BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan suatu keada dan sejahtera meliputi kondisi
fisik, mental dan sosial, yang tidak hanya bebas dari (WHO, 2014).
Menurut departemen kesehatan menyatakan bahwa ada tiga kategori
penyakit pada negara maju dan berkembang, salah satunya ada pada
jumlah angka kematian penyakit tidak menular akan lebih tinggi
dibandingkan dari kedua kategori lainnya. Diperkirakan 70% atau dua
pertiga dari populasi akan meninggal disebabkan oleh penyakit tidak
menular salah satunya adalah penyakit diabetes melitus (Prasetyorini,
2015)
Penyakit diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi
ketika pankreas sudah tidak lagi mampu membuat insulin (WHO, 2015).
Total angka kejadian diabetes di Amerika terdapat 30,3 juta jiwa (9,4%),
dari data tersebut didapatkan 23,1 juta diabetes yang terdiagnosis dan 7,2
juta jiwa kategori diabetes yang tidak terdiagnosis (National Diabetes
Statistic Report.2017).
Angka kejadian di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 382 juta
jiwa yang hidup dengan diabetes dan diperkirakan dari 382 juta jiwa
tersebut terdapat 175 juta jiwa kasus diabetes melitus tidak terdiagnosis
dan diperkirakan presentasenya akan terus meningkat mencapai 592 juta
jiwa pada tahun 2035 (Kemenkes, 2014). Pusat Data Dan Informasi
Kementrian Kesehatan pada tahun 2014 menunjukan bahwa banyak sekali
kasus diabetes yang terjadi di seluruh propinsi di Indonesia salah satunya
yaitu provinsi Sumatera Selatan. Data dari Riskesdas tahun 2013
menunjukan bahwa kasus diabetes yang paling banyak terdapat di
Surabaya dengan rincian sebesar 605.974 yang diperkirakan sudah
terdiagnosis dan 115.424 yang diperkirakan belum tediagnosis, sedangkan
di Sumatera Selatan yang terkena kasus diabetes melitus yang sudah
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka permasalahan yang
diteliti yakni belum diketahuinya “Perbedaan Efektivitas Senam Kaki Dan
Foot Massage Terhadap Ankle Brachial Pressure Index (ABPI) Pada
Pasien Diabetes di Poliklinik Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang
tahun 2018”
7
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas senam
kaki diabetes melitus dan foot massage terhadap nilai Ankle Brachial
Presure Index (ABPI) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS.
Muhammadiyah Palembang Tahun 2018.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menggambarkan ankle brachial pressure index sebelum dan
sesudah senam kaki.
b. Untuk menggambarkan ankle brachial pressure index sebelum dan
sesudah foot massage.
c. Untuk membandingkan nilai dari ankle brachial pressure index
sebelum dan sesudah senam kaki dan foot massage.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Practice
a. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam
melakukan penelitian khususnya dalam bidang keperawatan
medikal bedah, serta dapat digunakan untuk melakukan penelitian
selanjutanya.
b. Bagi Institusi Pendidikan
Penulis mengharapkan agar nantinya hasil penelitian ini dapat
menjadi bahan bacaan dan masukan bagi mahasiswa/i dan juga
melengkapi sumber informasi data terbaru di perpustakaan.
c. Bagi Lahan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah
bagi tenaga keperawatan demi peningkatan ilmu pengetahuan
khususnya yang terkait dengan karir perawat yang lebih
profesional, berhasil guna dan berdaya guna.