IRAMA SINUS NORMAL

ATRIAL FIBRILASI o Laju : 350x/menit

(AF) o Jarak gelombang R ke R tidak regular
o Gelombang P tidak terlihat

SUPRAVENTRIKULAR o Laju : 150-250x/menit

TAKIKARDI o Jarak gelombang R ke R regular
(SVT) o Gelombang P tidak terlihat karena tertutupi oleh
gelombang T
ATRIAL FLUTTER o Laju : 250-350x/menit
(AF) o Jarak gelombang R ke R regular tetapi dapat
bervariasi
o Gelombang P seperti gigi gergaji

VENTRIKULER o Laju : 100-250x/menit

TAKIKARDI o Irama regular atau tidak regular
(VT) o Gelombang P tidak terlihat
o Gelombang QRS memanjang, bentuk aneh

VENTRIKULER FIBRILASI o Laju : tidak dapat ditentukan

(VF) o Irama kacau
o Gelombang P Q R S T tidak dapat ditentukan

VENTRIKEL o Irama tidak regular

EKSTRASISTOL o Muncul berurutan setelah kompleks PQRST
BIGEMINI (VES)
AV BLOK DERAJAT 1 o Jarak gelombang R ke R regular
o Jarak gelombang P ke gelombang R memanjang (> 5
kotak kecil) (selalu sama)
o Tidak ada komplek QRS yang hilang

AV BLOK DERAJAT 2 o Jarak gelombang R ke R tidak regular

TIPE I o Jarak gelombang P ke gelombang R semakin
memanjang hingga komplek QRS ada yang
menghilang

AV BLOK DERAJAT 2 o Jarak gelombang P ke P selalu sama

TIPE II o Jarak gelombang R ke R tidak regular
o Jarak gelombang P ke gelombang R bisa normal atau
memanjang (selalu sama)
o Lebih banyak gelombang P dibanding komplek QRS
HIPERKALEMI o Tinggi gelombang T > 2/3 tinggi gelombang R