MK Masalah Pembangunan Wilayah dan Kota (2 sks) – Kuliah ke 3

Elin Diyah Syafitri (END)

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,
Institut Teknologi Kalimantan
2018
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 AZAS - AZAS
PEMBANGUNAN NASIONAL

UNDANG-UNDANG 25/2004 PASAL 2

 DEMOKRASI • LINGKUNGAN

 PRINSIP-PRINSIP • KEMANDIRIAN
KEBERSAMAAN • KESEIMBANGAN KEMAJUAN
 BERKEADILAN • KESATUAN NASIONAL

 BERKELANJUTAN • SISTEMATIS

 BERWAWASAN • TERARAH
LINGKUNGAN • TERPADU
 KEMANDIRIAN • MENYELURUH

• TANGGAP PERUBAHAN

• AZAS UMUM PENYELENGGARAAN

NEGARA
 TUJUAN
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan

Menjamin terciptanya integrasi,sinkronisasi,sinergi antar daerah,antar

ruang,antar waktu,antar fungsi pemerintah,antara pusat dan daerah

Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perencanaan,penganggaran,pelaksanaan, dan pengawasan

Mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan menjamin tercapainya

penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.

UNDANG-UNDANG 25/2004 PASAL 2

 JENIS-JENIS RENCANA
BERDASAR DIMENSI WAKTUNYA

Menentukan Memperhitungkan
Menggunakan
tindakan masa sumberdaya yang
urutan pilihan
depan yang tepat tersedia

RENCANA • SEPULUH
TAHUN
JANGKA ATAU
PANJANG LEBIH

RENCANA • ANTARA 3
TAHUN
JANGKA SAMPAI 5
MENENGAH TAHUN

RENCANA • SAMPAI
JANGKA DENGAN
PENDEK 1 TAHUN
 JENIS-JENIS RENCANA
BERDASAR BIDANG/FUNGSI PERENCANAAN

PERENCANAAN PERENCANAAN
SEKTORAL FINANSIAL

PERENCANAAN
PERENCANAAN
MIKRO/
SPASIAL/MAKRO
INSTITUSIONAL

PERENCANAAN
PERENCANAAN PERENCANAAN PERENCANAAN PERENCANAAN
SPASIAL SEKTORAL FINANSIAL INSTITUSIONAL

PERENCANAAN
PERENCANAAN
RTRW PENDIDIKAN PENINGKATAN
ORGANISASI
PENDAPATAN

PERENCANAAN
PERENCANAAN
RDTRK KESEHATAN SISTEM DAN
BELANJA
PROSEDUR

PERENCANAAN
RTRK PERTANIAN APBN PERATURAN
DAERAH

INDUSTRI DAN
APBD
PERDAGANGAN
 DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH

RENCANA RENCANA
TATA RUANG PEMBANGUNAN
WILAYAH JANGKA
PANJANG (RPJP) –
(RTRW) DAERAH

RENCANA RNCANA RENCANA

TERINCI DETAIL TATA RENCANA KERJA PEMBANGUNAN
PEMERINTAH JANGKA
RUANG KOTA RUANG KOTA DAERAH (RKPD) MENENGAH
(RTRK) (RDTRK) (RPJM) – DAERAH
 RENCANA PEMBANGUNAN
RENCANA KERJA SATUAN
JANGKA MENENGAH SATUAN
KERJA PERANGKAT DAERAH
KERJA PERANGKAT DAERAH
(RENJA-SKPD)
(RENSTRA-SKPD)

ANGGARAN
ARAH DAN
PENDAPATAN STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
DAN BELANJA PRIORITAS (SP)
UMUM (AKU) -
DAERAH APBD – APBD
APBD
(APBD)

RENCANA ANGGARAN DOKUMEN ANGGARAN

SATUAN KERJA SATUAN KERJA
(RASK) (DASK)
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
PANJANG DAERAH
ISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
(RPJP)

NASIONAL DAERAH

Penjabaran Tujuan Nasional kedalam: Mengacu pada RPJP Nasional dan

– Visi; memuat:
– Misi; – Visi;
– Arah Pembangunan Nasional; – Misi;
– Arah Pembangunan Daerah;

13
 DOKUMEN PERENCANAAN UNTUK PERIODE
20 TAHUN

RENCANA PEMBANGUNAN MENGACU PADA RPJP

JANGKA PANJANG NASIONAL
DAERAH
ARAH PEMBANGUNAN
DAERAH

ISI DOKUMEN

MISI VISI
 PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA PANJANG DAERAH (1)

1. Kepala Bappeda menyusun rancangan awal RPJP Daerah Rancangan Awal

dengan menggunakan antara lain pemikiran
visioner untuk perioda jangka panjang berikutnya
tentang kondisi demografi, sumber daya alam, sosial,
ekonomi, budaya, politik, pertahanan, dan keamanan; dan
hasil evaluasi pembangunan sebelumnya.

2. Pemikiran visioner dan evaluasi diperoleh dari unsur

penyelenggara negara dan / atau masyarakat.
Musrenbang RPJPD
3. Rancangan awal RPJP Daerah digunakan sebagai bahan
utama Musrenbang Jangka Panjang Daerah.

4. Musrenbang Jangka Panjang Daerah didahului oleh

rangkaian kegiatan yang terdiri dari sosialisasi rancangan
awal RPJP Daerah, konsultasi publik, dan
penjaringan aspirasi masyarakat. Rancangan Akhir
5. Rancangan Akhir RPJP Daerah disusun berdasarkan hasil
Musrenbang Jangka Panjang Daerah.
 TAHAPAN PENYUSUNAN RPJP

TAHAPAN PENYIAPAN RANCANGAN

PERTAMA RPJP DAERAH

TAHAPAN PENYELENGGARAAN
KEDUA MUSRENBANG

TAHAPAN PENYUSUNAN RANCANGAN

KETIGA AKHIR RPJP DAERAH

TAHAPAN PENETAPAN PERATURAN

KEEMPAT DAERAH
 DAFTAR ISI DAN SUBSTANSI RPJP
BAB I PENDAHULUAN 2.2 PREDIKSI KONDISI UMUM
DAERAH
1.1 LATAR BELAKANG
BAB 3
VISI, MISI, DAN ARAH
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PEMBANGUNAN DAERAH
1.3 LANDASAN HUKUM 3.1 VISI
3.2 MISI
1.4 HUBUNGAN RPJP DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN 3.3 ARAH
LAINNYA PEMBANGUNANDAERAH

BAB 2
BAB 4 PENUTUP
KONDISI, ANALISIS DAN PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH

2.1 KONDISI DAN ANALISIS

SUMBER: SE MENDAGRI
050/2020/SJ-11/8/2005, HAL
2.1.1 Geomorfologi dan Lingkungan Hidup 3,4,5

2.1.2 Demografi

2.1.3 Ekonomi dan Sumberdaya Alam

2.1.4 Sosial Budaya dan Politik

2.1.5 Prasarana dan Sarana

2.1.6 Pemerintahan

2.1.7 Data/Informasi Lainnya

Rencana Program Jangka Menengah
Daerah
 ISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH (RPJM)
RPJM NASIONAL
Penjabaran visi, misi, program
Presiden;
Berpedoman pada RPJP Nasional
RPJM DAERAH
Penjabaran visi, misi, program
Kepala Daerah;
Berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJM Nasional

Isi:
1. Strategi Pemb. Nasional
2. Kebijakan Umum
3. Kerangka Ekonomi Makro
4. Program kementerian, lintas
kementerian, kewilayahan, dan
lintas kewilayahan yang memuat
kegiatan dalam:
n Kerangka Regulasi
n Kerangka Anggaran
Isi:
1. Strategi Pemb. Daerah
2. Kebijakan Umum
3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah
4. Program SKPD, lintas SKPD,
kewilayahan, lintas kewilayahan yang
memuat kegiatan dalam:
n Kerangka Regulasi
n Kerangka Anggaran
 PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DAERAH (1)

• Kepala Bappeda menjabarkan visi, misi, dan program prioritas kepala daerah ke dalam Rancangan Awal RPJM
daerah yang penyusunannya berpedoman kepada RPJP daerah dan memperhatikan RPJMN.

• Rancangan Awal RPJM daerah memuat rancangan strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program
prioritas kepala daerah, serta kerangka arah kebijakan keuangan daerah, program Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

• Rancangan Awal RPJM daerah dibahas dalam rapat kerja pemerintah daerah (nasional = sidang kabinet)
untuk disepakati sebagai pedoman penyusunan Rancangan Renstra-Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rancangan
Renstra-SKPD).

• SKPD menyusun Rancangan Renstra-SKPD dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJM daerah yang
disepakati pada rapat kerja pemerintah daerah.

• Rancangan Awal RPJM daerah disempurnakan menjadi Rancangan RPJM daerah dengan menggunakan
Rancangan Renstra-SKPD.

• Rancangan RPJM daerah digunakan sebagai bahan utama dalam Musrenbang Jangka Menengah Daerah.
 TAHAPAN PENYUSUNAN
RPJM-DAERAH

TAHAPAN
PENYIAPAN RANCANGAN AWAL RPJM-DAERAH
PERTAMA

TAHAPAN
PENYIAPAN RANCANGAN RENSTRA SKPD
KEDUA

TAHAPAN
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM-DAERAH
KETIGA

TAHAPAN
PENYELENGGARAAN MUSRENBANG JK MENENGAH
KEEMPAT

TAHAPAN
PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RPJM DAERAH
KELIMA

TAHAPAN PENETAPAN PERATURAN DAERAH TTG RPJM-

KEENAM DAERAH
 KERANGKA
PENDANAAN ARAH STRATEGI
INDIKATIF KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KEUANGAN DAERAH DOKUMEN PERENCANAAN
DAERAH U/ PERIODE 5 TAHUN

RENCANA KERJA
DLM KERANGKA
REGULASI

ISI DOKUMEN

PROGRAM RENCANA MERUPAKAN

KEWILAYAHAN PEMBANGUNAN PENJABARAN
VISI,MISI DAN
JANGKA PROGRAM
MENENGAH KEPALA DAERAH
DAERAH

PROGRAM KEBIJAKAN
SATUAN KERJA UMUM
PERANGKAT
DAERAH DAN
LINTAS
SATUAN KERJA MEMPERHATIKAN RPJM-NASIONAL
PENYUSUNANNYA
BERPEDOMAN RPJP-DAERAH
PERANGKAT
DAERAH
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Landasan Hukum

BAB 5 ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
1.4 Hubungan RPJM Daerah dng Dokumen
Perencanaan Lainnya 5.1 Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah
5.2 Arah Pengelolaan Belanja Daerah
1.5 Sistematika Penulisan
5.3 Kebijakan Umum Anggaran

BAB 6 ARAH KEBIJAKAN UMUM

BAB 2 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1 Kondisi Geografis BAB 7 PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

2.2 Perekonomian Daerah 7.1 Program SKPD

2.3 Sosial Budaya Daerah 7.2 Program Lintas SKPD
7.3 Program Kewilayahan
2.4 Prasarana dan Sarana Daerah
BAB 8 PENUTUP
2.5 Pemerintahan Umum

8.1 Program Transisi

8.2 Kaidah Pelaksanaan
BAB 3 VISI DAN MISI

3.1 Visi

3.2 Misi

BAB 4 STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

 UNDANG-UNDANG NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
 UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

 SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 050/2020/SJ TANGGAL 11 AGUSTUS

2005 TENTANG : PETUNJUK PENYUSUNAN DOKUMEN RPJP DAERAH DAN RPJM DAERAH
 BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DAERAH (RPJMD), DEPARTEMEN DALAM NEGERI, DIREKTORAT JENDERAL BINA
PEMBANGUNAN DAERAH, 26 S/D 28 AGUSTUS 2005, HOTEL BUMIKARSA BIDAKARA
JAKARTA.
 RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG(RPJP) KOTA SURABAYA
2005-2025
 RANCANGAN AKHIR RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) 2006-2010
KOTA SURABAYA
 PROGRAM AND FINANCIAL PLANNING-ANALYSIS-CONTROL KOORDINASI, PT SSS,
JAKARTA, 1989
 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 9 TAHUN 1982 TENTANG PEDOMAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBAGUNAN DI DAERAH (P5D)
1. SIAPA SAJA PESERTA MUSRENBANG ?

2. BAGAIMANA CARA MENGINTEGRASIKAN PERENCANAAN PESERTA

MUSRENBANG ?

3. BIDANG/FUNGSI APA SAJA YANG DIMUAT DALAM RPJM-DAERAH ?

DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN TERDAPAT 3 PROGRAM YAITU PROGRAM SKPD,

PROGRAM LINTAS SKPD DAN PROGRAM KEWILAYAHAN.

1. JELASKAN MENGENAI PENGERTIAN PROGRAM SKPD

2. JELASKAN MENGENAI PROGRAM LINTAS SKPD

3. JELASKAN MENGENAI PROGRAM KEWILAYAHAN