Anda di halaman 1dari 4

Mungkin beberapa dari Anda telah mendengar banyak tentang sistemERP dan juga Anda akan bertanya-

tanya apa yang dapat dilakukan sistem ini untuk bisnis kuliner Anda. Apakah sistem ini mampu untuk
melacak penjualan dan menjalankan laporan? Tentu, sistem ini dapat melakukan tersebut, tetapi begitu
juga perangkat lunak akuntansi standar Anda.

Namun, yang membuat sistem ERP berbeda dari sistem akuntansi biasa adalah terletak pada
kemampuannya untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang nyata. Terdapat banyak bisnis kuliner yang
skukses karena mengaplikasikan sistem ERP ini untuk mengelola keuangan, inventaris, operasi, dan data
penjualan mereka di bawah kontrol terpusat, dan untuk mendukung pelayanan terbaik dalam industry
kuliner.

Selain itu, para pemilik bisnis kuliner juga menggunakan sistem ERP untuk membantu mereka melihat
peluang dan masalah di seluruh bisnis mereka dan beberapa fitur yang menakjubkan ini tidak terdapat
pada sistem akuntansi biasa.

Tak hanya itu, untuk mengtahui lebih dalam, berikut adalah beberapa manfaat utama sistem ERP untuk
bisnis kuliner:

1. Sistem ERP dapat menurunkan tingkat pemborosan biaya

Perencanaan permintaan adalah tindakan penyeimbangan yang cukup rumit. Di satu sisi, Anda perlu
menyimpan stok atau bahan mentah yang cukup untuk memenuhi permintaan. Di sisi lain, Anda tidak
dapat menyimpan terlalu banyak stok dan berisiko membuang produk atau bahan yang tidak terjual.

Sistem ERP dengan reputasi yang baik dapat membantu bisnis kuliner untuk mengantisipasi permintaan
dan pengelolaan inventaris. Dengan sistem yang terintegrasi dan terpusat, sebuah bisnis kuliner dapat
melacak permintaan secara real-time dan periode perkiraan permintaan meningkat atau berkurang
untuk produk tertentu. Dengan menggunakan informasi ini, pemilik bisnis kuliner dapat secara proaktif
menyesuaikan inventaris mereka untuk memaksimalkan pendapatan dan mengurangi biaya yang tidak
perlu.

Selain itu, sistem ERP yang berkualitas dapat menyederhanakan pelacakan inventaris melalui berbagai
fungsi, termasuk kontrol lot, FIFO, tanggal kedaluwarsa, dan banyak lagi. Hal ini membuat sebuah bisnis
kuliner untuk dapat mengidentifikasi stok yang tidak penting dan produk yang akan segera kadaluwarsa,
dan membuat inventaris lebih terstruktur dan terdapat banyak pilihan pengiriman untuk mengurangi
terjadinya pemborosan.

2. Sistem ERP dapat melindungi kualitas sebuah merek (brand)

Sementara sebagian besar perusahaan memfokuskan upaya mereka pada kegiatan branding dengan
berbagai teknik,namun, tahukah Anda jika cara yang sangat efektif untuk melindungi sebuah merek
(brand) Anda adalah melalui sistem ERP.

Sistem ERP menyediakan informasi secara cepat tentang setiap tindakan yang memengaruhi segala hal
dalam rantai pasokan (supply chain). Dengan melacak kuantitas, tanggal, dan pergerakan produk dan
bahan, Anda dapat melacak sumber bahan, dan disposisi produk. Sehingga hal ini membuat masalah
yang memengaruhi rantai pasokan Anda dapat diidentifikasi, dilaporkan, dan diselesaikan dengan cepat.

Singkatnya, perlindungan merek (brand) dan sistem ERP berjalan secara seiringan. Ketika mengelola
sebuah bisnis kuliner, cara terbaik untuk melindungi reputasi Anda adalah dengan memberi pelanggan
Anda dan vendor jaminan kualitas dan rantai suplai yang stabil dan berkesinambungan.

3. Mendukung bisnis agar selalu menaati peraturan

Pada catatan tangensial, sistem ERP yang baik tidak hanya melindungi merek Anda, tetapi juga
mendukung bisnis Anda untuk mematuhi peraturan yang ada.

Kepatuhan terhadap peraturan keamanan pangan selalu menjadi tantangan utama dalam sebuah bisnis
kuliner. Peraturan yang ketat mengharuskan perusahaan untuk melacak pergerakan produk dan bahan
baku di seluruh rantai pasokan. Untuk bisnis kuliner dengan banyak pemasok, distributor, dan pengecer,
mereka memiliki tantangan tambahan untuk mengelola rantai pasokan yang kompleks di seluruh dunia.

Sistem ERP dapat membantu upaya kepatuhan bisnis Anda terhadap beberapa aturan tersebut dengan
mengotomatisasi penelusuran produk dan bahan. Sistem ERP menetapkan dan menyimpan catatan
sumber dan tujuan produk dan bahan. Anda dapat melacak barang secara real-time hanya dengan
membuka data pada pusat database.

Pelacakan secara real-time juga memberikan manfaat tambahan. Anda dapat mengidentifikasi dan
menyelesaikan titik-titik potensi kontaminasi silang, dan memastikan pengiriman bahan dan produk
tepat waktu ke tempat yang dibutuhkan.

4. Sistem ERP menyederhanakan pengelolaan bisnis kuliner

Bisnis kuliner yang memiliki banyak cabang harus mengambil data dari setiap lokasi untuk membuat
keputusan strategis. Untuk mendapatkan beberapa sumber data, analisis dan pelaporan secara rutin
dapat menjadi kegiatan yang memakan banyak waktu, terutama jika outlet Anda menggunakan sistem
yang berbeda.

Sistem ERP menyederhanakan pengelolaan atas beberapa outlet dan mengantisipasi permintaan
pelanggan di masa mendatang. Anda dapat dengan mudah mengintegrasikan sistem ERP dengan sistem
POS pada outlet Anda untuk membuat laporan penjualan harian dapat dilakukan secara otomatis.
Pemantauan kas, pelacakan biaya, kinerja penjualan, dan pemantauan profitabilitas berbagai lokasi
dapat dilakukan secara otomatis ketika Anda membuka pusat data. Hal ini membuat manajer untuk
dapat mengidentifikasi lokasi yang sangat menguntungkan dan menerapkan strategi terbaik untuk
semua outlet yang ada.

Selain itu, sistem ini juga mampu untuk membantu Anda dalam menciptakan kepuasan pelanggan yang
luar biasa. Pengelolaan sistem ini dapat dengan mudah melacak fluktuasi permintaan untuk produk
musiman di lokasi yang berbeda. Untuk pabrikan dan distributor kuliner, sistem ERP juga dapat
berintegrasi dengan permintaan yang dihasilkan outlet Anda. Dengan mengantisipasi permintaan yang
ada, Anda dapat menyempurnakan penawaran untuk memuaskan pelanggan, mengelola inventaris
dengan lebih baik, dan akhirnya akan secara otomatis menghasilkan keuntungan yang berlipat.

5. Sistem ERP dapat bersinergi dengan metode lean manufacturing

Lean manufacturing adalah sebuah cara berpikir, filosofi, metode dan strategi manajemen untuk
meningkatkan efisiensi di lini manufaktur atau produksi. ujuan utama lean manufacturing adalah
memaksimalkan nilai (value) bagi pelanggan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan
menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah (waste).

Sistem ERP adalah alat yang tak ternilai bagi bisnis kuliner yang telah mengadopsi lean manufacturing.
Ini mendukung lima prinsip produksi yang: menentukan nilai, identifikasi value stream, aliran sistem
berkelanjutan, dan lain sebagainya.

Anda dapat menggunakan sistem ERP untuk melacak, mencatat, dan melakukan analisis pada praktik
lean yang ada untuk menilai kinerja dan mengidentifikasi peluang untuk peningkatan pendapatan.
Dengan data tersebut, para pemilik bisnis kuliner dapat memangkas biaya, meningkatkan laba dan
memaksimalkan kinerja bisnis.

6. Sistem ERP merupakan iventasi yang tepat bagi bisnis kuliner

Sistem ERP merupakan sebuah investasi yang tepat bagi setiap bisnis kuliner. Dan seperti semua
investasi, Anda harus memenuhi biaya awal.Namun, kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar sistem
ERP saat ini dirancang untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Hal Ini membuat sistem inbi cukup
terjangkau untuk bisnis kuliner. Dan ketika Anda memperhitungkan manfaat jangka panjang dan
pengelolaan biaya pengaplikasian sistem ini, investasi sistem ERP bisa dibilang sangat terjangkau.

Misalnya, memiliki sistem ERP tunggal yang terintegrasi dapat menawarkan utilitas yang jauh lebih besar
daripada bundel yang dimiliki oleh sistem yang berbeda. Setelah diintegrasikan ke dalam bisnis kuliner
Anda, sistem ERP dapat menyederhanakan komunikasi dan operasi lintas departemen.

Sumber

https://www.suryasemesta.com/blog/artikel-4/post/6-manfaat-utama-sistem-erp-untuk-bisnis-kuliner-
58

Anda mungkin juga menyukai