Anda di halaman 1dari 5

MATERI SAFETY TALK

ZERO ACCIDENT
PERIODE : 01 – 10 Februari 2018 PT. PROLINDO CIPTA NUSANTARA
Dari kata tersebut dapat disimpulkan dengan senderhana bahwa zero accident
berarti tidak ada lagi kecelakaan di lokasi kerja kita.
Tentunya untuk menciptakan lingkungan kerja yang zero accident ini tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan. Hal ini perlu proses yang bukan sehari atau 10 tahun, tetapi
dibutuhkan proses yang terus menerus. Kita ketahui kebanyakan kecelakaan terjadi
karena adanya faktor manusia sehingga dibutuhkan pendidikan atau pemahaman tentang
keselamatan kerja yang terus menerus. Oleh karena itulah kita perlu Kampanyekan Zero
Accident atau Kecelakaan Nol.
Kampanye Kecelakaan Nol merupakan salah satu metode untuk mengurangi
potensi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
Sehingga dengan menerapkan metode ini diharapkan dapat memperbaiki atau bahkan
meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di Tambang PT.PCN
Dasar dan inti dari kampanye ini adalah antisipasi keselamatan dan kesehatan
dengan keikut-sertaan semua orang agar tidak ada seorang pun mengalami cedera di
tempat kerja.
Kampanye kecelakaan nol terdiri dari 3 prinsip yaitu “nol”, “antisipasi” dan “partisipasi”.
Hal ini disebut 3 prinsip citra dasar.
a. Prinsip nol
Yang dimaksud dengan “nol” adalah prinsip untuk melenyapkan semua kecelakaan
sampai nol, termasuk kecelakaan kerja, penyakit yang terdapat dari pekerjaan dan
menemukan, memahami dan memecahkan bahaya di tempat kerja dan pekerjaan.
b. Prinsip antisipasi
Yang dimaksud dengan “antisipasi” adalah mencegah munculnya kecelakaan sebelum
beraktivitas, dengan menemukan, memahami dan memecahkan bahaya di tempat kerja
dan pekerjaan,
c. Prinsip partisipasi
Yang dimaksud dengan “partisipasi” adalah mempraktekkan aktivitas memecahkan
masalah dengan semangat dari inisiatif sendiri diposisi dan tempat kerja masing-masing
dengan kerjasama pimpinan, manajer, staf, dan pegawai, untuk menemukan, memahami
dan memecahkan bahaya di tempat kerja dan pekerjaan.
Ada 3 pilar utama yang penting untuk melaksanakan kampanye kecelakaan nol
yaitu:
a. Sikap manajemen pimpinan
Patroli keselamatan bermula dari sikap manajemen dari pimpinan yang ketat menjaga
supaya kecelakaan dan penyakit nol. Kampanye dimulai dari keputusan pimpinan untuk
menghargai manusia, yaitu “setiap orang yang bekerja adalah orang penting” dan “tidak
membiarkan satu orang pun cedera”.
b. Penempurnaan pembentukan di line kerja
Untuk menjalankan patroli keselamatan, manajer/pengawas (line) harus
mempraktekkan sendiri dan memberi teladan
c. Pengaktifan kegiatan dari inisiatif sendiri di tempat kerja
Human error penyebab sebagian besar kecelakaan kerja. Bila semua orang menerapkan
“ayo lakukan”, “ayo begini” “saya tidak akan cedera”, “saya tidak membiarkan rekan
mengalami cedera”, maka keselamatan tempat kerja juga dapat dijaga.
Dengan keikutsertaan dari pihak karyawan dan perusahan dalam kampanye Zero
Accident atau Kecelakaan Nol ini, diharapkan terciptanya suatu budaya keselamatan dan
keselahatan kerja di tempat kerja kita sehingga lingkungan kerja kecelakaan Nol dapat
terwujud.
MATERI SAFETY TALK

7 PENYEBAB UMUM KECELAKAAN


PERIODE : 11 – 17 Februari 2018 PT. PROLINDO CIPTA NUSANTARA

Ada banyak alasan mengapa kecelakaan terjadi. Kebanyakan orang cenderung melihat
sesuatu untuk disalahkan ketika terjadinya kecelakaan, karena lebih mudah
dibandingkan mencari penyebab kecelakaan nya.. pernahkan Anda merasa bersalah
terhadap tindakan tidak aman? Jika ya, Anda mungkin tidak mengalami cidera tetapi lain
kali Anda mungkin tidak seberuntung sekarang.

Berikut penyebab secara umum kecelakaan itu terjadi :

1. Mengambil Jalan Pintas: Tiap hari kita mengambil keputusan dan berharap akan
membuat pekerjaan lebih cepat dan lebih efisient. Tetapi apakah waktu yang
mengamankan keselamatan Anda, atau apakah anggota yang lain? Jalan pintas
menurunkan keselamatan tetapi meningkatkan kemungkinan Anda cidera.
2. Percaya diri yang berlebih: percaya diri itu bagus. Terlalu percaya diri telalu bagus.
‘ini tidak pernah terjadi ke saya” perilaku seperti ini dapat menyebabkan prosedur,
perkakas atau metode kerja yang tidak benar dalam pekerjaan Anda, Hal ini dapat
menyebabkan Anda cidera.
3. Memulai tugas dengan instruksi yang tidak tuntas: Untuk melakukan pekerjaan
dengan aman dan benar pertama kali Anda perlu informasi yang tuntas. Pernahkan
Anda melihat seorang pekerja disuruh melakukan pekerjaan, hanya diberikan
sebagian instruksi kerja? Jangan malu bertanya untuk dijelaskan tentang prosedur
kerja dan peringatan keselamatan. Hal ini tidaklah membuat Anda bodoh bertanya
tentang hal ini tetapi Anda salah jika tidak bertanya.
4. Kerapian yang buruk: manajer, atau petugas keselamatan melewati area kerja Anda,
kerapian adalah indikator yang akurat menilai perilaku seseorang tentang qualitas,
produktifitas dan keselamatan. Kerapihan yang buruk membuat berbagai tipe bahaya.
Area yang rajin dirawat membuat standar untuk yang lain ikuti. kerapihan yang baik
meliputi kebanggaan dan keselamatan.
5. Tidak memperdulikan prosedur keselamatan: Dengan sengaja tidak
memperdulikan prosedur keselamatan dapat membahayakan Anda dan rekan kerja
Anda. Anda digaji untuk mengikuti kebijakan keselamatan perusahaan bukan
membuat aturan Anda sendiri.
6. Ganguan mental dari pekerjaan: memiliki hari yang buruk di rumah dan cemas
dengan permasalahan dirumah ketika di tempat kerja adalah kombinasi yang
berbahaya. Mental yang jatuh dapat membuat fokus anda buyar untuk mengikuti
prosedur kerja aman.
7. Gagal merencanakan pekerjaan: Banyak pembicaraan hari ini tentang analisa
bahaya kerja . JSA adalah cara yang efektif untuk menemukan cara yang pintar untuk
bekerja dengan aman dan efisien. Bekerja dengan tergesa-gesa saat memulai pekerjaa,
atau tidak berfikir tentang proses kerja dapat menempatkan anda melakukan cara
yang berbahaya. Lebih baik merencanakan pekerjaan anda kemudian bekerjalah
sesuai recana tersebut.

“Lebih baik berhati-hati 100 kali dari pada sekali Fatality”


MATERI SAFETY TALK

KECELAKAAN KERJA DAN PENGERTIANNYA


PERIODE : 18 – 24 Februari 2018 PT. PROLINDO CIPTA NUSANTARA

Saya akan membahas tentang definisi kecelakaan kerja berdasarkan perundang-undangan dan
beberapa standar keselamatan yang berlaku di Indonesia ataupun international.

Berikut ini beberapa definisi kecelakaan kerja

Menurut Per 03/Men/1994 mengenai Program JAMSOSTEK, pengertian kecelakaan kerja


adalah kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja , termasuk penyakit yang timbul karena
hubungan kerja demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah
menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan biasa atau wajar dilalui.

Sedangkan menurut Direktur Teknik MIGAS selaku Kepala Inspeksi Tambang MIGAS
mendefinisikan Kecelakaan Kerja Tambang adalah setiap kecelakaan yang menimpa pekerja
tambang, pada waktu melakukan pekerjaannya di tempat kerja pada pada Waktu kerja
perusahaan yang mengakibatkan pekerja kehilangan kesadaran, memerlukan perawatan medis,
mengalami luka2, kehilangan anggota badan, atau kematian.

Pekerjaan tambang adalah semua kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan tugas atau
kepentingan perusahaan termasuk kegiatan insidentil, kegiatan sukarela dan kegiatan lain yang
dilakukan atas perintah/izin perusahaan.

Menurut OSHAS adalah kecelakaan yang tejadi pada saat pergi atau pulang dari kerja, bukan
termasuk kecelakaan kerja.

Kriteria kecelakaan tambang menurut keputusan mentri pertambangan dan energi no


555.K/26/M.PE/1995 tentang K3 pertambangan umum. Kecelakaan tambang harus memenuhi 5
unsur yaitu;

1. Benar terjadi
2. Mengakibatkan cidera pekerja tambang atau orang yang diberi izin oleh kepala tehnik
tambang
3. Akibat kegiatan usaha pertambangan
4. Terjadi pada jam kerja tambang yang mendapat cidera atau setiap orang yang diberi izin dana
5. Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek

1994 mengenai Program JAMSOSTEK , pengertian kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang
terjadi berhubung dengan hubungan kerja , termasuk penyakit yang timbul karena hubungan
kerja demikian pula kecelakaan yang terjadi daalam perjalana berangkat dari rumah menuju
tempat kerja daan pulang kerumah melalui jalan biasa atau wajar dilalui.( Bab I pasal 1 butir 7
).Nah definisi tentang kecelakaan kerja di atas ini saya kira sudah cukup untuk kita memutuskan
apakah kecelakaan kerja lalulintas dimana karaywan pulang dan pergi dari rumah ke tempat
kerja dan sebaliknya dikategorikan kecelakaan kerja.Jika kita mengacu kepada JAMSOSTEK dan
selama tempat kejadian adalah jalur perjalanan yang biasa digunakan saat kerja, hal ini bisa
dikategorikan kecelakaan kerja tetapi jika kita mengikuti OSHA atau perusahaan kita masuk
dalam bidang pertambangan maka hal ini bukan termasuk kecelakaan kerja.

Kita mengkategorikan kecelakaan kerja ini tergantung dari mana kita memandangnya, jika kita
memandangnya untuk kebutuhan asuransi ya ikutilah JAMSOSTEK tetapi jika kecelakaan ini akan
dimasukkan kedalam statistik K3 maka hal ini tidak termasuk kecelakaan kerja.
MATERI SAFETY TALK

BAHAYA ROKOK
PERIODE : 25 – 28 Februari 2018 PT. PROLINDO CIPTA NUSANTARA

1. Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah.
Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok
aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan
penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau
nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung
bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin
besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan
jantung atau stroke.
2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok.
Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu
sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang
berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya
akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.
3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan
terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan
kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut
pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok
juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit
jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang
mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh.
Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan
pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu
penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam
'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat
kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan
degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan
sentral tajam.
7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher,
penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan
dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi
lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali
lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Cara Berhenti Merokok


1. Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
2. Belajar membenci rokok
3. Bergaullah dengan orang yang tidak merokok
4. Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
5. Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
6. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
7. Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
8. Kurangi jumlah merokok sedikit demi sedikit.
9. Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
10. Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
11. Cari pengganti rokok, misalnya permen atau gula.
12. Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Semoga informasi tentang Bahaya Merokok atau Bahaya Rokok diatas bisa memeberikan
kita pencerahan dan pemahaman yang lebih baik tentang dampak bahaya rokok.

Anda mungkin juga menyukai