ABSTRAK
Menurut WHO terdapat sekitar 585.000 Ibu meninggal per tahun saat
hamil atau bersalin dan 58,1% diantaranya dikarenakan oleh pre eklamsia. Di
seluruh dunia, insiden atau kejadian pre eklamsia berkisar antara 2% - 10% dari
kehamilan. Frekuensi kejadian pre eklamsia di Indonesia sekitar 3-10%. Di
Indonesia pre eklamsia,pre eklamsia berat dan eklamsia merupakan penyebab
kematian ibu berkisar 15%-25%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang
pencegahan pre eklamsia.
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen pendekatan One Group
Pre dan Post test design. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus tahun 2017
dengan jumlah populasi 49 ibu hamil. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik Purposive Sampling sebanyak 13 responden. Data diperoleh dengan cara
wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat
dengan uji paired t-test.
Hasil penelitian dari 13 responden didapat rata-rata pengetahuan ibu hamil
sebelum dilakukan pendidikan kesehatan adalah 41,538 dengan standar deviasi
9,4962, dan rata-rata pengetahuan ibu hamil setelah mengikuti pendidikan
kesehatan adalah 57,446 dengan standar deviasi 12,329. Hasil uji statistik
menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan
ibu hamil tentang pencegahan pre eklamsia di Puskesmas Paalmerah I Kota
Jambi Tahun 2017 dengan p-value = 0,000 dan selisih nilai mean 15,907.
Diharapkan agar Puskesmas meningkatkan program penyuluhan tentang
pencegahan pre eklamsia pada ibu hamil melalui pelayanan antenatal care dan
kelas ibu hamil.
ABSTRACT
*) : Adviser I
**) : Adviser II