Perda 8 Tahun 2016 PDF
Perda 8 Tahun 2016 PDF
PROVINSI J A W A T E N G A H
TENTANG
P E M B E N T U K A N D A N SUSUNAN PERANGKAT D A E R A H
D E N G A N R A H M A T T U H A N YANG M A H A ESA
BUPATI BATANG,
1
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 T a h u n 1988 tentang
P e r u b a h a n B a t a s W i l a y a h K o t a m a d y a D a e r a h T i n g k a t II
Pekalongan, K a b u p a t e n D a e r a h T i n g k a t II Pekalongan, d a n
K a b u p a t e n D a e r a h T i n g k a t II B a t a n g (Lembaran Negara
Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381);
dan
BUPATI BATANG
M E M U T U S K A N :
BAB I
K E T E N T U A N U M U M
Pasal 1
10. D i n a s D a e r a h a d a l a h D i n a s D a e r a h K a b u p a t e n Batang.
2
12. S a t u a n Polisi P a m o n g Praja y a n g s e l a n j u t n y a disebut SATPOL PP adalah
S a t u a n Polisi P a m o n g Praja Kabupaten Batang.
B A B II
ASAS
Pasal 2
B A B II
P E M B E N T U K A N DAN SUSUNAN PERANGKAT D A E R A H
Pasal 3
J
c) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, serta bidang pengendalian
penduduk dan keluarga berencana.
d) Dinas Pangan dan Pertanian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang pangan dan bidang pertanian.
e) Dinas Lingkungan Hidup yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang lingkungan hidup dan bidang kehutanan.
f) Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga }ang
menyelenggarakan urusan bidang pariwisata dan bidang
kepemudaan dan olah raga.
g) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga
Kerja, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
p e n a n a m a n modal, bidang tenaga kerja dan bidang transmigrasi.
h) Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, serta Usaha Kecil
dan Menengah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
p e r i n d u s t r i a n , b i d a n g p e r d a g a n g a n d a n b i d a n g k o p e r a s i , u s a h a kcc il
dan menengah.
2. Dinas Daerah yang merupakan tipe B, sebanyak 8 (delapan) dinas,
yakni:
a) Dinas Kesehatan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang kesehatan.
b) Dinas Pekerjaan U m u m dan Penataan Ruang yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang pekerjaan u m u m dan penataan ruang.
c) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan P e r m u k i m a n yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman, dan bidang pertanahan.
d) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil y a n g menyelenggarakan
urusan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
e) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang men\elenggarakan
urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
f) Dinas Perhubungan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang perhubungan.
g) Dinas Komunikasi dan Informatika yang menyelenggarakan urusan
bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang
statistik.
h) Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan yang menyelenggarakan
urusan bidang kelautan, perikanan dan sub urusan peternakan.
3. D i n a s D a e r a h y a n g m e r u p a k a n tipe C, s e b a n y a k 2 (dua) d i n a s , y a k n i :
a) Dinas Sosial yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
sosial.
b) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyelenggarakan urtisan
pemerintahan bidang perpustakaan dan bidang kearsipan.
e. B a d a n D a e r a h s e b a n y a k 3 (tiga) b a d a n , yakni:
1. B a d a n d a e r a h t i p e A s e b a n y a k 2 (dua) b a d a n , yakni:
a) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan yang
melaksanakan fungsi penunjang perencanaan dan fungsi penunjang
penelitian dan pengembangan.
4
b) Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah yang
melaksanakan fungsi penunjang pengelolaan keuangan, pendapatan,
dan aset daerah.
2. B a d a n D a e r a h tipe B s e b a n y a k 1 (satu) b a d a n y a k n i B a d a n Kepegawaian
Daerah yang melaksanakan fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan
dan pelatihan.
f. Kecamatan tipe A sebanyak 15 (lima belas) k e c a m a t a n , yakni:
1. Kecamatan Batang;
2. Kecamatan Tulis;
3. Kecamatan Warungasem;
4. Kecamatan Wonotunggal;
5. Kecamatan Bandar;
6. Kecamatan Blado;
7. Kecamatan Reban;
8. Kecamatan Kandeman;
9. Kecamatan Tersono;
10. Kecamatan Gringsing;
11. Kecamatan Subah;
12. Kecamatan Limpung;
13. Kecamatan Banyuputih;
14. Kecamatan Pecalungan; dan
15. Kecamatan Bawang.
Pasal4
Pasal 5
B A B 111
Pasal6
(1) Dinas daerah dan badan daerah dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis
yakni UPT Dinas dan UPT Badan.
(2) U n i t P e l a k s a n a T e k n i s s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t (1) d i b e n t u k
u n t u k melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu perangkat daerah.
Pasal 7
5
a. bidang pendidikan berupa satuan pendidikan daerah; dan
(2) Satuan pendidikan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
berbentuk satuan pendidikan formal dan nonformal.
BAB IV
STAF AHLI
Pasal 8
(2) Staf ahli berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan
secara administratifdikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
(3) Staf ahli bupati diangkat dari pegawai negeri sipil yang memenuhi
persyaratan.
BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 9
BAB VI
K E T E N T U A N PERALIHAN
Pasal 10
6
melaksanakan u r u s a n pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan
politik.
d. Anggaran penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kesatuan
bangsa dan politik dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah sampai dengan peraturan perundang-undangan mengenai
pelaksanaan urusan pemerintahan u m u m diundangkan.
Pasal 11
BAB VII
K E T E N T U A N PENUTUP
Pasal 12
7
Kabupaten Batang T a h u n 2008 Nomor 4 Seri D Nomor 3), y a n g tehih
beberapa kali diubah dengan Peraturan Daerah :
Pasal 13
D i t e t a p k a n d i 7B September
atang 2016
p a d a t a n g g a l / Gcptwber AOiG
BUPATI BATANG,
ttd
W O K RIYO SUDIBYO
D i u n d a n g k a n d7i Oktober
B a t a n g 2016
p a d a t a n g g a l DAERAH KABUPATEN BATANG,
SEKRETARIS
S E K R E T A R I S D A E R A ttd
HTCABUPATEN BATANG,
NASIKHIN
NASIKHIN
8
L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BATANG T A H U N 2016 N O M O R 8
ttd
8
AGUS JAELANI MURSIDI, SH.,M.Hum
Pembina Tingkat I
NIP. 19650803 199210 1 001
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN D A E R A H KABUPATEN B A T A N G
N O M O R 88 T A H U N 2016
TENTANG
I. U M U M
9
Fungsi sekretaris Daerah dalam pertanggungjawaban tersebut han3'alcth
fungsi pengendalian administrasi untuk memverifikasi kebenaran
administrasi atas pertanggungjawaban yang disampaikan oleh kepala
dinas, kepala badan, sekretaris D P R D , inspektur, kepala satuan polisi
pamong praja dan camat atau n a m a lain kepada Bupati.
Pasal 1
C u k u p jelas
Pasal 2
Huruf a
10
Yang dimaksud dengan asas "intensitas Urusan Pemerintalnan
dan potensi Daerah" adalah penentuan jumlah dan susunan
Perangkat Daerah didasarkan pada volume beban tugas u n t u k
melaksanakan suatu Urusan Pemerintahan atau volume beban
tugas u n t u k m e n d u k u n g dan menunjang pelaksanaan Urusan
Pemerintahan.
Huruf b
Yang dimaksud dengan asas "efisiensi" adalah pembentukan
Perangkat Daerah ditentukan berdasarkan perbandingan tingkat
daya g u n a y a n g paling tinggi yang dapat diperoleh.
Huruf c
Yang d i m a k s u d dengan asas "efektivitas" adalah pembentukan
P e r a n g k a t D a e r a h h a r u s b e r o r i e n t a s i p a d a t u j u a n 3^ang t e p a t
guna dan berdaya guna.
Huruf d
Yang dimaksud dengan asas "pembagian habis tugas" adalah
pembentukan Perangkat Daerah yang membagi habis tugas dan
fungsi penyelenggaraan pemerintahan kepada Perangkat Daerah
dan tidak terdapat suatu tugas dan fungsi yang dibebankan
pada lebih dari satu Perangkat Daerah.
Huruf e
Yang dimaksud dengan asas "rentang kendali" adalah penentuan
j u m l a h Perangkat Daerah dan j u m l a h unit kerja pada Perangkat
Daerah didasarkan pada k e m a m p u a n pengendalian unit kerja
bawahan.
Huruf f
Y
ang dimaksud dengan asas "tata kerja yang jelas" adalah
p
elaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dan unit kerja
p
ada Perangkat D a e r a h m e m p u n y a i h u b u n g a n kerja yang jelas,
b
aik vertikal m a u p u n horizontal.
Huruf g
Yang dimaksud dengan asas "fleksibilitas" adalah penentuan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah dan unit kerja pada
Perangkat Daerah memberikan ruang untuk m e n a m p u n g tugas
dan fungsi yang diamanatk an oleh ketentuan peraturan
perundang-undangan setelah Peraturan Pemerintah ini
ditetapkan.
Pasal 3
C u k u p jelas
Pasal 4
C u k u p Jelas
Pasal 5
C u k u p Jelas
Pasal 6
Ayat (1)
C u k u p jelas
A y a t (2)
Yang dimaksud dengan "kegiatan teknis operasional" adalah
kegiatan teknis yang seeara langsung berhubungan dengan
pelayanan masyarakat.
11
Yang dimaksud dengan "kegiatan teknis penunjang tertentu"
adalah kegiatan untuk m e n d u k u n g pelaksanaan tugas
organisasi induknya.
Pasal 7
C u k u p jelas
Pasal 8
C u k u p jelas
Pasal 9
Yang dimaksud dengan "ketentuan peraturan perundang-undangan"
adalah Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan peraturan perundang-undangan mengenai ASN.
Pasal 10
A y a t (1)
C u k u p jelas
Pasal 11
C u k u p jelas
Pasal 12
C u k u p jelas
Pasal 13
C u k u p jelas
T A M B A H A N L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BATANG N O M O R 8
12