Scada
Scada
NIM : F1B014006
Pengertian RTU
Remote terminal unit (RTU) adalah salah satu komponen peralatan SCADA yang
didesain untuk memonitor aktivitas substation pada suatu sistem tenaga listrik.
Informasi dasar tentang sistem tenaga listrik diperoleh dari pemantauan status
peralatan dan pengukuran besaran listrik pada Gardu Induk.
Informasi tersebut kemudian diproses oleh RTU untuk kemudian dikirim ke Control
Center. Sebaliknya, Control Center pun dapat mengirim perintah ke RTU.
Proses ini, disebut teleinformasi (terdiri dari telesignal, telecontrol dan telemetering).
RTU dapat dihubungkan dengan satu atau dua Master Station. Selain dengan Master
Station, RTU juga dapat dihubungkan dengan RTU lainnya (remote RTU) melalui
jalur komunikasi.
Fungsi RTU
RTU Simple
RTU yang hanya mengumpulkan data dari Gardu Induk kemudian data tersebut
dikirim ke Master Station.
RTU Concentrator
RTU yang berfungsi mengumpulkan data dari RTU satelit (simple) dibawahnya dan
mengumpulkan data langsung dari Gardu Induk lewat modul I/O yang dimilikinya
untuk dikirimkan ke Master Station.
Data Concentrator
RTU yang berfungsi mengumpulkan data dari RTU satelit (simple) dibawahnya tetapi
RTU tersebut tidak memiliki I/O yang tersambung ke peralatan Gardu Induk.
RTU Automation
RTU yang memiliki fungsi automation seperti Programable Logic Control dimana
RTU ini tersambung ke peralatan IED yang meliliki program autotamis jika dipenuhi
kondisi tertentu maka RTU tersebut akan melakukan perintal control secara automatis
misalnya untuk fungsi load shading ataupun interlock.
Namun, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan PLC, atau sekedar perangkat
pengendali saja?
Lalu apa fungsi sebenarnya dari suatu Programmable Logic Controller itu?
Nah, di dalam topik ini akan kita ulas mengenai definisi dan fungsi dari PLC
tersebut dari berbagai sumber yang dapat dipercaya.
PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variabel masukan dan
memberikan keputusan sesuai keinginan pemrograman sehingga nilai keluaran tetap
terkontrol.
Nama : ALDHI RIZALDHI
NIM : F1B014006
Definisi lain menurut forumsains.com, PLC merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi
dalam industri, untuk memonitor proses, dan untuk menggantikan hard wiring control dan
memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Akan tetapi PLC berbeda dengan perangkat komputer karena dirancang untuk instalasi dan
perawatan oleh teknisi dan ahli listrik di industri yang tidak harus mempunyai kemampuan
elektronika tinggi dan memberikan kendali yang fleksibel berdasarkan eksekusi instruksi
logika.
Sedangkan menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem elektronik yang beroperasi secara
digital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan
memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang
mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan
dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital
maupun analog.
Fungsi Umum
Secara umum fungsi dari PLC adalah sebagai berikut :
1. Kontrol Sekuensial
Memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan
teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step / langkah dalam
proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
Memonitor suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah
melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut ke operator.
Fungsi Khusus
Sedangkan secara khusus, PLC mempunyai fungsi sebagai pemberi masukan (input) ke CNC
(Computerized Numerical Control) untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut.
CNC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya jika dibandingkan
dengan PLC.
Perangkat ini, biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan
sebagainya.
HMI (Human Machine Interface) adalah sebuah interface atau tampilan penghubung antara
manusia dengan mesin. HMI juga merupakan user interface dan sistem kontrol untuk
manufaktur.
FUNGSI HMI
HMI memvisualisasikan kejadian, peristiwa, atau pun proses yang sedang terjadi di plant
secara nyata sehingga dengan HMI operator lebih mudah dalam melakukan pekerjaan fisik
(Irvine, 2001). Biasanya HMI digunakan juga untuk menunjukkan kesalahan mesin, status
mesin, memudahkan operator untuk memulai dan menghentikan operasi, serta memonitor
beberapa part pada lantai produksi.