Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki-laki usia 25 tahun datang sadar ke IGD pada tanggal 28 Maret 2015

pukul 18.00 rujukan puskesmas dengan post kecelakaan lalu lintas �1 jam sebelum
masuk rumah sakit dengan keluhan pusing, terasa mual, sempat muntah sebanyak 1 kali
dan seluruh badan terasa nyeri. Pasien mengaku tidak ingat detil kejadiannya
seperti apa. Pasien sempat tidak sadarkan diri dan baru sadar ketika sudah berada
di puskesmas sebelum akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke rumah sakit. Pasien belum
pernah mengalami hal serupa. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun (riwayat
diabetes disangkal, hipertensi disangkal, asma disangkal, alergi disangkal). Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis (GCS
E4V5M6), yekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi nafas
22x/menit, suhu 36,5oC. Pada pemeriksaan fisik dimulai dari pemeriksaan kedua mata
tidak ditemukan konjungtiva anemis, tidak ditemukan sklera ikterik, pupil isokor,
reflek cahaya positif, namun tampak cephal hematom pada bagian dextra. Selanjutnya,
tidak ditemukan adanya tanda-tanda perdarahan baik dari mulut ataupun telinga,
ditemuan adanya nyeri tekan pada bagian leher meskipun tak tampak adanya jejas
luka. Pada pemeriksaan thorak dan jantung masih dalam batas normal, pemeriksaan
abdomen didapatkan bising usus normal, tidak ada nyeri tekan, namun ditemukan
adanya vulnus excoriasi pada kedua bagian pinggang pasien. Pada pemeriksaan
ekstremitas, tidak ditemukan adanya kelainan pada bagian kedua ekstremitas atas,
namun ditemukan adanya vulnus excoriasi pada cruris bagian sinistra. Untuk hasil
pemeriksaan penunjang, dari pemeriksaan darah lengkap tidak ditemukan adanya
kelainan, yaitu: hemoglobin 15g/dl, leukosit 7,55 ribu/ul, trombosit 210 ribu/ul,
HMT 45,5%.

Anda mungkin juga menyukai