INDIKATOR MUTU

NO INDIKATOR HIGHT HIGHT HIGHT MAMPU JUMLAH

RISK VOLUME COST LAKSANA
01 Penggulangan 3 4 1 5 13
foto
02 Belum 2 3 1 5 11
ekspertise
03. Hasil terlambat 2 1 5 9 9
1
04. Reaksi alergi 4 1 1 5 11

Indikator kunci;

1. Pengulangan foto [ nilai 13]

2. Reaksi alergi [nilai 11]
3. Belum ekspertise [nilai 11 ]
4. Hasil terlambat [nilai 9 ]

PROFIL INDIKATOR MUTU

1. Pengulangan foto

Judul ; pengulangan foto rontgen yang di sebabkan reject foto akibat faktor
posisi,faktor eksposisi ,faktor pasien, faktor processing dan lainnya

Dimensi mutu ;efisiensi keselamatan

Tujuan ; untuk mengetahui jumlah pengulangan foto rontgen.

Definisi ; pengulangan foto rontgen adalah diulangnya operasional foto rontgen

akibat kesalahan faktor eksposisi ,faktor posisi,faktor pasien,faktor processing dll.

Frekuensi penggumpulan data ; setiap 1bulan

Periode analis ; setiap 3 bulan

Numerator ; jumlah foto ulang selama 3 bulan

Dominator ; jumlah foto tiap bulan

Sumber data ; laporan bulanan radiologi

Standart ; 100%

Penanggung jawab ; kepala radiologi

2. Reaksi Alergi

Judul ; edukasi tentang gejala alergi terhadap pasien radiologi sebelum

menjalani pemeriksaan radiologi invasif{dengan media kontras}

Dimensi mutu ; keselamatan,efektifitas

Tujuan ; pasien dapat mengenal secara dini adanya reaksi alergi sehinnga
cepatmemperoleh penanganan dan pencegahan.

Definisi operasional ; edukasi gejala alergi adalah penjelasan tentang gejala yang
ditimbulkan akibat tindakan pemasukan media kontras pada pemeriksaan radiologi invasif

Frekwensi penggumpulan data ; setiap 1bulan

Periode analis ; tiap 3 bulan

Nemeratur ; jumlah pasien invasif yand di edukasi

Denominator ; jumlah pemeriksaan invasif yang dilakukan setiap bulan.

Sumber data ; laporan bulanan

Standart ; 100%

Penanggung jawab ; kepala instalasi radiologi

3. Belum ekspertise

Judul ; foto rontgen belum di ekspertise adalah dokter spesialis radiologi.

Dimensi mutu ; keselamatan

Tujuan ; untuk mengetahui jumlah foto rontgen yang belum terbaca oleh
dokter spesialis radiologi.

Definisi operasional ; belum ekspertise adalah diserahkan foto rontgen tanpa di sertai
adanya pembacaan foto rontgen oleh dokter spesialis radiologi.
Frekwensi pengumpulan data ; setiap 1 bulan

Periode analis ; setiap 3 bulan.

Nomurator ; jumlah foto belum diekspertase selama 1 bulan.

Denominator ; jumlah foto setiap bulan.

Sumber data ; laporan bulanan radiologi.

Standart ; 100%

Penanggung jawab ; kepala radiologi

4. Hasil terlambat

Judul ; foto rontgen terlambat dibaca oleh dokter spesialis radiologi

Dimensi mutu ; kesealamatan.

Tujuan ; untuk mengetahui jumlah foto rontgen yang terlambat di baca

oleh dokter spesialis radiologi.

Defenisi operasional ; hasil terlambat adalah foto foto rontgen terlambat dibaca oleh
dokter spesialis radiologi yang di sebabkan foto rontgen tersebut tidak di kembalikan ke
radiologi.

Frekuensi pengumpulan data ; setiap 1 bulan

Periode analis ; setiap 3 bulan

Nomurator ; jumlah foto terlambat di baca selama 1 bulan.

Denominator ; jumlah foto terbaca setiap bulan.

Sumber data ; laporan bulanan .

Standart ; 100%

Penanggung jawab ; kepala instalasi radiologi.