Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Ibu guru dan teman-teman tercinta yang saya banggakan.
Sebelumnya, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam keadaan sehat. Sholawat dan
salam marilah kita sampaikan kepada Baginda Rasulullah SAW, beserta keluarganya, shohabatnya, tabi’in
wa atba’uttabi’in, dan mudah-mudahan kita semua senantiasa dapat mencontoh sunnahnya. Aamiin.
Selamat pagi Ibu guru dan teman-teman sekalian.
Terima kasih saya ucapkan atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Baiklah,
pada kesempatan ini saya hendak menyampaikan pidato mengenai sex bebas dalam pergaulan bebas.
Sebelumnya marilah kita meninjau terlebih dahulu kebelakang tentang potret keadaan para remaja
Indonesia pada saat ini. Melihat semakin tingginya frekuensi arus globalisasi di era industrialisasi yang
sudah mengglobal serta arus modernisasi dan sekularisasi memang sangat berpengaruh besar terhadap
pergaulan bebas dengan lintas jenis (kumpul kebo) baik diperkotaan maupun pedesaan.
Pergaulan bebas adalah wabah dalam pergaulan remaja dan kaula muda. Wabah sporadis yang
tidak terkendali ini memberikan berbagai dampak negatif bagi masa depan bangsa Indonesia. Pergaulan
remaja saat ini lebih bebas dibandingkan dengan remaja-remaja dari periode waktu sebelumnya. Pergaulan
bebas dapat dilakukan dengan sadar oleh para kaum muda atau hanya mengikuti trend saja. Bagi mereka
yang tidak mengetahui konsekuensi dari pergaulan bebas, berikut adalah beberapa point penting yang
menjadi pertimbangan untuk tidak melakukan pergaulan bebas.
Hal pertama yang mengenai pergaulan bebas adalah pihak perempuan adalah mahluk yang paling
di rugikan dan dikorbankan. Bagi anda kaum perempuan muda, pergaulan bebas cenderung mengarah ke
seks bebas di bandingkan dengan penggunaan narkoba, pembangkangan dan sebagainya. Keterbukaan
remaja saat ini tentang hal yang berbau seks sangatlah lumrah. Seks bukanlah hal yang tabu untuk di
bicarakan, bahkan remaja saat ini diarahkan agar tidak memiliki prilaku seks yang menyimpang.
Pertama-tama, sadarlah bahwa kamu tinggal di Indonesia yang diapit oleh negara-negara asia
lainnya yang sarat dengan adat ketimuran. Mungkian kamu tidak menyadarinya saat ini, namun pikirkanlah
di masa mendatang, apakah pasangan kamu nanti bisa menerima kamu apa adanya? Pernahkah kamu
mendengar bahwa ‘pacar harus cantik sedangkan istri harus pantas’. Ketika kamu sudah terjebak dalam
pergaulan bebas, seberapa pantaskah kamu bagi pasangan kamu kelak?. Jika kamu berpikir bahwa kaum
pria juga melakukannya. Kamu benar, mereka memang melakukannya namun mereka tidak menghormati
kaum perempuan yang melakukannya dan memandang mereka sebelah mata. Tidak adil memang, namun
hal tersebut adalah kenyataan yang harus kamu terima. Jadi kamu sebagai perempuan, pandai-pandailah
menjaga diri.
Konsekuensi kedua dari pergaulan bebas adalah kamu tidak mungkin terbebas dari penyakit.
Seberapa kamu yakin bahwa pasangan kamu jujur kepada kamu. Sedangkan bisa saja dia berbohong
kepadamu tentang jumlah pasangan dan kebiasaan ia dalam mengkonsumsi narkoba.Mungkin saja
pasangan kamu jujur namun apakah pasangannya selain kamu juga jujur. Dalam pergaulan bebas,
sangatlah jelas bahwa nilai kepercayaan dan kejujuran sudah tercacah-cacah.
 Para hadirin sekalian, seks bebas memanglah sangat berbahaya karena tidak hanya dilarang oleh
agama, namun seks bebas juga dapat menyebabkan berbagai macam jenis penyakit. Seks di usia dini dapat
merusak organ reproduksi, selain itu melakukan suatu hubungna seks dengan cara berganti-ganti pasangan
juga memacu terjadinya penyebaran virus yang dapat menyebabkan HIV ataupun kanker serviks. selain itu
melakukan kegiatan oral seks juga dapat memicu terjadinya kenker tenggorokan. Penyakit umum yang
menghinggapi para pelaku pergaulan bebas adalah Clamydia.
Bayangkan jika kamu harus menahan gatal dan panas berhari-hari bahkan berminggu-minggu di
area kelamin. Belum lagi dengan bau busuk yang menyertainya. Penyakit ini menyerang pria maupun
wanita. Pikirkanlah masa depan kamu sebelum kamu memutuskan untuk terjerumus dalam pergaulan
bebas yang tidak bebas itu.
Para hadirin sekalian, demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada siang hari ini, apabila
ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri...
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
The honorable my Mrs. teacher and my beloved friends which I am pride.
Formerly, let us praise gratitude to Allah SWT has bestowed his grace so that we all can come together on
this morning in health.
Sholawat and greetings let us delivery to Baginda Rasulullah SAW, and his families, his shohabat, and
hopefully we all can always imitate his sunnah. Aamiin.
Good morning Mrs. Teacher and friends as well.
I am greatiful for the time and the opportunity that has been given to me. Ok, for this time I want to
delivery a speech about free sex in promiscuity.
Formerly, let us look first backward about state portrait of Indonesian teenagers today. Seeing the
increasing frequency of globalization in the age of Industrialization, which is global and current
modernization and secularization is indeed very big influence on free association with cross-type (kumpul
kebo) both in urban and rural areas.
Promiscuity is a social epidemic in adolescents and young people. Sporadic outbreaks of uncontrolled
presents a broad negative impact on the future of the nation of Indonesia. Teen promiscuity is now more
free than teens from previous time periods. Promiscuity can be done consciously by the young people or
simply follow the trend only.
For those who do not know the consequences of promiscuity, here are some important points to be
considered not to promiscuity. The first thing about the promiscuity of the woman is a creature of the most
disadvantaged and victimized.
For those of you young women, promiscuity tends to lead to free sex in comparison with the use of drugs,
defiance, and so on. Openness teenagers today about the smell of sex is common. Sex is not a taboo subject
for the talk, even teenagers today directed so as not to have a deviant sexual behavior.
First of all, realize that you live in Indonesia, which is flanked by the other Asian countries are loaded with
eastern customs. Mungkian you do not realize it now, but think about the future, whether your spouse can
later take you for granted? Have you ever heard that 'girlfriend while wife must be pretty fit'. When you're
stuck in promiscuity, how it appropriate for couples ye ye?.
If you think that men do it too. You're right, they did do it, but they do not respect women who did and
look at them eye. Not fair indeed, but it is a reality you have to accept. So you're a woman, smart-pandailah
guard.
A second consequence of promiscuity is you can not be free from disease. How you sure that you are
honest with your partner. While he could have lied to you about the number of partners and he was in the
habit of consuming narkoba. Mungkin only honest but your partner is also your partner other than honest.
In a free society, it is clear that the value of trust and honesty are tercacah-count.
Ladies and gentlemen, free sex is very dangerous indeed because not only forbidden by religion, but sex
can also cause various types of diseases. Sex at an early age can damage reproductive organs, besides
doing a hubungna sex with multiple partners means also spur the spread of the virus that can cause cervical
cancer or HIV besides conducting oral sex can also trigger kenker throat. Common disease that is upon the
perpetrators promiscuity is Clamydia. Imagine if you had to withstand hot and itchy for days or even
weeks in the genital area. Not to mention the foul odor that accompanies it. The disease attacks both men
and women. Think about your future before you decide to fall into promiscuity are not free it.
Ladies and gentleman, this the speech that I can say on this day, if there is an error in speech, I apologize.
For your attention I thank you and I end ...
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.