1
I. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan ini adalah menentukan Head Losses Mayor
dan Head Losses Minor pada sistem pemipaan.
2
II. Landasan Teoritik
Dari sifat fisik dasar fluida dan pipa di atas ditambah dengan sifat
mekanisnya kita dapat menurunkan pengertian aliran fluida dalam dua
kelompok besar, yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Sifat aliran
tersebut dapat dibedakan dengan menggunakan bilangan Reynolds –
nya.
5
II. Landasan Teoritik
6
II. Landasan Teoritik
7
II. Landasan Teoritik
Instalasi terdiri dari 4 pipa (no. 1 s/d 4), set pompa motor (5), tangki
(6), katup dan fitting, pengukur aliran (7, 8 dan 9), tap manometer (22
s/d 41) serta manometer (42 dan 43).
8
II. Landasan Teoritik
9
II. Landasan Teoritik
10
III. Pemerian Instalasi
Sirkuit dapat dipandang sebagai sirkuit tertutup dimana fluida secara
kontinu disirkulasikan, atau sirkuit terbuka bila tangki air dikosongkan
dan fluida disalurkan ke luar melalui pipa overflow pada ujung sirkuit.
Katup 44 dan 45 dapat digunakan untuk mendapatkan efek perubahan
sirkuit tertutup dan terbuka.
12
V. Hasil Pengamatan
D=1/2"
Q Head Loss (mm H2O)
No
(liter/min) L=60 cm L=80 cm L=140 cm
1
2
3
4
5
13
V. Hasil Pengamatan
D=1/4"
Q Head Loss (mm H2O)
No
(liter/min) L=60 cm L=80 cm L=140 cm
1
2
3
4
5
14
V. Hasil Pengamatan
D=1"
Q Head Loss (mm H2O)
No
(liter/min) L=60 cm L=80 cm L=140 cm
1
2
3
4
5
15
VI. Tugas-tugas
1 Hitung faktor kerugian gesek (f) rata-rata untuk tiap-
tiap diameter pipa!
2 Hitung kekasaran permukaan rata-rata untuk tiap-
tiap diameter pipa! dan bandingkan dengan
teoritiknya (gunakan diagram moody)
3 Gambar kurva f vs Q untuk masing-masing pipa
4 Gambar kurva Hloss vs Q untuk masing-masing pipa
5 Buat analisa dan kesimpulan dari percobaan ini!
16