Sindrom Down
Sindrom Down
I. Pengertian
Sindroma Down merupakan suatu kelainan genetika yang
kebanyakan terkait dengan usia ibu saat hamil.
Kelainannya terletak pada pembelahan kromosom Trisomi 21,
dimana pembelahannya tidak terjadi dengan sempurna. Akibatnya pada
kromosom sel-sel kelamin mempunyai 3 kromosom (Trisomi) pada
kromosom 21 dan bukannya 2 buah seperti biasa, sehingga jumlah
kromosom penderitaannya ada 46 buah atau singkatnya anak dengan
Sindroma Down mempunyai kelebihan kromosom 21.
II. Epidemiologi
95% Sindroma Down berhubungan dengan usia dan diakibatkan
oleh penyakit kromosom yang disebut trisomi, bila ada satu pasang sel yang
berlainan disebut kromosom. Diperkirakan kurang lebih setengah dari
sekian banyak bayi yang lahir dengan Sindroma Down mengalami
keguguran pada kehamilan dini. Meskipun insiden keseluruhan melahirkan
bayi dengan Sindroma Down, satu diantara 650 bayi yang hidup, pada
kenyataannya resiko itu rendah bila masih berusia 20 tahun dan perlahan-
lahan menjadi lebih besar sesudah berumur 35 tahun.
III. Etiologi
Sindrom Down terjadi karena adanya Trisomi pada kromoson 21
dimana biasanya kromoson 21 tersebut hanya 2 buah tetapi menjadi 3 buah
sehingga total jumlah kromosomnya 47 buah. Penyakit yang disebabkan
oleh perubahan genetik resikonya sering dengan pertambahan usia Si Ibu
.Kenapa terjadi perubahan genetika ? Hal itu belum diketahui secara pasti
apa penyebabnya, tetapi diduga hal tersebut terjadi karena sehari-harinya
kita memperoleh radiasi dari matahari, yang memberikan dampak terhadap
gen/kromosom kita, semakin lama kita hidup artinya semakin banyak
terkena matahari.
Efek kumulatif sinar matahari itulah yang memunculkan hal tersebut
yang disebut sebagai faktor alami. Tetapi tidak dapat diartikan bahwa orang
yang jarang terkena sinar matahari akan luput dari kemungkinan terkena
Sindrom Down, karena sensivitas orang untuk mengalami efek buruk radiasi
matahari berbeda-beda.
Penelitian menunjukkan bahwa kromosom yang bertambah pada
Sindrom Down dapat berasal dari bapak maupun ibu, jadi siapa pun yang
terpapar matahari bisa mengalami perubahan kromosom dalam tubuh.
Ada dugaan bahwa kelainan ini dapat disebabkan faktor internal
karena minum jamu atau obat-obatan paluntur tetapi belum terbukti.
VI. Terapi
Terapi yang dapat diberikan pada anak penderita Sindrom Down,
hanya berupa terapi yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan. Anak
Sindrom Down biasanya kecerdasannya akan menurun dan menjadi idiot.
Kalau diukur berdasarkan IQ, maka Iqnya dibawah 30. Jadi anak Sindrom
Down harus diberikan terapi khusus sehingga tidak menjadi idiot. Terapi
yang dianjurkan yaitu terapi yang berupa permainan. permainan membantu
pemahaman mereka mengenai kehidupan. Jenis Permainannya adalah :
1. Permainan selidik dan jelajah
Agar dia tertarik dan mampu mengidentifikasi suatu objek.
Mis : adanya ketertarikan untuk membuka almari, laci, dsb.
2. Permainan membina dan kognitif
Mis : mencantumkan gambar berdasarkan corak, bentuk dan warna
3. Permainan sosial
Mis : bermain petak umpet
4. Permainan khayalan
Mis : bermain masak-masak
5. Permainan merangsang pergerakan otot
Mis : berlari, melompat, memanjat, menari dan mengayuh sepeda.
6. Permainan bahasa
Mis : meniru gaya bicara, menyanyi
Bunda Balita dan Junior . April-Mei 2004 . P.T. Info Master . Jakarta.
www.republika.co.id
www.sabuh.org.my