Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
F. Transformasi Lorentz
x = 𝑘 2 (𝑥 – 𝑣𝑡) +𝑘𝑣𝑡‘
2
t‘ = kt + x {(1 − 𝑘 ⁄𝑘𝑣 )} ………………………(14)
t‘ = γ (𝑡 − 𝑣𝑥⁄𝑐 2 )……….…………(1.20)
Galilei Lorentz
x‘ = (𝑥 – 𝑣𝑡) x‘ = k (𝑥 – 𝑣𝑡)
y‘= y y‘= y
z‘= z z‘= z
t‘ = t t‘ = k (𝑡 − 𝑣𝑥⁄ 2 )
𝑐
1
k= 2
√1−(𝑣 ⁄ 2 )
𝑐
G. Dilatasi Waktu
Akibat penting postulat Einstein dan transformasi Lorentz adalah bahwa selang
waktu antara dua kejadian yang terjadi pada tempat yang sama dalam suatu kerangka acuan
selalu lebih singkat daripada selang waktu antara kejadian sama yang diukur dalam kerangka
acuan lain yang kejadiannya terjadi pada tempat yang berbeda.
Pada dua kejadian yang terjadi di x0' pada waktu t1' dan t2' dalam kerangka S ', kita
dapat menentukan waktu t1 dan t2 untuk kejadian ini dalam kerangka S.
t = k (𝑡‘ − 𝑣𝑥⁄𝑐 2 )
1
Δt = 2
Δ𝑡0
√1−(𝑣 ⁄ 2 )
𝑐
H. Kontraksi Panjang
x = k (𝑥‘ − 𝑣𝑡‘)
1
x= 2
(𝑥‘ − 𝑣𝑡‘)
√1−(𝑣 ⁄ 2 )
𝑐
maka ,
1
𝑥2 − 𝑥1 = 2
{( 𝑥2 ‘ − 𝑥1 ‘) + 𝑣(𝑡2 ‘ − 𝑡1 ‘)}
√1−(𝑣 ⁄ 2 )
𝑐
Karena 𝑡2 ‘ = 𝑡‘ maka 𝑡2 ‘ − 𝑡1 ‘ = 0
1
𝑥2 − 𝑥1 = ( 𝑥2 ‘ − 𝑥1 ‘)
𝑣2
√1 − ( ⁄ 2 )
𝑐
Misal 𝑥2 − 𝑥1 = 𝐿0 dan 𝑥2 ‘ − 𝑥1 ‘ = L
1
L = 𝐿0 2
√1−(𝑣 ⁄ 2 )
𝑐
Cntoh Soal
I. Penjumlahan Kecepatan Relatifisti
Dilihat dari berbagai acuan sebagai contoh adalah
Ketika orang yang menjadi acuan dan mengamati sama sama sedang bergerak
dimana bila sama sama bergerak dan berbeda arah gerak sebagaimana di gambar , maka
penjumlahan kecepatannya menjadi di tambah. Sehingga di hasilkan
𝑣1 + 𝑣2
−
𝑣= 𝑣1 𝑣2
1+
−
𝑐2
Ketika orang yang menjadi acuan bergerak dan orang yang mengamati diam dan
arah geraknya sama maka arah gerak sebagaimana di gambar , maka penjumlahan
kecepatannya menjadi di tambah.