Jurnal Genap Ganjil Fahmi
Jurnal Genap Ganjil Fahmi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan bank yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode peneliian kuantitatif
dengan tujuh variabel, yang meliputi Debt to Assets Ratio (X1), Debt to Equity
Ratio (X2), Return On Asset (X3), Return On Equity (X4), Operating Profit
Margin (X5), Net Profit Margin (X6) sebagai variabel bebas dan laba (Y)
sebagai variabel terikat. Hasil analisis dengan menggunakan SPSS (Statistical
Product and Services Solution) versi 20 menunjukan bahwa Debt to Assets
Ratio (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Return On Asset (X3), Return On Equity
(X4), Operating Profit Margin (X5), Net Profit Margin (X6) secara simultan
tidak berpengaruh signifikan terhadap laba, namun secara parsial Operating
Profit Margin (X5) dan Net Profit Margin (X6) berpengaruh signifikan terhadap
laba. Dengan melihat kondisi ROA dan ROE yang pengaruhnya tidak
signifikan terhadap laba, penulis memberikan sedikit saran untuk bank-bank
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mana diharapkan pihak
manajemen perusahaan untuk lebih memperhatikan lagi dalam menggunakan
aktiva dan modal perusahaan untuk meningkatkan laba.
Pendahuluan
Bank adalah lembaga keuangan yang berperan sebagai lembaga per-
antara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana
(surplus unit) dengan pihak yang memerlukan dana (defisit unit) dan lembaga
yang berfungsi memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Bank memiliki
peran yang sangat besar terutama sebagai pelaksana kebijakan moneter dan
pencapaian stabilitas perekonomian nasional.
Penilaian kinerja bank sangat penting untuk dilakukan, baik oleh
manajemen, pemegang saham, pemerintah, maupun pihak lain yang
berkepentingan dan yang terkait dengan distribusi kesejahteraan di antara
1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: antungagil@gmail.com
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
mereka, tidak terkecuali bagi perbankan. Penilaian kinerja suatu bank dapat
dilakukan dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Teknik analisis
yang biasa digunakan adalah analisis rasio keuangan dimana hasilnya dapat di-
gunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam pencapaian target (laba) yang
telah ditetapkan dan kemampuan manajemen dalam memberdayakan sumber
daya perusahaan secara efektif.
Salah satu parameter kinerja adalah laba. Laba adalah kenaikan manfaat
ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penam-
bahan aktivitas atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan
equitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Laba pada
umumnya dipakai sebagai ukuran dari prestasi yang dicapai oleh suatu
perusahaan sehingga laba dapat dijadikan sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan investasi dan prediksi untuk meramalkan perubahan laba yang
dimasa datang.
Meningkatnya harga saham perbankan di Indonesia menunjukkan
harapan besar investor kepada berlanjutnya pertumbuhan kredit dan stabilitas
ekonomi makro. Kinerja perusahaan dari sisi manajemen mengharapkan laba
yang tinggi. Semakin tinggi laba perusahaan maka semakin fleksibel per-
usahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.
Tabel
EAT Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia
Periode 2008-2011 (dalam Jutaan Rupiah)
EAT
No Code Stock Name
Des.2008 Des.2009 Des.2010 Des.2011
Bank Central Asia
1 BBCA 5.776.139 6.807.242 8.479.273 10.770.209
Tbk.
2 BBKP Bank Bukopin Tbl. 368.780 362.191 492.599 747.258
Bank Negara
3 BBNI 1.222.485 2.483.995 4.101.706 5.991.144
Indonesia Tbk.
Bank Rakyat
4 BBRI 5.958.368 7.308.292 11.472.385 15.296.501
Indonesia Tbk.
5 BMRI Bank Mandiri Tbk. 5.312.821 7.155.464 9.218.298 12.479.033
Bank danamon
6 BDMN 1.530.022 2.883.468 3.449.033 4.081.947
Indonesia Tbk
Bank Pan Indonesia
7 PNBN 701.361 915.298 1.257.925 2.233.521
Tbk.
Bank CIMB Niaga
8 BNGA 678.189 1.568.130 2,548.153 3.242.987
Tbk.
Bank Artha Graha
9 INPC 21.874 41.858 83.669 99.884
Internasional Tbk.
Bank QNB
10 BKSW 3.113 3.988 113.686 5.076
Kesawan Tbk.
Sumber : IDX LQ45 Februari 2013
27
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 26-39
28
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
29
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 26-39
30
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
31
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 26-39
Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah usaha merencanakan dan menentukan segala
kemungkinan dan perlengkapan/peralatan yang diperlukan dalam suatu penelitian
(Moleong,1994:236 dalam Hasiara, 2011:106).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Pendekatan kuantitatif mendasarkan kajian prinsip rasional empirik.
Oleh karena itu, sebelum melakukan penelitian peneliti harus menemukan per-
masalahan dan hipotesis untuk diuji berdasarkan atas kriteria-kriteria yang ditetap-
kan serta alat analisis yang digunakan.
Definisi Operasional
Secara garis besar definisi operasional yang dipakai dalam penelitian
ini adalah Debt to Assets Ration (X1), Debt to Equity Ratio (X2), Return On
Assets (X3), Return On Equity (X4), Operating Profit Margin (X5), Net Profit
Margin (X6), dan perubahan laba (Y).
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan perbankan
yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2014 yang berjumlah 36 perusahaan.
Dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
sebanyak 10 perusahaan dan kesepuluh perusahaan perbankan tersebut yang
masuk dalam anggota sampel adalah laporan keuangan dari tahun 2008-2014.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini purposive
sampling dengan kriteria sebagai berikut.
1. Perusahaan tersebut telah menerbitkan data (laporan keuangan) mereka
selama periode 2008-2014.
2. Laporan keuangan yang diterbitkan adalah laporan keuangan yang
berdasarkan Tahun Kalender, yaitu Januari sampai dengan Desembre.
3. Perusahaan yang dijadikan (emiten) termasuk dalam kelompok perusahaan
32
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
33
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 26-39
34
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
35
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 26-39
dengan nilai t sebesar 0,545 dengan tingkat signifikan 0,588 yang lebih besar
dari 0,05, artinya bahwa DER tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
laba.
Rasio ini merupakan rasio solvabilitas bank yang digunakan untuk
mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap shareholder’s equity
yang dimiliki oleh bank (Martono, 2002:92). Rasio ini menunjukkan struktur
modal dari total pinjaman (hutang/debt) terhadap modal yang dimiliki oleh
bank. Semakin tinggi DER menunjukkan semakin besar total hutang terhadap
modal sendiri (equity). Dalam penelitian ini, DER tidak berpengaruh terhadap
laba. Hal ini dikarenakan perusahaan mengeluarkan biaya untuk memenuhi
kewajibannya jangka panjangnya, sehingga hal tersebut berdampak pada laba
yang diperoleh perusahaan berkurang.
Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Harningsih (2013) dalam
skripsinya menyatakan bahwa DER secara parsial tidak berpengaruh dengan
laba. Sejalan dengan Harningsih (2013), Syamsudin (2009) menyatakan bahwa
DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap laba.
3) Pengaruh Return On Asset (ROA) Terhadap Laba
Dilihat dari hasil penelitian di atas, dapat dinyatakan bahwa variabel
Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap laba. Ditunjukan dengan
nilai t sebesar 0,699 dengan tingkat signifikan 0,487 yang lebih besar dari 0,05,
artinya bahwa ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laba.
Rasio ini merupakan rasio rentabilitas bank yang digunakan untuk
mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan semua investasi
yang dimiliki (Martono, 2002:91). Semakin besar ROA maka semakin efisien
penggunaan aktiva sehingga memperbesar laba. Dalam penelitian ini ROA
tidak berpengaruh signifikan dengan laba, hal ini dikarenakan penggunaan
aktiva yang kurang efisien, yang berarti kinerja suatu perusahaan juga semakin
buruk sehingga tidak menghasilkan laba yang maksimum.
4) Pengaruh Return On Equity (ROE) Terhadap Laba
Dilihat dari hasil penelitian di atas, dapat dinyatakan bahwa variabel
Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap laba. Ditunjukan dengan
nilai t sebesar 0,204 dengan tingkat signifikan 0,839 yang lebih besar dari 0,05,
artinya bahwa ROE tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laba.
Rasio ini merupakan rasio rentabilitas bank yang digunakan untuk
mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dengan modal sendiri
yang dimiliki (equity). Kenaikan ROE dapat berarti terjadinya kenaikan laba
bersih dari bank sehingga menyebabkan kenaikan harga saham bank. ROE
yang tinggi menunjukkan tingkat efisiensi manajemen modal bank. Dalam
penelitian ini ROE tidak berpengaruh terhadap laba. Hal ini dikarenakan
penggunaan modal yang kurang efisien, dan menyebabkan laba yang diperoleh
perusahaan menurun.
36
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
Penutup
Debt to Assets Ratio (DAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
yang diperoleh perusahan perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode 2008-
2014.
Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
yang diperoleh perusahan perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode 2008-
2014.
Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
yang diperoleh perusahan perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode 2008-
2014.
Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh signifikan terhadap laba
yang diperoleh perusahan perbankan yang terdaftar di BEI untuk periode 2008-
2014.
37
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 1, 2016: 26-39
Daftar Pustaka
Bantu. 2011. Pengaruh Faktor Fundamental dan Investment Opportunity Set
(IS) terhadap Harga Saham Emiten Manufaktur. Laporan Penelitian –
Universitas HKBP Nommensen Medan.
Ekasari, Kurnia. 2014. Menerawang Riset Akuntansi Pendidikan Tinggi Vokasi
di Masa Datang. Disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi
Vokasi 3 di Padang Tahun 2014.
Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan, Panduan bagi Akademisi,
Manajer, dan Investor untu Mmenilai dan Menganalisis Bisnis dari
Aspek Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Gitman, Lawrence. 2012. Principles of Managerial Finance-13th Edition. Pren-
tice Hall.
Gujarati, Damodar. 2004. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Harningsih. 2013. Evaluasi Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan
Laba pada Bank Umum Konvensional di Indonesia. (http://www.-
repository.gunadarma.ac.id).
38
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan (Agil)
39