Anda di halaman 1dari 30

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan oleh sebagian besar
masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan para remaja kini lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa
Indonesia terutama ketika berada di dalam lingkungan sekolah maupun
universitas. Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu pelajaran yang
diberikan dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi. Akan tetapi, tidak dapat
dimungkiri bahwa masih banyak warga masyarakat maupun pelajar yang
kurang serius memerhatikan atau mempelajari penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Selama mereka tidak menemukan kesulitan dalam
berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia maka mereka tidak akan
pernah mau untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih serius. Bahasa yang
baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi pemakaiannya, sedangkan
bahasa yang benar adalah bahasa yang memenuhi dan mematuhi prinsip-
prinsip atau kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku dalam bahasa yang
bersangkutan. Bahasa Indonesia yang tidak dipelajari dengan serius maka
akan berdampak tidak baik dalam penyusunan skripsi oleh mahasiswa.
Dengan demikian, perlu kiranya untuk melakukan analisis kesalahan
penggunaan bahasa Indonesia dalam skripsi untuk menambah pengetahuan
dalam penggunaan bahasa Indonesia. Disamping itu, analisis kesalahan
penggunaan bahasa Indonesia ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah bahasa Indonesia kelas B jurusan
Pendidikan Kimia semester I sebagai salah satu syarat kelulusan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka adapun rumusan masalah yang
akan dibahas dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Kesalahan penggunaan bahasa Indonesia apa saja yang terdapat dalam
skripsi berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa
2

SMP antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif


dan Model Pembelajaran Langsung”?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka adapun tujuan dalam
penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Mengetahui Kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang terdapat
dalam skripsi berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia
Siswa SMP antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi
Interaktif dan Model Pembelajaran Langsung”.

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas, maka adapun manfaat dalam penulisan laporan
ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Mahasiswa dapat mengetahui penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar yang nantinya dapat diaplikasikan dalam penyusunan
makalah maupun skripsi.
1.4.2 Mahasiswa dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar terutama
dalam suatu acara resmi.
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hasil Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Skripsi


Berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP antara
Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung”.
Ada tiga bidang kesalahan yang dianalisis dalam penggunaan bahasa
Indonesia pada skripsi yang berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek
Kimia Siswa SMP antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi
Interaktif dan Model Pembelajaran Langsung”.

2.1.1 Ejaan
2.1.1.1 Pemakaian Huruf
Terdapat beberapa kesalahan pemakaian huruf dalam skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP antara
Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung”.
1. Kesalahan : Penelitian ini diharapkan menjadi bahan refleksi untuk
mempraktekkan model demontrasi interaktif…. (hlm. 6
pada bagian 3))
Kesalahan terjadi pada kata mempraktekkan.

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …saya siap


menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada…. (halaman
pernyataan)
Kesalahan terjadi pada kata resiko.

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …bahwa hakekatnya


kendali belajar….
Kesalahan terjadi pada kata hakekatnya.
4

 Kesalahan yang sama terjadi pada kata teoritis. (hlm. 5 pada bagian
manfaat penelitian)
Alasan : Kata mempraktekkan berasal dari kata dasar praktik
bukan praktek maka kata mempraktekkan seharusnya
ditulis mempraktikkan. Untuk kesalahan yang kedua, kata
yang baku adalah risiko bukan resiko dan untuk kesalahan
yang ketiga yaitu kata hakekat yang seharusnya ditulis
hakikat.
Perbaikan : Penelitian ini diharapkan menjadi bahan refleksi untuk
mempraktikkan model demontrasi interaktif….
 …saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada….
 …bahwa hakikatnya kendali belajar….
 Teoretis.

2.1.1.1.1 Kesalahan dalam Penggunaan Huruf Kapital


1. Kesalahan: Oleh
NI PUTU ASTA DASANJANI
NIM 0813031006
Kesalahan terjadi pada kata oleh. Seharusnya menggunakan
huruf kapital.
(hlm. cover)
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat berikut:
Diajukan kepada
Universitas Pendidikan Ganesha
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Kimia.
(Pada halaman setelah cover).

Alasan : Kata oleh tersebut seharusnya menggunakan huruf kapital


karena mengikuti kalimat-kalimat yang terdapat dalam
halaman cover yang menggunakan huruf kapital secara
keseluruhan. Kesalahan kedua juga seharusnya
5

menggunakan huruf kapital secara keseluruhan karena


mengikuti kalimat-kalimat yang terdapat pada halaman
tersebut.

Perbaikan : OLEH
NI PUTU ASTA DASANJANI
NIM 0813031006

 DIAJUKAN KEPADA UNIVERSITAS PENDIDIKAN


GANESHA UNTUK MEMENUHI SALAH SATU
PERSYARATAN DALAM MENYELESAIKAN
PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN KIMIA.

2. Kesalahan: Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Matematika dan Ilmu


Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha Guna
Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana
Pendidikan.
Kesalahan terjadi pada kata guna.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam
judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata
tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak
terletak pada posisi awal. Kata guna termasuk kata tugas.
Perbaikan : Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha guna
Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana
Pendidikan.

3. Kesalahan : Pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Agustus 2012
6

Kesalahan pemakaian huruf terjadi pada kata hari dan


tanggal.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada
awal kalimat, namun kata hari dan tanggal bukan kata
pada awal kalimat.
Perbaikan : Pada:
hari : Sabtu
tanggal : 25 Agustus 2012

4. Kesalahan: Tabel 4.9 Jumlah dan Rata-Rata Aktivitas Belajar Siswa


Secara Undividu…… 53. (hlm. vi)
Kesalahan terjadi pada kata secara.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat Pemahaman Ilmiah Siswa
Terhadap Aspek Submikroskopik, Makroskopik, dan Sombolik. (hlm. vi
pada bagian tabel 4.3)
Kesalahan terjadi pada kata terhadap.

Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata


(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam
judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata
tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak
terletak pada posisi awal. Kata secara dan tarhadap juga
termasuk kata tugas.

Perbaikan : Tabel 4.9 Jumlah dan Rata-rata Aktivitas Belajar Siswa


secara Undividu…… 53
 Pemahaman Ilmiah Siswa terhadap Aspek Submikroskopik,
Makroskopik, dan Sombolik.
 Kesalahan yang sama terjadi pada baris ke-7, halaman viii.

5. Kesalahan :Lampiran 05 Pembagian Kelompok Diskusi Pada Kelas


7

Eksperimen (VII I). (hlm. viii)


Kesalahan terjadi pada kata pada.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam
judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata
tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak
terletak pada posisi awal.
Perbaikan : Lampiran 05 Pembagian Kelompok Diskusi pada Kelas
Eksperimen (VII I).

6. Kesalahan : Guru sains (termasuk guru kimia) dituntut untuk mengajak


peserta didik …. (Paragraf 1, halaman 2).
Kesalahan terjadi pada kata kimia.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama
jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk
lengkapnya.
Perbaikan : Guru sains (termasuk guru Kimia) dituntut untuk
mengajak peserta didik ….

7. Kesalahan : Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang


Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh
manifestasinya, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi
Interaktif dan Model Pembelajaran Langsung”. (hlm. i)
Kesalahan terjadi pada kata manifestasinya.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata
dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci,
dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Perbaikan : Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang
8

Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh


manifestasi-Nya, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi
Interaktif dan Model Pembelajaran Langsung”.

8. Kesalahan: 4.2.1 Pengaruh Model demonstrasi interaktif dan Model


pembelajaran langsung terhadap hasil belajar siswa. (hlm.
v)
Kesalahan terjadi pada pemakaian huruf kapital sebagai
huruf pertama semua kata kecuali kata tugas.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam
judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata
tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak
terletak pada posisi awal.
Perbaikan : 4.2.1 Pengaruh Model Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung terhadap Hasil Belajar Siswa.

9. Kesalahan: 3.1 Rancangan Eksperimen dengan nonequivalen control


group ……. 27. (hlm. vii pada baris ke-2)
Kesalahan terjadi pada pemakaian huruf kapital sebagai
huruf pertama semua kata kecuali kata tugas.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam
judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata
tugas seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak
terletak pada posisi awal.
Perbaikan : 3.1 Rancangan Eksperimen dengan Nonequivalen Control
Group ……. 27.
9

10. Kesalahan : 3) Hasil belajar, (hlm. 7)


Kesalahan terjadi pada kata belajar.
Alasan : Huruf kapital digunakan pada setiap awal kata pada kata-
kata dalam judul sub bab.
Perbaikan : 3) Hasil Belajar.

11. Kesalahan : Oleh (hlm. iii)


Kesalahan terjadi pada huruf o yang sebenarnya tidak
menggunakan huruf kapital.
Alasan : Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul
buku, majalah, surat kabar, dan makalah kecuali kata tugas
seperti di, ke, dari, untuk, oleh, bagi, dan lain-lain yang
tidak terletak pada posisi awal kalimat.

Perbaikan : oleh

12. Kesalahan : (c) pemberlakuan ujian nasional yang kurang mendukung


inkuiri. (hlm.3 pada baris ke-4)
Kesalahan terjadi pada setiap huruf awal dalam kata ujian
nasional yang seharusnya menggunakan huruf kapital.
Alasan :Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur
nama resmi Negara, lembaga resmi, lembaga
ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali
kata tugas, seperti dan, oleh, atau dan untuk.
Perbaikan : (c) pemberlakuan Ujian Nasional yang kurang mendukung
inkuiri.

2.1.1.1.2 Kesalahan dalam Penggunaan Huruf Miring


1. Kesalahan : Hasil uji anacova menunjukan bahwa …. (hlm. iii)
Kesalahan terjadi pada kata anacova. Seharusnya ditulis
menggunakan hurif miring.
10

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat pascates merupakan tes


tertulis pilihan ganda dan essay. (hlm. 7 pada kalimat terakhir)
Kesalahan terjadi pada kata essay. Seharusnya ditulis
menggunakan huruf miring.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …karena atas Asung
Asung Kerta Wara Nugraha-Nya,….
Kesalahan terjadi pada kata-kata Asung Asung Kerta Wara
Nugraha-Nya yang seharusnya dalam skripsi
menggunakan huruf miring.

Alasan :Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan


kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.

Perbaikan : Hasil uji anacova menunjukan bahwa ….


 Pascates merupakan tes tertulis pilihan ganda dan essay.
 …karena atas Asung Asung Kerta Wara Nugraha-Nya,….

2.1.1.1.3 Kesalahan dalam Penggunaan Huruf Tebal


1. Kesalahan: “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa
SMP antara Menggunakan Model Pembelajaran
Demonstrasi Interaktif dan Model Pembelajaran
Langsung” (hlm. Pernyataan)
Kesalahan terjadi pada pemakaian huruf tebal yang
seharusnya tidak digunakan dalam penulisan judul skripsi.

Alasan : Judul skripsi, tesis, atau desertasi yang belum diterbitkan


dan dirujuk dalam tulisan ditulis tegak diapit tanda petik
tanpa ditulis dengan huruf tebal.

Perbaikan : “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP


11

antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi


Interaktif dan Model Pembelajaran Langsung”
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat pertama, halaman i.

2. Kesalahan: Bagian daftar isi pada penulisan bab, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, dan daftar lampiran. (hlm. iv)
Dalam skripsi tidak menggunakan huruf tebal.
Alasan : Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul
buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar
lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran.

Perbaikan :PRAKATA, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR


TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN,
BAB I PENDAHULUAN, BAB II KAJIAN PUSTAKA,
BAB III METODE PENELITIAN, BAB IV HASIL
DAN PEMBAHASAN, BAB V PENUTUP, DAFTAR
PUSTAKA, LAMPIRAN-LAMPIRAN.
2.1.1.2 Penulisan Kata
Terdapat beberapa kesalahan penulisan kata dalam skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP antara
Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung”.
1. Kesalahan : Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta
seluruh manifestasinya, karena atas Asung Kerta Wara
Nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang
berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia
Siswa SMP antara Menggunakan Model Pembelajaran
Demonstrasi Interaktif dan Model Pembelajaran
Langsung”. (hlm.1 pada kalimat pertama)
Kesalahan terjadi pada kata kehadapan.
12

Alasan : Kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya.
Perbaikan : Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang
Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh
manifestasinya, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-
Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi
Interaktif dan Model Pembelajaran Langsung”.

2. Kesalahan : Ni Putu Asta Dasanjani, NIM. 0813031006 (hlm. iii)


Kesalahan terjadi pada pemakaian tanda titik setelah NIM
yang seharusnya tidak menggunakan tanda titik.
Alasan : Singkatan yang terdiri atas gabungan huruf awal kata
ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik.
Perbaikan : Ni Putu Asta Dasanjani, NIM 0813031006

3. Kesalahan : Experience merupakan fase untuk pelaksanaan


demonstrasi yang bertujuan untuk menguji prediksi yang
telah disampaikan diawal. (hlm. 7, paragraf pertama, pada
kalimat ke-4)
Kesalahan terjadi pada kata diawal yang seharusnya ditulis
terpisah.
Alasan : Kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah
lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan
daripada.
Perbaikan : Experience merupakan fase untuk pelaksanaan
demonstrasi yang bertujuan untuk menguji prediksi yang
telah disampaikan di awal.
13

2.1.1.3 Tanda Baca


Terdapat beberapa kesalahan penggunaan tanda baca seperti tanda titik (.),
tanda koma (,), tanda titik koma (;), dan tanda titik dua (:) dalam skripsi
yang berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan
Model Pembelajaran Langsung”.
2.1.1.3.1 Kesalahan dalam Pemakaian Tanda Baca Titik
1. Kesalahan : Dr. I Made Kirna, M.Si
Dra. Frieda Nurlita, M.Pd
Drs. I Wayan Muderawan, M.S.,Ph.D
Dr. Siti Maryam, M.Kes
Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd (hlm. i)
Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si (hlm. i)
Dr.Ida Bagus Nyoman Sudria, M.Sc (hlm. i)
Dr. I Made Kirna, M.Si (hlm. ii)
Drs. Nyoman Retug, M.Si (hlm. ii)
I Ketut Arya, S.Pd, M.Pd (hlm. ii)
Kesalahan terjadi pada pemakaian tanda titik untuk
mengakhiri pangkat/gelar seseorang.

Alasan :Tanda titik digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat


atau dalam hal ini untuk mengakhiri gelar/pangkat
seseorang.

Perbaikan : Dr. I Made Kirna, M.Si.


Dra. Frieda Nurlita, M.Pd.
Drs. I Wayan Muderawan, M.S.,Ph.D.
Dr. Siti Maryam, M.Kes.
Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd.
Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si.
Dr.Ida Bagus Nyoman Sudria, M.Sc.
Dr. I Made Kirna, M.Si.
14

Drs. Nyoman Retug, M.Si.


I Ketut Arya, S.Pd, M.Pd.

2. Kesalahan : Skripsi oleh Ni Putu Asta Dasanjani ini telah


dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 30
Juli 2012 (hlm. pengesahan oleh dewan penguji)
Kesalahan terjadi pada pemakaian tanda titik untuk
mengakhiri sebuah kalimat.

Alasan :Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan


pertanyaan atau seruan.

Perbaikan : Skripsi oleh Ni Putu Asta Dasanjani ini telah


dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 30
Juli 2012.

2.1.1.3.2 Kesalahan dalam Pemakaian Tanda Baca Koma


1. Kesalahan : Mengetahui
Ketua Ujian
Sekretaris Ujian
Mengesahkan
Dekan Fakultas MIPA (hlm. pengesahan oleh Dekan
Fakultas MIPA)
Kesalahan terjadi pada pemakaian tanda koma setelah
kata-kata di atas.

Alasan : Tanda koma digunakan untuk mengakhiri kata-kata di


atas seperti kata mengetahui.

Perbaikan : Mengetahui,
Ketua Ujian,
Sekretaris Ujian,
15

Mengesahkan,

2. Kesalahan : … adalah benar-benar karya sendiri, dan saya tidak


melakukan … (hlm. Pernyataan)
Kesalahan terjadi pada pemakaian tanda koma setelah
kata sendiri.
Alasan : Tanda koma tidak digunakan jika sudah terdapat kata dan
dalam sebuah kalimat seperti kesalahan di atas.
Perbaikan :… adalah benar-benar karya sendiri dan saya tidak
melakukan ….

3. Kesalahan :Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi….


(hlm. Pernyataan)
Kesalahan terjadi setelah kata ini yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat melalui kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih…. (hlm. i pada kalimat
ke-4)
Kesalahan terjadi setelah kata ini yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat berdasarkan hal ini pula
guru lebih memilih…. (hlm. 3)
Kesalahan terjadi setelah kata ini yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).

Alasan :Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan


penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat.

Perbaikan :Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/


sanksi….
 Melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih….
16

Berdasarkan hal ini, pula guru lebih memilih….

4. Kesalahan :…etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim terhadap
keaslian karya saya ini. (hlm. Pernyataan)
Kesalahan terjadi setelah kata ini yang seharusnya tidak
menggunakan tanda koma (,).
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …diharapkan dapat
melatih siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga mereka dapat menemukan sendiri…. (hlm. 6 pada bagian
2) Bagi Siswa)
Kesalahan terjadi setelah kata pembelajaran yang
seharusnya tidak menggunakan tanda koma.

Alasan : Tanda koma tidak digunakan karena sudah ada kata atau
dalam sebuah kalimat seperti kesalahan di atas. Tanda
koma (,) digunakan jika dalam sebuah kalimat terdapat
induk dan anak kalimat dan anak kalimat mendahului
induk kalimat. Pada kesalahan kedua tidak diperlukan
tanda koma setelah kata pembelajaran.

Perbaikan : …etika keilmuan dalam karya saya ini atau klaim


terhadap keaslian karya saya ini.
 …diharapkan dapat melatih siswa berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran sehingga mereka dapat menemukan sendiri….

5. Kesalahan : Tetapi berkat petunjuk, bimbingan, dorongan, arahan, ….


(hlm.i pada kalimat ke-3)
Kesalahan terjadi setelah kata tetapi yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,). Kata tetapi tidak tepat
digunakan dan seharusnya akan tetapi karena digunakan
pada awal kalimat.
17

Alasan : Ada sejumlah kata atau frase penghubung antarkalimat


dalam bahasa Indonesia, yang jika digunakan pada awal
kalimat, semestinya diikuti oleh tanda koma. Kata- kata
dan frase yang dimaksudkan adalah akan tetapi, oleh
karena itu, jadi, dan lain-lain.
Perbaikan : Akan tetapi, berkat petunjuk, bimbingan, dorongan,
arahan, ….

6. Kesalahan : Tetapi berkat petunjuk, bimbingan, dorongan, arahan,


bantuan, saran dan kritik yang bersifat konstruktif….
(hlm.i pada kalimat ke-3)
Kesalahan terjadi setelah kata saran yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis….
(halaman ii pada bagian 4.)
Kesalahan terjadi setelah kata masukan yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …dipandang sebagai
proses, produk, sikap dan aplikasi. (hlm. 1 pada kalimat pertama)
Kesalahan terjadi setelah kata sikap yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat ...aktif melakukan
kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi makna….
(hlm. 1, paragraf ke-2, dan kalimat ke-3)
Kesalahan terjadi setelah kata konsep yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).

Alasan : Tanda koma (,) dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu


perincian atau pembilangan.

Perbaikan : Tetapi, berkat petunjuk, bimbingan, dorongan, arahan,


18

bantuan, saran, dan kritik yang bersifat konstruktif….

 …yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi


kepada penulis….
 …dipandang sebagai proses, produk, sikap, dan aplikasi.
 ...aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep, dan
memberi makna….

7. Kesalahan : Tetapi berkat petunjuk, bimbingan, dorongan, arahan,


bantuan, saran dan kritik yang bersifat konstruktif dari
berbagai pihak skripsi dapat selesai tepat pada waktunya.
(hlm.i pada kalimat ke-3)
Kesalahan terjadi setelah kata pihak yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,).

Alasan : Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan anak kalimat


dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk
kalimatnya.

Perbaikan : Tetapi, berkat petunjuk, bimbingan, dorongan, arahan,


bantuan, saran, dan kritik yang bersifat konstruktif dari
berbagai pihak, skripsi dapat selesai tepat pada waktunya.

8. Kesalahan : Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji perbedaan


hasil belajar IPA aspek kimia siswa SMP antara yang
mendapat model pembelajaran demonstrasi interaktif dan
model pembelajaran langsung, (2) mendeskripsikan profil
pemahaman konsep dan miskonsepsi IPA aspek kimia.
Kesalahan terjadi setelah kata langsung yang seharusnya
tidak menggunakan tanda koma (,) tetapi menggunakan
kata dan. (hlm. iii pada kalimat pertama)
Alasan : Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan antara butir-
butir perian (yang lebih daripada dua).
Perbaikan : Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji perbedaan
19

hasil belajar IPA aspek kimia siswa SMP antara yang


mendapat model pembelajaran demonstrasi interaktif dan
model pembelajaran langsung dan (2) mendeskripsikan
profil pemahaman konsep dan miskonsepsi IPA aspek
kimia.

9. Kesalahan : Namun yang akhirnya paling menentukan….


Kesalahan terjadi setelah kata namun yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,). (hlm. 1, paragraf 2 dan
kalimat ke-6)
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat dengan istilah ini dapat
dikatakan bahwa….
Kesalahan terjadi setelah kata ini yang seharusnya
menggunakan tanda koma (,). (hlm. 1, paragraf 2 dan
kalimat ke-7)

Alasan : Tanda koma (,) dipakai untuk memisahkan kalimat setara


yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului
dengan kata seperti tetapi, sedangkan, melainkan, namun
dan kecuali.

Perbaikan : Namun, yang akhirnya paling menentukan….


 Dengan istilah ini, dapat dikatakan bahwa….

10. Kesalahan : Tabel 4.1 Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi Kelas
Eksperimen dan Kontrol. (hlm. vi)
Kesalahan terjadi pada kata dan sebelum kata standar
yang seharusnya menggunakan tanda koma (,) dan
sebelum kata dan sebelum kata control seharusnya
menggunakan tanda koma.
20

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat Lampiran 03 Hasil


Prates dan Pascates Kelas Eksperimen dan Kontrol. (hlm. viii
pada baris ke-3)

Alasan : Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu


perincian atau pembilangan.

Perbaikan : Tabel 4.1 Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi Kelas


Eksperimen, dan Kontrol. (hlm. vi)
 Lampiran 03 Hasil Prates, Pascates Kelas Eksperimen, dan
Kontrol.

11. Kesalahan : Guru sains (termasuk guru kimia) dituntut untuk mengajak
peserta didik terlibat langsung dalam mengamati proses
kimia, sehingga dapat mengurangi persepsi bahwa
pelajaran kimia…. (hlm. 2, paragraf 1, dan kalimat ke-3)
Kesalahan terjadi pada tanda koma sebelum kata sehingga.
Alasan : Tanda koma (,) dipakai di belakang kata atau ungkapan
penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat.
Namun, pada kalimat tersebut tidak terdapat penghubung
antarkalimat.
Perbaikan : Guru sains (termasuk guru kimia) dituntut untuk mengajak
peserta didik terlibat langsung dalam mengamati proses
kimia sehingga dapat mengurangi persepsi bahwa
pelajaran kimia….

2.1.1.3.3 Kesalahan dalam Pemakaian Tanda Baca Titik Koma


1. Kesalahan : …menerima; dan (c) pemberlakuan ujian nasional yang
kurang mendukung inkuiri. (hlm. 3)
Kesalahan terjadi pada kata dan.
21

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …(d) praktikum belum


terencana secara baik; dan (e) tidak adanya tenaga laboran. (hlm.
3 pada kalimat ke-2)

Alasan : Tanda titik koma digunakan untuk mengakhiri pernyataan


perincian dalam kalimat yang berupa frasa atau kelompok
kata. Dalam hubungan itu, sebelum perincian terakhir
tidak perlu digunakan kata dan.

Perbaikan : …menerima; (c) pemberlakuan ujian nasional yang


kurang mendukung inkuiri.
 …(d) praktikum belum terencana secara baik; (e) tidak adanya
tenaga laboran.

2. Kesalahan : Langkah-langkah model pembelajaran langsung adalah 1)


menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2)
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, 3)
membimbing pelatihan, 4) mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik, dan 5) memberikan kesempatan
untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.
Kesalahan terjadi pada tanda koma sebelum memulai
penomoran baru serta kata dan sebelum penomoran nomor
5). (hlm. 7 pada bagian 2))

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …penghargaan yang


setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. selaku Rektor
Undiksha ….
2. Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. selaku Dekan
Fakultas MIPA….
dst.
(hlm.i)
22

Kesalahan terjadi pada tanda titik yang digunakan untuk


mengakhiri kalimat yang seharusnya digunakan adalah
tanda titik koma.
Alasan : Tanda titik koma digunakan untuk mengakhiri pernyataan
perincian dalam kalimat yang berupa frasa atau kelompok
kata. Dalam hubungan itu, sebelum perincian terakhir
tidak perlu digunakan kata dan.
Perbaikan : Langkah-langkah model pembelajaran langsung adalah 1)
menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa; 2)
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan; 3)
membimbing pelatihan; 4) mengecek pemahaman dan
memberikan umpan balik; 5) memberikan kesempatan
untuk pelatihan lanjutan dan penerapan.
 …penghargaan yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. selaku Rektor
Undiksha …;
2. Bapak Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. selaku Dekan
Fakultas MIPA….;
dst.

2.1.1.3.4 Kesalahan dalam Pemakaian Tanda Baca Titik Dua


1. Kesalahan : …dalam implementasi pendekatan inkuiri dalam
pendidikan nasional, yaitu: (a) keyakinan guru bahwa
inkuiri tidak mungkin bisa dilaksanakan; (b) keyakinan
guru bahwa sulit mengubah pola belajar…. (hlm. 3 pada
kalimat pertama)
Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata yaitu.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …guru sains SMP di
Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan pembelajaran
menggunakan pendekatan inkuiri, yaitu: (a) keterbatasan alat dan
bahan; (b) praktikum kimia membutuhkan waktu…. (hlm. 3 pada
kalimat ke-2)
23

Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata yaitu.

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …sejumlah proses


inkuiri, seperti: identifikasi masalah, hipotesis, eksperimentasi,
pengamata dan pegukuran, eksplanasi…. (hlm. 4 pada baris ke-3)
Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata seperti.

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …ada dua rumusan


masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu:
1) Apakah ada perbedaan hasil belajar….
2) Bagaimana profil pemahaman konsep dan miskonsepsi IPA
aspek kimia siswa…. (hlm. 5 pada kalimat pertama)
Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata yaitu.

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat langkah-langkah model


pembelajaran langsung adalah: 1) menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa, 2) mendemonstrasikan pengetahuan dan
ketrampilan…. (hlm. 7 pada bagian 2))
Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata adalah.

 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat ucapan terima kasih


serta penghargaan yang setulus-tulusnya kepada: 1. Bapak….
2. Bapak…. 3. Bapak….
Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata kepada.

Alasan : Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan


lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian. Namun,
tanda titik dua tidak dipakai setelah kata adalah (ialah),
yaitu (yakni), sepert, dan kepada.

Perbaikan : …dalam implementasi pendekatan inkuiri dalam


24

pendidikan nasional, yaitu (a) keyakinan guru bahwa


inkuiri tidak mungkin bisa dilaksanakan; (b) keyakinan
guru bahwa sulit mengubah pola belajar….

 …guru sains SMP di Kabupaten Buleleng dalam melaksanakan


pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri, yaitu (a)
keterbatasan alat dan bahan; (b) praktikum kimia membutuhkan
waktu…
 …sejumlah proses inkuiri, seperti identifikasi masalah, hipotesis,
eksperimentasi, pengamata dan pegukuran, eksplanasi….
 …ada dua rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini,
yaitu
1) Apakah ada perbedaan hasil belajar….
2) Bagaimana profil pemahaman konsep dan miskonsepsi IPA
aspek kimia siswa….
 Langkah-langkah model pembelajaran langsung adalah 1)
menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, 2)
mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan….

 Ucapan terima kasih serta penghargaan yang setulus-tulusnya


kepada pihak-pihak sebagai berikut: 1. Bapak…. 2. Bapak…. 3.
Bapak….

3. Kesalahan: Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah


sebagai berikut.
1) Mengkaji perbedaan hasil belajar IPA….
2) Mendeskripsikan profil pemahaman konsep…. (hlm. 5
pada bagian 1.3)
Kesalahan terjadi pada tanda titik setelah kata berikut.
Seharusnya untuk mengakhiri digunakan tanda titik dua.
Alasan : Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan
lengkap yang diikuti rangkaian atau pemerian.
Perbaikan : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
25

1) Mengkaji perbedaan hasil belajar IPA….


2) Mendeskripsikan profil pemahaman konsep….

4. Kesalahan : Pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Agustus 2012
Kesalahan terjadi pada tanda titik dua setelah kata pada.

Alasan : Tanda baca titik dua dipakai sesudah kata yang


memrlukan pemerian, sedangkan yang memerlukan
pemerian hanya kata hari dan tanggal. Dengan demikian
setelah kata pada tidak menggunakan tanda titik dua.

Perbaikan : Pada
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Agustus 2012

2.1.1.4 Unsur Serapan


Terdapat beberapa kesalahan pada pemakaian unsur serapan dalam skripsi
yang berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan
Model Pembelajaran Langsung”.
1. Kesalahan: …atas segala dorongan, dukungan, dan motivasi baik
material maupun moril demi keberhasilan studi penulis.
Kesalahan terjadi pada kata moril.
Alasan : bahasa Indonesia menyerap kata-kata asing lewat bahasa
Belanda, kemudian, seiring dengan perkembangan zaman,
berorientasi pada bahasa Inggris. Penulisan moril menjadi
moral.
Perbaikan : …atas segala dorongan, dukungan, dan motivasi baik
material maupun moral demi keberhasilan studi penulis.
26

2.1.2 Diksi (Ketepatan Pemakaian Kata)


Terdapat beberapa kesalahan pemakaian kata dalam skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP antara Menggunakan
Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model Pembelajaran
Langsung”.
1. Kesalahan : …yang menjadi esensi dari kajian kimia karena
miskonsepsi kimia berhubungan dengan kurangnya model
mental tentang…. (hlm. 2, paragraf 2, kalimat ke-2)
Kesalahan terjadi pada pasangan kata berhubungan dengan.
Alasan : Pasangan kata yang digunakan dalam kalimat di atas
bukan merupakan pasangan kata-kata secara tetap.
Seharusnya pasangan kata yang tetap yang digunakan
adalah berhubung dengan.

Perbaikan : …yang menjadi esensi dari kajian kimia karena


miskonsepsi kimia berhubung dengan kurangnya model
mental tentang….

2.1.3 Struktur (Tata Bahasa)


2.1.3.1 Pembentukan kata
Terdapat beberapa kesalahan pembentukan kata dalam skripsi yang
berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP antara
Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung”.
1. Kesalahan : Hal ini didukung oleh aktivitas kelompok pada kelas
eksperimen yang memperoleh kategori sangat baik pada
semua aspek penilaian. (hlm. iii pada kalimat ke-7)
Kesalahan terjadi pada kata memperoleh yang seharusnya
memeroleh.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …tidak dapat memberikan
siswa kesempatan yang cukup untuk memproses dan memahami
informasi yang disampaikan. (hlm. 3, paragraf 2, kalimat ke-2)
27

Kesalahan terjadi pada kata memproses yang seharusnya


memroses.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat …yang mana siswa
memprediksi hasil suatu eksperimen (kasus)…. (hlm. 4, paragraf 2,
kalimat ke-2)
Kesalahan terjadi pada kata memprediksi yang seharusnya
memrediksi.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat 1) Mengkaji perbedaan
hasil belajar IPA aspek kimia siswa SMP…. (hlm. 5 pada bagian 1.3
Tujuan Penelitian)
Kesalahan terjadi pada kata mengkaji yang seharusnya
mengaji.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat penelitian ini diharapkan
menjadi bahan refleksi untuk mempraktekkan model demontrasi
interaktif…. (hlm. 6 pada bagian 3))
Kesalahan terjadi pada kata mempraktekkan yang
seharusnya memraktikkan.

Alasan : Kata dasar yang konsonan awalnya [k], [p], [t],dan [s],
jika mendapatkan awalan me(N)- atau pe(N)-, [k], [p],
[t],dan [s] itu akan luluh sesuai dengan nasalnya.
Perbaikan : Hal ini didukung oleh aktivitas kelompok pada kelas
eksperimen yang memeroleh kategori sangat baik pada
semua aspek penilaian.
 …tidak dapat memberikan siswa kesempatan yang cukup untuk
memroses dan memahami informasi yang disampaikan.
 …yang mana siswa memrediksi hasil suatu eksperimen (kasus)….
 1) Mengaji perbedaan hasil belajar IPA aspek kimia siswa SMP….
 Penelitian ini diharapkan menjadi bahan refleksi untuk memraktikkan
model demontrasi interaktif….
28

2.1.3.2 Susunan Kata


Terdapat beberapa kesalahan susunan kata dalam skripsi yang berjudul
“Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP antara
Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung”.
1. Kesalahan : Ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir,
menyusun konsep, dan….
Kesalahan terjadi pada susunan kata aktif melakukan
kegiatan dan aktif berpikir.
Alasan : Susunan kata dalam bahasa Indonesia mengikuti hukum
DM; artinya, kata yang dipentingkan disebutkan
(dituliskan) lebih dahulu; setelah itu, barulah
keterangannya.

Perbaikan : Ia harus melakukan kegiatan aktif, berpikir aktif,


menyusun konsep, dan….

2.1.3.3 Kalimat Efektif


Terdapat beberapa kesalahan penyusunan kalimat efektif dalam skripsi
yang berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan
Model Pembelajaran Langsung”.

1. Kesalahan : …pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik


dan dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap,
selangkah demi selangkah. (hlm. 7 pada bagian 2))
Kesalahan terjadi pada kata-kata bertahap, selangkah demi
selangkah.
 Kesalahan yang sama terjadi pada kalimat Bapak Prof. Dr. I Nyoman
Sudiana, M.Pd. selaku Rektor Undiksha yang telah memberikan
kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan di Undiksha.
29

Kesalahan terjadi pada kata-kata yang telah memberikan


kesempatan yang telah diberikan.

Alasan : Kalimat tersebut mengandung sifat berlebih-lebihan yaitu


dalam satu frase terdapat dua atau lebih ungkapan atau
kata yang bersinonim, pengertian suatu kata sudah
terkandung dalam kata yang lain pembentuk frasa itu dan
itu menjadikan kalimat tidak baku. Agar menjadi baku,
maka gunakan salah satu kata saja.

Perbaikan : …pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik


dan dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap.
 Bapak Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. selaku Rektor Undiksha
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh
pendidikan di Undiksha.
30

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Dalam laporan analisis kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam
skripsi berjudul “Komparasi Hasil Belajar IPA Aspek Kimia Siswa SMP
antara Menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi Interaktif dan Model
Pembelajaran Langsung” ini sangat banyak ditemukan kesalahan dalam
penggunaan bahasa Indonesia terutama pada kesalahan penggunaan tanda
baca seperti penggunaan tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), dan titik
dua (:).

3.2 Saran
Para pembaca laporan ini diharapkan dapat meningkatkan keinginan untuk
mengetahui penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar, terutama bagi
kalangan pelajar agar nantinya saat penyusunan laporan, makalah, maupun
skripsi dapat mengaplikasikannya dengan baik dan tidak terjadi kesalahan
dalam penggunaan bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai