak asing lagi di telinga.

Sebuah perusahaan elektronika

yang saat ini namanya sudah sangat mendunia. Mereka tidak mendapatkan keteneran yang seperti
sekarang ini begitu saja. Banyak yang telah berubah dari Samsung, Bagaimana mereka melihatcapa yang
mereka jual kepada customer, akankah diterima atau ditolak. Mereka yang pada awalnya sebuah
perusahaan yang menerapkan me – too strategi, berubah menjadi leader market dengan berfocus pada
desain. Didampingi dengan beberapa penghargaan yang telah mereka dapatkan, layaknya menegaskan
keberhasilan akan inovasi pada desain mereka. Desain yang dimana meningkatkan market share dan
brand value.

Apa yang sudah berhasil tidak serta merta didapatkan secara instan, Samsung pada awalnya
merekrut banyak, bahkan mungkin sangat banyak designer untuk dapat menciptakan desain yang baru.
Mereka merekrut designer muda,designer berpengalaman,mengangkat Chef Design Ofiicer, dan juga
meningkatkan fasilitas dari divisi desain, yang berimbas pula pada peningkatan desain yang dihasilkan.
Samsung juga merubah system yang dimana desainer tidak hanya mendesain, namun juga
mempengaruhi bagaimana produk itu dibuat.

Desain Samsung yang dahulu berfokus hanya pada tampilan dan bagaimana feel produk
Samsung tersebut ketika digunakan atau bisa distilahkan hanya befokus pada tampilan fisik , kini mereke
berimprove lebih padaa bagaimana consumer dapat menggunakan dan mengkustomisasi produk
Samsung terlebih pada user interface yang langsung berinteraksi pada persepsi konsumen. Mereka kini
lebih berorientasi pada bagaimana meciptakan value bagi customer yang berarti pada menyeimbangkan
antara biaya, inovasi, teknologi sehingga menghasilkan produk yang baik.
 Isu Utama

Samsung yang pada awalnya hanya merupakan perusahan yang menggunakan strategi me –
too untuk mendapatkan market share, berusaha untuk menjadi market leader dalam segmen yang
mereka masuki. Mereka merasa strategi yang lama tidak akan membuat perusahaan berkembang.
Maka dari itulah mereka kemudian melakukan perubahan, terkhusus pada desain. Mereka merekrut
desainer – desainer baru, mengembangkan divisi desainya, sehingga pada akhirnya mereka bias
mengembangkan produk dengan desain dan inovasi yang sebelumnya belum pernah ada

Masalah Utama

- Apakah hanya dengan bergantung pada desain, Samsung tetap akan dapat bersaing
dengan pesaing – pesaing yang ada untuk menjadi market leader ??
- Bagaimanakah cara Samsung untuk menyeimbangkan antara desain, inovasi, profit agar
tetap berajalan bersamaan ??
- Apakah dengan desain yang bagus, Inovasi yang inofatif akan selalu menarik consumer
untuk membeli produk yang dihasilkan oleh Samsung ??

Alternatif Solusi

- A
- B
- C

Rekomendasi

- Seharusnya Samsung menciptakan produk yang mempunya customer value dan sesuai
dengan keinginan konsumen pada nantinya. Akan tidak berarti apabila suatu produk
dengan desain yang bagus, inovasi yang benar – benar baru, teknologi yang canggih,
namun ternyata tidak disukai konsumen
- Mecoba mengambil desainer yang berpengalaman, untuk supaya dapat mengisi line baru
yang menjadi trend di masyarakat, sehingga nanti ketika produk baru itu muncul,
konsumen akan merasa tertarik
- Merampingkan lini yang sudah tidak aktif,.
- Menggunakan 2 way street untuk dapat mengjangkau seluruh lapisan pasar
- Refresh Logo