Anda di halaman 1dari 6

HERBALISME

JENIS TUMBUHAN OBAT

1. Vanaspati adalah tanaman yang menghasilkan buah seperti delima dan asam

2. Vanaspatya adalah tumbuhan yang menghasilkan bunga dan buah seperti bunga matahari,
kecubung

3. Virudh atau Virut adalah tumbuhan yang batangnya menjalar seperti mentimun.

4. Osadhi adalah tanaman yang setelah berbuah akan mengering mati seperti padi, pisang, perdu,
dan semak

MACAM – MACAM TANAMAN OBAT

1. Brontowali (Tinospora)

Brotowali merupakan tumbuhan perdu yang menjalar, melilit dan melingkar. Batangnya
sebesar jari kelingking dan berbintil-bintil, daunnya berwarna hijau berbentuk hati. Tanaman ini
termasuk famili Menispermaceae. Cara perbanyakannya dengan setek batang. Dipilih batang
yang sudah cukup tua sepanjang 20 cm, kemudian ditanam di dalam media tanam, baik berupa
pot plastik (polibag) maupun tanah kebun.

Kegunaa Brotowali banyak dibutuhkan sebagai bahan pokok dalam industri jamu
tradisional karena memiliki khasiat yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Batang segar brotowali berkhasiat menghilangkan rasa nyeri (analgetik), peredam panas
(antipiretik) dan penambah nafsu makan. Sementara itu, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai
pencahar, obat luka, dan antidiabetes. Jika dipadukan dengan tanaman obat lain, misalnya daun
mimba atau sagunggu, brotowali bisa dimanfaatkan menjadi pestisida ramah lingkungan.

2. KEJI BELING

Nama ilmiahnya Strobilanthes crispus Bl., Sericocalyx crispus (L) Bremek. Nama daerah/lain:
daun picah beling, enyoh kelo, ngokilo. Nama asing: fenugreek. Famili Acanthaceae.

Kandungan

Kandungan kimia tanaman keji beling antara lain kalium, asam silikat, natrium, kalsium, dan
beberapa senyawaan lain.

Sebagai tanaman peluruh kencing (diuretik) dan sebagai pencahar. Perbanyakan tanaman keji
beling dapat menggunakan setek batang.
KEGUNAAN KEJI BELING

Daun keji beling banyak digunakan sebagai obat untuk mengobati beberapa penyakit sebagai
berikut :

1. Kencing kurang lancar

2. Batu kandung kencing

3. Batu kandung empedu

4. Batu ginjal

5. Sembelit

6. Wasir

7. Kencing manis (diabetes)

3. KUNYIT ( CURCUMA DOMESTICA)

Kunyit berasal dari India. Namun sudah menyebar seantero jagad, terutama di kawasan
tropis. Tanaman berumpun ini memiliki batang semu yang tersusun dari pelepah daun dengan
tinggi 25-100 cm. Daunnya berbentuk bulat telur memanjang, berwarna hijau muda. Penyusunan
daunnya berseling-seling. Setiap tanaman memiliki sekitar 6-10 helai daun. Kunyit menghasilkan
bunga berwarna kuning atau putih pucat yang mekar serempak. Rimpangnya berbentuk bulat
panjang dan bercabang-cabang. Rimpang muda kulitnya kuning-muda dan berdaging kuning.
Setelah tua, kulit rimpang menjadi jingga kecokelatan dan dagingnya jingga terang agak kuning.

Kegunaa Ketombe,Jerawat, Perawatan Kulit Tubuh,Haid Tidak Lancar,Diare, Hepatitis


,Diabetes ,Rematik Borok .

4. TEMULAWAK (CURCUMA XANTHORRHIZA)

Temulawak berasal dari Jawa. Setiap rumpun tanaman terdiri atas beberapa anakan, dan tiap
anakan tanaman memiliki 2-9 helai daun. Daunnya berbentuk panjang, agak lebar, dan berwarna
hijau tua. Lamina daun dan seluruh ibu tulang daun bergaris hitam. Panjang daun 50-55 cm dan
lebarnya 18 cm. setiap helai daun melekat pada tangkai daun yang posisinya saling menutupi
secara teratur. Bunga muncul dan samping batangnya yang merupakan tangkai semu. Mahkota
bunganya warnanya merah, daun pelindung bunga besar dengan warna dan ukuran yang
beraneka ragam.

• Mempunyai rimpang induk yang besar, bentuknya bulat, dibagan luar berwarna kuning
tua atau coklat kemerahan, sedang bagian dalamnya berwarna jingga kecoklatan. Dari
rimpang induk ini bercabang-cabang rimpang yang kecil-kecil, baunya harum yang
tajam, rasanya pahit agak pedas. Pada ujung-ujung akarnya menggembung membentuk
umbi kecil.

• Kegunaan : Untuk bermacam-macam obat, antara lain untuk ramuan obat sakit kuning.

5. JAHE ( ZINGIBER OFFICIANALE ROXB)

Nama ilmiahnya Zingiber officianale Roxb. Ditanam orang pertama kali di India, kemudian
menyebar ke seluruh daerah tropika lainnya, termasuk Indonesia. Jahe merupakan tumbuhan
yang merumpun batangnya, tumbuh agak condong, tingginya mencapai 30-100 cm. Daunnya
berbentuk pita, tersusun dalam dua baris yang berselang-seling.

• Bunganya tumbuh dari rimpangnya dengan tangkai yang panjangnya sampai 25


cm. Rimpangnya bercabang-cabang, mempunyai kulit yang agak keras, berserat,
warnanya kuning atau jingga dan harum baunya.

• Kegunaan : Untuk bermacam-macam obat, antara lain untuk ramuan obat batuk
bronchitis.

6. TEMU GIRING

Kemungkinan besar tumbuhan ini hanya terdapat di Jawa. Di daerah Jawa Timur banyak tumbuh
liar di hutan-hutan. Tetapi banyak juga ditanam orang, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa
Barat. Temu giring merupakan terna tahuanan. Tumbuhnya tegap, tingginya mencapai 2 meter.
Seluruh daunnya berwarna hijau dengan pelepah-pelepah daun yang menutup batang. Bunga
muncul dari samping batangnya yang merupakan batang semu, tersusun dalam bongkol dengan
mahkota unga yang berjumlah banyak. Pada bagian pinggir mahkota bunga itu berwarna merah,
daun-daun pelindung bunya mempunyai ujung yang lancip. Rimpang-rimpangnya kebanyakan
tumbuh ke bawah dengan membentuk cabang-cabang rimpangnya yang banyak. Bagian dalam
rimpang itu berwarna kuning, rasanya pahit.

 Menurunkan berat badan Batuk

 Cacingan Disentri

 Luka Bau badan

 Campak

7. AROMA TERAPI

Aroma terapi adalah teknik perawatan tubuh dengan menggunakan atau memanfaatkan minyak
atsiri (essential oil) yang berkhasiat. Cara penggunaan aroma terapi dapat dengan penghirupan,
pengompresan, pengolesan dikulit, perendaman dan akan lebih efektif disertai pijatan.
MANFAAT Mempercepat peremajaan kulit melalui minyak essensial yang meresap ke
dalam kulit sehingga meningkatkan aliran darah

 Mencegah timbulnya berbagai penyakit karena bersifat anti bakteri

 Menetralkan ketegangan dan mengurangi stress

 Memberikan kenyamanan (relaxing) melalui aroma minyak essensial yang terhirup

 Menormalisasi metabolisme dan meningkatkan vitalitas

 Membantu mengatur keseimbangan tubuh dan menstimulasi proses terapi

JENIS AROMA TERAPI

1. Cedarwood digunakan untuk infeksi pernafasan dan saluran kencing, penyegar bagi kulit
berminyak dan pori-pori tersumbat,ketombe, dan gatal- gatal.

2. Geranium dapat mengencangkan payudara, menopause, eksim jerawat, pendarahan,


tanda melahirkan sekaligus mencerahkan kulitDapat mengencangkan payudara,
menopause, eksim jerawat, pendarahan, tanda melahirkan sekaligus mencerahkan kulit

3. Ginger atau jahe, dapat melindungi tubuh dari rasa kedinginan, demam, mual-mual,
pencernaan, anti peradangan, infeksi saluran kencing, kandung kemih, menghancurkan
segala jenis parasit usus dan menormalkan tekanan darah.

4. Grapefruit membantu mengatasi pegal linu, menggigil, sakit kepala, flu dan demam
serta membuang racun-racun dalam tubuh. Bisa digunakan untuk refreshing, detoksifikasi,
pembersih, untuk melegakan saraf, dan merilekskan otot.

5. Jasmine: Pembangkit gairah, baik untuk kesuburan wanita, dapat mengobati impotensi,
anti-depresi, pegal linu, sakit menstruasi dan radang selaput lendir. bisa digunakan untuk
menenangkan, aprodisiak, antidepresi, tapi sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan
dan jika kulit sensitif.

6. Kenanga : Bersifat menenangkan, melegakan sesak napas, berfungsi sebagai tonik


rambut sekaligus sebagai pembangkit rasa cinta

7. Lavender :Aroma Lavender memiliki efek menenangkan, serta membantu mereka yang
mengalami susah tidur, agar tidur lebih nyenyak. Lavender juga menormalkan, serta
membersihkan kulit. Merawat infeksi paru-paru, sinus, vaginal termasuk jamur, radang
tenggorokan, asma, kista dan peradangan lain. Meningkatkan daya tahan tubuh, regenerasi
sel, luka terbuka, infeksi kulit dan sangat nyaman untuk kulit bayi
8. Lemon. Aroma lemon memberi efek menenangkan dan mengangkat suasana hati.
Aromaterapi lemon juga dapat mengencangkan, menstimulasi, menyegarkan kulit. Selain
baik untuk kulit berminyak, berguna pula sebagai zat antioksidan, antiseptik, melawan
virus dan infeksi bakteri, mencegah hipertensi, kelenjar hati dan limpa yang tersumbat,
memperbaiki metabolisme, menunjang sistem kekebalan tubuh serta memperlambat
kenaikan berat badan.

9. Mawar. Aroma mawar dapat membantu mengurangi stres, kesedihan dan menstabilisasi
kondisi tubuh

10. Orange. Dapat digunakan untuk kulit berminyak, kelenjar getah bening tak lancar, debar
jantung tak teratur dan tekanan darah tinggi

11. Patchouli. Aroma Patchouli dapat membantu menenangkan dan membuat kulit terasa
lebih sensualAroma Patchouli dapat membantu menenangkan dan membuat kulit terasa
lebih sensual

12. Peppermint. Aroma peppermint bisa membantu meningkatkan daya ingat dan
kewaspadaan serta yang mengalami kelelahan. Aroma Peppermint juga menyegarkan, dan
menghidupkan kulit. Aromanya juga dapat membasmi bakteri, virus dan parasit yang
bersarang di pencernaan. Melancarkan penyumbatan sinus dan paru, mengaktifkan
produksi minyak dikulit, menyembuhkan gatal-gatal karena kadas/kurap, herpes, kudis
karena tumbuhan beracun.

13. Rosemary. Aroma rosemary memberi efek pada munculnya perasaan puas dan efek
positif pada mood dan kinerja, dan menurunkan tingkat hormon kortisol yaitu hormon
pemicu stres. memperlancar peredaran darah, menurunkan kolesterol, mengendorkan
otot, reumatik, menghilangkan, kerontokan rambut, membantu mengatasi kulit kusam
sampai di lapisan terbawah. Mencegah kulit kering, berkerut yang menampakkan urat-urat
kemerahan.

14. Sandalwood(cendana). Dapat membantu menyembuhkan infeksi saluran kencing dan


alat kelamin, mengobati radang dan luka bakar, masalah tenggorokan, membantu
mengatasi sulit tidur dan menciptakan ketenangan hati. Juga bisa digunakan sebagai
penyeimbang, aprodisiak, antiseptik, untuk mengobati batuk dan radang tenggorokan.

MANFAAT AROMA TERAPI PADA KEHAMILAN

1. Membantu menghilangkan stres, meningkatkan energi, dan meringankan


ketidaknyamanan fisik yang terkait dengan kehamilan
2. Mampu memelihara kulit serta menghaluskan jaringan parut yang umum timbul pada
masa kehamilan.

3. Untuk meningkatkan kesehatan dan mood pada wanita hamil.

4. Membantu menstabilkan hormone yang bergejolak selama kehamilan

MANFAAT AROMA TERAPI UNTUK PERSALINAN

1. Membantu meningkatkan relaksasi sekaligus melatih pernapasan yang bermanfaat


dalam persalinan.

2. Membantu menenangkan sang ibu, mempertahankan kekuatan rahim saat melahirkan,


membantu pernapasan, dan menurunkan tekanan darah.

MANFAAT AROMA TERAPI UNTUK PERSALINAN

1. Meringankan rasa nyeri : Lavender,rose, lemon, vanilla, dan juga green tea

Anda mungkin juga menyukai