Anda di halaman 1dari 9

Topik Utama

KOMPONEN PENENTU HARGA JUAL TENAGA LISTRIK


DARI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP
BATUBARA SKALA KECIL (PLTU B-SK)

Hasan Maksum dan Abdul Rivai

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan,


Energi Baru Terbarukan dan Koservasi Energi
h_maksum@yahoo.com

SARI

Saat ini pada sistem ketenagalistrikan di daerah-daerah isolated dan pulau-pulau kecil terluar masih
banyak menggunakan pembangkit PLTD sehingga membuat subsidi tenaga listrik semakin
meningkat. Pembangkit PLTU B-SK diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak
oleh pembangkit PLTD. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan masukan harga
jual PLTU B-SK sehingga dapat menarik investor. Hasil perhitungan dan analisa diketahui harga
jual tenaga listrik PLTU B-SK dengan kapasitas 7 MW adalah sebesar Rp 2.380/kWh dengan
Internal Rate of Return (IRR) sebesar 15,18 %. Harga jual tersebut sangat dipengaruhi oleh besarnya
biaya investasi, kurs dollar, suku bunga pinjaman, dan harga batubara. Harga jual tenaga listrik
PLTU B-SK masih lebih rendah dibandingkan dengan biaya pokok penyediaan pembangkit PLTD
dengan bahan bakar minyak. Pembangunan PLTU B-SK di suatu wilayah dapat mengacu kepada
BPP (Biaya Pokok Penyediaan) tenaga listrik wilayah. Harga jual tenaga listrik PLTU B-SK yang
masih dibawah atau mendekati BPP wilayah seperti di wilayah Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan
Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Papua, NTB, dan NTT, maka pembangkit PLTU B-SK tersebut
dapat dibangun.
Kata kunci : biaya pokok penyediaan (BPP) , PLTU Batubara Skala Kecil (PLTU B-SK), subsidi

1. PENDAHULUAN Untuk itu perlu dicari alternatif yang layak secara


teknis dan ekonomis diantaranya adalah
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan pemanfaatan energi terbarukan atau dengan
sistem ketenagalistrikan yang berbeda antara menggunakan PLTU Batubara Skala Kecil
satu kepulauan dengan kepulauan yang lain. (PLTU B-SK).
Saat ini, sistem ketenagalistrikan di daerah-
daerah isolated dan pulau-pulau kecil terluar Penggunaan PLTU Batubara Skala Kecil (PLTU
masih banyak yang menggunakan pembangkit B-SK) dapat menjadi alternatif karena Indone-
listrik dengan bahan bakar minyak. Hal ini sia merupakan negara yang banyak memiliki
disebabkan karena rata-rata beban dasar di potensi batubara. Cadangan batubara Indone-
daerah tersebut masih kecil yaitu antara 5 sia sampai dengan 2013 mencapai 28,97 miliar
sampai 10 MW. Kondisi sebagian dari PLTD ton dan sumber daya batubara mencapai 119,82
tersebut saat ini sudah tua, secara teknis dan miliar ton dengan rincian sumberdaya terukur
ekonomi tidak layak operasi karena ongkos 39,45 miliar ton, terindikasi 29,44 miliar ton,
operasi yang sangat tinggi yang diakibatkan dari tereka sebesar 32,08 miliar ton dan hipotetik
biaya bahan bakar PLTD yang sangat mahal. sebesar 19,56 miliar ton. Kualitas cadangan dan

76 M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015


Topik Utama
sumber daya batubara tersebut adalah sekitar 2. METODOLOGI
22% berkualitas rendah (low rank) dengan
kandungan panas kurang dari 5100 kkal/kg, Metodologi perhitungan harga jual tenaga listrik
sebagian besar (66%) berkualitas medium PLTU B-SK dalam penulisan ini dapat dilihat pada
(antara 5100 dan 6100 kkal/kg) dan hanya sedikit Gambar 2. Harga jual tenaga listrik PLTU B-SK
(12%) yang berkualitas tinggi (6100-7100 kkal/ terdiri dari empat komponen biaya yaitu biaya
kg) (PLN, 2014). komponen A, B, C, dan D. Biaya komponen A
dihitung berdasarkan besarnya biaya investasi
Kondisi ini menjadikan batubara sebagai pembangkit. Biaya Komponen adalah biaya tetap
sumberdaya energi utama dalam penyediaan operasional dan pemeliharaan (OM) pembangkit.
energi di Indonesia, terutama sebagai bahan Biaya komponen C dihitung berdasarkan heat
bakar dalam pembangkit listrik di masa rate pembangkit, nilai kalori batubara, dan harga
mendatang untuk menggantikan pembangkit batubara. Biaya komponen D adalah biaya
PLTD yang masih banyak digunakan di daerah- variabel operasional dan pemeliharaan (OM)
daerah kecil dan pulau-pulau terpencil. pembangkit. Harga jual tenaga listrik didapat dari
penjumlahan biaya-biaya komponen tersebut.
Tujuan Harga jual tenaga listrik PLTU B-SK dibandingkan
dengan Biaya Pokok Penyediaan (BPP)
Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung pembangkit PLTD dan BPP tenaga listrik di
besarnya nilai keekonomian harga jual tenaga wilayah provinsi Indonesia. Langkah selanjutnya
listrik dari PLTU Batubara Skala Kecil (PLTU B- dilakukan perhitungan Net Present Value (NPV)
SK) sehingga dapat menarik investor untuk dan Internal Rate of Return (IRR) untuk
membangun PLTU B-SK di daerah-daerah iso- mengetahui kelayakan harga jual tenaga listrik
lated dan pulau-pulau terluar. Hasil perhitungan terhadap biaya investasi PLTU B-SK.
di bandingkan dengan Biaya Pokok Penyediaan
(BPP) tenaga listrik di daerah-daerah yang
masih banyak menggunakan pembangkit PLTD.

Gambar 1. Cadangan dan sumber daya batubara

M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015 77


Topik Utama
Topik
Topik Utama
Utama

Gambar
Gambar 2.Metodologi
Gambar2.
2. Metodologipenelitian
penelitian
Gambar 2. Metodologi penelitian

3.
3. KOMPONEN BIAYA HARGA
HARGA JUAL
JUAL Dimana:
3. KOMPONEN
3. KOMPONEN BIAYA
KOMPONEN BIAYA HARGA
BIAYA HARGA JUAL
JUAL
Dimana:
Dimana:
LISTRIK
LISTRIK PLTU
PLTU BATUBARA
BATUBARA SKALA
SKALA -Dimana:
i ==interest
interestrate
LISTRIK PLTU
LISTRIK PLTU BATUBARA SKALA --- iii =
BATUBARA SKALA = interest
interest rate
rate
rate
KECIL
KECIL - -n n ==masa
masa manfaat
manfaat
KECIL
KECIL -- nn == masa
masa manfaat
manfaat
- -CF
CF ===kapasitas
cF kapasitastotal
totalpembangkit.
pembangkit.
biaya harga jual listrik -- CF
CF
cF
cF kapasitas
= kapasitas total
total pembangkit.
pembangkit.
Komponen
Komponen
Komponen biaya
Komponen biaya harga
biaya jual
harga jual
harga listrik PLTU-BSK
jual listrik
listrik PLTU-BSK
PLTU-BSK
PLTU-BSK
terdiri atas empat komponen biaya. Berikut Dalamsuatu
dalam
Dalam suatuproyek
proyekketenagalistrikan,
ketenagalistrikan,biaya
terdiri atas
terdiri atas
terdiri empat
atas empat komponen
empat komponen biaya.
komponen biaya. Berikutini
biaya. Berikut
Berikut ini
ini
ini Dalam
dalam
Dalam
dalam suatu
suatu proyek
proyek ketenagalistrikan,
ketenagalistrikan, biaya
biaya
biaya
adalah penjelasan dari masing-masing investasi
investasi umumnya
umumnya berasal
berasal dari
daridua
duasumber
sumber
adalah penjelasan
adalah penjelasan
adalah dari
penjelasan dari masing-masing
dari masing-masing
masing-masing investasi umumnya
investasi umumnya berasalberasal dari
dari dua
dua sumber
sumber
komponen biaya:
komponen biaya: pendanaan
pendanaan yaitu
yaitu modal
modal sendiri
sendiri dan
danpinjaman
pinjaman
komponen
komponen
komponen biaya:
biaya:
komponen biaya:
biaya:
komponen biaya: pendanaan
pendanaan yaitu modal sendiri
yaitu modalsebesar dan pinjaman
sendiri dan dan
pinjaman
bank
bankdengan
denganpersentase sebesar30%
persentasesebesar dan70%.
30%dan 70%.
bank
bank dengan
dengan persentase
persentase sebesar 30%
30% dan 70%.
70%.
a. Biaya Modal (Komponen A) Modal
Modal yang
yang berasal
berasal dari
daripinjaman
pinjaman bank
bankbiasanya
biasanya
a.
a. Biaya
a. Biaya Modal
Biaya Modal (Komponen
Modal (Komponen A) A) Modal yang
Modal yang berasal
berasal dari
dari pinjaman
pinjaman bank
bank biasanya
biasanya
akan
akandikenakan
dikenakanbiaya biayaadministrasi
administrasipeminjaman
peminjaman
akan
akan dikenakan
dikenakan biaya
biaya administrasi
administrasi peminjaman
peminjaman
Biaya modal adalah total biaya (financing cost)dan
(financingcost) dandikenakan
dikenakanbunga
bungapinjaman.
Biaya
Biaya modal
Biaya modal adalah
modal adalah total
total biaya investasi
biaya (financing
investasi (financing
investasi
investasi cost)
cost) dan
dan dikenakan
dikenakan bunga
bunga pinjaman.
pinjaman.
pinjaman.
pembangkit
pembangkit mulai dari perencanaan sampai
pembangkit mulai
pembangkit mulai dari
dari perencanaan sampai
perencanaan sampai
sampai
selesainya konstruksi suatu pembangkit. Biaya b. b. Biaya
b. BiayaTetap
Biaya TetapOperasi
Tetap Operasidan
Operasi danPemeliharaan
dan Pemeliharaan
Pemeliharaan
selesainya
selesainya
selesainya konstruksi
konstruksi
konstruksi suatu
suatu pembangkit.
pembangkit. Biaya b.
Biaya
Biaya Biaya
(Komponen Tetap Operasi
B) dan Pemeliharaan
modal
modal ini umumnya terdiri atas biaya konstruksi (Komponen
(Komponen B) B)
B)
modal ini
modal ini umumnya
ini umumnya terdiri
umumnya terdiri atas biaya
atas konstruksi
biaya konstruksi
konstruksi (Komponen
seperti pekerjaan sipil, biaya pembelian turbin,
seperti pekerjaan
seperti pekerjaan
seperti sipil, biaya pembelian
pekerjaan sipil, biaya pembelian turbin, turbin,
turbin,
boiler, generator, dan lain-lain. Biaya komponen Biaya Biaya
komponen B merupakan biaya tetap
Biaya komponen
komponen B
komponen BB merupakan
merupakan biaya
merupakan biaya tetap
biaya tetap
tetap
boiler,
boiler, generator,
boiler, generator, dan
generator, dan lain-lain.
lain-lain. Biaya komponen operasi
Biaya komponen
komponen Biaya dan pemeliharaan (O&M) yang
A dihitung dengan menggunakan persamaan:
A dihitung dengan menggunakan persamaan: operasi
operasi dan
dan pemeliharaan
pemeliharaan (O&M)
(O&M) yang
yang
A
A dihitung
dihitung dengan
dengan menggunakan
A dihitung dengan menggunakan persamaan:
A dihitung dengan persamaan:
menggunakan persamaan:
A dihitung dengan menggunakan persamaan: persamaan: operasi dan
dikeluarkan pemeliharaan
untuk operasi dan(O&M) yang
maintenance
. . . . (1) dikeluarkan
dikeluarkan
dikeluarkan untuk
untuk
untuk operasi
operasi
operasi dan
dan
dan maintenance
maintenance
maintenance
(1) pembangkit, seperti gaji pegawai/karyawan,
.. .. .. .. (1)
(1)
pembangkit, seperti
pembangkit,
pembangkit, seperti gaji
seperti gaji pegawai/karyawan,
gaji pegawai/karyawan,
pegawai/karyawan,
biaya administrasi, biaya manajemen, dan lain-
Dimana
Dimana :: biaya
biaya
biaya administrasi,
administrasi,
administrasi, biaya
biaya
biaya manajemen,
manajemen,
manajemen, dan lain-
danlain-
dan lain-
Dimana
Dimana ::::
Dimana lain.
Dimana
Dimana :
- Capital Cost (CC)
(cc) adalah biaya investasi PLTU B- lain.
lain.
lain.
--- Capital Cost
Capital
Capital
SK. Cost (CC)
Cost (cc) investasi PLTU
(cc) adalah biaya investasi PLTU B-
PLTU B-
B-
SK.
SK.
SK. (Capital Recovery Factor) atau faktor
CRF
cRF c. Biaya Bahan Bakar (Komponen C)
- c. Biaya
c. Biaya
c. Bahan
Biaya Bahan Bakar
BahanBakar (Komponen
Bakar(Komponen C)
(KomponenC)
C)
--- CRF
CRF
CRF
cRF (Capital Recovery Factor)
cRF (Capital
(Capital
pengembalian investasi
atau faktor
Factor) atau faktor
faktor
pengembalian investasi
pengembalian
pengembalian Biaya komponen C c merupakan komponen biaya
Biaya
Biaya
Biaya komponen
komponen
komponen C
C
c merupakan
cCmerupakan
merupakan komponen
komponen
komponen biaya
biaya
biaya
tidak tetap yang terkait dengan produksi, tenaga
. . . . . . . . . . . .(2) tidak
tidak tetap
tetap
tidak tetap yang
yang terkait
terkait dengan
dengan produksi,
produksi, tenaga
tenaga
.. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .(2)
.(2)
.(2) listrik dalamyang
hal terkait
ini adalahdengan
biaya produksi,
bahan tenaga
bakar.
listrik
listrik
listrik dalam
dalam
dalam hal
hal
hal ini
ini
ini adalah
adalah
adalah biaya
biaya
biaya bahan
bahan
bahan bakar.
bakar.
bakar.
Perhitungan biaya bahan bakar dihitung dengan
Perhitungan
Perhitungan
Perhitungan biaya
biaya
biaya bahan
bahan
bahan bakar
bakar
bakar dihitung
dihitung
dihitung dengan
dengan
dengan
persamaan sebagai berikut :
persamaan sebagai berikut :
persamaan sebagai
persamaan sebagai berikut :
persamaansebagai
persamaan berikut
sebagaiberikut
persamaan sebagai berikut : berikut:: :

78
78
78
78
78
M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015
M&E, Vol. 13, No. 2,2, Juni
Juni 2015
M&E,
M&E,Vol.
Vol.13,
13,No.
No.2, Juni2015
2015
Topik Utama
US$ kcal b) Kurs nilai tukar 1 USD = Rp 13.000,00
Fuel Price � Vol � �Heat �ate� kWh �
Fuel Cost � . . (3) c) Masa pembangunan = 4 tahun
kcal d) Equity biaya investasi = 30 % modal sendiri
Heat Content � Vol �
dan 70 % pinjaman bank
Dimana : e) Lama pinjaman bank = 5 tahun
- Fuel cost = biaya bahan bakar f) Suku bunga pinjaman = 15 %
- Fuel price = harga bahan bakar
- Heat rate = jumlah panas yang dibutuhkan
g) Faktor kapasitas pembangkit = 80 %
untuk menghasilkan satu kWh h) Masa kontrak = 25 tahun
energi i) Pemakaian sendiri pembangkit = 6,5%
- Heat content = nilai kalori bahan bakar j) Heat rate pembangkit = 4.160 kcal/kWh
k) Nilai Kalor batubara = 5.000 kcal/kg
d. Biaya Variabel Operasi dan Peme- l) Harga batubara = 60 USD
liharaan (Komponen D) m) Biaya komponen B = 80 USD/kW-tahun
n) Biaya komponen D = 5 USD/MWh
Biaya komponen D merupakan biaya variabel o) Pajak Penghasilan Badan/Perusahaan =
operasi dan pemeliharaan (OM), seperti biaya 25%
untuk pelumas, penggantian sparepart, overhaul
dan sebagainya. Semakin sering dan berat kerja Perhitungan harga jual PLTU B-SK dapat dilihat
pembangkit maka biaya komponen D juga akan pada Tabel 1. Biaya komponen A dihitung dengan
semakin meningkat. menggunakan persamaan (1) dan (2) maka
didapat biaya komponen A sebesar Rp 1.383/
kWh. Besarnya biaya komponen B dan
4. HASIL PERHITUNGAN DAN ANALISA komponen D diasumsikan sebesar Rp 111/kWh
dan Rp 60/kWh. Biaya komponen C dihitung
Perhitungan besarnya harga jual tenaga listrik menggunakan persamaan (3) dan didapat biaya
PLTU B-SK dalam penulisan ini dilakukan komponen C bahan bakar adalah sebesar Rp
dengan menggunakan beberapa asumsi yaitu : 649/kWh. Dengan memasukan margin usaha
sebesar 8 % dan pajak penghasilan badan/
a) Biaya investasi PLTU B-SK = 2.500 USD per
perusahaan sebesar 25 % maka harga jual PLTU
kW
B-SK adalah sebesar Rp 2.380 per kWh.

Tabel 1. Perhitungan harga jual tenaga listrik PLTU B-SK

1  Jenis Pembangkit  PLTU  Satuan 


2  Kapasitas Pembangkit   7  MW 
3  Hasil Perhitugan Biaya Komponen A, B, C dan D       
   ‐ Komponen A   1,383  Rp/kWh 
   ‐ Komponen B   111  Rp/kWh 
   ‐ Komponen C   649  Rp/kWh 
   ‐ Komponen D   60  Rp/kWh 
   ‐ Total Biaya Komponen (A+B+C+D)  2,204  Rp/kWh 
   ‐ Margin  8.00  % 
   ‐ Pajak Penghasilan Badan/Perusahaan  25.00  % 
   ‐ Harga Jual Listrik   2,380  Rp/kWh 
4  Analisis Keekonomian    
   ‐ IRR  15.18%  % 
   ‐ NPV  1,448,407,781  Rp 

M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015 79


Topik Utama
Topik Utama
Untuk
Untukmengetahui
mengetahuikelayakan
kelayakanhargahargajual
jualPLTU
PLTUB- Harga
B- Hargajualjualtenaga
tenagalistrik
listrikPLTU
PLTUB-SKB-SKsebesar
sebesarRp Rp
SK sebesar Rp 2.380 per kWh maka
SK sebesar Rp 2.380 per kWh maka dilakukan dilakukan 2.380 per kWh masih lebih rendah dibandingkan
2.380 per kWh masih lebih rendah dibandingkan
perhitungan
perhitungan Net Net Present Value (NPV)
Present Value (NPV) dan BPP
dan BPPtenaga
tenagalistrik
listrikdidibeberapa
beberapadaerah
daerahdandanmasih
masih
Internal Rate of Return (IRR). Perhitungan NPV didibawah
Internal Rate of Return (IRR). Perhitungan NPV bawahbiaya
biayapenyediaan
penyediaantenagatenagalistrik
listrikdengan
dengan
dan
danIRRIRRdilakukan
dilakukandengan
denganmembuat
membuatcashflow menggunakan
cashflow menggunakanPLTD. PLTD.Biaya
PLTd. Biayabahan
bahanbakar
bakarPLTD
PLTd
PLTD
PLTU
PLTU B-SK selama masa kontrakpembangkit.
B-SK selama masa kontrak dengan
pembangkit. dengan asumsi harga bahan bakar solar
asumsi harga bahan bakar solar
Pada
Padaperhitungan
perhitunganini inidiasumsikan
diasumsikanumur umurmanfaat mencapai Rp 11.000 per liter,
manfaat mencapai Rp 11.000 per liter, Spesific Fuel Spesific Fuel
pembangkit
pembangkit adalah 25 tahun dan pajak
adalah 25 tahun dan pajak Consumption (SFC)
Consumption (SFC) PLTD
(SFc) PLTd
PLTD sebesar
sebesar 0,3 0,3 L/kWh
L/kWh
penghasilan
penghasilanperusahaan
perusahaanadalah adalahsebesar
sebesar25%. adalah
25%. adalah sebesar
sebesar Rp Rp 3.428
3.428 perper kWh
kWh sehingga
sehingga
Perhitungan
Perhitungancash flowPembangkit
cashflow PembangkitPLTU PLTUB-SK harga
B-SK harga jual PLTU B-SK Rp 2.380 per
jual PLTU B-SK Rp 2.380 per kWh
kWh jika
jika
dapat
dapatdilihat
dilihatpada
padaTabel
Tabel2. 2.Dari
Darihasil
dari hasilperhitungan
perhitungan dibandingkan dengan PLTD
PLTd masih layak untuk
dibandingkan dengan PLTD masih layak untuk
didapatkan
didapatkan dengan harga jual sebesarRp
dengan harga jual sebesar Rp2.380
2.380 dipertimbangkan.
dipertimbangkan.
per
perkWh
kWhmakamakaNet NetPresent Value(NPV)
PresentValue (NPV)PLTUPLTU
B-SK
B-SKadalah
adalahRp Rp1.448.407,781
1.448.407,781dan danInternal
InternalRate Besarnya
Rate Besarnya harga
harga jual
jual PLTU
PLTU B-SKB-SK sangat
sangat
of (IRR) sebesar 15,18%.
of Return (IRR) sebesar 15,18%. Karena Net
Return Karena dipengaruhi
Net dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu
oleh beberapa parameter yaitu
Present Value (NPV) lebih besar dari nol dan biaya
Present Value (NPV) lebih besar dari nol dan biaya investasi,
investasi, nilai
nilai kurs
kurs dollar,
dollar, suku
suku bunga,
bunga,
Internal
InternalRate
Rateof ofReturn
Return(IRR)
(IRR)15,18%
15,18%masih
masihlebih dan
lebih dan harga
harga jual
jual batubara.
batubara. Pengaruh
Pengaruh biaya
biaya
tinggi
tinggi dari suku bunga 15%, maka harga
dari suku bunga 15%, maka harga jual investasi,
jual investasi, nilai kurs dollar, suku bunga,
nilai kurs dollar, suku bunga, dan
dan
PLTU
PLTU B-SK
B-SK sebesar
sebesar Rp Rp 2.380
2.380 per
per kWh
kWh dapat
dapat harga jual batubara dapat dilihat pada Gambar
harga jual batubara dapat dilihat pada Gambar
menarik
menarikinvestasi. 22sampai
investasi. sampaidengan
denganGambar
Gambar5. 5.
Harga Jual listrik (Rp/kWh) vs Biaya Investasi (USD/kW) 
Harga Jual listrik (Rp/kWh) vs Biaya Investasi (USD/kW) 
3000
3000
2500
2500
2000
2000
1500
1500
1000
1000
500
500
0
0
2000 2250 2500 2750 3000
2000 2250 2500 2750 3000

Gambar 2.Hubungan
Gambar2. Hubunganharga
hargajual
juallistrik
listrikPLTU
PLTUB-SK
B-SKdengan
dengan
biaya
biayainvestasi
investasi
Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Kurs Dollar (Rp) 
Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Kurs Dollar (Rp) 
2500
2500
2000
2000
1500
1500
1000
1000
500
500
0
0
8000 9000 10000 11000 12000 13000
8000 9000 10000 11000 12000 13000
Gambar 3.Hubungan
Gambar3. Hubungan harga
harga jual
jual listrik
listrik PLTU
PLTU B-SK
B-SK dengan
dengan
kurs
kursdollar
dollar

80 M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015


80 M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015
T
Topik Utama
Topik Utama
Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Suku Bunga (%)  Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Suku 
2400
Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Suku Bunga (%) 
2400
2400
2350 2350
2350
2300 2300
2300
2250 2250
2250
2200 2200
2200
2150 2150
2150
2100 2100
2100 10% 11% 12% 13% 14% 10%15% 11% 12% 13%
10% 11% 12% 13% 14% 15%
Gambar 4. Hubungan harga jual listrik PLTU Gambar 4. Hubungan harga jual listrik PL
B-SK dengan
Hubungan
Gambar 4.tingkat tingkat suku bunga
harga jual listrik PLTU B-SK dengan
suku bunga
tingkat suku bunga
Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Harga Batubara  Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Harga Batu
Harga Jual Listrik (Rp/kWh) vs Harga Batubara  (USD/ton) 
(USD/ton) 
(USD/ton)  3000
3000
3000
2000 2000
2000
1000 1000
1000
0 0
0 40 50 60 70 80 40 90 50 60 70
40 50 60 70 80 90
Gambar 5. Hubungan harga jual listrik PLTU Gambar 5. Hubungan harga jual listrik PL
B-SK dengan
Hubungan
Gambar 5.harga harga batubara
harga jual listrik PLTU B-SK dengan
batubara
harga batubara
Dari Gambar 2 sampai 5 di atas terlihat bahwa Dari Gambar
Rp 2.207 per2 sampai
kWh. Dari 5 di atas
Gambar terlihat
5 bahwa
terlihat Rp 2.207 p
harga jual tenaga
Dari Gambar 2 sampailistrik5 PLTU
di atasB-SKterlihatdengan
bahwa harga
pengaruh jual
Rp 2.207harga tenaga
per kWh. listrik
batubara PLTU
Dariterhadap B-SK
Gambarharga 5dengan jual
terlihat pengaruh h
kapasitas
harga jual7 tenaga
MW dipengaruhi
listrik PLTUoleh B-SK besarnya
dengan kapasitas
PLTU
pengaruhB-SK. 7harga
MW
Padadipengaruhi
harga batubara
batubara oleh sebesar
terhadap besarnya 40
harga jual PLTU B-SK
biaya investasi,
kapasitas 7 MW tingkat suku bunga,
dipengaruhi olehkurs dollar,
besarnya biaya
PLTUinvestasi,
USD/ton hargaPada
B-SK. tingkat
jual PLTU suku
harga B-SKbunga,
batubara kurs
sebesar Rp dollar,
sebesar2.14640 USD/ton har
dan harga
biaya batubara.
investasi, tingkat Besarnya
suku bunga, biayakurs
investasi
dollar, dan
per harga
kWh. Harga
USD/ton batubara.
harga jual jualPLTUBesarnya
tenaga listrik
B-SK biaya
sebesar investasi
PLTU B-Skala
Rp 2.146 per kWh. Ha
pembangkit akan sangat
dan harga batubara. Besarnya mempengaruhi
biaya investasi pembangkit
Kecil masih
per kWh. Hargaakan
dapat sangat
juallebih
tenaga rendah mempengaruhi
listrik apabila suku
PLTU B-Skala Kecil masih
besarnya
pembangkit harga akan
jual tenagasangat listrik. Semakin tinggi
mempengaruhi besarnya
bunga,
Kecil masih harga
nilai kurs jual
dapat tenaga
dollar, danlistrik.
lebih harga
rendah Semakin
batubara
apabila tinggi
dapat
suku bunga, nilai k
biaya investasi
besarnya harga PLTU
jual tenagaB-SKlistrik.
terutama
Semakin karena
tinggi biaya
bunga, investasi
diturunkan. kursPLTU
nilaiDengan dollar, B-SK
asumsidan suku
hargaterutama
bunga
batubarakarena
sebesar
dapat diturunkan. D
biaya
biayamobilisasi
investasi peralatan
PLTU B-SK ke terutama
wilayah daerah
karena biaya
10 %, mobilisasi
nilai kurs
diturunkan. Dengan 1peralatan
dollar
asumsi ke
sebesar
suku wilayah
Rp
bunga daerah
9.000, dan
sebesar 10 %, nilai k
terpencil maka akan
biaya mobilisasi membuat
peralatan keharga
wilayahjualdaerah
PLTU terpencil
harga maka
10 %,batubara
nilai kurs40akan 1 USDmembuat
dollarpersebesar harga
ton maka jual
harga
Rp 9.000, PLTUjual
dan harga batub
B-SK semakin
terpencil maka tinggi.
akan membuatPerubahan hargakurs
jualdollar
PLTU B-SK
hargasemakin
PLTU B-SK
batubarabiastinggi.
mencapai
40 USD Perubahan
perRp ton1.423
makakurs
per dollar
hargakWh.jual PLTU B-SK
terhadap rupiah juga
B-SK semakin dapat
tinggi. mempengaruhi
Perubahan kursharga
dollar terhadap
PLTU B-SK rupiah biasjuga dapat mempengaruhi
mencapai Rp 1.423 perharga kWh.
jual listrik rupiah
terhadap PLTU juga
B-SK. Pada
dapat nilai kurs 1 USD
mempengaruhi harga jual listrik PLTU
Berdasarkan B-SK.perhitungan
ilustrasi Pada nilai kurs pada1TabelUSD3 Berdasarka
sebesar RpPLTU
jual listrik 8.000,-B-SK.
hargaPadajual PLTUnilai B-SK
kurs 1dapat
USD sebesar
diperoleh Rp
Berdasarkan 8.000,-
harga ilustrasiharga
jual tenaga jual PLTU
perhitungan B-SK
listrik dari
pada dapat
PLTU
Tabel B-3 diperoleh ha
mencapai
sebesar Rp Rp8.000,-
1.536harga per kWh. Hal yang
jual PLTU B-SKsama
dapat mencapai
SK sebesar
diperoleh Rp Rp
harga1.536 jualper
2.380 perkWh.
tenaga kWh, Haldi yang
listrik mana sama
dari PLTUharga B- SK sebesar
juga berlakuRp
mencapai untuk
1.536parameter
per kWh. tingkat
Halsuku
yangbunga
sama juga
SK berlaku
tersebut
sebesar untuk
masihRp 2.380 parameter
lebih rendah
per tingkat
kWh, disuku
mana bunga
dibandingkan harga tersebut m
pinjaman.
juga berlaku Pada tingkat
untuk suku bunga
parameter tingkat10%
sukuharga
bunga pinjaman.
dengan
tersebut BPPPada tenaga
masih tingkat
lebih suku
listrik dibunga
rendah beberapa10%wilayah
harga
dibandingkan dengan BPP
jual PLTU B-SK
pinjaman. Padadapat
tingkat turun
sukumencapai
bunga 10% sebesar
harga jual PLTU
distribusi
dengan BPP B-SK
PLN tenaga dapat turun
seperti listrik mencapai
di wilayah
di beberapa sebesar
Provinsiwilayah
Aceh, distribusi PL
jual PLTU B-SK dapat turun mencapai sebesar distribusi PLN seperti di wilayah Provinsi Aceh,

M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015 M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015 81
81
M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015 81
82
Tabel 2. Perhitungan cash flow PLTU B-SK

Tahun Pendapatan Penjualan Pendapatan Sebelum Pendapatan Setelah Cash Flow Investor
Total Loan Equity Cicilan Bunga Hutang COGS Pendapatan Penyusutan Pajak PPn 25% Cicilan Hutang Pokok Cash Flow Investor
ke Listrik Pajak Pajak Kumulatif
1 2 3 4 5 6 = 3-4-5 7 8 =6-7 9 10 =8-9 11
0 0 0
1 73,255,000,000 28,892,500,000 -28,892,500,000 -28,892,500,000 -28,892,500,000
2 64,496,250,000 20,475,000,000 -20,475,000,000 -20,475,000,000 -49,367,500,000
3 53,348,750,000 13,650,000,000 -13,650,000,000 -13,650,000,000 -63,017,500,000
4 39,812,500,000 6,825,000,000 -6,825,000,000 -6,825,000,000 -69,842,500,000
5 109,155,539,338 34,636,875,000 31,835,381,760 42,683,282,578 15,166,666,667 27,516,615,912 6,879,153,978 20,637,461,934 46,182,500,000 -25,545,038,066 -95,387,538,066
6 109,155,539,338 27,709,500,000 31,835,381,760 49,610,657,578 15,166,666,667 34,443,990,912 8,610,997,728 25,832,993,184 46,182,500,000 -20,349,506,816 -115,737,044,882
7 109,155,539,338 20,782,125,000 31,835,381,760 56,538,032,578 15,166,666,667 41,371,365,912 10,342,841,478 31,028,524,434 46,182,500,000 -15,153,975,566 -130,891,020,448
8 109,155,539,338 13,854,750,000 31,835,381,760 63,465,407,578 15,166,666,667 48,298,740,912 12,074,685,228 36,224,055,684 46,182,500,000 -9,958,444,316 -140,849,464,765
9 109,155,539,338 6,927,375,000 31,835,381,760 70,392,782,578 15,166,666,667 55,226,115,912 13,806,528,978 41,419,586,934 46,182,500,000 -4,762,913,066 -145,612,377,831
10 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 -98,997,259,647
11 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 -52,382,141,463
12 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 -5,767,023,279
13 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 40,848,094,905
14 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 87,463,213,088
15 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 134,078,331,272
16 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 180,693,449,456
17 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 227,308,567,640
18 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 273,923,685,824
19 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 15,166,666,667 62,153,490,912 15,538,372,728 46,615,118,184 46,615,118,184 320,538,804,008
20 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 378,528,922,192
21 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 436,519,040,375
22 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 494,509,158,559
23 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 552,499,276,743
24 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 610,489,394,927
25 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 668,479,513,111
26 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 726,469,631,295
27 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 784,459,749,478
28 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 842,449,867,662
29 109,155,539,338 31,835,381,760 77,320,157,578 0 77,320,157,578 19,330,039,395 57,990,118,184 57,990,118,184 900,439,985,846
TOTAL 230,912,500,000 69,842,500,000 103,910,625,000 1,442,492,526,569 227,500,000,000 841,401,894,927
Topik Utama

M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015


Topik Utama
Tabel 3. BPP tenaga listrik tahun 2013

(sumber : DJK)

Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan 5. KESIMPULAN


Timur, Maluku, Papua, NTB, dan NTT. Peluang
pengembangan PLTU B-SK di wilayah tersebut a. Hasil perhitungan menunjukkan harga jual
mempunyai prospek yang bagus karena dapat tenaga listrik PLTU B-SK dengan kapasitas 7
menggantikan pembangkit PLTD (artikel tentang MW adalah sebesar Rp 2.380 per kWh
PLTD ini dapat dibaca pada edisi ini yang ditulis dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar
oleh Zaenal Arifin) yang masih banyak 15,18%. Harga jual tersebut sangat di
beroperasi di wilayah tersebut. Pengembangan pengaruhi oleh besarnya biaya investasi, kurs
PLTU B-SK bahkan sangat berpeluang dollar, suku bunga pinjaman, dan harga
dikembangkan di wilayah Aceh, Kalimantan batubara. Semakin kecil nilai kurs dollar, suku
Barat, dan Kalimantan Timur karena pada ketiga bunga pinjaman, dan harga batubara maka
wilayah tersebut memiliki cadangan potensi akan membuat harga jual tenaga listrik PLTU
batubara yang sangat besar. Cadangan B-SK semakin rendah.
batubara di wilayah Aceh sebesar 1,7 miliar ton,
b. Harga jual tenaga listrik dari PLTU B-SK tidak
diwilayah Kalimantan Barat sebesar dapat ditetapkan dengan Harga Patokan
160.598.700 ton, dan di wilayah Kalimantan Tertinggi dikarenakan harga jual tenaga listrik
Timur cadangan batubara mencapai 25 milyar PLTU B-SK sangat dipengaruhi oleh variasi
tonCadangan Pengembangan PLTU B-SK akan
besarnya biaya investasi, kurs dollar, suku
menurunkan BPP di ketiga wilayah tersebut dan bunga pinjaman, dan harga batubara.
akan mengurangi besarnya subsidi tenaga listrik
di wilayah tersebut.

M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015 83


Topik Utama
c. Harga jual tenaga listrik PLTU B-SK masih DAFTAR PUSTAKA
lebih rendah dibandingkan dengan biaya
pokok penyediaan pembangkit PLTD dengan DJK, 2013, Verifikasi Susut Jaringan PT. PLN
bahan bakar minyak. Persero Tahun 2013, Jakarta
d. Kelayakan ekonomi pembangunan PLTU B- Dewan Energi Indonesia, 2014, Outlook Energi
SK dapat mengacu kepada BPP wilayah.
Indonesia, Jakarta.
Untuk PLTU B-SK dengan harga jual tenaga
listrik yang masih di bawah atau mendekati Munasinghe M, Warford J.,1982,Electricity
BPP wilayah seperti di wilayah Aceh, Bangka Pricing Theory and Case Studies, Baltimore
Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan and London: The John Hopkins University
Timur, Maluku, Papua, NTB, dan NTT maka Press.
pembangkit PLTU B-SK tersebut dapat PLN, 2014, Rencana Usaha Penyediaan
dibangun. Tenaga Listrik Tahun 2015 - 2024, PT PLN
(Persero), Jakarta.
PLN, 2014, Statistik PLN 2013, Jakarta.
Steven Stoft., 2002, Power System Economics
Designing Markets for Electricity,The
Institute of Electrical and Electronics
Engineers; IEEE Press & Willey-
Interscience.

84 M&E, Vol. 13, No. 2, Juni 2015

Anda mungkin juga menyukai