Anda di halaman 1dari 9

RANGKUMAN EKONOMI REKAYASA

A. Pendahuluan: Rekayasa
1. Profesi dimana pengetahuan matematika dan sains yang
diperoleh dari studi, pengalaman dan praktek
diaplikasikan dengan pertimbangan nalar untuk
mengembangkan berbagai cara penggunaan bahan dan
kekuatan alam secara ekonomis demi
2. kemanfaatan bagi umat manusia

B. Tujuan Rekayasa
1. Proses rekayasa bertujuan menghasilkan produk yang
dapat memenuhi kebutuhan manusia
2. Tidak semua produk yang dihasilkan dari kegiatan
rekayasa dapat diterima konsumen karena adanya
batasan ekonomi

C. Konsep Ekonomi
1. Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan seseorang atau suatu
perusahaan atau suatu masyarakat untuk
a. memproduksi barang dan/jasa maupun
b. mengkonsumsi (menggunakan) barang dan/ jasa
tersebut

2. Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan seseorang atau suatu


perusahaan atau suatu masyarakat untuk

a. memproduksi barang dan/jasa maupun

b. mengkonsumsi (menggunakan) barang dan/ jasa tersebut

D. Pendahuluan: Konsep Ekonomi


Hukum ekonomi bertujuan memperoleh manfaat (pemuasan
kebutuhan) sebesar-besarnya dengan usaha (biaya produksi)
yang sekecil-kecilnya
E. Pendahuluan: Konsep Ekonomi
1. Produk hasil rekayasa dinilai pasar melalui:
a. Manfaat (kegunaan, benefit), yaitu ukuran kekuatan
suatu barang atau jasa dalam memuaskan kebutuhan
konsumen.
b. Nilai (value), yaitu ukuran harga (worth) barang atau
jasa yang diyakini oleh konsumennya
F. Pendahuluan: Ekonomi Rekayasa
1. Ekonomi Rekayasa
a. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi
dalam teknik
b. Terdiri dari evaluasi sistematis terhadap biaya dan
manfaat-manfaat setiap usulan proyek teknik.
G. Pendahuluan: Ekonomi Rekayasa
a. Agar produk yang dihasilkan melalui proses rekayasa
dapat diterima pasar maka diperlukan penerapan konsep
ekonomi pada proses rekayasa  ekonomi rekayasa

b. Tujuan ekonomi rekayasa adalah:

Menghitung, atas dasar seaktual mungkin, berapa


konsekuensi ekonomi dari suatu keputusan

H. Pendahuluan: Ekonomi Rekayasa


1. Prinsip dan metodologi ekonomi rekayasa dimanfaatkan
untuk menganalisis penggunaan alternatif terhadap
sumber daya uang

2. Analisis ekonomi rekayasa digunakan untuk


mendapatkan suatu solusi sehingga dapat diambil suatu
keputusan

I. Uang Sebagai Pembanding


1. Agar dapat dibandingkan, manfaat dan nilai dari beberapa
alternatif barang atau jasa harus dikonversi terlebih
dahulu dalam satuan uang (alat tukar)
J. Uang Sebagai Pembanding
1. Beberapa istilah yang berhubungan dengan uang:
a. Bunga (interest): jumlah sewa yang dikenakan oleh
institusi keuangan atas pemakain uang.

b. Tingkat suku bunga (interest rate): tingkat hasil


yang diterima dari proses investasi.

c. Nilai waktu uang (time value of money): perubahan


nilai uang yang diakibatkan pengaruh bunga pada
periode tertentu.

K. Siklus proyek
1. Proyek pada umumnya dikerjakan dalam tahapan2 dalam
suatu siklus
2. Siklus proyek
L. Tahap konseptual
1. Menentukan apa yang akan dikerjakan
2. Melihat indikasi biaya dan manfaat suatu usulan
3. Melakukan studi kelayakan untuk mengetahui menentukan
usulan
M.Tahap definisi

a. Pendalaman aspek ekonomi dari usulan

b. Penetapan anggaran untuk kelanjutan investasi


 Contoh:

 Bagaimana bangunan yang akan didirikan memberi


keuntungan pada pemilik

N. Tahap implementasi
1. Terdiri dari perancangan, pengadaan dan konstruksi, uji
coba
2. Pada tahap perancangan, usulan desain ditentukan (segi
ekonomis penting)  diperlukan juga ilmu value engineering
3. Pada tahap konstruksi, usulan metode pelaksanaan
ditentukan  ilmu value engineering digunak
4. Untuk menjawab setiap usulan pada setiap tahapan
dilakukan langkah-langkah pengambilan keputusan (8
langkah pengambilan keputusan)

1. Langkah 1 : mengenal permasalahan

 Membantu tentukan langkah yang diambil

2. Langkah 2: mendefinisikan tujuan atau sasaran

 Masalah yang timbul dapat dianggap sebagai


rintangan untuk mencapai tujuan

 Jika tujuan tidak tercapai maka dapat dikatakan


suatu masalah telah timbul
3. Langkah 3: mengumpulkan data yang relevan

 Melakukan riset untuk mengumpulkan data

 Perlu diperhatikan apakah suatu data akan


bermanfaat dengan pertimbangan waktu dan biaya
untuk memperoleh data tersebut

4. Langkah 4: mengidentifikasikan alternatif-alternatif


yang layak

 Perhatikan bahwa alternatif-alternatif yang ditawarkan


belum tentu yang terbaik untuk permasalahan

 Lakukan brainstorming

5. Langkah 5: pemilihan kriteria untuk menentukan


alternatif terbaik

 Untuk menentukan alternatif terbaik, maka urutkan


alternatif berdasarkan tingkatnya

 Perlu diperhatikan bahwa kriteria-kriteria yg dipilih


akan memberikan hasil yg berbeda jika kriteria-
kriteria lain ditentukan

6. Langkah 6: membangun hubungan antara tujuan,


alternatif, data dan sekumpulan kriteria

 Dalam hal ini disebut juga dengan pemodelan

 Akan sangat membantu jika pemodelan dilakukan


hanya pd bagian yang bermasalah

7. Langkah 7: memprediksikan hasil dari setiap alternatif

 Penggunaan model bertujuan untuk memprediksi


hasil setiap alternatif

 Perlu diketahui bahwa setiap alternatif dapat


memberikan hasil lebih dari satu
8. Langkah 8: memilih alternatif terbaik untuk mencapai
tujuan

 Setelah ke-7 langkah dilakukan maka dapat dipilih


alternatif terbaik untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan

O. Kategori permasalahan ekonomi


 Untuk analisis ekonomi, permasalahan dapat dikategorikan
sebagai:

 Fixed Input

 Fixed Output

 Neither Input nor Output Fixed

 Fixed Input

 Jumlah uang atau input sumber daya lain yang telah


ditetapkan

 Tujuannya adalah untuk menggunakan input tersebut


secara efektif

 Pada efisiensi ekonomi, kriteria-kriteria layak digunakan


jika dapat meningkatkan keuntungan atau output
lainnya

 Fixed output

 Merupakan tujuan yang telah ditetapkan untuk dicapai

 Kriteria-kriteria efisiensi ekonomi untuk output yang


telah ditetapkan adalah meminimalkan biaya atau input
lainnya

 Neither Input nor Output Fixed


 Jumlah cost dan input serta jumlah benefit dan output
tidak ditetapkan

 Kriteria-kriteria untuk kategori ini adalah


memaksimalkan perbedaan antara pengeluaran dan
pendapatan

 Dapat dikatakan sebagai meningkatkan keuntungan

P. Kriteria Seleksi

 Dalam pengambilan keputusan investasi/usulan proyek


perhatikan:

 Sifat hubungan antar proyek

 Jenis proyek berdasarkan dana yang tersedia

 Ukuran proyek

 Umur proyek

Q. Sifat Hubungan Antar Proyek

 Proyek berdiri sendiri (tunggal)

 Keberadaan proyek tidak tergantung proyek lain

 Proyek saling meniadakan (mutually exclusive project)

 Proyek yang dianalisis > 1

 Pilihan pada 1 proyek meniadakan proyek yang lain

R. Jenis Proyek Berdasarkan Dana Yang Tersedia

 Dana tidak terbatas

 Penilaian tidak mengalami kesulitan

 Usulan dengan keuntungan terbaik yang diterima

 Dana terbatas

 Pengaturan modal yang tersedia (capital rationing)

 Analisis untuk memilih usulan yang saling bersaing


S. Ukuran Proyek

 Menentukan ranking proyek dengan ukuran yang berbeda-


beda

T. Umur Proyek

 Proyek berumur relatif pendek

 Proyek berumur panjang

U. Konsep Bunga & Ekivalansi Ekonomi

 Pemajemukan Diskrit : Deret Gradien Aritmatik

 Pemajemukan Diskrit : Deret Gradien Geometrik

V. DERET GRADIEN ARITMATIK


 UNIFORM GRADIENT SERIES

Dalam beberapa kasus, aliran kas periodik besarnya tidak


sama, tetapi bertambah atau berkurang dengan jumlah yang
tetap (gradien aritmatik = G)

 GEOMETRIC GRADIENT SERIES

Dalam kasus-kasus lainnya, aliran kas periodik besarnya


tidak bertambah atau berkurang dalam jumlah yang tetap
(gradien aritmatik = G) tetapi dengan prosentase yang tetap
(gradien geometrik)

W. Analisis nilai sekarang


 Pendahuluan

 Setiap alternatif yang akan dianalisis harus dibuat


menjadi suatu bentuk yang dapat dibandingkan

 Salah satu cara dari ketiga cara yang umum dilakukan


adalah dengan analisis nilai tahunan (Annual Worth
Analysis)

 Pada analisis PW seluruh input dan output ditarik


menjadi suatu nilai sekarang

 Pada analisis AW, alternatif dibandingkan berdasarkan


arus kas tahunan
 Dari setiap alternatif, arus kas yang dibandingkan dapat
berupa:

 Ekivalensi biaya tahunan seragam (EUAC)

 Ekivalensi pendapatan tahunan seragam (EUAB)

 Selisih keduanya (EUAB-EUAC)

X. Tiga kriteria untuk efisiensi ekonomi yang diterapkan pada


metode AW

Periode Analisis

 Umur layanan tidak mempengaruhi periode analisis

 Untuk periode analisis tak terhingga (n = ) maka:

 EUAC = Pi + biaya lainnya

pada n = ∞, (A/P,i,n) = i

Y. Analisis Tingkat Pengembalian

 Analisis ketiga yang umum digunakan untuk perbandingan


alternatif adalah Analisis Tingkat Pengembalian atau Rate
of Return Analysis (ROR)

 Secara umum ROR merupakan analisis suatu tingkat bunga


dimana

 Pendapatan = Pengeluaran

Z. Tingkat Pengembalian (ROR)

 Definisi:

 Tingkat suku bunga yang dibayarkan pada sebuah


pinjaman dimana jadwal pembayaran menjadikan
pinjaman sama dengan nol saat pembayaran
dilakukan

 Tingkat suku bunga dimana pendapatan/keuntungan


(benefit) ekuivalen dengan biaya
 Dalam perhitungannya, i dicari dengan

 PWpenerimaan = PWpengeluaran atau

 PWpenerimaan – PWpengeluaran = 0 atau

 AWpenerimaan = AWpengeluaran

 Kelebihan analisis ini dibandingkan analisis PW dan AW:

 Suatu alternatif dianggap menarik atau tidak jika


tingkat pengembalian investasinya diketahui

 Pada analisis ROR, tingkat suku bunga tidak


ditetapkan di awal

 Dalam pemilihan alternatif dengan analisis ROR maka perlu


melakukan perhitungan Δ ROR dimana

 Jika Δ ROR  MARR maka pilih alternatif dengan biaya


lebih tinggi

 Jika Δ ROR < MARR maka pilih alternatif dengan biaya


lebih rendah

Anda mungkin juga menyukai