1. Gempa Bumi
2. Kebakaran Hutan
Terbakarnya Hutan pada setiap musim kemarau baik yang terjadi
secara alami maupun akibat aktivitas pembukaan lahan oleh manusia,
sangat merusak habitat satwa liar tersebut. bahkan tak jarang satwa-satwa
liar tersebut yang ikut mati terbakar.
3. Didesak populasi yang kuat
Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau
mampu membuat pesaing yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau
bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang menyebabkan kepunahan.
4. Aktivitas Manusia
7. Penebangan Hutan
Hutan merupakan tempat tinggal (habitat alami) bagi sebagian besar satwa
liar, khusunya di daerah tropis seperti Indonesia. Tingginya aktivitas
pemalakan hutan (pembalakan liar) yan terjadi, telah menggangu dan
merusak serta menghilangkan habitat para satwa liar tersebut.
2. 2 FLORA DAN FAUNA YANG DILINDUNGI DI INDONESIA
2.2.1 JENIS FLORA YANG DILINDUNGI
Tumbuhan yang di lindungi berdasarkan PP No 7 Tahun 1999 terdapat 55
jenis. Semua jenis dari 3 genus yaitu ;
a. Livistona spp (semua jenis palem kipas sumatera)
b. Rafflesia spp ( semua jenis rafflesia, bunga padma)
c. Nephentes spp ( semua jenis dari kantong semar)
Berdasarkan data IUCN Redlist (International Union for Conservation of
Nature) Indonesia memiliki sediktinya 397 spesies tumbuhan yang terancam
punah.
Jumlah tumbuhan Indonesia yang terancam punah tersebut tergolongkan
dalam 2 spesies dengan status punah di alam luar anatara lain yaitu jenis
Mangga Kasturi (Mangifera casturi) maskot Prov. Kalsel, 115 jenis dengan
status krirtis antara lain : kapur (Driobalanops aromatica), keruing kipas
(Dipterocarpus costulatus), 74 jenis tumbuhan berstatus terancam antara lain
tengkawang ( Shorea pauciflora ), meranti tembaga (Shorea leprosula) dan
206 spesies dengan status rentan antara lain tualang (Koompassia
grandiflora) dan eboni (Diospyros celebica).
5. Amorphophallus titanum
6. Anggrek Larat
Anggrek Larat yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai
Cooktown Orchid, berkerabat dekat dengan beberapa jenis anggrek
lainnya seperti Anggrek Merpati, Anggrek Albert, Anggrek Stuberi,
Anggrek Jamrud, Anggrek Karawai, dan Anggrek Kelembai. Dalam
bahasa latin tumbuhan ini dikenal sebagaiDendrobium phalaenopsis
dengan sinonim Vappodes phalaenopsis, dan Dendrobium bigibbum.
7. Anggrek tebu
9. Tengkawang
Tengkawang (Shorea spp.) adalah nama buah dan pohon dari genus
Shorea yang buahnya menghasilkan minyak nabati. Pohon Tengkawang
hanya terdapat di pulau Kalimantan dan sebagian kecil Sumatera. Dalam
bahasa Inggris, flora (tanaman) langka ini dikenal sebagai Illepe Nut
atauBorneo Tallow Nut. Pohon yang terdiri atas belasan spesies (13
diantaranya dilindungi dari kepunahan) ini menjadi maskot (flora
identitas) provinsi Kalimantan Barat.
10. Kokoleceran
18. Cendana
21. Enau
Enau (Arenga pinnata). Enau atau aren (Arenga pinnata, suku
Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena
merupakan tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat
mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan
pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal
sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari
pelepah daun yang menyelubungi batang. Pohon enau menghasilkan
banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang
serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.
22. Mimba
23. Tembesu
2. Pulau Sumatra
3. Pulau Kalimantan
Pulau ini kaya akan fauna yang berasal dari Asia, misalnya, keluarga rusa,
sapi liar, babi, kucing, monyet, kera, tupai, dan banyak keluarga burung Asia.
Banyak fauna Borneo yang serupa dengan fauna daratan Asia dan pulau-pulau
Sunda lainnya, tetapi keserupaan dengan Sulawesi dan pulau-pulau di sebelah
timur hanya sedikit karena komposisi faunanya agak berbeda.
4. Pulau Sulawesi
Provinsi Bali terletak pada 8° 03’40" - 8° 50’48" Lintang Selatan dan 114°
25’53" - 115° 42’40" Bujur Timur, dengan luas wilayah 563.286 ha. Di Bali
terdapat 4 buah danau (Beratan, Batur, Buyan, Tamblingan) dan 24 buah
gunung. Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian
3.142.000 m.
6. Wilayah Papua
Papua mencakup bagian barat pulau New Guinea dan merupakan satu dari
tiga wilayah Rimba Belantara Tropis Utama. Wilayah Papua masih berupa
habitat alam. Karena proses biogeografi dan keadaan topografi, kawasan hutan
Papua diduga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.