Ix Fasor Dan Elemen Dasar PDF
Ix Fasor Dan Elemen Dasar PDF
V = V θ
I = I θ ………………………………...(2)
Contoh 1
a. √2 (50) sin ωt 50 00
Konversi bentuk di bawah ini dari domain fasor ke domain waktu jika
frekuensi 50 Hz.
Jika kita sekarang memplot tegangan dan arus pada grafik yang
sama diperoleh gambar seperti pada Gambar 5. Dari Gambar 5. terlihat
bahwa arus dan tegangan mencapai nilai maksimum dan nilai nol pada
saat yang sama, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk
elemen resistor ;tegangan dan arus adalah sefasa.
vR = Vm sin ωt VR = VR 00
dimana VR = VR(rms) = 0.707 Vm
VR 0 0 V V
IR R 0 0 R R R
R R R R
VR 0 0 V V
IR R 0 0 0 0 R 0 0
R0 0
R R
V
iR 2 R sin t ……………………………………………..(3)
R
Elemen Induktor ( L )
Untuk elemen induktif, tegangan adalah berbanding lurus dengan
L dan laju perubahan arus yang dapat dinyatakan sebagai berikut :
di L
vL L ………………………………………………(4)
dt
Dari persamaan (4), jika laju perubahan arus adalah nol maka tegangan
yang terinduksi pada L adalah nol. Jika laju perubahan arus menuju
maksimum positif maka tegangannya adalah maksimum positif, jika laju
perubahan arus menuju maksimum negatif maka tegangannya adalah
maksimum negatif.
Notasi Fasor
VL = IL 00 . XL θL = IXL θL + 00 = IXL θL
dv C
iC C ………………………………………………(6)
dt
Dari persamaan (6), jika dv/dt=0 maka i=0 dan jika dv/dt menuju
maksimum positif maka i adalah maksimum positif dan sebaliknya dv/dt
menuju maksimum negatif maka i adalah maksimum negatif.
Notasi Fasor
vC = Vm sin ωt VC = VC 00
VC 0 0 V V
IC C 0 0 C C C
X C C XC XC
VC 0 0 V V
IC C 0 0 ( 9 0 0 ) C 900
X C 90 0
XC XC
V
i C 2 C sin (t 900 ) ……………………………………(7)
XC
Elemen Resistor
VR VR 0 0
ZR R0 0 ………………………..…(10)
I R I R 0 / R
0
VR = IR ZR
Elemen Induktor
iL = Im sin ωt
di L d(I m sin t )
v L L L (I m cos t )
dt dt
V = ωLI
V LI
XL L 2 fL …………………………….(11)
I I
ZL = jXL = S L = jωL = ωL 900 ………………………. (12)
VL = IL ZL
VC = Vm sin ωt
dVC d( Vm sin t )
i C C C ( Vm cos t )
dt dt
I = ωCIm
V V 1 1
XC …………………………….(13)
I CV C 2 fC
1 1
ZC = -jXC = -j = 900 ….………….…. (14)
2 fC 2 fC
VC = IC ZC
Z = R + jXL ……………………………………………………(15)
Z = R – jXC ………………………………………………………(16)
Elemen Induktor
dimana b=0 dan slope adalah k atau 2πL. XL adalah variabel y dan f
adalah variabel x seperti pada Gambar 12. Karena induktansi menentukan
slope dari kurva maka induktansi yang lebih besar digambarkan sebagai
garis lurus yang lebih curam yang dapat dilihat pada Gambar 12. Selain
itu juga terlihat bahwa untuk f = 0 Hz, reaktansi dari setiap titik adalah 0
ohm. Dengan mensubstitusi f = 0 Hz diperoleh :
XL = 2πf L = 2π(0)L = 0 Ω
Elemen Kapasitor
1
XCf k
2C
1 1
XC
2fC 2(0)C