Anda di halaman 1dari 7

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER

TAKE HOME

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PTK

Oleh:

INDA NUR KHUMAIDAH 17070895001

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


PASCASARJANA
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
2018
A. Implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan dengan menggunakan Sistem
Kredit Semester.
1. Perencanaan
a. Apa saja yang dipersiapkan guru untuk implementasi kurikulum 2013 dalam
program SKS ?
Yang harus dipersiapakan oleh guru antara lain:
 Merevisi draft dokumen
 Menyusun KI-KD serial mata pelajaran
 Merancang Silabus dan RPP
 Menyiapkan perangkat pembelajaran dan penilaian
 Meningkatkan pemahaman pembelajaran SKS
 Melaksanakan pembelajaran
 Melakukan penilaian
 Menganalisis hasil belajar
 Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis
 Melaporkan penilaian kompetensi peserta didik
b. Apa yang dijadikan acuan penyusunan perangkat pembelajaran Sistem Kredit
Semester ?
Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan adalah mencakup silabus, RPP, dan
bahan ajar dalam satuan unit pembelajaran. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
tersebut menggunakan acuan yang diadopsi dari lampiran Permendikbud Nomor 59
Tahun 2014 dengan penyesuaian berdasarakan struktur kurikulum.
c. Bagaimana Mekanisme Penyusunan Perangkat Pembelajaran Sistem Kredit
Semester ?
Perangkat pembelajaran yang disiapkan mencakup silabus, RPP, dan bahan ajar
dalam satuan unit pembelajaran.
 Penyusunan silabus dapat menggunakan silabus yang diadopsi dari lampiran
Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 dengan penyesuaian yang berdasarakan
struktur kurikulum. Pada pola diskontinu disusun berdasarkan variasi kecepatan
belajar, sedangkan pada pola kontinu berdasarkan serial mata pelajaran.
Penyusunan silabus dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik satuan pendidikan.
 Penyusunan RPP dilakukan oleh guru mata pelajaran yang sesuai dengan silabus
yang dikembangkan. Penyediaan unit-unit pembelajaran dilakukan oleh satuan
pendidikan (sekolah) berdasarkan struktur kurikulum dan materi pokok serta
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
d. Adakah Kesulitan dalam menyusun silabus dan RPP di progrsm SKS ?
 kesulitan dalam mengembangkan komponen yang terdapat di dalam silabus.
 kesulitan dalam mengembangkan atau menelaah materi dalam RPP maupun
bahan ajar, karna mahasiswa masih belum mengerti tentang konsep materi yang
sebenarnya.
 kesulitan mengembangkan komponen RPP seperti dalam mengkolaborasikan
metode atau strategi pembelajaran sehingga, mahasiswa kaku dalam merancang
langkah-langkah pembelajaran yang akan disusun, namun mahasiswa tidak
terbiasa dengan penilaian proses yang sesuai dengan tuntutan kurikulum,
mahasiswa juga masih belum begitu faham dalam mengevaluasi proses
pembelajaran
 kesulitan terbiasa mengintegrasikan antara media atau alat peraga yang
digunakan dengan metode atau strategi yang dipilih dalam langkah-langkah
pembelajaran.
2. Tahap Pengorganisasian
a. Apakah setiap pembelajaran yang bapak/ibu terapkan dalam bentuk
kelompok/individu?
Saya sendiri menerapkan model pembelajaran yang berkelompok dan indvidu
pada materi pelajaran tertentu dan juga memperhatikan kondisi siswa, sifat materi
bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
b. Apakah bapak/ibu dalam menyampaikan pembelajaran sudah sesuai dengan RPP?
Sebagai guru saya memaksimalkan untuk melaksanakan pembelajaran dan
menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang sudah dibuat, hanya saja kadang
saat pelaksanaan ada sedikit pengembangan menyesuaikan kondisi kelas saat itu,
namun masih beracuan pada RPP.
c. Seperti apa pembagian tugas dan tambahan pembelajaran di program SKS?
Pembagian tugas dan tambahan pembelajaran di program SKS yaitu pembagian
tugas diberikan setiap akhir pembahasan atau penyampaian pada satu kompetensi
dasar. Tambahan pembelajaran diberikan ketika hasil belajar siswa dirasa kurang
baik atau belum mencapai nilai KKM.
d. Bagaimana Penyusunan Jadwal pembelajaran tambahan dan pembagian tugas,
apakah anda menyusun sendiri ataukah sudah ada dalam RPP ?
Jadwal pembelajaran tambahan ditentukan oleh guru masing-masing.
Penambahan Beban Belajar Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar 2
jam per minggu yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan akademik,
sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. Sedangkan pembagian
tugas sudah ada dalam RPP.
e. Bagaimanakah Anda Mengatur Jadwal kegiatan untuk murid yang kurang dari
KKM?
Melaksanakan Semester pendek yang merupakan kegiatan pembelajaran yang
diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik, untuk
memperbaiki nilai mata pelajaran yang sudah pernah ditempuh dalam rangka
meningkatkan Indeks Prestasi dan memper pendek masa studi. Kegiatan semester
pendek (SP) diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki nilai, kegiatan
semester pendek dilaksanakan setelah pembagian rapor semester, dapat pula
dilaksanakan pada libur akhir semester, hari sabtu (bagi sekolah dengan 5 hari
belajar), atau pada jam di mana tidak ada pembelajaran. Kegiatan ini dikoordinasi
oleh penyelenggara SKS dengan jadwal kegiatan serta guru-guru yang diberi
tugas.
3. Meliputi Pelaksanaan
 Bagaimana guru mengatur penyampaian materi kepada anak yang mempunyai
kemampuan intelektual yang tinggi ?
o Kemapuan intelektual tinggi merupakan kemampuan mental umum yang
mendasari kemampuan untuk mengatasi kerumitan kognitif (Gunawan,
2006:218).
o Siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi mempunyai kemampuan
kognitif yang tinggi, sehingga guru harus tepat membuat suatu model
pembelajaran agar siswa mampu mengembangkan kemampuan kognitifnya,
missal dalam penyampaian materi guru memberikan kata kunci dan pokok
bahasan lalu siswa memper dalam materi , dipresentasikan, dan didiskusikan
agar terjadi komunikasi atau interaksi belajar yang aktif antara guru dan siswa.
 Apakah ada metode khusus pada pembelajaran system kredit semester di kelas
akselerasi ?
o Ada namun dengan metode khusus untuk system kredit semester pada kelas
akselerasi
 Bagaimana strategi guru dalam menciptakan ketertiban, kedisiplinan dan
kenyamanan dalam proses pembelajaran di kelas akselerasi ?
o Membuat metode pembelajaran berbasis masalah sebagai bahan diskusi siswa,
Karena siswa akselerasi mempunyai kemampuan kognitif yang melebihi rata-
rata siswa biasa. Jika, guru hanya menjelaskan dengan metode MPL dan
ceramah satu arah siswa akan jenuh karena siswa hanya mendengarkan saja
yang bisa membuat kelas tidak kondusif, serta membuat siswa disiplin untuk
segera menyelesaikan permasalahannya.
 Adakah Kesulitan dalam mengembangkan instrument penilaian untuk setiap
kompetensi sikap pengetahuan dan ketrampilan ?
o Tidak ada kesulitan , karena dalam penilaian pengetahuan dan keterampilan
sudah terdapat sintaks dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai
acuan peniliaian.
 Bagaimana cara guru melakukan penilaian pada kompetensi sikap kompetensi
pengetahuan dan kompetensi ketrampilan ?
o Siswa diberikan sebuah test awal dan penugasan untuk mendapatkan nilai
pengetahuan. Nilai kompetensi keterampilan didapatkan dari kerja praktek
siswa setelah siswa melaksanakan test pengetahuan.
 Bagaimana Penilaian terhadap pembelajaran terstruktur dan tidak terstruktur ?
o Penilaian pembelajaran struktur dengan cara guru memberikan tugas
pendalaman suatu materi yang telah dibahas, waktu penyelesaian tugas dibatasi
oleh guru. Penilaian tidak terstruktur guru memberikan tugas agar siswa
mencapai kemampuan kompetensinya dan waktu penyelesaiannya bergantung
kepada siswa kapan diselesaikannya. Proses penilaiannya terstruktur dalam
lembar penilaiannya guru memberikan cek list terhadap tugas yang telah
diselesaiakan siswa dan penilaian hasil tugas tersebut berdasarkan instrument
yang dibuat oleh guru. Sedangkan penilaian tidak terstruktur guru menilai tugas
siswa berdasarkan kompetensi yang sedang diampu, apakah siswa tersebut
sudah memenuhi kompetensinya dan memberikan tanggal pengumpulan atau
tanggal selesainya tugas tersebut sebagai control guru.
 Jenis Tagihan yang digunakan guru pada pembelajaran Sistem Kredit Semester?
o Berupa tugas yang menyesuaiakan jumlah SKS dan jumlah tatap muka.
 Apakah Ada Kesulitan dalam pelaksanaan penilaian?
o Tidak ada
 Seperti apakah bentuk laporan hasil penilaian yang dilaporkan oleh guru apakah
bentuk deskripsi ataukah bentuk nilai?
o Bentuk penilaian kurikulum K13 revisi adalah berupa angka dan deskripsi
kemampuan siswa pada setiap kompetensi.
4. Tahap Pengendalian
a. Penilaian yang bapak/ibu terapkan kira-kira berapa?
Jenis panilaian yang saya gunakan ada 3 yaitu:
 Penilaian Kognitif : Soal tes tulis untuk tes per kompetensi dasar dan tes
objektif untuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
 Penilaian Afektif : Angket observasi
 Penilaian Psikomotorik : Angket observasi
b. Rancangan Penilaiannya seperti apa?
Rancangan penilaian harus dibuat dan disetujui kepala sekolah sebelum
pembelajaran berlangsung. Rancangan penilaian berupa:
 Penilaian Kognitif : Soal ujian kompetensi dasar, soal ujian UTS, Soal Ujian
UAS beserta jawabannya.
 Penilaian Afektif : Angket observasi
 Penilaian Psikomotorik : Angket observasi per kompetensi dasar
 Kunci jawaban
 Rubrik penilaian
 Kisi- kisi penilaian
 Rencana jadwal pelaksanaan penilaian.
c. Ketuntasan nilai bapak/ibu terapkan kira-kira berapa?
Ketuntasaan nilai mata pelajaran produktif :
 Kelas X : 75
 Kelas XI : 78
 Kelas XII : 80
d. Ketika ada masalah di kelas SKS apa yang seharusnya anda lakukan Sebagai guru
dan seperti apa solusinya?
Yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi masalah terlebih dahulu.
Salah satu contohnya adalah perjedahan mata pelajaran satu dengan yang lain.
Jika masalahnya siswa sering datang terlambat kekelas karena jeda dengan mata
pelajaran lain sangat berdekatan. Solusi dalam masalah ini adalah membuat
kesepakatan peraturan, reward dan punishment dengan siswa dengan
mempertimbangkan situasi- situasi yang ada.
e. Ketika ada yang bermasalah ketika anak belum mencapai criteria ketuntasan,
seperti apa solusinya?
Ketika anak belum mencapai kriteria ketuntasan adalah dengan melakukan
remidi atau ujian kembali dengan soal yang berbeda dengan soal awal.

Anda mungkin juga menyukai