Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

Informasi adalah bahan dasar pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran.


Informasi bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana dan informal,
sehingga usaha kecil sering tidak memiliki unit kerja yang mengelola informasi bagi dalam
pengumpulan, pengolahan maupun distribusi. Semakin besar dan komplek perusahaan
ditambah dengan meningkatnya persaingan dan perubahan lingkungan, semakin
meningkatkan kebutuhan sistem informasi yang lebih formal dan sistematis.
Pemasaran merupakan bagian fungsi yang lebih berurusan dengan pelanggan
dibandingkan fungsi bisnis lainya. Berdasarakn definisi klasik pemasaran merupakan
kemampuan atau kegiatan dari aktivitas bisnis yang mengarahkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Namun dengan perkembangan zaman, khususnya di era modern ini,
pemasaran telah mengalami evolusi yang bukan hanya sekedar pada kegiatan untuk
menyalurkan barang dari tangan produsen ke konsumen. Menurut konsep modern saat ini,
pemasaran pada intinya adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran
produk serta nilai dengan pihak lain. Penyaluran nilai dan kepuasan merupakan target utama
bagi seorang manajer pemasaran. Dalam hal ini seorang manajer harus mampu memberikan
keunggulan dalam produk mereka untuk bisa diterima oleh pelanggan, namun seorang
manajer pemasaran tersebut harus dituntut untuk menggunakan sumber daya perusahaan
seefektif mungkin. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi manajer tersebut. Lain
halnya dengan tuntutan-tuntutan lain yang dibebankan pada manajer pemasaran yang
biasanya datang dari luar manajemen pemasaran itu sendiri. Hal ini biasanya datang dari
lingkungan yang disebut Lingkungan Pemasaran yang secara bersamaan memberikan
tantangan dan peluang secara bersamaan.
Dari tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh lingkungan pemasaran, maka
manajer pemasaran dan bawahanya harus mampu menghadapinya secara bersamaan. Dalam
kondisi yang demikian, manajer harus mampu memberikan nilai dan memenuhi kepuasan
bagi pelangganya. Hal-hal yang diberikan pada tersebut merupakan keunggulan yang harus
terus-menerus bisa dipertahankan. Keunggulan-keunggulan tersebut bersumber dari
bagaimana manajemen pemasaran mampu mendapatkan informasi serta mengolah informasi
tersebut mampu dijadikan menjadi aset strategis dan alat pemasaran yang penting. Maka dari

1
itu dibutuhkanlah kecermatan dalam Mengelola Informasi Pemasaran dalam manajemen
pemasaran.
Pengembangan dan pengimplementasian rencana pemasaran memerlukan sejumlah
keputusan. Pengambilan keputusan tersebut merupakan seni sekaligus ilmu. Untuk
memberikan pengetahuan dan inspirasi bagi pengambilan keputusan pemasaran, perusahaan
harus memiliki informasi terbaru yang komprehensif tentang tren makro, juga tentang efek
mikro tertentu bagi bisnis mereka. Pemasar holistik menyadari bahwa lingkungan pemasaran
senantiasa menampilkan peluang dan ancaman baru, dan mereka memahami arti penting
pengamatan dan penyesuaian berkelanjutan terhadap lingkungan tersebut.
Mengingat persaingan bisnis di era globalisasi ini sangat ketat, kami menyadari
pentingnya informasi dalam segala hal. Kami mencoba mengidentifikasi mengenai
pengumpulan informasi dan pengumpulan peluang di lingkungan pemasaran. Berbagai aspek
perlu dianalisis agar tujuan memperoleh informasi sebagai pengetahuan peluang bisnis juga
sebagai pertimbangan pengambilan keputusan bisnis dapat diperoleh secara akurat.

2
BAB II
TEORI

2.1 KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN MODERN


Meskipun setiap manajer setiap organisasi harus meneliti lingkungan luar, tanggung
jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan pasar yang signifikan terletak di bahu
pemasar perusahaan. Mereka mempunyai dua keunggulan: mereka mempunyai metoda
disiplin untuk mengumpulkan informasi, dan mereka menghabiskan lebih banyak
waktudibandingkan karyawan lainnya untuk berinteraksi dengan pelanggan dan meneliti
persaingan serta perusahaan dan kelompok luar lainnya.
Beberapa perusahaan telah mengembangkan sistem informasi pemasaran yang
memberikan rincian yang mendalam kepada manajemen tentang keinginan, preferensi, dan
perilaku pembeli.
DUPONT mengadakan studi pemasaran untuk menemukan perilaku bantal pribadi bagi
unit Dacron polyesternya. Yang memasok isi bantal pembuat bantal dan menjual merk
Comforel-nya sendiri. Salah satu tantangannya adalah bahwqa orang tudak suka megganti
bantal lama mereka: 37% dari sempel menjelaskan hubungan mereka dengan bantalnya
seperti “pasangan yang sudah lama menikah,” dan 13% lainnya memandang bantal mereka
sebagai “teman masa kecil.” responden dibagi menjadi kelompok bebeda berdasarkan
perilaku bantal : penumpuk (23%), langsung (20%), penggulung atau pelipat (16%), pemeluk
(16%), dan pemukul, yang memukul bantal mereka berbentuk lebih nyaman (10%). Para
wanita lebih sering langsung memakai bantal, sedangkan pria melipatnya. Keberadaan
penumpuk membuat perusahaan menjual lebih banyak bantal yang dikemas secara
berpasangan, dan memasarkan tingkat keempukan atau kekerasan yang berbeda beda.
Pemasar juga mempunyai banyak informasi tentang bagaimana pola konsumsi
bervariasi lintas Negara. Dalam basis per kapita di Eropa barat, misalnya, orang Swiss paling
banyak mengkonsumsi coklat, orang Yunani paling banyak mengkonsumsi keju, orang
Irlandia paling banyak minum the, dan orang Austria paling banyak merokok.
Masalahnya, banyak perusahaan bisnis belum ahli dalam mengumpulkan informasi.
Ada banyak perusahaan yang belum mempunyai departemen riset pemasaran. Perusahaan
lain hanya mempunyai departemen yang membatasi kerjanya pada peramalan rutin, analisis
penjualan, dan sedikit survei. Beberapa manajer mengeluh karena mereka tidak tahucara
mendapatkan informasi penting; biasnya mereka mendapatkan terlalu banyak informasi yang

3
tidak dapat mereka gunakan dan terlalu sedikit informasi yang benar-benar mereka perlukan;
dan terlambat mendapatkan informasi yang penting. Perusahaan yang memiliki informasi
yang unggul menikmati keunggulan kompetitif. Mereka dapat memilih pasar mereka yang
lebih baik, mengembangkan penawaran yang lebih baik, dan melaksanakan perencanaan
pemasaran yang lebih baik.
Setiap perusahaan harus mengelola dan mendistribusikan aliran informasi berkelanjutan
bagi manajer pemasarannya. Sistem Informasi Pemasaran, MIS (Marketing Information
System), terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah,
menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu,
dan akurat bagi pengambil keputusan pemasaran. System informasi pemasaran bergantung
pada catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran.
Sistem informasi pemasaran perusahaan harus merupakan persilangan antara apa yang
kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar mereka butuhkan, dan apa yang
benar-benar layak secara ekonomis. Komite MIS internal dapat mewawancarai manajer
pemasaran lintas bagian untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

2.2 CATATAN INTERNAL DAN INTELIJEN PEMASARAN


Manajer pemasaran mengandalkan laporan internal pesanan, harga, biaya, tingkat
persediaan, piutang, utang, dan seterusnya. Dengan menganalisis informasi ini, mereka dapat
menemukan berbagai peluang dan masalah penting.

Siklus Pesanan-sampai-Pembayaran
Inti system pencatatan internal adalah siklus pesanan – sampai - pembayaran.
Perwakilan penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke perusahaan.
Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinannya ke berbagai
departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barang-barang yang dikirimkan
ini menghasilakan dokumen pengiriman dan penagihan yang dikirim ke berbagai departemen.
Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini dengan cepat dan akurat,
karena pelanggan menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan pengiriman tepat waktu.
Dewasa ini banyak perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranet untuk
meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi siklus pesanan-sampai-pembayaran. Cisco
Conection Online memungkinkan pemimpin jaringan computer untuk berhubungan dengan
semua pemasok, produsen, pelanggan dan perantaranya secara online.

4
Sistem Informasi Penjualan
Manajer pemasaran memerlukan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang penjualan
yang terkini. Perusahaan yang pandai memanfaatkan “cookies,”catatan penggunaan situs
Web yang disimpan di browser pribadi, merupakan pengguna pemasaran terbidik (target)
yang cerdik.
UNICA CORPORATION, sebuah penyedia piranti lunak pemasaran di Lincoln,
massachousetts, yakni bahwa pelanggannya menghargai pesan perusahaan yang bunyinya
adalah perusahan mampu memberikan pasokan berdasarkan cookies yang diterimanya.
“Mereka tidak hanya dating ke situs unica dan mendaftar” kata Andre Haller, Direktur Senior
Pemasaran di Unica. Alih-Alih, pelanggan mempunyai kebutuhan khusus dan mencari
pemasoknya yang kuat. Halley berkata bahwa cookies itu memungkinkan unica mengarahkan
komunikasinya lebih baik, seperti menindaklanjuti panggilan telepon atau rapat diacara-acara
yang cocok, seperti “Webinar” seminar berbasis web.
Perusahaan harus menerjemahkan data penjualan secara hati-hati agar tidak menarik
kesimpulan yang salah. Michael Dell memberikan ilustrasi : ”Jika anda mempunyai tiga
mobil Mustang kuning terpajang di ruang penyalur dan pelanggan menginginkan Mustang
merah, kalau si wiraniaga Mustang bisa membujuk pelanggan itu untuk membeli Mustang
kuning, perusahaan bisa salah dalam menangkapa kesan bahwa pelanggan senang Mustang
berwarna kuning (padahal yang disukai yang merah)”.

Database, Gudang Data, dan Penggalian Data


Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database - database pelanggan,
database produk, database wiraniaga- dan kemudian menggabungkan data dari berbagai
database. Contoh: database pelanggan berisi semua nama pelanggan, transaksi masa lalu, dan
terkadang bahkan data demografis dan psikografis (keiatan, minat dan pendapat). Alih-alih
mengirimkan surat ”pengebom” missal yang berisi penawaran baru kepada semua pelanggan
dalam database-nya, perusahaan dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut
pembelian terakhir, frekuensi, dan nilai moneter (RFM) serta hanya mengirimkan penawaran
kepada pelanggan yang memiliki nilai tertinggi. Selain menghemat pengeluaran surat,
manipulasi data ini sering dapat mencapai tingkat respons dua digit.
Perusahaan menyimpan data-data ini (data warehousing) dan membuatnya mudah
diakses oleh pengambil keputusan. Selanjutnya, dengan mempekerjakan analisis yang
memiliki keahlian dalam metode statistik yang rumit, perusahaan dapat “menggali” data (data

5
mining) dan mengumpulkan pengetahuan baru tentang segmen pelanggan yang terabaikan,
dan informasi berguna lainnya.

Sistem Intelijen Pemasaran


Sistem catatan internal memberikan data hasil, tetapi system intelijen pemasaran
memberikan data saat ini (happenings). Sistem intelijen pemasaran (marketing intelligence
system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk
mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran.
Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar,
dan publikasi dagang; berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor; mengamati
“media sosial” di internet melalui kelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog; dan
melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.
Sebuah perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas intelijen
pemasarannya.
 Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan
perkembangan baru. Perusahaan harus “menjual” tenaga penjualannya berdasarkan
arti penting mereka sebagai pengumpul intelijen.
 Memotivasi distributor, pengecer, dan perantara lain untuk menyampaikan intelijen
yang penting. Banyak perusahaan mempekerjakan spesialis untuk mengumpulkan
intelijen pemasaran. Penyedia layanan dan pengecer sering mengirimkan pembelanja
misterius ke took-toko mereka untuk menilai kebersihan fasilitas, produk dan cara
karyawan memperlakukan pelanggan.
 Membentuk jaringan eksternal. Perusahaan dapat membeli produk pesaing;
menghadiri open house dan pameran dagang; membaca laporan terbitan pesaing;
menghadiri rapat pemegang saham; berbicara dengan karyawan, penyalur,
distributor, pemasok, dan agen pengiriman; mengumpulkan iklan pesaing; dan
mencari berita baru tentang pesaing.
 Membentuk panel penasihat pelanggan. Anggota dapat meliputi perwakilan
pelanggan atau pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang
jujur dan canggih. Banyak sekolah bisnis mempunyai panel penasihat yang terdiri
dari para alumni dan perekrut yang memberikan umpan balik pada kurikulum.
 Memanfaatkan sumber daya data pemerintah. Sensus AS Tahun 2000 memberikan
tinjauan mendalam terhadap perpindahan populasi, kelompok demografi, migrasi

6
regional, dan perubahan struktur keluarga dari 281.421.906 orang. Pemasar sensus
klaritas mereferensi – silangkan angka-angka sensus dengan survey konsumen dan
riset akar rumoutnya sendiri untuk klien-klien seperti procter dan gamble, dowjones,
dan ford motor co.
 Membeli informasi dari pemasok luar. Pemasok data terkenal meliputi A.C.L Nielsen
Company dan informasi resource inc. Perusahan riset ini mengumpulkan data panel
konsumen dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan biaya yang harus
dikeluarkan perusahaan bila mereka mengelola datanya sendiri.
 Menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan intelijen
kompetitif. Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi, ruang chatting, dan blog dapat
mendistribusikan penilaian produk atau pemasok yang dilakukan pelanggan hingga
sejumlah besar pembeli dan potensial lain dan, tentu saja, bagi pemasar yang mencari
informasi tentang persaingan.

Glaxosmithkline PLC, kraft Hewlett-packard mempelajari cara memperdayakan


internet untuk menyatukan masukan pelanggan. Merekaidak melakukanya sendiri tetapi
bermitra dengan communispace corp., perusahaan baru yang memandu komunitas online
swasta. Sebagai contoh, Glaxo mensponsori komunitas online yang bertujuan mengurangi
berat badan dan menyatakan bahwa mereka lebih banyak hal dibandingkan dengan data yang
mereka kumpulkan dari kelompok focus (FGD) tentang topic yang berkisar dari nasehat
mengenai kemasan pill pengurang berat badan pengurang berat badanya yang pertama
sampai dimana mereka seharusnya menempatkan perangkat pemasaran didalam toko. Yang
paling penting, anggota memberikan pengetahuan kepada glaxo, tentang bagaimana mereka
berperang mengurangi berat badan dan diet.
Beberapa perusahaan mensirkulasikan intelijen pemasarannya. Staf memindai internet
dan publikasi utama, merangkum berita-berita yang relevan, dan mendiseminasikan buletin
berita kepada manajer pemasaran. Fungsi intelijen kompetitif paling berhasil ketika operasi
intelijen bekerja sama secara erat dengan para pengguna kunci dalam proses pengambilan
keputusan. Sebaliknya, organisasi yang hanya memandang intelijen sebagai fungsi terpisah
dan berbeda, yang hanya membuat laporan dan tidak terlibat, adalah organisasi yang kurang
efektif.

7
Ada empat cara utama yang dapat diambil pemasar untuk menemukan informasi online
yang relevan tentang kekuatan dan kelemahan produk pesaing , beserta komentar singkat dan
keseluruhan peringkat kinerja produk, jasa atau pemasok.
 Forum tinjauan barang dan jasa pelanggan independen. Forum independen meliputi
situs-situs web seperti Epinions.com, rateital.com adalah jaringan umpan balik
konsumen yang mengumpulkan jutaan ulasan konsumen tentang toko dan produk
setiap tahun dari dua sumber: 1,3 juta anggotanya, yang dengan suka rela
memberikan peringkat dan umpan balik untuk membantu pembelanja lain, dan hasil
survey kualitas layanan dari toko-toko yang setuju memperbolehkan Bizate.com
mengumpulkan umpan balik secara langsung dari pelanggan mereka ketika mereka
malakukan pembelian.
 Situs umpan balik distributor atau agen penjualan. Situs umpan balik menawarkan
tinjauan produk atau layanan positif dan negatif sekaligus, tetapi toko atau
distributor membangun situs itu sendiri.amazon.com misalnya menawarkan peluang
umpan interaktif dimana melalui peluang tersebut, pembeli, pembaca, editor, dan
banyak pihak dapat meninjau semua produk yang tercatat di situs tersebut.
 Situs combo menawarkan tinjauan pelanggan dan pendapat ahli. Situs kombinasi
dikonsentrasikan pada layanan keuangan dan poduk teknologi tinggi yang
memerlukan pengetahuan profesional. Zdnet.com penasihat produk teknologi
online.memberikan komentar dan evaluasi kepada pelanggan berdasarkan
kemudahan pengguna,fitu dan stabilitas,beserta tinjauan ahli. Keunggulan jenis situs
tinjauan ini adalah bahwa pemasok produk dapat membandingkan pendapat ahli
dengan pendapat konsumen.
 Situs keluhan pelanggan. Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk
pelanggan yang tidak puas.suatu contoh Planetfeedback.com memungkinkan
pelanggan menyuarakan pengalaman tidak menyenangkan dengan perusahaan
tertentu.
 Blog publik. Puluhan juta blog dapat ditemukan di internet dan jumlah mereka
terus bertambah. Perusahaan-perusahaan sepertu BuzzMetrics, Umbia dan konsultan
lain menganalisis blog dan jaringan sosial untuk memberikan pandangan kepada
perusahaan tentang sentimen konsumen.

8
2.3 MENGANALISIS LINGKUNGAN MAKRO
Perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang mampu mengenali dan merespons
berbagai kebutuhann dan tren yang belum terpenuhi secara menguntungkan

Kebutuhan dan Tren


Pengusaha individu dan perusahaan selalu berusaha menciptakan solusi baru terhadap
kebutuhan yang belum terpenuhi. FedEx diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengiriman
surat satu hari sampai. Dockers diciptakan untuk memenuhi kebutuhan baby boomers yang
tidak lagi dapat benar-benar mengenakan atau tidak cukup lagi mengenakan jins mereka dan
menginginkan celana yang nyaman secara fisik maupun psikologis.
Kita membedakan antara fad, trend dan megatrend.
 Fad adalah “sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dan tanpa
signifikansi sosial, ekonomi dan politik”. Perusahaan dapat memperoleh uang
terhadap Fad seperti Boneka Beanie Babies, Purp
 Tren (trend) adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan
durabilitas. Tren lebih mudah diperkirakan dan berlangsung lama daripada fad. Tren
mengungkap bentuk masa depan dan memberikan banyak peluang.
 Megatren (megatrend) digambarkan sebagai “perubahan besar dalam sosial, ekonomi,
politik dan teknologi yang lambat terbentuk, dan setelah terjadi, perubahan itu
mempengaruhi kita uuntuk sementara waktu-antara tujuh dan sepuluh tahun, atau
bahkan lebih lama”.

Mengindentifikasi Kekuatan Utama


Perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing dan public,
semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro yang semakin global, dan
membentuk peluang dan menghadirkan ancaman. Kekuatan ini merepresentasikan “hal-hal
yang tidak dapat dikendalikan,” yang harus diamati dan harus direspons oleh perusahaan

2.4 LINGKUNGAN DEMOGRAFIS


Kekuatan demografis utama yang diamati pasar adalahpopulasi, karena masyarakat
adalah pembentuk pasar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat pertumbuhan
populasi disuatu kota, wilayah dan negara; distribusi dan bauran etnis; tingkat pendidikan;
tingkat pendidikan; pola rumah tangga; serta karakteristik dan gerakan regional.

9
Pertumbuhan Populasi Dunia
Pertumbuhan populasi yang eksplosif member implikasi besar pada bisnis. Populasi
yang sedang tumbuh tidak serta merta menggambarkan bertumbuhnya pasar, kecuali pasar ini
mempunyai daya beli yang cukup besar. Bagaimanapun, perusahaan yang menganalisis pasar
mereka secara seksama dapat menemukan peluang besar.
Bauran Usia Populasi
Populasi nasional mempunyai bauran usia yang beragam. Dalam hal ini pemasar
biasanya membagi populasi dalam 6 kelompok usia, yaitu:
 Anak – anak pra sekolah
 Anak – anak usia sekolah
 Remaja
 Pemuda usia 20 sampai 40 tahun
 Dewasa paruh baya usia 40 sampai 65 tahun
 Dewasa lanjut usia 65 tahun keatas
Salah satu tempat bauran usia yang ekstrem terdapat di meksiko, sebuah Negara dengan
populasi yang sangat dan pertumbuhan populasi yang cepat.

Pasar Etnis dan Pasar Lainnya


Dalam suatu Negara hampir tidak mungkin semuanya terdiri dari masyarakat asli dari
satu etnis, biasanya dalam suatu Negara terdapat beragam etnis. Dan hal ini memicu adanya
perbedaan kebutuhan antar satu etnis dengan etnis yang lainnya. Untuk itu, pemasar harus
cerdik melihat peluang atau kebutuhan dari etnis yang ada dalam suatu Negara tersebut.

Kelompok Terdidik
Populasi di semua masyarakat dinagi menjadi lima kelompok pendidikan;
 Kelompok tidak terdidik
 Tidak lulus SMU
 Lulus SMA
 Lulusan Perguruan Tinggi
 Tingkat professional
Amerika Serikat merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai warga Negara
lulusan perguruan tinggi dengan persentase tertinggi, sekitar 36%. Jumlah masyarakat
terdidik yang besar di Amerika Serikat menyebabkan tingginya permintaan akan buku

10
berkualitas, majalah bermutu dan paket perjalanan yang bagus, serta pasokan keahlian yang
tinggi.
Pola Rumah Tangga
Pola rumah tangga ada yang bersifat rumah tangga tradisional dan non tradisional.
Rumah tangga tradisioanal terdiri dari suami, istri, anak – anak (dan terkadang kakek -
nenek). Sedangka rumah tangga non tradisional yaitu orang yang hidup tanpa pasangan atau
tanpa keluarga.
Pemasar sebaiknya tidak hanya menyediakan kebutuhan untuk rumah tangga
tradisional, tetapi juga harus semakin mempertimbangkan kebutuhan khusus rumah tangga
non tradisional, karena rumah tangga seperti ini semakin hari semakin bertambah.
Perubahan Geografis dalam Populasi
Perubahan geografis terjadi bisa disebabkan oleh beberapa factor, seperti pesatnya
pertumbuhan pendduduk, rendahnya angka kematian dan keadaan alam sekitar. Orang yang
tinggal di pinggiran kota lebih mengalami kehidupan yang santai, lebih banyak melakikan
kegiatan di ruang terbuka, dan mempunyai interaksi bertetangga yang lebih besar,
penghasilan lebih tinggi dan keluarga yang lebih muda. Tetapi orang yang tinggal di kota,
kebanyakan berbanding terbalik dengan orang yang tinggal di pinggiran kota.
Dalam hal ini, pemasar harus pintar untuk mengamati tempat berkumpulnya konsumen.
Misalkan orang yang tinggal di pinggiran kota, lebih banyak membutuhkan peralatan untuk
berkebun dan alat masak diluar ruangan, dibandingkan orang yang berada di kota.

2.5 LINGKUNGAN MAKRO UTAMA LAINNYA


Kekuatan makro ekonomi lainnya sangat mempengaruhi peruntungan pemasar. Disini
kita meninjau perkembangan dalam lingkungan ekonomi, social-budaya, alam, teknologi, dan
politik-hukum.
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga, tabungan,
utang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren yang
mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa meberikan pengaruh kuat pada bisnis,
terutama untuk perusahaan yang produknya ditujukan kepada konsumen berpenghasilan
tinggi dan sensitif terhadap harga.
Distribusi Pendapatan, ada empat jenis struktur negara industri : perekonomian
subsisten seperti papua nugini, yang hanya mempunyai sedikit peluang bagi pasar,
perekonomian ekspor bahan mentah seperti Republik Demokrasi Kongo (tembaga) dan Arab
11
Saudi (minyak) dengan pasar yang baik untuk perlengkapan, peralatan pasokan, dan barang
mewah untuk orang kaya; perekonomian industri baru seperti India, Mesir, dan Filipina,
dimana kelas kaya dan menengah baru sedang tumbuh meminta jenis barang yang baru; dan
perekonomian industri seperti Negara-negara di eropa Barat, yang merupakan pasar kaya
untuk semua jenis barang.
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi
pendapatan yang berbeda:
1. Pendapatan sangat rendah;
2. Hampir semuanya berpendapatan rendah;
3. Pendapatan sangat rendah;
4. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi;
5. Hampir semuanya berpendapatan menengah.
Tabungan, Utang, dan Kredit
Pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh ketersediaan tabungan, utang dan kredit.
Konsumen di AS mempunyai rasio utang terhadap penghasilan yang tinggi, yang kemudian
memperlambat pengeluaran untuk barang rumah tangga dan barang berharga tinggi. Kredit
murah tersedia di AS tetapi suku bunganya cukup tinggi, khususnya bagi peminjam
berpenghasilan rendah. Masalah ekonomi yang semakin penting bagi sebagian besar
konsumen Amerika yang mengganggur adalah pemindahan pekerjaan manufaktur dan jasa ke
luar negeri. Dari India, Insofys menawarkan jasa outsourcing untuk Cisco, Nordstorm,
Microsoft, dan yang lain. 15.000 pekerja yang dipekerjakan setiap tahunnya oleh perusahaan
senilai $1,6 miliar dengan pertumbuhan pesat ini mendapat pelatihan di fasilitas infoys
bernilai $120 juta di luar Banglore. Di sana mereka mempelajari keahlian teknis serta
keahlian yang l,ebih lunak tentang pembangunan tim, komunikasi antarpribadi, dan
pentingnya duta merek yang mereka layani.
Lingkungan Sosial Budaya
Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan sebagian
besar selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir tidak sadar,
pandangan dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka sendiri, orang lain,
organisasi, masyarakat, alam, dan alam semesta.
Pandangan tentang diri sendiri
Di AS sepanjang tahun 1960-an dan 1970-1n ‘pencari kesenangan’ mencari
kesenangan, perubahan, dan tempat pelarian. Orang lain mencari ‘realisai diri’. Orang
membeli mobil impian dan liburan impian dan menghabiskan lebih banyak waktu
12
dalam kegiatan kesehatan (lari, tenis), dalam introspeksi, serta seni dan kerajinan
tangan (lihat table 3.3) untuk rangkuman kegiatan waktu luang konsumen teratas dan
bagaimana kegiatan tersebut berubah sepanjang dekade terakhir. Saat ini, beberapa
orang menerapkan perilaku dan ambisi yang lebih konservatif.
Pandangan tentang orang lain
Masyarakat menghawatirkan tuna wisma, kriminalitas, dan korbannya, serat masalah
social lainnya. Pada saat yang sama, mereka mencari tipe hubungan mereka sendiri
yang serius dan bertahan lama serta menghindari orang asing. Tren ini memperkuat
pertumbuhan pasar produk dan jasa dukungan social yang mempromosikan hubungan
langsung antarmanusia, seperti klub kesehatan, pelayaran, dan kegiatan agama.
Mereka juga menyarankan pertumbuhan pasar untuk ‘pengganti kehidupan sosial’
seperti televisi, permainan video rumah, dan ruang chatting di internet.
Pandangan tentang organisasi
Setelah gelombang penyusutan perusahaan dan skandal akuntansi korporat melanda,
terjadilah penurunan loyalitas organisasi secara keseluruhan. Sekarang ada banyak
orang yang menganggap pekerjaan bukan sebagai sumber kepuasan, tetapi sebagai
kewajiban yang diharuskan untuk menghasilkan uang guna menikmati waktu luang di
luar jam kerja mereka. Perusahaan harus menemukan cara baru untuk memenangkan
kembali kepercayaan konsumen dan karyawan. Mereka harus memastikan bahwa
mereka adalah warga korporat yang baik dan bahwa pesan konsumen mereka jujur.
Pandangan tentang masyarakat
Beberapa orang mempertahankan masyarakat (pelestari) beberapa menjalankannya
(pembuat), beberapa memanfaatkan apa yang bisa mereka dapatkan darinya
(pengambil), beberapa orang ingin mengubahnya (pengubah), beberapa orangmencari
sesuatu secara lebih mendalam (pencari), dan lainnya ingin meninggalkannya
(penghindar). Pola konsumsi sering mencerminkan sikap social. Pembuat cenderung
menjadi peraih tinggi (high-achiever) yang makan, berpakaian dan hidup dengan baik.
Pengubah biasanya hidup secara lebih ekonomis, mengendarai mobil yang lebih kecil,
dan mengenakan pakaian yang lebih sederhana. Penghindar dan pencari menjadi pasar
utama untuk film, music, selancar, dan perkemahan.
Pandangan tentang alam
Manusia menyadari kerapuhan alam dan keterbatasan sumber dayanya. Bisnis
merespons meningkatnya minat untuk hidup selaras dengan alam dan hidup di alam

13
dengan memproduksi berbagai macam peralatan berkemah, mendaki gunung,
berperahu, dan memancing misalnya sepatu bot, tenda, ransel, dan kail.
Pandangan tentang alam semesta
Sebagian besar warga AS menganut paham monoteis, meskipun keyakinan dan
praktik beragama mereka melemah dari tahun ke tahun gerakan penginjilan tertentu
berusaha membawa masyarakat kembali ke agama yang terorganisasi. Beberapa
dorongan untuk beragama kembali diarahkan ke minat dalam agama timur, mistis,
alam gaib, dan gerakjan potensi manusia.

Lingkungan Alam
Kemerosotan kondisi lingkungan alam tampaknya menjadi salah satu isu yang
dihadapi dunia usaha dan masyarakat tahun 1990 – an. Pada banyak kota didunia, polusi
udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. Terdapat perhatian yang besar
mengenai bahan kimia industri yang menyebabkan lubang pada lapisan ozon yang
menimbulkan “efek rumah kaca”, pemanasan global yang membahayakan. Di Eropa Barat,
partai-partai “hijau” dengan bersemangat telah mendesak tindakan untuk mengurangi polusi
industri. Pemasar harus mewaspadai beberapa tren dalam lingkungan alam. Lingkungan alam
menunjukan empat kecenderungan utama:
 Kelangkaan bahan-bahan mentah tertentu
Udara dan air mungkin merupakan sumberdaya yang tidak terbatas, tetapi polusi
udara menyelimuti banyak kota besar didunia, dan kekurangan air telah menjadi
masalah besar di beberapa kota. Sumberdaya alam yang dapat diperbaharui seperti
hutan juga harus digunakan secara bijaksana. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak, batu bara, dan bermacam-macam mineral merupakan
masalah yang serius. Perusahaan-perusahaan yang membuat produk yang
membutuhkan sumber daya yang langka ini menghadapi meningkatnya biaya.
 Meningkatnya polusi
Industri hampir akan selalu membahayakan kualitas lingkungan alam. Perhatikan
pembuangan limbah kimia dan nuklir, kadar air raksa yang membahayakan di lautan.
Kadar bahan kimia di dalam tanah dan pasokan makan, sampah lingkungan dengan
botol, plastic, dan bahan pengemas lain yang tidak dapat diuraikan.
 Peningkatan biaya energy
Peningkatan intervensi pemerintah dalam manajemen sumber daya alam

14
Perhatian pada lingkungan menciptakan kesempatan pemasaran bagi perusahan-
perusahan yang siap.

Lingkungan Teknologi
Salah Satu Kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia adalah
teknologi. Selama bertahun teknologi telah menghasilkan keajaiban seperti : Penisilin, pil kb,
gas saraf dll. Setiap teknologi baru merupakan suatu kekuatan untuk “penghancur kreatif”,
tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berapa banyak teknologi baru utama
ditemukan.
Pemasar harus memperhatikan trend-trend berikut dalam teknologi :
 Kecepatan perubahan teknologi yang semakin tinggi
Banyak produk yang umum kita jumpai saat ini tidak tersedia 40 tahun yang lalu.
Periset elektronik membangun chip yang lebih kecil untuk membuat mobil, rumah
dan kantor kita saling terhubung dan lebih responsif terhadap perubahan kondisi.
 Peluang Inovasi yang tidak terbatas
Beberapa pekerjaan paling menarik saat ini terdapat dibidang bioteknologi, computer,
mikroelektronik, telekomunikasi robotik, dan bahan perancang.
 Anggaran riset dan pengembangan yang bervarias
Porsi pengeluaran R&D AS yang semakin besar dialokasikan untuk pengembangan
R&D ketimbang untuk riset, hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang apakah
Amerika Serikat dapat mempertahankan kepemimpinannya dalam ilmu pengetahuan
dasar.
 Semakin banyaknya peraturan mengenai perubahan teknologi.
Pemeintah telah memperluas kekuasaan badan-badannya untuk menyelidiki dan
melarang produk yang berpotensi tidak aman. Di AS, Federal Food and Drug
Administration harus menyetujui semua obat agar obat tersebut dapat dijual.
Peraturan keselamatan dan kesehatan juga meningkatkan dalam bidang makanan,
mobil, pakaian, peralatan listrik dan konstruksi.

Lingkungan Politik dan Hukum


Lingkugan Politik Hukum terdiri dari bahan hukum, badan pemerintah, dan kelompok
LSM yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan perorangan. Kadang-
kadang hukum juga menciptakan peluang baru bagi bisnis.

15
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politis.
Lingkungan ini terdiri sari hukum, badan pemerintah, dan kelompok berpengaruh yang
mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat. Suatu
pembatasan atas kecenderungan politik utama dan implikasinya terhadap manajemen
pemasaran adalah sebagai berikut:
Jumlah yang substansial dari hukum yang mengatur bisnis
Hukum yang mempengaruhi bisnis telah meningkat secara mantap tahun demi tahun.
Komisi Eropa telah aktif dalam membentuk kerangka kerja hukum baru yang
mencakup perilaku bersaing, standar produk, tanggung jawab produk, dan transaksi
komersial untuk ke–12 negara masyarakat Eropa. Amerika Serikat memiliki banyak
hukum yang mencakup isu-isu seperti persaingan, keamanan, tanggung jawab produk,
praktek perdagangan dan kredit yang adil, pengemasan dan pemberian tabel dan
sebagainya.
Pengaturan bisnis mempunyai sejumlah maksud :
1. Untuk melindungi perusahaan satu sama lain
2. Melindungi konsumen dari praktek bisnis yang tidak adil
3. Melindungi kepentingan masyarakat dari perilaku bisnis yang tidak terkendalikan.
Pertumbuhan kelompok kelompok kepentingan khusus
Komite tindakan politis (political action committee) melobi pejabat pemerintah dan
menekan eksekutif bisnis untuk memberikan lebih banyak perhatian kepada hak
konsumen, hak wanita, hak penduduk lanjut usia, hak kaum minoritas, hak kaum homo,
dan sebagainya. Banyak perusahaan telah membentuk departemen hubungan
masyarakat untuk menhadapi kelompok dan masalah tersebut.
Undang-undang baru dan jumlah kelompok berpengaruh yang telah meningkat
menempatkan lebih banyak pengekangan terhadap para pemasar. Para pemasar harus
menjelaskan rencana-rencana mereka melalui departemen hukum dan hubungan
masyarakat. Transaksi pemasaran pribadi telah bergerak menuju dominasi publik.

16
BAB III
PERMASALAHAN

1. Apa komponen sistem informasi pemasaran modern?


2. Apa catatan sistem internal yang bermanfaat?
3. Apa langkah untuk meningkatkan kualitas inteligensi pemasaran?
4. Apa yang merupakan metode kunci bagi penelusuran peluang dengan
mengidentifikasi kebutuhan dan tren dalam lingkungan makro?
5. Apa pengembangan lingkungan makro yang penting?
6. Apa yang dimaksud dengan “cookies” dalam catatan internal dan intelijen pemasaran?
7. Bagaimana cara kita mempertahankan usaha kita bila banyak yang meniru dan
statrategi apa yang kita buat agar penjualan tidak menurun?
8. Bagaimana jika riset perusahaan itu gagal? Di riset ulang atau dianalisa kembali?
9. Bagaimana cara pengusaha sisir memasarkan sisir tersebut kepada orang yang tidak
memiliki rambut (Botak) ?
10. Apa yang dimaksud dengan System Intelijen Pemasaran?

17
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH

1. Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern :


Tanggung jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan besar yang terjadi dalam
pasar ada pada pemasaran perusahaan.
Beberapa perusahaan telah mengembangkan system informasi pemasaran yang dapat
menyediakan informasi yang cepat dan rinci bagi manajemen perusahaan mengenai
keinginan, preferensi (kesukaan) dan perilaku pelanggan.
Di masyarakat yang mengandalkan informasi seperti saat ini, perusahaan yang
memiliki informasi yang lebih unggul akan menikmati keunggulan bersaing.
Perusahaan dapat memilih pasar yang lebih baik, mengembangkan tawaran yang lebih
baik, dan melaksanakan rencana pemasaran dengan lebih baik.
Setiap perusahaan harus mengorganisasi dan menyebarkan arus informasi pemasaran
yang berkesinambungan kepada seluruh manajer pemasarannya. Perusahaan
mempelajari kebutuhan informasi para manajernya dan merancang system informasi
pemasarannya.
Sistem informasi pemasaran harus merupakan titik persilangan antara apa yang
dianggap perlu oleh para manajer , apa yang sesungguhnya diperlukan oleh para
manajer tersebut, dan apa yang dianggap layak secara ekonomis.

2. Catatan Internal Yang Bermanfaat Dalam Pemasaran Modern


Para manajer pemasaran mengandalkan laporan internal mengenai pesanan,
penjualan, harga, biaya, level persediaan, piutang, utang, dan sebagainya. Dengan
menganalisis informasi itu, para manajer pemasaran dapat menemukan peluang dan
masalah yang penting.
Siklus Pesanan Sampai dengan Pembayaran
Departaemen penjualan mempersiapkan faktur penjualan dan memberikan beberapa
salinannya ke berbagai departemen. Jenis barang yang persediaannya habis akan
dipesan kembali. Para pelanggan lebih menyukai perusahaan yang dapat menjanjikan
penyiriman barang yang tepat waktu. Makin banyak perusahaan kini yang
menggunakan internet dan ekstrenet untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan
efisiensi siklus pesanan sampai dengan pembayaran.

18
Sistem Informasi Penjualan
Para manajer pemasaran membutuhkan laporan yang akurat dan tepat waktu
mengenai penjualan terkini. Perusahaan harus secara cermat menginterpretasi data
penjualan supaya tidak mendapatkan sinyal yang salah.
Basis Data, Gudang Data, dan Penggalian Data
Perusahaan dewasa ini mengorganisasi informasi mereka ke basis data – basis data
pelanggan, basis data produk, basis data tenaga penjual, dan lain-lain – dan kemudian
penggabungan data dari basis data yang berbeda-beda.
Perusahaan-perusahaan menyimpan data itu ke gudang data, sehingga data itu mudah
diakses oleh para pengambil keputusan. Lebih dari itu, dengan memperkerjakan
analisis yang terampil di bidang metode statistik yang canggih, perusahaan tersebut
dapat “menggali” data itu dan mengumpulkan wawasan yang segar tentang sejumlah
segmen pelanggan yang disia-siakan, tren pelanggan terkini, dan informasi
bermanfaat lainnya.
Sistem Intelijen Pemasaran
Sistem intelijen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang digunakan
oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan di
lingkungan pemasaran.

3. Langkah untuk meningkatkan kualitas inteligensi pemasaran


 Perusahaan dapat melatih dan mendorong tenaga penjual untuk menemukan dan
melaporkan sejumlah perkembangan baru.
 Perusahaan dapat memotivasi para distributor, pengecer, dan perantara pemasaran
lain supaya menyampaikan informasi intelijen penting.
 Perusahaan dapat membuka jaringan secara eksternal.
 Perusahaan dapat membentuk panel penasihat pelanggan
 Perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya data pemerintah
 Perusahaan dapat membeli informasi dari pemasok luar
 Perusahaan dapat menggunakan sistem umpan balik pelanggan online untuk
mengumpulkan inteligensi persaingan.

19
4. Metode Kunci untuk menelusuri dan mengidentifikasi peluang dalam
lingkungan makro
Kebutuhan dan Tren
Pengusaha individu dan perusahaan selalu berusaha menciptakan solusi baru terhadap
kebutuhan yang belum terpenuhi. Kita membedakan antara fad, trend dan megatrend.
· Fad adalah “sesuatu yang tidak dapat diperkirakan, berumur pendek, dan tanpa
signifikansi sosial, ekonomi dan politik”. Perusahaan dapat memperoleh uang
terhadap Fad seperti Boneka Beanie Babies, Purp
· Tren (trend) adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan
durabilitas. Tren lebih mudah diperkirakan dan berlangsung lama daripada fad. Tren
mengungkap bentuk masa depan dan memberikan banyak peluang.
· Megatren (megatrend) digambarkan sebagai “perubahan besar dalam sosial,
ekonomi, politik dan teknologi yang lambat terbentuk, dan setelah terjadi, perubahan
itu mempengaruhi kita uuntuk sementara waktu-antara tujuh dan sepuluh tahun, atau
bahkan lebih lama”.

Mengindentifikasi Kekuatan Utama


Perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing dan public,
semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro yang semakin
global, dan membentuk peluang dan menghadirkan ancaman. Kekuatan ini
merepresentasikan “hal-hal yang tidak dapat dikendalikan,” yang harus diamati dan
harus direspons oleh perusahaan.

5. Pengembangan lingkungan makro yang penting


Lingkungan Kependudukan
Kekuatan lingkungan yang pertama dimonitor adalah kependudukan karena orang
banyak yang membentuk pasar. Perkembangan kependudukan dari waktu kewaktu
yang terus meningkat dapat merupakan suatu peluang, sekaligus menjadi ancaman
bagi sebuah usaha. Pertumbuhan jumlah penduduk merupakan pertumbuhan
permintaan terhadap barang-barang yang dibutuhkan. Lingkungan demografi
memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi,
umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara
geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
Lingkungan Ekonomi
20
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan
merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, tabungan dan kredit yang tersedia. Para
pemasar perlu menyadari keempat kecenderungan itu dalam lingkungan ekonomi.
Penambahan-penambahan dalam variabel ekonomi diatas akan mempengaruhi
dampak penjualan suatu produk secara langsung. Lingkungan ekonomi
memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat
tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran
konsumen.
Lingkungan Fisik
Kondisi lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan menjalankan
bisnisnya. Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam
disekitar usaha serta infrastruktur yang tersedia. Pasar harus menyadari akan peluang
dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan baku, biaya energi yang
meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah yang berubah dalam
perlindungan lingkungan. Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial
dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang
meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
Lingkungan Teknologi
Setiap teknologi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong lajunya
perkembangan usaha tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh seberapa
banyak teknologi yang telah ditemukan. Teknologi merupakan peluang pembaharuan
yang tidak terbatas, teknologi meningkatkan metode pengolahan yang lebih sempurna
tetapi untuk jenis produk yang sifatnya khas, teknologi bukan merupakan faktor
penunjang dan pendukung yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap
dipertahankan untuk menjamin keaslian/kealamianya. Lingkungan teknologi
memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang
tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada
perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap
perubahan teknologi.
Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan perundang-
undangan yang berlaku dan sikap pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi
gerak usaha perusahaan. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga
pemerintah, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik
21
berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat. Lingkungan politik
memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang
kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum. Lingkungan budaya
memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan
langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
Lingkungan Sosial/Budaya
Pengaruh membeli juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang terjadi pada setiap
orang dan langsung ditiru oleh pihak lain. Kehadiran suatu produk dalam masyarakat
serta diterima atau tindakannya yang baru sangat dipengaruhi oleh kultur masyarakat
setempat. Lingkungan budaya juga dapat menciptakan peluang yang sangat besar bagi
sebuah perusahaan.
6. “Cookies” dalam Catatan Internal Dan Intelijen Pemasaran
Cookies adalah serangkaian teks yang disimpan pada computer anda oleh situs web
yang anda kunjungi. Manajer pemasaran memerlukan laporan yang tepat waktu dan
akurat tentang penjualan yang terkini. Perusahaan yang pandai memanfaatkan
“cookies,” catatan penggunaan situs Web yang disimpan di browser pribadi,
merupakan pengguna pemasaran terbidik (target) yang cerdik.
7. Cara meningkatkan penjualan agar tidak menurun karena banyak yang meniru
Agar tidak menurunnya penjualan pada usaha kita karena banyak yang menjual usaha
sejenis yaitu dengan cara menciptakan inovasi baru pada produk kita, meningkatkan
kualitas produk untuk membangun kepercayaan konsumen, bila perlu diberikan
potongan harga atau bonus khusus pada event-event tertentu agar konsumen tidak
berpaling ke produk lain.
8. Yang dilakukan ketika riset dalam perusahaan gagal
Yang dilakukan yaitu tidak perlu melakukan riset kembali, tapi riset tersebut dianalisa
kembali dengan membandingkan data saat ini dan sebelumnya.
9. Cara pengusaha sisir memasarkan sisirnya ke orang yang tidak memiliki
rambut
Setiap usaha/bisnis diciptakan untuk orang yang membutuhkannya / si pemilik usaha
sudah memikirkan siapa target untuk usahanya, jadi tidak mungkin bila pengusaha
sisir memasarkan sisirnya pada orang yang tidak memiliki rambut.
10. Sistem Intelijen Pemasaran adalah
Sistem catatan internal memberikan data hasil, tetapi system intelijen pemasaran
memberikan data saat ini (happenings). Sistem intelijen pemasaran (marketing
22
intelligence system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan
manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam
lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran
dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang; berbicara dengan
pelanggan, pemasok, dan distributor; mengamati “media sosial” di internet melalui
kelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog; dan melakukan pertemuan dengan
manajer perusahaan lain.

23
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian mereka, manajer pemasaran memerlukan sistem informasi pemasaran (MIS).
Peran MIS adalah menilai kebutuhan informasi manajer, mengembangkan informasi yang
dibutuhkan, dan mendisribusikan informasi tersebut secara tepat waktu.
Dalam gambaran global yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam kekuatan
lingkungan yang utama: demografis, ekonomi, sosial-budaya, alam, teknologi, dan politik-
hukum.
Mengumpulkan informasi dan mempelajari lingkungan di luar perusahaan sangat di
perlukan dalam pengembangan perusahaan, baik dari segi produksinya maupun pemasaranya,
karena dalam mengambil atau menentukan sebuah strategi yang baik, perusahaan juga harus
memperhatikan lingkungan eksternal, mempelajari apa yang di butuhkan konsumen dan apa
yang sudah di tinggalkan konsumen, sehingga keputusan perusahaan tentang produknya
dapat meningkatkan penjualanya.

5.2 SARAN
Sebuah perusahaan jika ingin sukses dalam bisnisnya haruslah memiliki informasi yang
luas tentang pasar maupun konsumen, sehingga perusahaan bisa membaca apa yang
diinginkan oleh konsumen dan bisa menentukan stategi apa yang tepat untuk memenuhi
permintaan pasar tersebut.
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk usaha, setidaknya dapat
memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak intern maupun ekstern dalam mengelola
dan menyajikan informasi pemasaran yang akurat dan mampu dipertanggungjawabkan.

24
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga


Diah, Cahyowati Tri. Dasar-dasar Pemasaran. Pusat Pengembangan Bahan Ajar: UMB
Sistem Informasi Pemasaran dan Analisis Lingkungan. Politeknik Telkom : Bandung
http://makanomi.blogspot.co.id/2016/05/mengumpulkan-informasi-dan-memindai.html
http://evarosdheana-dreamer.blogspot.co.id/2013/07/mengumpulkan-informasi-dan.html
https://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-menghadapi-pasang-surut-penjualan.html
https://prezi.com/h59vs0xzalxd/bab-3-mengumpulkan-informasi-dan-memindai-lingkungan/
http://suk-risw.blogspot.co.id/2013/10/materi-lengkap-mengumpulkan-informasi.html
https://www.scribd.com/doc/186015424/Bab-3-Mengumpulkan-Informasi-Dan-Memindai-
Lingkungan
https://dokumen.tips/documents/mengumpulkan-informasi-dan-memindai-lingkungan-
5688eab5c41e0.html

25

Anda mungkin juga menyukai