Disusun Oleh:
Moh Irma Sukarelawan
NIM. 16703261023
Dosen Pengampu,
Dr. Yosaphat Sumardi
ABSTRAK
Disini akan disajikan derivasi baru yang independen dari persamaan radius Lubang Hitam,
yaitu horizon peristiwa lubang hitam. Persamaan ini diturunkan dengan merumuskan
persamaan relativistik dari kecepatan lepas yang berasal dari persamaan relativistik untuk
potensial gravitasi dan energi kinetik. Berdasarkan hal itu, kita akan menunjukkan ukuran
sebenarnya dari lubang hitam, sebagaimana ditentukan oleh Horizon Peristiwa, persis
setengah nilai prediksi dengan persamaan kecepatan lepas yang digunakan dalam mekanika
Newton. Ini membuktikan bahwa jari-jari yang sebenarnya dari sebuah lubang hitam tepat
setengah dari radius Schwarzschild.
1. Pendahuluan
Karya ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip yang diperkenalkan oleh Einstein dalam
makalahnya yang diterbitkan pada tahun 1911 tentang pengaruh gravitasi pada
perambatan cahaya [1], dimana kebenaran interpretasi dari bentuk relativistic diperoleh
dari persamaan energy potensial gravitasi. Hal ini yang ditampilkan dalam karya ini
adalah bahwa bentuk relativistik dari persamaan kecepatan lepas mengarah ke nilai
relativistic untuk Horizon Peristiwa dari black hole yang persis setengah jarak yang
ditentukan dengan menggunakan persamaan kecepatan lepas bentuk Newtonian. Seperti
yang tercantum dalam abstrak, ini berarti bahwa radius sebenarnya dari sebuah lubang
hitam tepat setengah dari jari-jari Schwarzschild berbasis Newtonian.
2. Pendekatan Newtonian
1 2 GMm
mv (4)
2 R
2GM
v2 (5)
R
2GM
v (6)
R
Di mana PG adalah potestial gravitasi [2], dan dengan disubstitusi persamaan (7)
ke dalam persamaan (6) kita memperoleh:
v 2PG (8)
Persamaan (8) merupakan Kecepatan lepas Newtonian sebagai bentuk akhir dari
persamaan newtonian untuk kecepatan lepas.
3. Pendekatan Relativistic
Untuk memulai proses derivasi secara relativistic, kita harus melakukan konversi
persamaan Energi Potensial Gravitasi PE ke dalam bentuk relativistiknya. Disini
dilakukan dengan menggunakan factor transformasi Lorentz [3]. Sehingga
GMm c
PE (9)
R c v2
2
c
Di mana adalah faktor transformasi Lorentz dan biasa disebut sebagai gamma,
c v2
2
dan representasikan oleh Yunani simbol "γ" [3]. Penyederhanaan Persamaan (9)
kemudian memberikan:
GMmc
PE' (10)
R c2 v2
c
K mc 2 1 (12)
c v
2 2
c GMmc
mc 2 1 (14)
c v R c v
2 2 2 2
GM c c2 v2
(14a)
cR c 2 v 2 c2 v2 c2 v2
GM
cR c v
2 2
1
c v
2 2 c c2 v2 (14b)
GM
c c2 v2 (14c)
cR
GM
c2 v2 c (14d)
cR
c 2 R GM
c2 v2 (14e)
cR
2
c 2 R GM
c v
2 2
(14f)
cR
c 4 R 2 2c 2 RGM G 2 M 2
c v
2 2
(14g)
cR
2
c 4 R 2 2c 2 RGM G 2 M 2
v2 c2 2 2 (14h)
c2 R2 c2 R2 c R
2GM G 2 M 2
v2 c2 c2 2 2 (14i)
R c R
2GM G 2 M 2
v2 2 2 (14j)
R c R
2GM G 2 M 2
v 2 2 (14k)
R c R
GM
PG (7)
R
2
P
v 2 PG G (16)
c
Horizon peristiwa relativistic, dimana R adalah radius Black Hole, atau jarak
dari pusat ke horizon peristiwa. persamaan ini persis setengah nilai dari persamaan
newtonian standar (radius Schwarzschild)
2GM
R (20)
c2