Anda di halaman 1dari 34

Lampiran Surat Direktur Pembinaan SMK

Nomor :
Tanggal :

No Kepala Dinas
1 Dinas Pendidikan Provinsi Aceh
2 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
3 Dinas Pendidikan Provinsi Riau
4 Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau
5 Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
6 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
7 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu
8 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan
9 Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
10 Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung
11 Dinas Pendidikan Provinsi Banten
12 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
13 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
14 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
15 Dinas Pendidikan Provinsi DI Yogyakarta
16 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
17 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat
18 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
19 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
20 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara
21 Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
22 Dinas Pendidikan Provinsi Bali
23 Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat
24 Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur
25 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara
26 Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo
27 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat
28 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah
29 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara
30 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan
31 Dinas Pendidikan Provinsi Maluku
32 Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara
33 Dinas Pendidikan Provinsi Papua
34 Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat
Lampiran Surat Direktur Pembinaan SMK
Nomor : 3817/D5.3/KP/2018, tanggal 24 April 2018

PETUNJUK TEKNIS
PENGISIAN BLANGKO IJAZAH

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
2 1
KATA PENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara khusus dikembangkan untuk menyiapkan sumber
daya manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai tenaga terampil
tingkat menengah. Lulusan SMK merupakan output dari sebuah proses pembelajaran dan
evaluasi berbasis kompetensi (competency-based learning and assessment). Pada
puncaknya SMK akan menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian yang merupakan bagian
dari Ujian Nasional. Hasil uji kompetensi menjadi indikator ketercapaian Standar Kompetensi
Lulusan. Ijazah sebagai surat atau keterangan tanda lulus dari satuan pendidikan harus
mampu merefleksikan proses pembelajaran dan evaluasi berbasis kompetensi yang
diselenggarakan oleh SMK.
Merujuk Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor: 016/H/EP/2018 tanggal 5 Maret 2018 tentang Bentuk, Spesifikasi, dan
Pengisian Blanko Ijazah pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran
2017/2018, bersama ini Direktorat Pembinaan SMK menyusun Petunjuk Teknis Pengisian
Blangko Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2017/2018. Blangko ijazah terdiri dari dua muka dicetak
bolak balik, yaitu halaman depan dan halaman belakang. Halaman depan memuat identitas
pemegang ijazah dan pernyataan kelulusan sedangkan halaman belakang memuat daftar
mata pelajaran dan nilai rata-rata rapor dari semester 1 sampai dengan semester 6 dan nilai
ujian sekolah.
Petunjuk Teknis Pengisian Blangko Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 disusun sebagai
acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi dan SMK dalam mencetak halaman belakang ijazah
serta cara mengisi ijazah berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Demikian
petunjuk teknis ini disusun untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-sebaiknya.

Jakarta, April 2018


Direktur Pembinaan SMK

Dr. Ir. M. Bakrun, MM

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
A. DASAR HUKUM........................................................................................................1
B. PETUNJUK UMUM ....................................................................................................1
C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN ....................................................3
D. PETUNJUK KHUSUS PENCETAKAN DAN PENGISIAN HALAMAN BELAKANG ..................4
E. LAMPIRAN CONTOH PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK PENGISIAN
HALAMAN MUKA DAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH ............................................... 11
SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor ................... 12
SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor ................... 13
SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor ................... 14
SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor ................... 15
SMK Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor ............................................. 16
SMK Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor ............................................. 17
Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 .............................................. 18
Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 .......................................... 19
Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 .............................................. 20
Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 .......................................... 21
Daftar Kompetensi Keahlian ................................................................................... 22

ii
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN BLANGKO IJAZAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5670).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5157).
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2017 tentang Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah
8. Peraturan Kepala Balitbang Nomor 016/H/EP/2018 Tanggal 5 Maret 2018 Tentang
Bentuk, Spesifikasi, dan Pengisian Blangko Ijazah pada Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
9. SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan.
10. SK Dirjen Dikmen Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
11. SK Dirjen Dikmen Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Struktur Kurikulum
SMK/MAK.

B. PETUNJUK UMUM
1. Pengadaan blangko ijazah SMK pada tahun pelajaran 2017/2018 disediakan secara
terpusat melalui DIPA Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2018.
2. Ijazah untuk SMK diterbitkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.

1
3. Terdapat empat jenis Ijazah yaitu: Ijazah untuk sekolah yang menggunakan
Kurikulum 2006 Program 3 Tahun, Program 4 Tahun dan Ijazah untuk sekolah yang
menggunakan 2013 Program 3 Tahun, Program 4 Tahun. Perbedaan tersebut terletak
pada kode blangko yang terletak di halaman muka.

Contoh Kode Blangko


Kode Keterangan
DN-Mk/13 0000000 Kurikulum 2013
DN-Mk/06 0000000 Kurikulum 2006

4. Ijazah terdiri dari 2 muka dicetak bolak-balik, dimana identitas dan redaksi di
halaman muka, hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang
5. Ijazah SMK, diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibentuk Kepala Sekolah.
6. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan huruf yang benar, jelas,
rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah
luntur dan tidak mudah dihapus. Dalam kondisi tertentu dapat diisi dengan sistem
komputer (dicetak).
7. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau
dihapus (tipe-ex), melainkan harus diganti dengan blangko yang baru. Untuk itu perlu
kehati-hatian dalam penulisan.
8. Ijazah yang mengalami kesalahan pengisian disilang dengan tinta warna hitam pada
kedua sudut yang berlawanan pada halaman muka dan belakang.
a. Setelah seluruh pengisian Ijazah selesai, Ijazah yang salah tersebut
dimusnahkan dengan disertai berita acara pemusnahan.
b. Berita acara pemusnahan Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah yang
disaksikan oleh pihak kepolisian.
9. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di sekolah, diserahkan kembali ke Dinas
Pendidikan Provinsi melalui Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Provinsi
sesuai dengan kewenangannya atau Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dengan disertai berita acara yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi atau
Ketua MKKS.
10. Sisa blangko Ijazah SMK yang terdapat di Dinas Pendidikan Provinsi dapat
dimusnahkan setelah 6 (enam) bulan terhitung sejak jadwal pengisian Ijazah dengan
disertai berita acara pemusnahan yang disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan
Provinsi atau pejabat yang mewakili.
11. Dalam hal ditemukan kesalahan penulisan dalam ijazah setelah sisa blangko ijazah
dimusnahkan, maka dapat dibuat ralat dengan diterbitkannya surat keterangan oleh
kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.
12. Satuan pendidikan/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Dinas Pendidikan
Provinsi tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada
pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. Siswa pemilik Ijazah SMK yang
sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan.

2
C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN
1. Blangko ijazah kosong berikut angka-angka dimaksud pada nomor berikut dapat
dilihat pada lampiran.
2. Angka 1 diisi dengan program studi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau program
keahlian untuk Kurikulum 2013.
3. Angka 2 diisi dengan kompetensi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau paket keahlian
untuk Kurikulum 2013.
4. Angka 3 diisi dengan nama sekolah bersangkutan yang menerbitkan Ijazah sesuai
dengan nomenklatur.
5. Angka 4 diisi dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional yang menerbitkan Ijazah.
6. Angka 5 diisi dengan nama kabupaten/kota*)
*)coret salah satu yang tidak sesuai
7. Angka 6 diisi dengan nama provinsi.
8. Angka 7 diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah menggunakan huruf (KAPITAL).
Nama harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran
yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan atau Ijazah yang diperoleh
dari satuan pendidikan jenjang di bawahnya.
9. Angka 8 diisi dengan tempat dan tanggal lahir siswa pemilik Ijazah. Tempat dan
tanggal lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen
Kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang
diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya.

Contoh: Jakarta, 02 Mei 2001


10. Angka 9 diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik Ijazah
11. Angka 10 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang
bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.
12. Angka 11 diisi dengan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah. Nomor induk siswa
nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah
dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di
Kemendikbud.
13. Angka 12 diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas)
digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta Ujian
Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1
(satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun,
2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode
Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi
informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi.

Contoh: SMK 4-18-02-21-102-001-8

14. Angka 13 diisi dengan sekolah penyelenggara Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN).
15. Angka 14 diisi dengan sekolah penyelenggara Ujian Nasional.
16. Angka 15 diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan
tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat)
sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan.

3
Contoh: Majalengka, 03 Mei 2018

17. Angka 16 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang
menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Sekolah pegawai
negeri sipil diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP), sedangkan Kepala Sekolah yang
non pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-).

Tambahan penjelasan:
Dalam hal Kepala Sekolah berhalangan tetap, dan belum ada kepala sekolah yang
definitif, maka:
a) Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah yang memiliki jabatan
fungsional guru, yang diberikan mandat oleh Gubernur atau pejabat yang diberi
kuasa;
b) Bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Gubernur
atau pejabat yang diberi kuasa dapat menunjuk Wakil Kepala Sekolah yang
memiliki jabatan fungsional guru, dengan member surat mandat.

18. Angka 17 dibubuhkan stempel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan
Ijazah sesuai dengan nomenklatur.
19. Angka 18 ditempelkan Pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam
putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta
stempel menyentuh pasfoto
20. Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode
penerbitan (dalam negeri –DN atau luar negeri –LN), kode jenjang pendidikan, kode
kurikulum yang digunakan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap
pemilik Ijazah.
1) Kode jenjang pendidikan,
M = Pendidikan Menengah
2) Jenis satuan pendidikan,
Mk = SMK
3) Kode Kurikulum, meliputi:
06 = Kurikulum 2006
13 = Kurikulum 2013
4) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari 0000001
sampai dengan 9999999
5) Identifikasi kode pemilik ijazah ditentukan dari nomor seri, kurikulum, dan
progam 3 tahun atau 4 tahun.

D. PETUNJUK KHUSUS PENCETAKAN DAN PENGISIAN HALAMAN BELAKANG


1. Halaman belakang dicetak pada kertas A4 dengan ukuran margin top 0,3” atau 0,76
cm; bottom 0” atau 0 cm; left 0,79” 2,01 cm; right 0,79” atau 2,01 cm.
2. Lakukan uji coba pada fotokopi blanko ijazah atau kertas kosong dengan
ketebalan/gramatur yang relatif sama.
3. Pastikan printer/mesin cetak mampu menangani kertas dengan ketebalan/gramatur
155 gram/m2
4. Langkah-langkah dalam mencetak halaman belakang ijazah:

4
i. Pilih jenis kompetensi/paket keahlian yang sesuai dengan kurikulum (2006 atau
2013).
ii. Buka file halaman belakang ijazah (format *.pdf) dan pastikan ukuran kertas
pada file tersebut adalah A4.
iii. Pastikan mata pelajaran-mata pelajaran yang tercantum dalam file sesuai
dengan struktur kurikulum kompetensi/paket keahlian dimaksud.
iv. Pastikan setting printer/mesin cetak pada ukuran kertas A4.
v. Pastikan blangko ijazah berada posisi yang sesuai
vi. Pastikan halaman belakang ijazah yang akan dicetak berada pada sisi yang
benar
vii. Sesuaikan kuantitas pencetakan per-batch dengan daya tahan printer/mesin
cetak.
5. Blangko halaman belakang ijazah kosong berikut angka-angka dimaksud pada nomor
berikut dapat dilihat pada lampiran.
6. Angka 1 diisi dengan nama pemilik Ijazah menggunakan huruf (KAPITAL). Nama
harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran yang
sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh dari
satuan pendidikan jenjang di bawahnya.
7. Angka 2 diisi dengan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah. Tempat dan tanggal
lahir harus sama dengan yang tercantum pada Akte Kelahiran/Dokumen Kelahiran
yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau Ijazah yang diperoleh
dari satuan pendidikan jenjang di bawahnya.
8. Angka 3 diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah pada sekolah yang
bersangkutan seperti tercantum pada buku induk.
9. Angka 4 diisi dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pemilik Ijazah. Nomor
Induk Siswa Nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir
pemilik Ijazah dan tujuh digit terakhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh
sistem di Kemendikbud.
10. Angka 5 terisi nama kompetensi keahlian untuk Kurikulum 2006 atau paket keahlian
untuk Kurikulum 2013.
11. Angka 6 diisi dengan Nilai Rata-rata Rapor dengan keterangan sebagai berikut:

No Kurikulum Nilai Rata-rata Rapor


1 K-2006 Semester 1 sampai dengan 6
2 K-2013 Semester 1 sampai dengan 6

Pada SMK yang menggunakan kurikulum 2013, untuk menghitung rata-rata nilai rapor
suatu mata pelajaran dalam satu semester, bobot nilai pengetahuan dan nilai
keterampilan ditentukan oleh guru mata pelajaran yang mengampu mata pelajaran
tersebut dan berlaku seragam pada seluruh siswa yang diajarkannya.

12. Angka 7 diisi dengan Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tiap mata
pelajaran. Khusus mata pelajaran yang diuji dengan ujian tertulis dan ujian praktik,
nilai Ujian Sekolah dihitung berdasarkan rata-rata nilai ujian tertulis dan ujian praktik.
13. Khusus untuk mata pelajaran Kompetensi Kejuruan, Nilai Ujian Sekolah diperoleh dari
(1) nilai Ujian Nasional mata pelajaran Teori Kejuruan untuk nilai ujian tertulis dan

5
(2) nilai Uji Kompetensi Keahlian (UKK) praktik dan/atau konversi nilai Ujian
Sertifikasi Kompetensi dengan komposisi 30% nilai UN teori kejuruan + 70% nilai
UKK praktik.
14. Rata-rata Rapor yang dimaksud pada nomor 6, dan Nilai Ujian Sekolah yang
dimaksud pada nomor urut 7, ditulis dengan menggunakan bilangan bulat dalam
rentang 0 - 100 (tanpa desimal).

Contoh 1: Pembulatan
Nilai sebelum pembulatan Nilai setelah pembulatan
83,4 83
83,5 84
83,6 84

Pengisian Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata


Rapor untuk Kurikulum 2006
Cara pengisian Nilai rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan diperoleh dari jumlah rata-
rata nilai semester setiap standar kompetensi dibagi dengan jumlah seluruh
kompetensi kejuruan. Contoh pengisian ditunjukkan pada tabel dan keterangan di
bawah ini.

Contoh 2 : Menentukan Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata
Rapor untuk Kurikulum 2006
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA

NILAI SEMESTER Nilai Rata- Nilai


NO STANDAR KOMPETENSI Rata Ujian
1 2 3 4 5 6
Rapor Sekolah
1 Merakit personal computer 85 87 - - - - 86
2 Melakukan instalasi sistem 88 89 - - - - 88,5
operasi dasar
80
3 Menerapkan Keselamatan, 75 78 - - - - 76,5
Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3LH)
Jumlah 251 80
Rerata (dibulatkan) 84 80
Rumus :
Rata-rata Rapor SKn = SKn1 + SKn2 + SKn3 + SKn4 + SKn5 + SKn6
Jumlah semester yang memiliki nilai
Rata-rata rapor Dasar Kompetensi Kejuruan = Σ Rata-rata Rapor SKn
ΣSK
Penjelasan :
Untuk SK1 : Merakit personal computer
Rata-rata Rapor SK1 = 85 + 87 + 0 + 0 + 0 + 0 = 86
2
Untuk Dasar Kompetensi Kejuruan Multimedia, rata-rata rapor Dasar Kompetensi
Kejuruan Multimedia = 86 + 88,5 + 76,5 = 251 = 83,67 = 84 (pembulatan)
3 3
6
Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor
adalah 84 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai (dari USBN)
dimasukkan 80.

Pengisian Nilai Kompetensi Kejuruan pada kolom Nilai Rata-rata Rapor


untuk Kurikulum 2006
Cara pengisian Nilai rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan diperoleh dari jumlah rata-
rata nilai semester setiap standar kompetensi dibagi dengan jumlah seluruh
kompetensi kejuruan. Contoh pengisian ditunjukkan pada tabel dan keterangan di
bawah ini.

Contoh 3 : Menentukan Nilai Kompetensi Kejuruan pada Nilai Rata-rata Rapor untuk
Kurikulum 2006
KOMPETENSI KEJURUAN MULTIMEDIA

NILAI SEMESTER Nilai


Rata- Nilai
NO STANDAR KOMPETENSI
1 2 3 4 5 6 Rata Ujian
Rapor Sekolah
1 Memahami etimologi multimedia 81 - - - - - 81
Memahami alir proses produksi produk
2 84 - - - - - 84
multimedia
3 Merawat peralatan multimedia - 90 - - - - 90
4 Mengelola isi halaman web - 87 - - - - 87
Menerapkan teknik pengambilan
5 - - 88 - - - 88
gambar produksi
Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis
6 dalam desain komunikasi visual untuk - - 89 - - - 89
multimedia
Menguasai cara menggambar kunci
7 - - 86 - - - 86
untuk animasi
Menguasai cara menggambar clean-up
8 - - 87 - - - 87
dan sisip
Menguasai dasar animasi stop-motion
9 - - 90 - - - 90
(bidang datar) 77
Menggabungkan teks kedalam sajian
10 - - 90 - - - 90
multimedia
Menggabungkan gambar 2D kedalam
11 - - - 81 - - 81
sajian multimedia
Menggabungkan fotografi digital
12 - - - 82 - - 82
kedalam sajian multimedia
Menggabungkan audio ke dalam sajian
13 - - - 85 - - 85
multimedia
Membuat story board aplikasi
14 - - - - 86 - 86
multimedia
Memahami cara penggunaan peralatan
15 - - - - 87 - 87
tata cahaya
Menerapkan efek khusus pada objek
16 - - - - - 86 86
produksi
17 Menyusun proposal penawaran - - - - - 82 82
Jumlah 1461 77
Rerata (dibulatkan) 85 77

7
Rumus :
Rata-rata Rapor SKn = SKn1 + SKn2 + SKn3 + SKn4 + SKn5 + SKn6
Jumlah semester yang memiliki nilai
Rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan = Σ Rata-rata Rapor SKn
ΣSK
Penjelasan :
Untuk SK1 : Memahami etimologi multimedia
Rata-rata Rapor SK1 = 81 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 = 81
1
Untuk Kompetensi Kejuruan Multimedia, rata-rata rapor Kompetensi Kejuruan
Multimedia = 81 + 84 + ... + 82 = 1461 = 85 (pembulatan)
17 17

Untuk Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan diperoleh dari (1) nilai Ujian Nasional
mata pelajaran Teori Kejuruan untuk nilai ujian tertulis dan (2) nilai Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) praktik dan/atau konversi nilai Ujian Sertifikasi Kompetensi dengan
komposisi 30% nilai UN teori kejuruan + 70% nilai UKK praktik.

Contoh:
Nilai UN Teori Kejuruan : 52,5
Nilai UKK praktik : 87
Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan Multimedia = (52,5x30%)+(87x70%)
= 15,75 + 60,9
= 76,65 = 77 (pembulatan)

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor
adalah 84 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai dimasukkan 77.

Pengisian Nilai Dasar Program Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor
untuk Kurikulum 2013
Bagi SMK yang menggunakan kurikulum 2013, Cara pengisian nilai rata-rata rapor
kelompok Dasar Program Keahlian diambil dari nilai rata-rata kelompok mata
pelajaran yang termasuk dalam Dasar Program Keahlian (C2).

8
Contoh 4: Menentukan Nilai Dasar Program Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor
untuk Kurikulum 2013
DASAR PROGRAM KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA

NILAI SEMESTER Nilai


Nilai Rata-
NO MATA PELAJARAN Ujian
Rata Rapor
1 2 3 4 5 6 Sekolah
1 Industri Perhotelan 80 85 - - - - 82,5
2 Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan 85 87 - - - - 86
78
Kerja
3 Public Relation 85 90 - - - - 87,5
Jumlah 256 78
Rerata (dibulatkan) 85 78
Rumus :
Rata-rata Rapor MPn = MPn1 + MPn2 + MPn3 + MPn4 + MPn5 + MPn6
Jumlah semester yang memiliki nilai

Rata-rata rapor Dasar Program Keahlian = Σ Rata-rata Rapor MPn


ΣMP
Penjelasan :
Untuk MP1 : Industri Perhotelan
Rata-rata Rapor MP1 = 80 + 85 + 0 + 0 + 0 + 0 = 82,5
2
Untuk Dasar Program Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Rata-rata rapor Dasar
Program Keahlian UPW = 82,5 + 86 + 87,5 = 256 = 85 (pembulatan)
3 3

Cara pengisian nilai rata-rata rapor kelompok Paket Keahlian diambil dari nilai rata-
rata kelompok mata pelajaran yang termasuk dalam Paket Keahlian (C3), dan Nilai
Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai (dari USBN) dimasukkan 78.

Pengisian Nilai Paket Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk
Kurikulum 2013

Bagi SMK yang menggunakan kurikulum 2013, Cara pengisian nilai rata-rata rapor
kelompok Paket Keahlian diambil dari nilai rata-rata kelompok mata pelajaran yang
termasuk dalam Paket Keahlian (C3).

9
Contoh 6: Menentukan Nilai Paket Keahlian pada kolom Nilai Rata-rata Rapor untuk
Kurikulum 2013
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA

NILAI SEMESTER Nilai Rata- Nilai


NO MATA PELAJARAN rata Ujian
1 2 3 4 5 6 Rapor Sekolah
1 Pemesanan Tempat - - 80 85 85 87 84,25
2 Menghitung Tarif dan Dokumen
- - 80 85 87 90 85,5
Pasasi
3 Perencanaan dan Pengelolaan
- - 85 85 87 90 86,75
Perjalanan Wisata 81
4 Pemanduan Perjalanan Wisata - - 80 85 87 90 85,5
5 Pengelolaan Meeting,
Incentive, Conference dan - - 80 85 85 90 85
Exhibition
Jumlah 427 81
Rerata (dibulatkan) 86 81
Rumus :
Rata-rata Rapor MPn = MPn1 + MPn2 + MPn3 + MPn4 + MPn5 + MPn6
Jumlah semester yang memiliki nilai
Rata-rata rapor Paket Keahlian = Σ Rata-rata Rapor MPn
ΣMP
Penjelasan :
Untuk MP1 : Pemesanan Tempat
Rata-rata Rapor MP1 = 0 + 0 + 80 + 85 + 85 + 87 = 84,25
4
Untuk Paket Keahlian Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Rata-rata rapor Paket Keahlian
UPW = 84,25 + 85,50 + 86,75 + 85,50 + 85,00 = 427 = 86 (pembulatan)
5 5

Untuk Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan diperoleh dari (1) nilai Ujian Nasional
mata pelajaran Teori Kejuruan untuk nilai ujian tertulis dan (2) nilai Uji Kompetensi
Keahlian (UKK) praktik dan/atau konversi nilai Ujian Sertifikasi Kompetensi dengan
komposisi 30% nilai UN teori kejuruan + 70% nilai UKK praktik.

Contoh:
Nilai UN Teori Kejuruan : 77,5
Nilai UKK praktik : 83
Nilai Ujian Sekolah Kompetensi Kejuruan Multimedia = (77,5x30%)+(83x70%)
= 23,25 + 58,1
= 81,35 = 81 (pembulatan)

Berdasarkan contoh di atas, nilai yang dimasukkan dalam kolom Nilai Rata-rata Rapor
adalah 86 sedangkan Nilai Ujian Sekolah karena hanya ada satu nilai dimasukkan 81.

10
15. Daftar mata pelajaran dan kompetensi keahlian/paket keahlian SMK untuk Kurikulum
2006 dan Kurikulum 2013 terlampir.
16. Angka 8 diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan
tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat)
sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di sekolah.
17. Angka 9 diisi dengan nama Kepala Sekolah dari sekolah bersangkutan yang
menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan kepala sekolah bersangkutan.
18. Angka 10 diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala Sekolah yang
bersangkutan. Bagi yang berstatus non pegawai negeri sipil diisi strip (-).
19. Angka 11 dibubuhkan stempel sekolah dari sekolah bersangkutan yang menerbitkan
Ijazah sesuai nomenklatur.

E. LAMPIRAN CONTOH PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SESUAI PETUNJUK


PENGISIAN HALAMAN MUKA DAN HALAMAN BELAKANG IJAZAH
1. Blangko SMK Kosong dengan petunjuk nomor
a. Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Program 3 Tahun
1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir)
2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

b. Blangko Ijazah SMK Program 4 Tahun


1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir)
2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

c. Halaman belakang ijazah


1) SMK Kurikulum 2006 (terlampir)
2) SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

2. Blangko ijazah terisi


a. Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 (terlampir)
b. Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 (terlampir)
c. Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006 (terlampir)
d. Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013 (terlampir)

3. Daftar Kompetensi/Paket Keahlian (terlampir)

11
SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor

3
4

9
10

11

12

13

14

15

18 17
16

12
SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor

3
4

9
10

11

12

13

14

15

18 17
16

13
SMK Program 3 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor

3
4

9
10

11

12

13

14

15

18 17
16

14
SMK Program 4 Tahun Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor

3
4

9
10

11

12

13

14

15

18 17
16

15
SMK Kurikulum 2006-kosong dengan petunjuk nomor

1
2
3

6 7

11

10

16
SMK Kurikulum 2013-kosong dengan petunjuk nomor

1
2
3

6 7

11
9
10

17
Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006

18
Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2006

19
Halaman Depan Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013

20
Halaman Belakang Blangko Ijazah SMK Kurikulum 2013

21
Daftar Kompetensi Keahlian
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
1 Teknik Konstruksi Baja 1058 V
2 Teknik Konstruksi Baja 7463 V
3 Teknik Konstruksi Kayu 1076 V
4 Teknik Konstruksi Kayu 1965 V
5 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 1049 V
6 Teknik Konstruksi Batu dan Beton 1974 V
7 Teknik Gambar Bangunan 1023 V
8 Teknik Gambar Bangunan 1983 V
9 Teknik Furnitur 1085 V
10 Teknik Furnitur 1992 V
11 Teknik Survei dan Pemetaan 1014 V
12 Geomatika 1805 V
13 Teknik Plambing dan Sanitasi 1094 V
14 Teknik Plambing dan Sanitasi 7018 V
15 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 1165 V
16 Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 7027 V
17 Teknik Distribusi Tenaga Listrik 1112 V
18 Teknik Transmisi Tenaga Listrik 1156 V
19 Teknik Jaringan Tenaga Listrik 7036 V
20 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1103 V
21 Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik 1814 V
22 Teknik Otomasi Industri 1743 V
23 Teknik Otomasi Industri 7045 V
24 Teknik Pendinginan dan Tata Udara 1218 V
25 Teknik Pendingin dan Tata Udara 7054 V
26 Teknik Pemesinan 1254 V
27 Teknik Pemesinan 7063 V
28 Teknik Pengelasan 1227 V
29 Teknik Pengelasan 7072 V
30 Teknik Fabrikasi Logam 1236 V
31 Teknik Fabrikasi Logam 7089 V
32 Teknik Pengecoran Logam 1245 V
33 Teknik Pengecoran Logam 7098 V
34 Teknik Gambar Mesin 1272 V
35 Teknik Gambar Mesin 7116 V
36 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 1263 V
37 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri 7107 V
38 Teknik Kendaraan Ringan 1289 V
39 Teknik Kendaraan Ringan 7303 V
40 Teknik Sepeda Motor 1316 V
41 Teknik Sepeda Motor 7312 V
42 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 1307 V

22
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
43 Teknik Perbaikan Bodi Otomotif 7338 V
44 Teknik Alat Berat 1298 V
45 Teknik Alat Berat 7329 V
46 Teknik Ototronik 1752 V
47 Teknik Ototronik 7454 V
48 Air Frame dan Power Plant 1352 V
49 Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan 1832
V
Rangka Pesawat Udara
50 Pemesinan Pesawat Udara 1325 V
51 Pemesinan Pesawat Udara 7125 V
52 Konstruksi Badan Pesawat Udara 1343 V
53 Konstruksi Badan Pesawat Udara 7134 V
54 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 1334 V
55 Konstruksi Rangka Pesawat Udara 7143 V
56 Kelistrikan Pesawat Udara 1378 V
57 Kelistrikan Pesawat Udara 7152 V
58 Elektronika Pesawat Udara 1387 V
59 Elektronika Pesawat Udara 7169 V
60 Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen 1369
V
Elektronika Pesawat Udara
61 Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen 7178
V
Elektronika Pesawat Udara
62 Teknik Konstruksi Kapal Baja 1396 V
63 Teknik Konstruksi Kapal Baja 7347 V
64 Teknik Konstruksi Kapal Kayu 1449 V
65 Teknik Konstruksi Kapal Fibreglas 1778 V
66 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 1414 V
67 Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 7374 V
68 Teknik Pengelasan Kapal 1405 V
69 Teknik Pengelasan Kapal 7383 V
70 Kelistrikan Kapal 1423 V
71 Kelistrikan Kapal 7392 V
72 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 1432 V
73 Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal 7409 V
74 Interior Kapal 1458 V
75 Interior Kapal 7418 V
76 Teknik Pemintalan Serat Buatan 1485 V
77 Teknik Pemintalan Serat Buatan 7232 V
78 Teknik Pembuatan Benang 1494 V
79 Teknik Pembuatan Benang 7249 V
80 Teknik Pembuatan Kain 1503 V
81 Teknik Pembuatan Kain 7258 V
82 Teknik Penyempurnaan Tekstil 1512 V
83 Teknik Penyempurnaan Tekstil 7267 V

23
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
84 Garmen 1529 V
85 Persiapan Grafika 1538 V
86 Persiapan Grafika 7187 V
87 Produksi Grafika 1547 V
88 Produksi Grafika 7196 V
89 Geologi Pertambangan 1556 V
90 Geologi Pertambangan 7276 V
91 Teknik Instrumentasi Logam 1592 V
92 Teknik Instrumentasi Logam 7205 V
93 Kontrol Proses 1574 V
94 Kontrol Proses 7214 V
95 Kontrol Mekanik 1583 V
96 Kontrol Mekanik 7223 V
97 Kimia Analisis 1627 V
98 Kimia Analisis 7285 V
99 Kimia Industri 1609 V
100 Kimia Industri 7294 V
101 Nautika Kapal Penangkap Ikan 1663 V
102 Nautika Kapal Penangkap Ikan 5512 V
103 Teknika Kapal Penangkap Ikan 1672 V
104 Teknika Kapal Penangkap Ikan 5529 V
105 Nautika Kapal Niaga 1645 V
106 Nautika Kapal Niaga 5547 V
107 Teknika Kapal Niaga 1654 V
108 Teknika Kapal Niaga 5556 V
109 Teknik dan Manajemen Produksi 1787 V
110 Teknik Pelayanan Produksi 1849 V
111 Teknik dan Manajemen Pergudangan 1796 V
112 Teknik Pergudangan 1858 V
113 Teknik dan Manajemen Transportasi 1769 V
114 Teknik Produksi Perminyakan 1716 V
115 Teknik Produksi Minyak dan Gas 1885 V
116 Teknik Pemboran Minyak 1725 V
117 Teknik Pemboran Minyak dan Gas 1867 V
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petro 1734
118 V
Kimia
Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan 1876
119 V
Petrokimia
120 Teknik Audio -Video 1174 V
121 Teknik Audio Video 7427 V
122 Teknik Elektronika Industri 1192 V
123 Teknik Elektronika Industri 7436 V
124 Teknik Mekatronika 1707 V
125 Teknik Mekatronika 7445 V
24
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
126 Teknik Elektronika Komunikasi 1894 V
127 Teknik Energi Hidro 7472 V
128 Teknik Energi Surya dan Angin 1912 V
129 Teknik Energi Biomassa 1929 V
130 Teknik Transmisi Telekomunikasi 2045 V
131 Teknik Transmisi Telekomunikasi 2169 V
132 Teknik Suitsing 2036 V
133 Teknik Suitsing 2178 V
134 Teknik Jaringan Akses 2027 V
135 Teknik Jaringan Akses 2187 V
136 Rekayasa Perangkat Lunak 2072 V
137 Rekayasa Perangkat Lunak 2134 V
138 Teknik Komputer dan Jaringan 2063 V
139 Teknik Komputer dan Jaringan 2143 V
140 Multi Media 2089 V
141 Multimedia 2152 V
142 Animasi 2116 V
143 Animasi 4632 V
Teknik Produksi dan Penyiaran Program 2107
144 V
Pertelevisian
Teknik Produksi dan Penyiaran Program 2098
145 V
Radio
Teknik Produksi dan Penyiaran Program 2125
146 V
Radio dan Pertelevisian
147 Keperawatan 3014 V
148 Keperawatan 3076 V
149 Keperawatan Gigi 3023 V
150 Keperawatan Gigi 3085 V
151 Analisis Kesehatan 3032 V
152 Analis Kesehatan 3094 V
153 Farmasi 3049 V
154 Farmasi 3103 V
155 Farmasi Industri 3067 V
156 Farmasi Industri 3112 V
157 Perawatan Sosial 3058 V
158 Perawatan Sosial 3129 V
159 Seni Lukis 4054 V
160 Seni Lukis 4605 V
161 Seni Patung 4036 V
162 Seni Patung 4712 V
163 Desain Komunikasi Visual 4347 V
164 Desain Komunikasi Visual 4623 V
165 Desain Produk Interior dan Landscaping 4472 V
166 Desain Interior 4534 V

25
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
167 Desain dan Produksi Kria Tekstil 4063 V
168 Desain dan Produksi Kriya Tekstil 4649 V
169 Desain dan Produksi Kria Kulit 4072 V
170 Desain dan Produksi Kriya Kulit 4658 V
171 Desain dan Produksi Kria Keramik 4089 V
172 Desain dan Produksi Kriya Keramik 4667 V
173 Desain dan Produksi Kria Logam 4098 V
174 Desain dan Produksi Kriya Logam 4676 V
175 Desain dan Produksi Kria Kayu 4107 V
176 Desain dan Produksi Kriya Kayu 4685 V
177 Seni Musik Klasik 4365 V
178 Seni Musik Klasik 4694 V
179 Seni Musik Non Klasik 4125 V
180 Seni Musik Non Klasik 4703 V
181 Seni Tari Jawatimuran 4134 Seni etnis
182 Seni Tari Makasar 4143 Seni etnis
183 Seni Tari Bali 4214 Seni etnis
184 Seni Tari Minang 4152 Seni etnis
185 Seni Tari Sunda 4205 Seni etnis
186 Seni Tari Betawi 4489 Seni etnis
187 Seni Tari Surakarta 4223 Seni etnis
188 Seni Tari Yogyakarta 4232 Seni etnis
189 Seni Tari Banyumasan 4249 Seni etnis
190 Seni Pedalangan Yogyakarta 4169 Seni etnis
191 Seni Pedalangan Surakarta 4178 Seni etnis
192 Seni Pedalangan Jawatimuran 4187 Seni etnis
193 Seni Pedalangan Bali 4196 Seni etnis
194 Seni Karawitan Jawatimuran 4258 Seni etnis
195 Seni Karawitan Makassar 4267 Seni etnis
196 Seni Karawitan Bali 4312 Seni etnis
197 Seni Karawitan Minang 4276 Seni etnis
198 Seni Karawitan Sunda 4285 Seni etnis
199 Seni Karawitan Betawi 4498 Seni etnis
200 Seni Karawitan Surakarta 4294 Seni etnis
201 Seni Karawitan Yogyakarta 4303 Seni etnis
202 Seni Karawitan Banyumasan 4329 Seni etnis
203 Seni Teater 4338 V
204 Pemeranan 4507 V
205 Tata Artistik 4516 V
206 Usaha Perjalanan Wisata 4409 V
207 Usaha Perjalanan Wisata 4543 V
208 Akomodasi Perhotelan 4418 V
209 Akomodasi Perhotelan 4552 V

26
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
210 Jasa Boga 4427 V
211 Jasa Boga 4569 V
212 Patiseri 4436 V
213 Patiseri 4578 V
214 Kecantikan Kulit 4445 V
215 Tata Kecantikan Rambut 4587 V
216 Kecantikan Rambut 4454 V
217 Tata Kecantikan Kulit 4596 V
218 Busana Butik 4463 V
219 Tata Busana 4525 V
220 Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura 5263 V
221 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 5423 V
222 Agribisnis Tanaman Perkebunan 5183 V
223 Agribisnis Tanaman Perkebunan 5432 V
Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan 5272
224 V
Tanaman
Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan 5449
225 V
Tanaman
226 Agribisnis Ternak Ruminansia 5094 V
227 Agribisnis Ternak Ruminansia 5458 V
228 Agribisnis Ternak Unggas 5103 V
229 Agribisnis Ternak Unggas 5467 V
230 Agribisnis Aneka Ternak 5298 V
231 Agribisnis Aneka Ternak 5476 V
232 Perawatan Kesehatan Ternak 5254 V
233 Kesehatan Hewan 5485 V
234 Agribisnis Perikanan 5289 V
235 Budidaya Perikanan 5378 V
236 Budidaya Krustacea 5396 V
237 Agribisnis Rumput Laut 5067 V
238 Budidaya Rumput Laut 5538 V
239 Mekanisasi Pertanian 5058 V
240 Alat Mesin Pertanian 5307 V
241 Teknik Tanah dan Air 5316 V
242 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 5032 V
243 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 5494 V
244 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 5565 V
245 Pengawasan Mutu 5156 V
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan 5503
246 V
Perikanan
247 Penyuluhan Pertanian 5245 V
248 Kehutanan 5129 V
249 Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan 5325 V
250 Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan 5334 V

27
Kurikulum
No Nama Kompetensi/Paket Keahlian kode Keterangan
K06 K13
251 Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan 5343 V
252 Teknik Produksi Hasil Hutan 5352 V
253 Administrasi Perkantoran 6045 V
254 Administrasi Perkantoran 6063 V
255 Akuntansi 6018 V
256 Akuntansi 6072 V
257 Perbankan 6027 V
258 Perbankan 6089 V
259 Perbankan Syariah 6036 V
260 Pemasaran 6054 V
261 Pemasaran 6098 V
Tidak ada
pada
262 Nautika Perikanan Laut (SUPM) 1938 Spektrum
SMK. Khusus
untuk SUPM
Tidak ada
pada
263 Teknika Perikanan Laut (SUPM) 1947 Spektrum
SMK. Khusus
untuk SUPM
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Khusus
264 5405
(SUPM) untuk SUPM
Tidak ada
pada
265 Teknologi Budidaya Perikanan (SUPM) 5414 Spektrum
SMK. Khusus
untuk SUPM
Tidak ada
pada
266 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 5049 V Spektrum
SMK Tahun
2008
Tidak ada
pada
267 Perbankan Syariah 6107 V Spektrum
SMK Tahun
2008

28

Anda mungkin juga menyukai