A. KERANGKA UMUM
Pelatihan Fasilitator atau disebut dengan istilah Training Of Fasilitator (TOF) adalah
pelatihan yang mengkhusus pada perencanaan pengkaderan, pengelolaan pengkaderan,
dan pendampingan pasca Training Of Fasilitator (TOF). Oleh karena itu, dalam Training Of
Fasilitator (TOF) para kader yang telah memenuhi kualifikasi dilatih untuk empat
kemampuan utama, yaitu, pertama, memahami seluk-beluk subjek peserta, kedua,
memahami seluk-beluk isi materi pelatihan, dan ketiga, memahami dan dapat berperan
sebagai fasilitator, keempat agar tercipta kader yang militan, terampil, cakap dan aplikatif
dalam setiap kegiatan PMII khususnya, maupun kegiatan masyarakat pada umumnya. Tema
dalam pelaksanaan Training Of Fasilitator (TOF) ini adalah “ Menciptakan Kader
Multifungsi untuk Jalankan Amanah Pergerakan ”.
Dengan memperhatikan model materi pelatihan tersebut para kader PMII nantinya
tidak hanya mengandalkan kuliah dan tanya jawab, akan tetapi akan lebih diwarnai oleh
workshop, game, role play, simulasi, praktek lapangan dan lain-lain.
B. TUJUAN PELATIHAN
Tujuan umum Training Of Fasilitator (TOF) dimaksudkan untuk melatih para trainer
dan pendamping pengkaderan PMII agar dapat memiliki kualifikasi sebagai trainer dan
pendamping kader, yaitu memiliki kemampuan untuk melakukan perencanaan pelatihan,
pengelolaan pelatihan dan pendampingan pasca pelatihan kader Training Of Fasilitator
(TOF).
Training Of Fasilitator (TOF) bertujuan: Terjadinya proses penguatan kapasitas
kader yang memiliki kualifikasi perencana, pengelola dan pendamping sebelum, ketika dan
pasca pelatihan yang dilakukan di PMII maupun kegiatan external lainya.
C. PESERTA KEGIATAN
Kegiatan inti di ikuti oleh delegasi masing masing cabang se-matraman meliputi:
Pacitan
Ponorogo
Madiun
Magetan
ngawi
Trenggalek
Tulungagung
Blitar
Kediri
Jombang
Nganjuk
Persyaratan peserta
Kader aktif PMII di buktikan dengan sertifikat pengkaderan yang pernah diikuti.
Mendapat rekomendasi dari pengurus cabang tempat kader berasal.
Mengisi formulir pendaftaran
Membayar regristrasi Rp. 25.000,- @orang
Membawa slayer/sapu tanggan, ATK dan seragam olahraga.
Mengikuti dan lolos screaning oleh panitia kegiatan.
Fasilitas peserta
Ilmu
Buku TOF
Sertifikat
Konsumsi
D. FASILITATOR PELATIHAN
Fasilitator pada Training Of Fasilitator (TOF ) bagi kader PMII Pacitan adalah Tim
Fasilitator dan Pendampingan professional yang terkenal dikalangan mahasiswa, beliau
adalah mantan pengurus Pengurus Besar PMII yang telah beberapa kali menjadi tenega
pelatihan Fasilitator. Beliau di juluki Master Of Fasilitator “NUR SAYYID KRISTEVA
SANTOSA” dari Cilacap.
E. PROSES, METODE DAN MEDIA PELATIHAN
1. Proses Belajar
Proses belajar dalam pelatihan ini menggunakan azas pendidikan orang dewasa
(androgogy) dan mengikuti pendekatan partisipatori. Latihan yang berdasarkan partisipatori
andragogi ini menempatkan peserta sebagai orang yang telah memiliki bekal pengetahuan,
pengalaman, keterampilan serta bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri dan kesadaran
kelompoknya. Pengalaman dan potensi yang ada pada peserta adalah sumber yang perlu
digali dalam proses pelatihan ini.
Pelatih dalam hal ini adalah sebagai fasilitator yang memiliki kemampuan untuk
menggali gagasan, mengkodifikasi masalah, dan mensistematisasi masalah peserta
berdasarkan metodologi pelatihan dan menciptakan kondisi bagaimana peserta
menyelesaikan maslahnya sendiri. Di samping itu fasilitator harus mampu menciptakan
suasana belajar di antara sesama peserta dan mampu memotivasi peserta agar berperan
aktif dalam / selama proses belajar untuk meningkatkan pengalaman dan penghayatan
terhadap suatu materi yang dibahas.
2. Metode Belajar
Metode belajar yang digunakan dalam pelatihan ini diantaranya:
a. Pemanasan
Metode ini berfungsi untuk membina suasana forum yang hangat dan gembira untuk
menarik perhatian peserta terhadap topik yang dibahas.
b. Ceramah dan tanya jawab
Suatu cara memberikan informasi kepada peserta yang berfungsi untuk menjelaskan
sesuatu. Tanya jawab merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah penjelasan
sudah jelas.
c. Diskusi kelompok:
Berfungsi sebagai arena saling bertukar informasi dan memecahkan masalah serta
arena cipta dan daya analisa.
d. Bermain peran (role play):
Berfungsi sebagai penumbuh spontanitas dan ekspresi serta mengembangkan daya
analisa dan pengamatan peserta
e. Simulasi :
Berfungsi sebagai ekspresi spontanitas peserta dan penumbuh daya analisa
f. Diskusi Pleno :
Berfungsi sebagai arena saling pemantapan pengalaman, saling tukar pengalaman
dan analisa hasil karya pribadi/kelompok serta terwujudnya kesimpulan bersama
g. Studi kasus :
Berfungsi sebagai arena saling tukar informasi dan memecahkan masalah bersama
h. Curah pendapat / sharing :
Berfungsi membangkitnya keberanian peserta untuk mengungkapkan pendapat dan
perasaannya.
i. Ice Breaker
Berfungsi untuk memecahkan kejenuhan pada saat paltihan berlangsung.
j. Praktek Lapangan
Berfungsi untuk menguji dan mengolah kemampuan forum peserta dengan praktek di
lapangan.
3. Media Belajar
Media belajar yang dipergunakan untuk kelancaran pelatihan fasilitator dan
pendampingan dengan pendidikan partisipatori andragogi adalah:
1. Bahan/materi yang berhubungan
2. Lembar peraga, judul tujuan dengan pokok bahasan dan waktu
3. Poster/gambar
4. Lembar tugas , pengamatan
5. Flip Chart
6. Buku pegangan
7. Alat permainan/game
8. Alat tulis menulis
9. Alat untuk simulasi
G. PENYELENGGARAN PELATIHAN
1. Penanggung Jawab
Penyelenggara pelatihan adalah Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Pacitan yang membentuk panitia penyelenggara terdiri dari Ketua,
Sekretaris, Bendahara dan Pembantu dan dalam proses pengelolaan pelatihan bekerja
sama dengan Tim Fasilitator dan Pendampingan Kader berdasarkan level penjenjangan dan
kualifikasi.
2. Tugas
a. Menyusun kerangka kerja dan jadwal pelatihan
J. EVALUASI PROSES
Keberhasilan suatu kegiatan pelatihan dapat dinilai dari proses, input dan out put.
Untuk Pelatihan Training Of Fasilitator (TOF ) akan menggunakan evaluasi proses yaitu
evaluasi pra pelatihan, pelatihan dan pasca pelatihan. Evaluasi pra pelatihan melalui need
assessment dan sosialisasi, waktu pelatihan melalui evaluasi in put (sumatif) yaitu evaluasi
yang mengukur tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang disajikan dengan
menggunakan instrumen pre dan post kontrak belajar, dan pasca pelatihan melalui uji out
put melalui follow up dan dilaporkan melalui yudisium. Adapun parameter keberhasilannya
akan diukur melalui :
1. Evaluasi Pra Pelatihan
Evaluasi ini diberikan setelah dilakukannya need assessment dan sosialisasi. Evaluasi di sini
dimaksudkan untuk mendapatkan atau menilai kebutuhan materi dalam pelaksanaan
pelatihan. Adapun evaluasi pra pelatihan antara lain meliputi:
a. Menilai calon peserta bedasarkan analisis kebutuhan kader yang disesuaikan
dengan kapasitas kemampuan kader dalam meyerap materi dan kebutuhan kader.
b. Uji rencana materi dan metodologi pelatihan melalui workshop fasilitator dengan
Pimpinan setempat yang telah memiliki kualifikasi fasilitator.
2. Evaluasi Materi Pelatihan
Keberhasilan Materi Pelatihan akan diukur melalui aspek sbb:
a. Aspek Penilaian Aktifitas dan Pemahaman Waktu Pelatihan.
Fasilitator akan menilai aspek ini , dari segi apakah peserta akan dapat memahami
materi sesuai dengan kontrak belajar, lalu dapat mengimplementasikan dalam aktifitas-
aktifitas selama pelatihan (baik dari segi penugasan,games,Bermain peran,sharing,dll). Hal
ini dimaksudkan untuk memperoleh ilustrasi (mengukur tingkat pengetahuan) sampai
sejauhmana tujuan masing-masing materi pelatihan (modul) dapat tercapai. Bahan
evaluasinya mencakup semua materi pelatihan yang diberikan.
b. Aspek Instrumentasi (alat bantu) evaluasi.
Untuk dapat mengukur kesempurnaan penilaian maka, dibutuhkan instrumen sbb:
Ø Pree Test (Screaning) & Post Test (Baiat).
Ø Catatan Harian Peserta
Ø Lembar Evaluasi Materi
3. Evaluasi Pasca Pelatihan
Keberhasilan suatu pelatihan dalam definisi proses justru sangat ditentukan oleh
pasca pelatihan itu sendiri. Evaluasi pasca pelatihan ini meliputi:
a. konsistensi antara agenda follow up yang meliputi: 1) Tugas pribadi. 2) Tugas
kelompok atau tugas para kader pasca pelatihan dengan praktek mereka semua
pasca pelatihan.
b. Inovasi, yaitu seberapa jauh peserta mampu memberikan pengembangan aktivitas
yang mendukung target pelatihan di luar agenda follow up.
K. PEMBIAYAAN
Adapun anggaran prmbiayaan dalam kegiatan ini membutuhkan dana sebesar
Rp.16,319,000,- (Enam Belas Juta Tiga Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah).
Bersumber dari Kas PC. PMII Pacitan dan sumbangan dari pihak-pihak yang tidak
mengikat (Anggaran Terlampir)
L. PENUTUP
Buku yang berisi tentang Training Of Fasilitator (TOF ) ini merupakan pegangan bagi
para kader fasilitator. Pada pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi
daerah tersebut berdasarkan analisis kebutuhan fasilitator dan pendaping setempat.
Buku ini wajib digunakan melalui metodologi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu harus digunakan secara disiplin dan konsisten. Sifatnya yang lentur
menuntut masing-masing level pimpinan dan fasilitator kreatif mengelola pelatihan dengan
tetap berpegang pada target dan tujuan masing-masing level pelatihan Training Of Fasilitator
(TOF ).
Demikian Proposal ini kami buat sebagai acuan kegiatan. Semoga dapat terlaksana
dengan lancar, dan sukses sesuai dengan target dan tujuan serta memberi manfaat kepada
kita semua. Amien.
Lampiran I
PANITIA TRAINING OF FASILITATOR (TOF)
Lampiran II
RUMUSAN MATERI & JADUAL TENTATIF TRAINING OF FACILITATOR (TOF)
PENGURUS CABANG PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) PACITAN
PACITAN, 16-18 MARET 2015
Hari/
Waktu Contens Materi Key-Note/Pemateri
Tanggal
08.00-10.00 1 Opening Ceremony + Bina Suasana + Kontrak Belajar/ Need Assecement PANITIA
10.00-11.00 2 Prawacana Tof 1: Ahlussunah Wal Jama’ah (Aswaja) AGUS SALIM, S.Pd.I/PKC JATIM
11.00-12.00 3 Prawacana Tof 2: Paradigma Kritis Transformatif (PKT) DODIK PRASETYO, S.Pd.MM.Pd
12.00-13.00 Break, Maknum, Sholat ALL
13.00-14.00 4 Prawacana Tof 3: Strategi Taktik Gerakan PMII ALFI HAFID ISHAQRA, S.Pd.M.Pd/PB. PMII
14.00-15.00 5 Prawacana Tof 4: Strategi & Narasi Sistem Kaderisasi PMII ALFI HAFID ISHAQRA, S.Pd.M.Pd/PB. PMII
16-Mar-15
10.00-10.30 26 Strategi Pendampingan Pasca MAPABA, PKD, PKL, Informal, Non Formal NUR SAYYID S.K, MA + TIM
10.30-11.00 27 Pembentukan Korp & Up-Grading Pengurus Rayon, Komsat & Cabang NUR SAYYID S.K, MA + TIM
11.00-11.30 28 Strategic Planning, Scenario Planning, Stratak Pendampingan NUR SAYYID S.K, MA + TIM
11.30-12.00 29 Perumusan Rencana Strategis Pembentukan Jaringan Ideologis NUR SAYYID S.K, MA + TIM
12.00-12.30 ..... Closing Ceremony ALL
12.30-00 ..... Free Session ALL