Anda di halaman 1dari 19

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

ETIKA BATUK, CUCI TANGAN DAN GELANG IDENTITAS


DI RUANG HEMODIALISA
RS SAIFUL ANWAR MALANG

TIM PKRS UNIT IRNA 1

RSUD Dr SAIFUL ANWAR MALANG

2018
VISI DAN MISI RSUD dr SAIFUL ANWAR MALANG

Visi

Menjadi rumah sakit berstandar kelas dunia pilihan masyarakat.

Motto

1. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik melalui penataan dan perbaikan
manajemen yang berkualitas dunia. Profesional menyelenggarakan pelayanan
kesehatan rumah sakit yang dapat memenuhikebutuhan dan keinginan
masyarakat melalui pengembangan sistem pelayanan yang terintegrasi dan
komperhensif.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian melalui pengembangan
pendidikandan penelitian berkualitas internasional.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik secara
profesional.

SLOGAN

With Love We Serve


SATUAN ACARA PENYULUHAN

ETIKA BATUK, CUCI TANGAN DAN GELANG IDENTITAS

DI RUANG HEMODIALISA RS SAIFUL ANWAR MALANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Diploma III Keperawatan

Departemen Keperawatan Medikal Bedah

Oleh Kelompok 5 :

Putri Lailin Nisak (201510300511013)


Putri Novianti Ira P (201510300511060)
Maritha Maulidya P (201510300511081)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN

Penyuluhan ini telah disahkan dan disetujui pada :

Hari/Tanggal : kamis, 25 januari 2018

Tempat : Ruang tunggu HEMODIALISA

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Kaur Ruang HEMODIALISA


SATUAN ACARA PENYULUHAN
ETIKA BATUK

Topik : Etika Batuk


Sub Topik : Pentingnya Etika Batuk
Hari/tanggal : Kamis, 25 Januari 2018
Tempat : Ruang Tunggu Hemodialisa
Jam : 08.30 – selesai
Waktu : 30 menit
Penyaji : Kelompok 5
Sasaran : Keluarga pasien

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti tentang
‘’Etika Batuk’’ dan pentingnya Etika Batuk.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Etika Batuk sasaran diharapkan
dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari Batuk dan Etika Batuk
b. Menjelaskan tujuan Etika Batuk
c. Menjelaskan Dampak dari Batuk
d. Menjelaskan penyebab dari Batuk
e. Menjelaskan kebiasaan Batuk yang salah
f. Menjelaskan cara Batuk yang baik dan benar

III. MATERI
a. Pengertian Batuk dan Etika Batuk
b. Tujuan Etika Batuk
c. Dampak Batuk
d. Penyebab Batuk
e. Kebiasaan Batuk yang salah
f. Cara Batuk yang baik dan benar
IV. MEDIA
a. Leaflet
b. Hand Rub

V. METODE
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab
c. Peraga
d. Pembagian Masker

VI. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuanpenyuluhan Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan
disampaikan
2 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.
Materi : Menyimak dan
Pengertian, tujuan,penyebab,kebiasaan memperhatikan
batuk yang salah dari etika batuk Tanya Jawab
Dampak dari batuk
Cara batuk yang baik dan benar
3 10 menit Evaluasi :
Menyimpulkan inti penyuluhan
Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
Memberi kesempatan kepada klien
untuk bertanya Feedback
Memberi kesempatan kepada klien
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
4 5 menit Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan
yang telah disampaikan
Membagikan masker Menjawab salam
Menyampaikan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Mengucapkan salam

VII. KRITERIA EVALUASI


a. Evaluasi Struktur
a) Persiapan media yang akan digunakan ( Poster, leaflet)
b) Persiapan tempat yang akan digunakan
c) Kontrak waktu
d) Persiapan SAP
b. Evaluasi Proses
a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang
disampaikan
b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan
c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
c. Evaluasi Hasil Akhir
Diharapkan peserta penyuluhan dapat:
a) Mengetahui pengertian Batuk dan Etika Batuk
b) Mengetahui tujuan Etika batuk
c) Mengetahui dampak dari Batuk
d) Mengetahui kebiasaan Batuk yang salah
e) Mengetahui cara Batuk yang Baik dan Benar
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh
terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan
sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.Etika Batuk adalah
tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut
dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak
menular ke orang lain.

B. Tujuan Etika Batuk


Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas
(Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets
tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang
lain disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui media
udara pernafasan disebut “air borne disease”.

C. Penyebab terjadinya Batuk


1. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.Misal
: flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang
pneumoni, TBC, Kanker paru-paru.
2. Alergi
a. Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran
pernapasan.Misal : debu,asap,makanan dan cairan.
b. Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
c. Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma

D. Kebiasaan batuk yang salah


1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung
saat batuk dan bersin.
3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

E. Dampak dari Batuk


Batuk dapat menyebabkan :
1. Rasa lelah
2. Gangguan tidur
3. Perubahan pola hidup
4. Nyeri musculoskeletal
5. Suara serak
6. Mengganggu nafas,dll.

F. Cara Batuk yang Baik dan Benar


Hal-hal perlu anda perlukan:
1. Lengan baju
2. Tissue
3. Sabun dan air
4. Gel pembersih tangan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN KESEHATAN CUCI TANGAN

Topik : Cuci Tangan 6 langkah


Sub Topik : Pentingnya Etika Batuk
Hari/tanggal : kamis, 25 Januari 2018
Tempat : Ruang Tunggu Hemodialisa
Jam : 08.30-selesai
Waktu : 30 menit
Penyaji : Kelompok
Sasaran : Keluarga pasien

I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan siswa dapat
mengetahui tentang 6 langkah cuci tangan beserta manfaat cuci tangan .

II. TUJUAN KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan Siswa dapat :
a. Menyebutkan Pengertian Cuci Tangan
b. Menyebutkan kapan waktu terbaik untuk Cuci Tangan
c. Menyebutkan manfaat Mencuci Tangan
d. Mendemonstrasikan 6 langkah Cuci Tangan

III. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi

IV. MEDIA
a. Leaflet
b. Hand Rub
V. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Tahap Kegiatan waktu
1. Pendahuluan a) Memberikan Salam 5 menit
b) Menjelaskan tujuan
c) Kontrak waktu

2. Penyajian a) Menyebutkan Pengertian Cuci 10menit


Tangan
b) Menyebutkan kapan terbaik waktu
untuk Cuci Tangan
c) Menyebutkan manfaat Mencuci
Tangan
d) Memperlihatkan Video Animasi
e) Mendemonstrasikan 6 langkah Cuci
Tangan

3. Penutup a) Memberikan kesempatan kepada 15 menit


siswa untuk bertanya
b) Menjelaskan kembali hal yang
belum dimengerti oleh siswa.
c) Menanyakan kembali materi yang
telah diberikan
d) Salam penutup
e) Mempraktekkan secara bersama 6
langkah cuci tangan.

VI. EVALUASI
1. Menyebutkan pengertian Cuci Tangan
Baik : Dapat menyebutkan pengertian Cuci Tangan secara lengkap
Cukup : Dapat menyebutkan sebagian dari pengertian Cuci Tangan
Kurang: Tidak dapat menyebutkan pengertian dari Cuci Tangan
2. Menyebutkan manfaat Mencuci tangan
Baik : Dapat menyebutkan secara lengkap manfaat Mencuci tangan
Cukup : Dapat menyebutkan 2 dari 3 manfaat Mencuci tangan
Kurang : Hanya menyebutkan < 2 dari 3 manfaat Mencuci tangan

3. Menyebutkan kapan waktu terbaik untuk cuci tangan


Baik : Dapat menyebutkan Kapan waktu terbaik untuk cuci tangan
Cukup :Dapat menyebutkan 3 dari 6 Kapan waktu terbaik untuk cuci
tangan
Kurang: Hanya menyebutkan < 2 dari 6 Kapan waktu terbaik untuk cuci
tangan
4. Mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan benar
Baik : Dapat Mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan benar
Cukup : Dapat Mendemonstrasikan 4 dari 6 langkah cuci tangan dengan
benar
Kurang : Hanya Mendemonstrasikan < 4 dari 6 langkah cuci tangan
dengan benar
LAMPIRAN MATERI CUCI TANGAN

1. Pengertian
Cuci tangan adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sabun
dengan air bersih yang mengalir.(Marni. S.Kep, 2016)

2. Manfaat Cuci Tangan


Menurut (Depkes RI tahun 2007) adalah :
1. Untuk mencegah penularan penyakit melalui tangan
2. Mencegah penularan penyakit seperti diare, thypus, cacingan dan penyakit
kulit.
3. Tangan menjadi bersih dan enak dipandang

3. Waktu untuk cuci tangan


Menurut Kemenkes RI (2013) adalah :
1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang,
binatang,berkebun dan lain lain)
Ketika tangan kita tampak kotor sebaiknya kita segera mencuci tangan
kita menggunakan sabun dan juga air yang bersih. Seperti yang sudah
dikatakan sebelumnya kita tidak mengetahui kuman atau bakteri apa
saja yang ada di tangan kita yang bisa saja masuk kedalam tubuh kita
akibat kita tidak mecuci tangan. Dan juga ketidak tangan yang nampak
kotor kita bersihkan setelah itu tangan kita akan nampak indah untuk
dilihat oleh kita maupun orang lain.
2. Setelah BAB (Buang Air Besar) dan BAK (Buang Air Kecil)
Saat kita selesai buang air besar dan kecil sangat di anjurkan bagi kita
untuk mencuci tangan. Karena pada feses (kotoran) ataupun air
kencing yang dikeluarkan tubuh mengandung banyak bakteri yang bila
mana tidak kita cuci bisa menyababkan kita menjadi sakit.
3. Sebelum memegang makanan dan sesudah makan
Tangan merupakan tempat menempelnya kotoran, dimana di tangan
bisa didapatkan ribuan bakteri yang menempati. Apabila kita makan
tanpa mecuci tangan atau mencuci tangan dengan metode yang tidak
baik dan benar makan bisa dipastikan kuman ataupun bakteri dapat
masuk ketubuh kita dan menyebabkan kita menjadi sakit apabila sistem
imun kita menurun.
4. Setelah bersin, batuk, membuang ingus
Saat kita bersin, batuk ataupun membuang ingus itu tandanya kita
mengeluarkan sesuatu yang buruk di dalam tubuh kita. Saat bersin ada
bakteri yang keluar dari dalam tubuh kita dan begitu juga saat kita
mengeluarkan inus atau lendir dihidung kita. Jadi sebaiknya setelah
melakukan tindakan tersebut kita dianjurkan mencuci tangan,
5. Setelah pulang dari bepergian atau kontak dengan lingkungan
Setelah melakukan kontak langsung dengan lingkungan yang tercemar
sebaiknya kita mencuci tangan karena kita tidak mengetahui bakteri
maupun kuman apa saja yang ada di binatang maupun lingkungan yang
tercemar itu.
6. Setelah bermain

4. 6 Langkah Mencuci Tangan Dengan Sabun


Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :
a) Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan
antiseptik (caairan yang digunakan untuk mencegah, memperlambat,
atau menghentikan kuman) atau dengan air mengalir dan sabun
antiseptic.
b) Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60
detik.
c) 5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash.
Prosedur Cuci Tangan (Marni. S.Kep, 2016):
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pergelangan tangan memakai air
yang mengalir. Ambil sabun, kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut.
2. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.
3. Gosok sela jari-jari tangan hingga bersih.
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan jari-jari
tangan.
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian putar-putar secara
perlahan dan bergantian.

SATUAN ACARA PENYULUHAN
GELANG IDENTITAS PASIEN

Topik : Gelang Identitas Pasien


Sub Topik : Gelang Identitas Pasien
Hari/tanggal : kamis , 25 Januari 2018
Tempat : Ruang Tunggu Hemodialisa
Jam : 08.30-selesai.
Waktu : 30 menit
Penyaji : kelompok
Sasaran : Keluarga pasien

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti tentang
‘’Gelang Identitas Pasien’’ dan pentingnya Gelang Identitas Pasien

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Gelang Identitas Pasien sasaran
diharapkan dapat :
a. Pengertian pemasangan gelang
b. Tujuan pemasangan gelang
c. Jenis-jenis gelang berdasarkan warna
d. Pelepasan gelang

III. MATERI
a. Pengertian pemasangan gelang
b. Tujuan pemasangan gelang
c. Jenis-jenis gelang berdasarkan warna
b. Pelepasan gelang

IV. MEDIA
Leaflet

V. METODE
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab
VI. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
1. Memberi salam Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
2 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
- Menggali pengetahuan peserta memperhatikan
tentang materi yang akan
disampaikan (brainstormin)
- Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
- Materi:
1. Pengertian pemasangan gelang
2. Tujuan pemasangan gelang
3. Jenis-jenis gelang berdasarkan
warna
4. Pelepasan gelang
3 7 menit Tanya jawab : Mengajukan
Memberikan tawaran bagi keluarga pertanyaan
untuk bertanya
Memberikan timbal balik terhadap
pertanyaan yang diberikan
4 5 menit Evaluasi : Menjawab
Menanyakan kembali tentang materi pertanyaan
yang sudah disampaikan
5 3 menit Penutup : Menjawab salam
a. Memberikan kesimpulan tentang
penyuluhan yang disampaikan
b. Mengucapkan terima kasih
c. Mengucapkan salam
LAMPIRAN MATERI GELANG IDENTITAS PASIEN

1. Pengertian
Pemasangan gelang pasien adalah kegiatan identifikasi dengan
memasang gelang identifikai pasien rawat inap pada pergelangan tangan kiri
yang tercanrum nama.

2. Tujuan
Tujuan penggunaan gelangidentitas
a. Untuk memudahkan identifikasi pasien dan mencocokkan layanan dan
perawatan kesehatan untuk pasien tersebut.
b. Untuk mencegah terjadinya kesalahan identifikasi pasien, kesalahan
prosedur, kesalahan medikasi, kesalahan transfuse, dan kesalahan
pemeriksaaan diagnostic.

3. Jenis-Jenis Gelang Berdasarkan Warna


a. BiruMuda
Gelang ini digunakan sebagai tanda identifikasi untuk pasien-pasien
berjenis kelaminlaki-laki.
b. Merah Muda/Pink
Gelang ini digunakan sebagai tanda identifikasi untuk pasien-pasien
berjenis kelamin perempuan.
c. Kuning
Gelang kuning menandakan bahwapasien mempunyairesiko jatuh
tinggi.Artinya pasien tersebut perlu diawasi lebih ketat. Misalnyapasien
pasca operasi, pasiendengan penurunan kesadaran, atau pasien dengan
alat bantu.
d. Merah
Gelang merah menandakan pasien mempunyai riwayat alergi obat atau
makanan.“Gunanya agar dokter atau perawat waspada bahwa si pasien
punya riwayat alergi terhadap obat atau makanan tertentu”.
e. Putih
Gelang ini digunakan sebagai tanda identifikasi untuk pasien-
pasien(biasanya bayi yang baru lair) yang tidak/belum jelas jenis
kelaminnya.
f. Ungu
Gelang warna ungu menandakan bahwa si pasien harapan hidupnya
rendah atau dikenal dengan istilah “Do Not Resuscitation”(DNR).
4. BahayaPenolakanPenggunaan DanPelepasanGelang Identitas
a. Kesalahan dalam pemberian obat
b. Kesalahan dalam melakukan tindakan

5. Prosedur YangMembutuhkan IdentifikasiPasien


a. Pemberian obat
b. Prosedu pemeriksaan radiologi
c. Intervensi pembedahan (prosedur infasif)
d. Transfusi darah
e. Pengambilan sampel(darah, urin)
f. Transfer pasien
g. Konfirmasi kematian

6. Melepas Gelang Identitas


Gelang identitas hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar dari rumah
sakit. Yang bertugas melepas gelang identitas adalah perawat shift yang
bertanggung jawab terhadap pasien selama dirawat di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai