BAB I
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Gerakan Mahasiswa dan Muda – Mudi Sebiduk Sehaluan disingkat
menjadi “ GEMMASS “
Pasal 2
(1) Organisasi ini untuk waktu yang lamanya tidak ditentukan dan di mulai sejak tanggal 12
Februari 2008
(2) Organisasi ini berkedudukan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT)
BAB II
Pasal 3
Pasal 4
a. Menjadi Wahana Integratif dan Kekeluargaan dari Mahasiswa dan Muda – Mudi yang berasal
dari Ogan Komering Ulu Timur (OKUT)
b. Menjadi sarana partisipasi dan kepedulian dari Mahasiswa dan Muda – Mudi yang berasall dari
Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) untuk memberikan sumbangsih materi dan pemikiran untuk
kemajuan Kabupaten OKUT, Propinsi Sumatera Selatan dan Negara Indonesia
Pasal 5
Tujuan Organisasi
Terbinanya Tali Silaturahmi dan Optimalisasi peran dan fungsi Mahasiswa dan Muda – Mudi yang
berasal dari OKUT demi terwujudnya masyarakat Adil dan Makmur.
BAB IV
Pasal 6
(1) Mengadakan Diskusi, Seminar, Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan kajian ilmiah lainnya
(2) Mengadakan Komunikasi dan Kerjasama yang proaktif (kemitraan) dengan Pemerintah, LSM,
Ormas, Swasta dan pihak lain yang saling menguntungkan serta tidak mengikat
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Sistem Keanggotaan
GEMMASS beranggotakan Mahasiswa dan Muda – Mudi yang berasal dari Ogan Komering Ulu
Timur
Pasal 8
Jenis Keanggotaan
Pasal 9
(1) Setiap anggota berkewajiban mematuhi AD dan ART, ketetapan – ketetapan dan keputusan –
keputusan lainnya serta menjaga nama baik organisasi
(2) Setiap anggota biasa mempunyai hak suara, hak memilih dan ikut serta dalam usaha – usaha /
kegiatan GEMMASS
(3) Setiap anggota luar biasa mempunyai hak suara dan ikut serta dalam usaha – usaha / kegiatan
GEMMASS
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 10
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 11
Sumber Keuangan
Keuangan GEMMASS di peroleh dari iuran anggota, pemerintah, swasta dan Donatur lainnya
serta Usaha – usaha yang halal, tidak mengikat dan melanggar hukum
Pasal 12
Penggunaan Keuangan
Penggunaan keuangan GEMMASS digunakan untuk kegiatan yang berguna, bermamfaat dan
produktif bagi anggota dan masyarakat
Pasal 13
Laporan Keuangan
BAB VIII
Penetapan dan perubahan AD dan ART GEMMASS dilakukan melalui Musyawarah Besar
(MUBES) dan disetujui oleh sekurang – kurangnya 2/3 anggota yang hadir dan mewakili minimal
2/3 Perwakilan Per – Kecamatan Hadir
Pasal 15
Pembubaran Organisasi
(1) GEMMASS dinyatakan bubar jika disetujui oleh 2/3 Perwakilan Per – Kecamatan Hadir
melalui Musyawarah Besar (MUBES)
(2) Jika GEMMASS dinyatakan bubar, maka kekayaan organisasi diserahkan kepada Lembaga
Sosial yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16
Hal – hal yang pernah di atur, ditetapkan dan dirincikan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga
BAB X
PENUTUP
Pasal 1
Pengesahan dan pemberlakuan Anggaran Dasar ini berlaku sejak Tanggal 12 Februari 2008 di
Martapura
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
BAB I
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 1
Struktur Kepemimpinan
Terdiri dari :
Pasal 2
Struktur Kekuasaan
Terdiri dari :
c. Jika Dewan Pengurus tidak dapat melaksanakan amanah (Program Kerja ), maka Dewan
Penasehat dapat memberhentikan dan memilih Ketua Umum yang baru yaitu dengan mekanisme
pengambilan keputusan minimal dihadiri ½ (setengah) + 1 (satu) dari seluruh banggota Dewan
Penasehat dan dapat menyetujui minimal dari 2/3 dari anggota yang hadir
d. Memimpin jalannya Musyawarah Anggota Tahunan sebelum terpilihnya Ketua Umum yang
baru
b. Membuat Laporan Pertanggung jawaban setiap Dua Tahun sekali kepada seluruh anggota pada
saat Musyawarah Besar (MUBES)
a. Melaksanakan Konferensi Cabang untuk mengevaluasi dan memperoleh program kerja Dewan
Pengurus
c. Jika Dewan Pengurus tidak dapat melaksanakan amanah (Program Kerja ), maka Dewan
Penasehat dapat memberhentikan dan memilih Ketua Umum yang baru yaitu dengan mekanisme
pengambilan keputusan minimal dihadiri ½ (setengah) + 1 (satu) dari seluruh banggota Dewan
Penasehat dan dapat menyetujui minimal dari 2/3 dari anggota yang hadir
a. Membuat Rencana Program Kerja dan Laporan Pertanggung jawaban kepada anggota yang ada
di cabang tersebut dan ditembuskan kepada Dewan Pengurus Pusat
b. Menyusun jaringan dengan pihak Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Pemerintah, Ormas dan LSM
Pasal 4
Susunan Pengurus
(1) Dewan Penasehat terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota
(2) Dewan Pengurus Pusat dan Cabang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara, Bidang –
bidang dan Biro –biro
Pasal 5
c. Memilih Anggota Dewan Pembina, Penasehat yang mewakili setiap kecamatan yang ada di
Kabupaten OKUT
d. Memilih Ketua Umum / Formatur dan menetapkan Penataan Organisasi, Program Kerja dan
Rekomendasi Intern dan Ekstern
a. Rapat Dewan Penasehat adalah Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi di tingkat Dewan
Penasehat
c. Mengontrol dan mengevaluasi jalan Dewan Pengurus Pusat minimal setahun sekali
d. Membuat Keputusan atau mengangkat Ketua atau Sekretaris atau Bendahara atau Bidang atau
Biro dan atau seluruhnya jika tidak dapat menjalankan amanah Organisasi
a. Rapat Dewan Pengurus Pusat adalah Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi di tingkat Dewan
Pengurus Pusat, yang terdiri dari : 1. Rapat Pleno
2. Rapat Harian
3. Rapat Presidium
4. Rapat Bidang
b. Memilih Anggota Dewan Pembina, Penasehat yang mewakili setiap kecamatan yang ada di
Kabupaten OKUT
c. Memilih Ketua Umum / Formatur dan menetapkan Penataan Organisasi, Program Kerja dan
Rekomendasi Intern dan Ekstern
a. Rapat Dewan Pengurus Cabang adalah Forum Pengambilan Keputusan Tertinggi di tingkat
Dewan Pengurus Cabang yang terdiri dari : 1. Rapat Pleno
2. Rapat Harian
3. Rapat Presidium
4. Rapat Bidang
Pasal 6
Masa Kepengurusan
Dewan Penasehat, Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Cabang menjabat selama 2 (dua)
tahun selanjutnya di pilih kembali
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Persyaratan Anggota
a. Anggota Biasa adalah seorang yang menetap atau berasal dari Ogan Komering Ulu Timur
(OKUT)
b. Anggota Luar Biasa adalah seorang yang keluarganya dari OKUT dan tidak bertempat tinggal
di OKUT atau mendaftrakan diri menjadi anggota serta ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat
Pasal 8
a. Mengundurkan Diri
b. Meninggal Dunia
Pasal 9
a. Pemberhentian Anggota dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat dengan memperhatikan aspirasi
anggota
b. Sebelum dilakukan pemberhentian terhadap anggota tyerlebih dahulu diberikan surat teguran
sebanyak 3 (tiga) kali
e. Jika ternyata tidak bersalah pengurus berkewajiban memperbaiki nama baik / merehabilitasi
Anggota
BAB III
KEPUTUSAN
Pasal 10
Kourum
a. Kourum adalah batas minimal jumlah suara yang dibutuhkan untuk pengambilan suatu
Keputusan
b. Untuk setiap pengambilan keputusan yang prinsip perlu dilakukan pemeriksaan kehadiran
peserta Rapat untuk pengecekan kourum
Pasal 11
Pengambilan Keputusan
a. Keputusan di ambil melalui 3 (tiga) tahap yaitu Aklamasi, Musyawarah untuk mufakat dan
Voting
b. Aklamasi adalah Pengambilan keputusan yang ditawarkan dan disetujui lebih dari 2/3 dari
peserta yang hadir
d. Voting adalah Pengambilan Keputusan yang berdasarkan pemungutan suara secara terbuka
karena tidak adanya permufakatan
GEMMASS